Mengapa OEM Penting dalam Industri Otomotif dan Elektronik?

Sindhu Partomo

Daftar Isi


Original Equipment Manufacturer (OEM) telah menjadi elemen inti dalam rantai pasok industri otomotif dan elektronik. Dengan perkembangan teknologi yang cepat, OEM tidak hanya memasok komponen penting tetapi juga memainkan peran penting dalam inovasi produk dan efisiensi biaya. Artikel ini akan membahas peran OEM dalam dua industri besar ini, serta keuntungan, tantangan, dan strategi untuk memilih mitra OEM yang tepat.

Peran OEM dalam Industri Otomotif

OEM dalam industri otomotif memproduksi komponen dan sistem yang digunakan dalam perakitan kendaraan oleh produsen mobil. Komponen OEM ini meliputi:

  1. Mesin dan Transmisi: Banyak produsen mobil mempercayakan OEM untuk memproduksi bagian mesin dan transmisi yang kompleks agar dapat mempertahankan kualitas yang tinggi.
  2. Sistem Elektronik: Dalam era mobil listrik dan hybrid, sistem elektronik seperti baterai, modul komputer, dan perangkat lunak sering kali berasal dari OEM.
  3. Komponen Eksterior dan Interior: Bumper, panel pintu, dan komponen interior kendaraan lainnya sering diproduksi oleh OEM untuk menjaga standar dan keseragaman pada setiap model.

Peran OEM dalam industri otomotif mencakup lebih dari sekadar manufaktur; mereka berkolaborasi dalam desain produk untuk memastikan efisiensi, ketahanan, dan keamanan komponen.

Peran OEM dalam Industri Elektronik

Dalam industri elektronik, OEM menyediakan komponen penting untuk berbagai produk seperti smartphone, komputer, dan perangkat IoT. Beberapa peran utama OEM dalam industri ini meliputi:

  1. Produksi Mikroprosesor dan Chipset: Banyak perusahaan teknologi besar mengandalkan OEM untuk memproduksi komponen elektronik inti seperti prosesor dan chipset.
  2. Komponen Hardware Lainnya: OEM sering kali memproduksi layar, baterai, dan kamera, terutama untuk perangkat elektronik konsumen seperti ponsel pintar dan tablet.
  3. Perangkat Konektivitas dan Sensor: Dalam era perangkat yang saling terhubung, OEM turut menyediakan modul konektivitas seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan berbagai sensor, yang menjadi inti dari perangkat IoT.

OEM dalam elektronik membantu produsen utama tetap kompetitif dengan menyediakan teknologi terbaru tanpa harus mengembangkan seluruh perangkat dari nol.

Contoh Kasus: Layar OLED pada iPhone

Apple, salah satu produsen smartphone terbesar di dunia, mengandalkan berbagai komponen OEM untuk produk iPhone-nya. Salah satu komponen OEM utama yang digunakan adalah layar OLED. Sejak peluncuran iPhone X, Apple mulai menggunakan layar OLED yang disuplai oleh Samsung Display, yang merupakan OEM terkenal dalam produksi layar berkualitas tinggi.

Samsung, sebagai pemimpin pasar untuk teknologi layar OLED, memiliki pengalaman dan infrastruktur yang memungkinkan mereka memproduksi layar OLED dengan kualitas dan volume yang dibutuhkan Apple. Samsung Display memproduksi layar ini sesuai spesifikasi Apple, tetapi tetap memiliki kontrol dan keahlian penuh dalam proses manufakturnya.

Mengapa Apple Memilih OEM untuk Layar OLED?

  1. Kualitas yang Terjamin: Samsung Display telah lama menjadi pemimpin pasar di teknologi layar OLED dan memiliki reputasi kuat dalam kualitas serta konsistensi produknya. Apple memilih Samsung untuk memastikan layar OLED pada iPhone memiliki kualitas gambar, resolusi, dan ketahanan yang sangat baik, sesuai standar produk Apple.
  2. Efisiensi Biaya: Dengan bekerja sama dengan Samsung sebagai OEM layar OLED, Apple menghindari biaya tinggi untuk membangun fasilitas produksi sendiri. Produksi layar OLED adalah proses yang kompleks dan membutuhkan investasi besar dalam teknologi. Dengan memilih OEM, Apple bisa menekan biaya pengembangan dan fokus pada aspek lain dari inovasi produk.
  3. Kecepatan Produksi: Apple dapat memanfaatkan kapasitas produksi Samsung yang besar untuk memenuhi permintaan global terhadap iPhone. Karena Samsung sudah memiliki fasilitas dan keahlian dalam produksi massal layar OLED, Apple dapat memastikan pasokan layar OLED yang cukup tanpa perlu menunggu waktu pembangunan pabrik baru.
  4. Spesifikasi yang Disesuaikan: Apple menetapkan spesifikasi yang sangat tinggi untuk layar OLED iPhone, terutama dalam hal akurasi warna, ketajaman, dan konsumsi daya. Samsung dapat memenuhi spesifikasi ini, sehingga Apple bisa mendapatkan komponen yang sepenuhnya sesuai dengan desain dan kebutuhan produk.
  5. Fokus pada Inovasi Produk: Dengan memilih layar OLED dari Samsung, Apple dapat mengalokasikan lebih banyak sumber daya ke pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak lainnya, seperti prosesor, sistem operasi, dan fitur-fitur inovatif lainnya yang membedakan iPhone dari kompetitor.

Apakah OEM Menyebabkan Ketergantungan dalam Rantai Pasok?

Meskipun penggunaan OEM seperti Samsung memberikan banyak manfaat bagi Apple, terdapat beberapa tantangan dalam hubungan ini:

  • Ketergantungan pada Satu Pemasok: Ketergantungan Apple pada Samsung untuk komponen penting seperti layar OLED dapat menjadi risiko jika terjadi masalah pasokan atau perselisihan bisnis. Sebagai contoh, jika terjadi gangguan produksi pada pabrik Samsung, Apple bisa kesulitan memenuhi permintaan global untuk iPhone.
  • Kompetisi dengan Pemasok: Apple dan Samsung adalah pesaing langsung di pasar smartphone. Dengan menggunakan komponen dari Samsung, Apple secara tidak langsung bergantung pada salah satu pesaing terbesarnya. Ini menciptakan risiko strategis dalam jangka panjang, terutama jika Samsung mengembangkan teknologi layar yang eksklusif untuk produknya sendiri.
  • Fluktuasi Harga: Harga bahan baku untuk layar OLED dapat berfluktuasi tergantung pada ketersediaan bahan dan permintaan pasar. Ketika harga bahan baku meningkat, biaya produksi layar OLED pun ikut naik, yang bisa berdampak pada harga akhir produk.

Dampak Bagi Konsumen dan Produsen

  • Bagi Konsumen: Konsumen mendapatkan keuntungan berupa kualitas layar yang tinggi dan pengalaman visual yang lebih baik, berkat teknologi OLED yang canggih dari Samsung. Tampilan layar OLED memberikan warna yang lebih cerah, kontras yang tinggi, dan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan layar LCD.
  • Bagi Produsen: Apple dapat menjaga fokusnya pada desain dan inovasi fitur lainnya, sekaligus menghemat biaya pengembangan untuk komponen-komponen yang bukan merupakan inti dari bisnisnya, seperti layar. Namun, Apple juga harus menghadapi risiko rantai pasok dan persaingan langsung dengan Samsung.

Penggunaan layar OLED dari Samsung oleh Apple adalah contoh nyata bagaimana OEM memainkan peran penting dalam menyediakan teknologi canggih tanpa perlu investasi besar dalam fasilitas produksi sendiri. Kerja sama ini memungkinkan Apple menjaga kualitas produk iPhone di level tertinggi sambil menghemat biaya dan waktu produksi. Namun, ketergantungan ini menciptakan risiko bagi Apple, terutama terkait persaingan langsung dengan pemasoknya dan ketergantungan pasokan.

Kelebihan Menggunakan OEM dalam Industri Otomotif dan Elektronik

  1. Penghematan Biaya: Dengan menggunakan komponen dari OEM, perusahaan dapat menghemat biaya pengembangan dan fokus pada kegiatan inti seperti desain dan pemasaran.
  2. Peningkatan Kecepatan Produksi: OEM memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar dengan lebih cepat melalui produksi massal komponen standar.
  3. Standar Kualitas yang Terjaga: OEM beroperasi dengan spesifikasi yang ketat untuk memenuhi standar kualitas yang diharapkan oleh produsen utama.
  4. Konsistensi dan Ketersediaan: Dengan jaringan distribusi yang luas, OEM dapat menjamin konsistensi dan ketersediaan komponen di berbagai wilayah.

Bagaimana OEM Mendorong Inovasi dalam Teknologi Otomotif dan Elektronik

OEM tidak hanya berfungsi sebagai pemasok tetapi juga berperan sebagai inovator dalam teknologi. Berikut cara OEM mendorong inovasi:

  1. Kolaborasi R&D: Banyak OEM bekerja sama dengan produsen utama dalam riset dan pengembangan teknologi terbaru, misalnya pada baterai kendaraan listrik dan layar fleksibel.
  2. Pengembangan Komponen Spesifik: OEM sering kali memiliki keahlian dalam mengembangkan komponen spesifik yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh produsen utama. Contohnya adalah prosesor atau baterai yang lebih efisien.
  3. Penerapan Teknologi Canggih: OEM berperan dalam menerapkan teknologi canggih, seperti produksi chip 5G untuk smartphone, yang memungkinkan produsen utama untuk meluncurkan produk dengan kemampuan terbaru.

Tantangan yang Dihadapi OEM dalam Industri Otomotif dan Elektronik

OEM dihadapkan pada beberapa tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan industri otomotif dan elektronik, di antaranya:

  1. Kontrol Kualitas yang Ketat: Permintaan terhadap komponen berkualitas tinggi terus meningkat. OEM harus memastikan setiap komponen yang diproduksi memenuhi standar kualitas yang diharapkan.
  2. Fluktuasi Harga Bahan Baku: Harga bahan baku, terutama logam dan semikonduktor, sering kali mengalami fluktuasi yang mempengaruhi biaya produksi dan harga akhir produk.
  3. Ketergantungan pada Pasokan Global: OEM menghadapi risiko gangguan rantai pasok global, yang dapat memengaruhi ketersediaan bahan baku dan komponen.
  4. Inovasi yang Cepat: OEM harus tetap up-to-date dengan perkembangan teknologi terbaru untuk memastikan komponen mereka tetap relevan dengan kebutuhan pasar.

Strategi untuk Memilih OEM yang Tepat di Industri Otomotif dan Elektronik

  1. Evaluasi Rekam Jejak: Pilih OEM dengan pengalaman yang kuat dalam industri terkait dan yang memiliki reputasi baik dalam menjaga standar kualitas.
  2. Penyesuaian dengan Kebutuhan Khusus: Pastikan OEM memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan produk atau komponen agar sesuai dengan kebutuhan khusus perusahaan.
  3. Kemampuan Inovasi: Pilih OEM yang memiliki tim R&D yang solid, sehingga mereka bisa mendukung inovasi produk.
  4. Transparansi dalam Pengaturan Biaya: Pastikan ada kesepakatan yang transparan terkait biaya produksi dan biaya tambahan lainnya untuk menghindari ketidakpastian.

Kesimpulan

OEM memainkan peran penting dalam industri otomotif dan elektronik, tidak hanya sebagai penyedia komponen tetapi juga sebagai mitra dalam inovasi teknologi. Dalam bekerja sama dengan OEM, produsen utama dapat menghemat biaya, mempercepat proses produksi, dan memastikan kualitas yang konsisten.

Meski menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga bahan baku dan ketergantungan pada rantai pasok global, OEM tetap menjadi pilihan strategis dalam memenuhi kebutuhan industri.

Sumber:

Eraspace - Apa itu OEM

Detik - Mengenal OEM

Erablue - Apa itu OEM

Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari

Jadwalkan Demo

Sindhu Partomo
Sindhu Partomo

Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing

You Might Also Like

Hubungi kami via whatsapp