Definisi dan Fungsi Akuntansi Menurut Ahli
Definisi akuntansi telah menjadi subjek perdebatan di antara para ahli selama bertahun-tahun. Menurut Financial Accounting Standards Board (FASB), akuntansi adalah “proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi keuangan tentang entitas ekonomi kepada pengguna yang beragam.” Definisi ini menekankan pentingnya akuntansi dalam menyediakan informasi keuangan yang relevan dan dapat diandalkan kepada para pemangku kepentingan.
Menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi adalah “sistem informasi yang merencanakan, mengklasifikasikan, merekam, menganalisis, dan melaporkan transaksi keuangan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi para pemangku kepentingan.” Definisi ini menyoroti peran akuntansi sebagai sistem informasi yang membantu dalam pengambilan keputusan manajemen.
Menurut Weygandt, Kimmel, dan Kieso (2016), akuntansi adalah ilmu dan juga fungsi organisasi yang secara sistematis mencatat, mengklasifikasikan, memproses, menganalisis, dan menginterpretasi semua transaksi dan kejadian keuangan yang terjadi dalam operasional suatu entitas. Tujuan utamanya adalah menyediakan informasi yang berarti bagi manajemen sebagai laporan dan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diterimanya.
Secara umum, akuntansi didefinisikan oleh para ahli sebagai sistem yang mencatat kejadian keuangan, melaporkan, dan membantu siapapun yang membaca laporan tersebut untuk memahami kondisi keuangan. Di Indonesia, praktik akuntansi dilakukan mengikuti PSAK atau Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. PSAK sendiri dirumuskan mengikuti IFRS atau International Financial Reporting Standards. Dengan begitu, berbagai laporan keuangan dari praktik akuntansi di seluruh dunia secara umum bisa dibaca dengan cara yang sama.
Fungsi Akuntansi
Secara umum, akuntansi berguna untuk siapapun yang butuh mengetahui kondisi keuangan sebuah perusahaan atau lembaga. Akuntansi juga berguna untuk perusahaan atau lembaga itu sendiri, terutama untuk mengevaluasi kegiatan keuangan supaya jadi lebih baik. Menurut berbagai ahli, fungsi akuntansi diantaranya adalah:
Identifikasi Peristiwa Ekonomi
Akuntansi dimulai dengan mengidentifikasi peristiwa ekonomi. Contohnya, saat sebuah perusahaan melakukan penjualan produk atau menerima pembayaran dari pelanggan. Hasil dari identifikasi ini berupa transaksi yang dicatat oleh akuntan.Pencatatan dan Pengukuran
Setelah identifikasi, dilakukan pencatatan dan pengukuran atas akibat finansial dari peristiwa ekonomi tersebut. Data historis yang runtut ini diolah, diklasifikasikan, dan diringkas menjadi catatan transaksi yang sistematis dan kronologis.Penyediaan Informasi Keuangan
Akuntansi menyediakan informasi keuangan yang relevan melalui laporan-laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.Membantu Pengambilan Keputusan
nformasi keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan manajemen perusahaan.Memantau Kinerja Keuangan
Akuntansi membantu dalam memantau kinerja keuangan perusahaan melalui analisis laporan keuangan.Memastikan Kepatuhan Hukum
Akuntansi juga berperan dalam memastikan perusahaan mematuhi peraturan dan hukum perpajakan yang berlaku.
Referensi
- Weygandt, J. J., Kimmel, P. D., & Kieso, D. E. (2016). Financial Accounting: Tools for Business Decision Making. John Wiley & Sons.
- Sodikin, A., & Riyono, B. (2016). Akuntansi Keuangan Menengah 1. Graha Ilmu.
- Financial Accounting Standards Board. (2010). Statement of Financial Accounting Concepts No. 8: Conceptual Framework for Financial Reporting. FASB.
- American Accounting Association. (1966). Statement on the Scope and Objectives of Accounting. AAA.
Kalau kamu mau menjalankan pencatatan dan analisis akuntansi secara serba otomatis, pelajari fitur dari Ukirama di sini.