Inilah Mengapa Pengusaha Perlu Memahami Faktor Produksi

Sebagai pelaku bisnis, terutama pada bidang produksi barang dan jasa, ada beberapa variabel yang menjadikan bisnis ramai atau sebaliknya, sepi. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan yaitu kualitas produknya. Kualitas produk, baik itu barang maupun jasa, yang ditawarkan pada calon konsumennya menjadi faktor besar kesuksesan bisnis. Produk yang berkualitas cenderung lebih disukai konsumen, penjualan pun berpeluang untuk terus meningkat dan laba perusahaan ikut bertambah. Produk yang berkualitas ditunjang oleh faktor produksi yang berkualitas juga. Sebagai contoh pabrik sepatu misalnya. Untuk menghasilkan sepatu yang bagus, dibutuhkan bahan-bahan baku yang berkualitas. Tak jarang perusahaan memilih bahan baku kualitas nomor satu demi hasil yang sempurna. Tak cukup pada bahan bakunya saja, pengrajin sepatunya pun harus menguasai skill yang mumpuni agar bisa menghasilkan sepatu yang baik. Bahan baku dan SDM handal tak bisa dihilangkan ataupun disubstitusi. Selain bahan baku dan pengrajin handal, pemilik usaha juga memerlukan modal yang kuat untuk bisa memasok bahan baku berkualitas dan merekrut pengrajin-pengrajin handal. Selain itu, demi bertahan dalam kerasnya persaingan produk di pasar dan perusahaan bisa survive seterusnya, perusahaan atau pemilik usahanya perlu menguasai skill kewirausahaan dan memiliki jaringan yang luas untuk mendapatkan informasi. Saat ini informasi menjadi salah satu sumber daya bisnis yang sangat penting. 

Mengapa Faktor Produksi Sangat Penting?

Faktor produksi menjadi variabel penopang proses produksi yang tak bisa ditinggalkan, bahkan dikurangi salah satu pun tak bisa. Faktor produksi bisa dikatakan juga sebagai unsur-unsur penting yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk menjalankan keseluruhan rangkaian produksi. Tanpa terpenuhinya faktor-faktor produksi, bisnis tak akan berjalan. Produk pun tidak bisa dihasilkan seperti yang diharapkan. Sebegitu pentingnya faktor produksi dalam menunjang proses produksi hingga unsur-unsur ini dijadikan konsentrasi prioritas untuk dipenuhi. Faktor produksi adalah apapun yang diperlukan untuk melakukan proses produksi dan berpengaruh secara langsung terhadapnya, baik itu produksi berupa barang atau berbentuk jasa. Dulunya, faktor produksi ada empat jenis: sumber daya alam, tenaga manusia, kemampuan berwirausaha dan kepemilikan modal. Namun, makin berkembangnya zaman, faktor yang mempengaruhi kesuksesan produksi bertambah satu poin lagi yaitu sumber daya informasi. Untuk lebih lengkapnya, akan kami uraikan pada penjelasan di bawah ini. Namun sebelum itu, mari pahami terlebih dulu tentang tujuan dan nilai penting faktor produksi untuk kemajuan bisnis dan perusahaan. 

Tujuan Memenuhi Faktor Produksi

Sekilas sudah tergambarkan manfaat dan apa yang dituju dari sebuah usaha menyediakan dan melengkapi faktor-faktor produksi. Untuk lebih mendalaminya, berikut ini kita uraikan dalam beberapa poin: 

1. Membuat produk yang berkualitas dan bersaing 

Produk yang berkualitas, menjadi senjata yang kuat dalam sebuah persaingan bisnis. Berbagai fitur seperti layanan, garansi dan sebagainya, hanyalah sebuah penguat saja dalam menarik hati konsumen. Poin paling inti adalah kualitas dan fungsionalitas produk itu sendiri. Produk yang berkualitas dapat tercipta dengan melalui proses yang berkualitas dan bahan baku penyusun dengan kualitas premium. Jika faktor produksi tidak tersedia dengan sempurna, hasil produk pun jadi biasa-biasa saja bahkan bisa cacat. 

2. Memenuhi kebutuhan dan kepuasaan calon konsumen 

Kepuasan konsumen akan produk yang berkualitas merupakan salah satu strategi memenangkan persaingan pasar. Kepuasan pelanggan terhadap produk menjadi modal yang sangat penting untuk menumbuhkan loyalitas pelanggan dan pembelian berkelanjutan. Keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan tidak hanya sekali transaksi saja tapi bisa berkali-kali. Untuk mencapai itu semua, kita membutuhkan faktor-faktor produksi yang lengkap dan berkualitas agar bisa memproduksi produk yang berkualitas juga. 

Jenis Faktor Produksi

Harapannya, setelah mengetahui tujuan dan manfaat dari faktor produksi, kita semakin mengerti nilai pentingnya dan menganggap penting faktor produksi ini sebagai salah satu variabel penting mencapai kesuksesan perusahaan. Apa saja faktor produksi yang berpengaruh? 

1. Sumber daya informasi 

Informasi dulunya dianggap tidak penting. Tapi dengan zaman yang makin berubah, informasi memegang peranan inti. Informasi sudah seperti amunisi dan senjata dalam sebuah peperangan. Kepemilikan informasi membuat kita tidak buta akan keadaan internal dan juga lawan. Dengan mengetahui hal itu, kita bisa merumuskan berbagai macam strategi yang tepat sasaran. Sebaliknya, jika tak memiliki bank data yang terus diperbarui, kita akan buta. Strategi yang dibuat tidak akan menjawab masalah dan tahu-tahu semua persaingan bisnis gagal. 

2. Sumber daya alam 

Tanpa debat lagi, bahwa sumber daya alam menjadi faktor produksi yang tak bisa dilewati. Ketersediaan bahan baku baik yang mentah, setengah matang atau sudah matang, mayoritasnya diambil dari hasil alam. Ketersediaan bahan baku yang berkualitas, lengkap dan harga yang sesuai, sangat mempengaruhi hasil dari produk yang dihasilkan. Sehingga dalam mencari pemasok bahan baku ini, perusahaan tak bisa asal pilih. Proses riset panjang perlu dilakukan untuk membandingkan pemasok satu dengan lainnya dari segi kualitas barang, ketersediaan stok dan harganya. 

3. Sumber daya manusia 

Tenaga ahli manusia memegang peranan penting dalam keseluruhan proses produksi. Tingkat kemampuan sumber daya manusia yang menentukan sekualitas apa produk yang dihasilkan. Bahkan, bahan baku yang biasa-biasa saja, ketika dikerjakan oleh tangan-tangan ahli, hasilnya bisa luar biasa. Pun sebaliknya, sebagus apapun bahan bakunya, tapi jika yang mengerjakan proses produksinya tidak handal, hasil produknya pun jelek. Sumber daya manusia lebih mahal dan berharga dibanding sumber daya alam. Bukan hanya karena dibutuhkan dana besar untuk memberi gaji, tapi sumber daya manusia memiliki potensi yang terus bisa dikembangkan dan tanpa batas. SDM yang handal makin bernilai dengan pengalaman dan jam terbang tinggi. Oleh karena itu, perusahaan perlu memberikan konsentrasi untuk merawat sumber daya manusianya. 

4. Kekuatan modal dan kewirausahaan 

Modal dalam hal ini spesifik pada dana uang ataupun aset yang diperlukan untuk membiayai seluruh rangkaian proses produksi dari awal sampai akhir. Dana digunakan untuk mengadakan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan, menyediakan tempat memproduksi dengan membangun atau menyewa gedung dan membiayai seluruh operasional perusahaan. Dana yang kuat juga menjadi faktor penting dalam strategi pemasaran produk dan kemampuan jangkauan pasarnya. Selain dana, keahlian berbisnis juga diperlukan. Bagaimana seorang pengusaha membaca peluang pasar, menemukan masalah dan menyelesaikannya, membuat SDMnya produktif dan loyal dan banyak lagi. semua pekerjaan manajerial dan segala sesuatu soal membuat perusahaan survive, membutuhkan skill kewirausahaan yang baik.