Contoh Jurnal Koreksi pada Perusahaan Beserta Transaksi dan Penyelesaiannya

Di dalam pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan pasti terdapat yang namanya jurnal koreksi (correction journal). Jurnal koreksi sendiri adalah sebuah jurnal khusus yang dibuat dengan tujuan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam sebuah jurnal ataupun pembukuan dalam buku besar yang telah diposting seperti kesalahan saat pencatatan nilai atau jumlah maupun kesalahan saat menganalisa sebuah akun. Jurnal koreksi dibutuhkan dalam pekerjaan yang berhubungan dengan akuntansi baik itu menggunakan software akuntansi ataupun secara manual.Selama melakukan pencatatan transaksi ke dalam jurnal pastinya seorang akuntan pernah mengalami kesalahan saat melakukan pencatatan ke dalam jurnal tersebut. Jika kesalahan tersebut terjadi pada saat pencatatan jurnal maka untuk memperbaikinya tidaklah begitu sulit. Cara yang benar untuk memperbaiki kesalahan tersebut adalah dengan mencoret angka yang salah namun angka tersebut harus tetap terlihat. Misalnya seperti: (Debit) Beban Gaji  Rp. 250.000   520.000                 (Kredit) Kas Rp. 250.000  520.000Selanjutnya, jika kesalahan terjadi saat pemindahan jurnal ke buku besar atau yang biasa disebut dengan posting maka cara untuk memperbaiki kesalahan tersebut adalah dengan membuat jurnal koreksi. Pada umumnya, contoh jurnal koreksi saat terjadi kesalahan saat melakukan posting adalah sebagai berikut:

1. Kesalahan saat pemasukkan angka

Akuntan melakukan kesalahan dengan salah mencatat nilai angka yang seharusnya. Contoh: catatan yang telah diposting adalah Rp. 50.000 namun angka yang sebenarnya adalah Rp. 65.000 jadi terdapat kesalahan yaitu kurang catat sebesar Rp. 15.000 (65.000 – 50.000). Jumlah Rp. 15.000 inilah yang akan dijadikan sebagai jurnal koreksi.

2. Kesalahan saat pemasukan perkiraan

Contoh: pencatatan transaksi yang seharusnya diposting ke dalam perkiraan kas malah diposting ke dalam perkiraan hutang dagang. Cara memperbaiki kesalahan tersebut adalah dengan membalik jurnal yang terjadi kesalahan posting (reverse).

3. Kesalahan saat pemasukkan angka dan perkiraan

Akuntan melakukan kesalahan dengan salah mencatat nilai angka yang seharusnya dan juga salah memasukkan perkiraan pada saat melakukan posting. Cara memperbaiki kesalahan tersebut adalah dengan mengkombinasikan perbaikan cara angka dan perbaikan pemasukan perkiraan.Demikian pembahasan mengenai contoh jurnal koreksi pada perusahaan beserta transaksi dan penyelesaiannya. Semoga penjelasan yang disampaikan dapat memberikan pengetahuan lebih dalam akuntansi dan bermanfaat bagi Anda.