Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Indonesia memperkenalkan CEISA 4.0, sebuah langkah revolusioner dalam modernisasi layanan kepabeanan dan cukai.
CEISA 4.0 merupakan generasi keempat dari Customs Excise Information System and Automation. Sistem ini hadir sebagai portal berbasis web yang dirancang untuk menyederhanakan dan mengintegrasikan seluruh proses kepabeanan—mulai dari impor, ekspor, hingga manifes—dalam satu platform digital. Tujuannya jelas: menggantikan sistem manual berbasis kertas (hardcopy) menjadi alur kerja online yang lebih efisien, transparan, dan kolaboratif.
Evolusi Menuju Layanan Terintegrasi
Perjalanan CEISA dimulai sejak 2012 sebagai komitmen DJBC untuk menghadirkan layanan yang modern. Puncaknya terjadi pada tahun 2018 dengan diluncurkannya CEISA 4.0, yang tidak hanya menyempurnakan versi sebelumnya tetapi juga membawa inovasi signifikan dalam pelayanan publik.
Sistem ini berfungsi sebagai Sistem Komputer Pelayanan (SKP) terpadu yang memungkinkan pengguna jasa (importir, eksportir, dan pihak terkait lainnya) untuk mengirimkan dokumen permohonan dan melakukan pembayaran bea masuk secara daring, tanpa harus datang ke kantor Bea Cukai.
Fungsi dan Tujuan Utama CEISA 4.0
Implementasi CEISA 4.0 didasari oleh beberapa tujuan strategis untuk meningkatkan kualitas layanan kepabeanan:
- Modernisasi dan Efisiensi Layanan: Mengubah proses manual menjadi sistem digital yang lancar, sehingga memangkas waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam penyelesaian pekerjaan, baik bagi petugas Bea Cukai maupun pengguna jasa.
- Penyederhanaan Proses bagi Pengguna: Menyediakan platform tunggal yang mudah diakses untuk semua kebutuhan, mulai dari pengajuan dokumen hingga pembayaran, sehingga mempercepat arus barang di fasilitas seperti Kawasan Berikat.
- Integrasi dan Kolaborasi Menyeluruh: Mendorong sinergi yang lebih kuat antar lembaga pemerintah (G2G), antara pemerintah dan pelaku bisnis (G2B), serta antar pelaku bisnis (B2B) melalui pertukaran data yang terstandarisasi.
Fitur Unggulan CEISA 4.0
Berbeda dari generasi sebelumnya, CEISA 4.0 menawarkan berbagai fitur canggih yang dirancang untuk menjawab kebutuhan industri modern:
- Akses Berbasis Web: Pengguna tidak perlu lagi menginstal aplikasi khusus. CEISA 4.0 dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui peramban web, memberikan fleksibilitas maksimal.
- Integrasi API yang Mulus: Sistem ini mendukung konektivitas melalui Application Programming Interface (API), memungkinkan pertukaran data yang efisien antara sistem internal perusahaan dengan platform DJBC.
- Antarmuka Pengguna Modern: Tampilan portal didesain ulang agar lebih intuitif dan mudah digunakan, bahkan bagi pengguna yang tidak memiliki latar belakang teknis mendalam.
- Pengawasan Real-Time: Dilengkapi sistem pelacakan canggih dan pertukaran data elektronik (EDI), CEISA 4.0 meningkatkan pengawasan lalu lintas barang dan secara signifikan mengurangi risiko penyelundupan.
- Layanan Komprehensif dalam Satu Atap: Platform ini menyatukan berbagai modul layanan, termasuk impor, ekspor, cukai, fasilitas kepabeanan (Kawasan Berikat dan KITE), hingga perbendaharaan seperti billing dan pengelolaan piutang.
Bagaimana Ukirama ERP Mendukung Kebutuhan CEISA 4.0?
Software ERP seperti Ukirama berfungsi sebagai satu-satunya sumber kebenaran (single source of truth) bagi seluruh data perusahaan. Mulai dari data pembelian, inventaris, produksi, hingga penjualan, semuanya tercatat secara terpusat. Inilah fondasi yang membuat integrasi dengan CEISA 4.0 menjadi lebih mulus.
Berikut adalah peran kunci Ukirama ERP dalam mendukung operasional bisnis Anda terkait CEISA 4.0:
1. Sentralisasi Data untuk Pelaporan yang Akurat
Untuk mengajukan dokumen kepabeanan seperti Pemberitahuan Impor Barang (PIB) atau Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), Anda memerlukan data yang detail dan konsisten—mulai dari HS Code, deskripsi barang, kuantitas, hingga nilai faktur. Dengan Ukirama ERP, semua informasi ini sudah tersedia secara terstruktur. Anda tidak perlu lagi melakukan entri data manual berulang kali, sehingga risiko human error yang dapat menyebabkan denda atau keterlambatan pengiriman dapat diminimalkan.
2. Kesiapan Integrasi untuk Efisiensi Maksimal
CEISA 4.0 dirancang untuk dapat berkomunikasi dengan sistem lain melalui API (Application Programming Interface). Ukirama ERP dibangun dengan arsitektur modern yang siap untuk diintegrasikan dengan platform eksternal. Melalui integrasi ini, data dari modul pembelian atau penjualan di Ukirama dapat ditarik secara otomatis untuk mengisi formulir pada portal CEISA 4.0. Proses yang tadinya memakan waktu berjam-jam kini dapat diselesaikan dalam hitungan menit.
3. Manajemen IT Inventory untuk Perusahaan Kawasan Berikat
Bagi perusahaan yang beroperasi di Kawasan Berikat (KB), DJBC mewajibkan adanya sistem IT Inventory yang dapat diakses secara online oleh petugas Bea Cukai. Tujuannya adalah untuk memantau pergerakan barang (pemasukan bahan baku, proses produksi, hingga pengeluaran barang jadi) secara real-time.
Modul manufaktur dan manajemen inventaris Ukirama ERP dapat dikonfigurasi untuk memenuhi semua kebutuhan pelaporan IT Inventory ini, seperti:
- Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Barang (BC 2.3 & BC 2.5)
- Laporan Mutasi Bahan Baku dan Barang Jadi
- Laporan Posisi Barang dalam Proses (WIP)
- Rekonsiliasi stok antara data sistem dengan fisik gudang.
Dengan Ukirama, Anda dapat memastikan bahwa laporan yang dihasilkan selalu sesuai dengan format yang disyaratkan oleh Bea Cukai, menjadikan proses audit lebih lancar dan transparan.
4. Rekonsiliasi Keuangan yang Terkontrol
Proses impor melibatkan berbagai biaya seperti bea masuk, PPN, dan PPh. Modul keuangan Ukirama ERP memastikan setiap pembayaran terkait kepabeanan tercatat dan dapat direkonsiliasi dengan tagihan yang diterbitkan melalui sistem billing CEISA 4.0. Hal ini memberikan visibilitas penuh terhadap arus kas dan memastikan akurasi dalam laporan keuangan perusahaan.
Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Software
Mengadopsi Ukirama ERP bukan hanya tentang mengotomatisasi proses bisnis internal. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan perusahaan Anda siap bersaing di era digital, patuh terhadap regulasi pemerintah, dan mampu bergerak lincah dalam rantai pasok global.
Dengan data yang terpusat dan sistem yang siap terintegrasi, Ukirama ERP mengubah kewajiban pelaporan CEISA 4.0 dari beban administratif menjadi sebuah keunggulan operasional. Dengan CEISA 4.0, DJBC tidak hanya menciptakan sebuah sistem, tetapi juga membangun fondasi ekosistem logistik nasional yang lebih modern dan kompetitif di panggung global.
