Pahami Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik (BOP) Secara Mudah Disini!

Gambar Blog Ukirama Pahami Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik (BOP) Secara Mudah Disini!

Bagaimana cara menghitung biaya overhead pabrik (BOP)? Sebenarnya ini sebagai pengeluaran yang diperuntukkan buat kebutuhan yang tidak langsung dalam aktivitas produksi. BOP sendiri juga dapat dijadikan sebagai suatu dasar estimasi dalam pembuatan anggaran divisi.Selain itu, banyak pabrik yang seringkali mengontrol pengeluaran dalam biaya non-produksi, dan dari sinilah peran penting biaya overhead pabrik dapat anda ketahui. Bisa dibilang BOP ini memiliki peran yang sangat penting untuk suatu perusahaan.Mungkin banyak orang mengatakan kalau overhead cost atau biaya dapat memanfaatkan software biaya overhead atau software akuntansi online. Agar lebih paham tentang biaya overhead pabrik dan cara perhitungannya seperti apa, coba anda simak pembahasan berikut ini.

Apa itu Biaya Overhead Pabrik?

Sebelum kita mencari tahu tentang cara menghitung biaya overhead pabrik (BOP) alangkah baiknya ketahui pengertian biaya overhead pabrik (BOP) terlebih dahulu. BOP adalah suatu sistem akuntansi online yang seringkali dijadikan istilah dalam bidang perindustrian manufaktur.Diambil dari A Dictionary of Accounting, Oxford University, pengertian BOP adalah biaya yang tidak bisa ditarik garis langsung pada biaya unit maupun produk. Dikecualikan hanya biaya langsung yang berupa tenaga kerja ataupun bahan baku dibutuhkan.Pada saat membuat laporan keuangan, dalam penyusunannya harus dialokasikan beban BOP ke biaya produk. Apakah itu hanya untuk pelaporan harga pokok jualan yang seperti laporan rugi laba perusahaan ataupun biaya aset persediaan yang sama seperti neraca.Nah, untuk cara menghitung biaya overhead pabrik (BOP), dimana anda dapat menggunakan software overhead cost. Agar lebih mudah, mungkin anda dapat mengunduh aplikasi akunting Ukirama di perangkat yang anda miliki. Yang jelas anda harus mengikuti metode apapun itu dalam perhitungan BOP dengan cara yang konsisten. Adapun karakter BOP yang harus anda ketahui:

  • Jumlah tak sebanding dengan adanya volume.
  • Tidak dapat dicari ataupun diidentifikasi secara langsung pada pesanan maupun produk.
  • Terdiri dari berbagai macam jenis.

Berdasarkan karakter BOP ini yang mempunyai kaitan terhadap perubahan kegiatan volume terdapat beberapa hal seperti berikut ini.

  • Biaya Overhead Tetap. Ini adalah biaya yang mengeluarkan periode terlepas dari penjualan, entah itu naik, turun atau tidak ada perubahan sama sekali.
  • Biaya Overhead Variabel. Ini adalah biaya yang akan berubah antar satu periode dengan periode lainnya yang didasarkan dengan kegiatan perusahaan. Misalnya telepon, promosi produk hingga perlengkapan kantor.
  • Biaya Overhead Semi-Variabel. Ini adalah biaya yang dapat berubah, namun bisa juga tetap. Hanya tergantung dari operasional perusahaan dalam periode-periode tertentu. Misalnya biaya air, listrik hingga tinta printer.

Bagaimana cara menghitung biaya overhead pabrik (BOP)? Dalam perhitungannya tidak ada kaitan dengan penjualan dari sebuah usaha. Jadi dana-dana yang berupa gaji korporat hingga biaya audit serta legal dan utang tidak termasuk pada kelompok pembiayaan BOP.

Lantas Bagaimana Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik (BOP)?

Lantas bagaimana cara menghitung biaya overhead pabrik (BOP)? Sebenarnya, menghitung BOP ini bisa membuat kita menjadi tahu tentang tarif biaya dari overhead manufaktur. Jangan sampai lupa juga untuk mencari tahu rumusnya, seperti biaya overhead/penjualan x 100.Contohnya, sebuah perusahaan mempunyai biaya overhead yang mencapai Rp. 150.000.000 dengan penjualan bulanan sekitar 300.000.000. Maka tarifnya akan menjadi, Biaya overhead= 150.000.000/300.000.000 x 100 = 50%.Jadi, sudah jelas 50% dari pendapatan bulanan menjadi biaya overhead. Apabila tarif manufaktur terlihat rendah, maka ini sudah dipastikan kalau suatu perusahaan memanfaatkan aset miliknya dengan cara yang produktif.Seringkali beberapa pabrik juga memakai metode yang seperti berikut ini.

  • Merancang hingga menyusun setiap anggaran biaya overhead pabrik.
  • Tentukan dasar dari pembebanan BOP pada produk.
  • Menghitung tarif biaya overhead pabrik.

Merancang hingga menyusun anggarannya harus melihat tingkat kegiatan yang akan digunakan sebagai bahan dasar penentuan BOP. Sementara pemilihan atas pembebanan BOP digunakan buat membebankan BOP dengan cara yang adil pada produk.Dalam cara menghitung biaya overhead pabrik (BOP), anda mungkin bisa menghitung dengan cara satuan produk, bahan baku, tenaga kerja langsung, jam tenaga kerja hingga pemakaian mesin. Untuk pembahasannya, anda bisa simak uraian berikut ini.

Satuan Produk

Saat ini BOP suatu produk dapat ditemukan dengan mudah karena telah tersedia yang namanya inventory management software. Jadi, anda hanya perlu mengetahui rumus dengan metode yang sesuai dengan uraian berikut ini.Diperkirakan BOP 1 tahun mempunyai anggaran yang mencapai Rp 3.000.000 serta taksiran dari jumlah produk dalam 1 tahun mencapai 5.000 unit.Nah untuk cara perhitungannya. Tarif biaya overhead pabrik: 3.000.000 : 5.000 = Rp 600 untuk tiap unit produk yang ada. Perhatikan! Agar anda tidak lupa dengan produk per unit, maka anda dapat mengunduh aplikasi stok barang atau aplikasi gudang online.Dengan beberapa aplikasi gudang yang sudah tersedia di dunia internet, maka ini akan mempermudahkan anda untuk temukan produknya hingga tidak salah dalam menghitung biaya overhead pabrik.

Bahan Baku

Jika BOP dari suatu perusahaan memiliki variasi dengan nilai barang atau bahan baku, maka untuk dasar yang harus dipakai dalam membebankan pada produk, yakni biaya dari bahan baku yang telah digunakan. Coba perhatikan penjelasan mengenai contoh dengan metodenya dibawah ini.Taksiran dari biaya overhead pabrik dalam 1 tahun mempunyai anggaran yang sebesar Rp 3.000.000. Dan untuk taksiran biaya dari bahan baku dalam 1 tahun mempunyai anggaran yang berkisaran 5.000.000.Maka cara perhitungannya akan menjadi, tarif biaya overhead pabrik: 3.000.000 : 5.000.000 x 100% = 60% yang berasal dari dana bahan baku yang sudah digunakan.Jika pesanan memakai bahan baku yang harganya mencapai Rp 30.000, maka pesanan tersebut akan dibebani biaya overhead pabrik yang sebesar 60% x Rp 30.000 = Rp 18.000.

Biaya Tenaga Kerja

Perhitungan yang seperti ini sangat penting untuk anda perhatikan. Nah, dalam perhitungan biaya tenaga kerja yang secara langsung, dimana anda dapat menggunakan sebuah metode dengan rumus yang seperti uraian dibawah ini.Taksiran biaya overhead pabrik dalam setahun mempunyai anggaran yang mencapai kisaran Rp 3.000.000. Sedangkan, untuk taksiran biaya khusus tenaga kerja yang secara langsung dalam setahun memiliki anggaran yang bisa mencapai Rp 5.000.000.Sementara cara perhitungan biaya tenaga kerja, anda dapat tambahkan ke dalam rumusnya. Seperti, 3.000.000 : 5.000.000 x 100%= 60%. Dimana ini adalah hasil dari dana tenaga kerja yang secara langsung sudah terpakai.Sebagai contohnya, pesanan memakai dana tenaga kerja secara langsung berkisaran Rp 30.000. Maka pesanan tersebut bisa dibebani BOP yang mencapai 40% x Rp 30.000= Rp 12.000.

Jam Tenaga Kerja

Jika biaya overhead pabrik memiliki kaitan dengan adanya waktu dalam pembuatan produk, maka dasarnya dalam membebankan, yakni tenaga kerja yang secara langsung.Diketahui taksiran BOP dalam 1 tahun mencapai kisaran Rp 3.000.000 anggaran dengan taksiran jumlah waktunya yang sebesar 3.000 jam dalam satu tahun. Perlu anda ingat, ini adalah waktu yang dihabiskan oleh tenaga kerja secara langsung dalam setahun.Untuk cara menghitungnya akan menjadi seperti, 3.000.000 : 3.000= 1.000 per jam tenaga kerja secara langsung. Sebagai contoh disini, suatu pesanan menghabiskan kurang lebih 200 jam, maka pesanan yang ada akan dibebani oleh BOP seperti 1.000 x 200= Rp 200.000.

Jam Pemakaian Mesin

Cara menghitung biaya overhead pabrik (BOP) yang memiliki variasi waktu, khususnya untuk pemakaian mesin seperti listrik maupun bahan bakar. Maka ini akan didasarkan dengan menggunakan beban dari jam mesin.Rumusnya, Rp 3.000.000 : 10.000= Rp 300 untuk per jam mesinnya. Contohnya, suatu pesanan  memakai mesin yang sebanyak 300 jam. Maka pesanan itu akan dikenakan ke dalam BOP yang berkisaran Rp 300 x 300= Rp 90.000.Dengan demikian pembahasan yang mengenai cara menghitung biaya overhead pabrik (BOP). Pembahasan diatas dapat disimpulkan kalau BOP memiliki peran yang penting untuk perusahaan sehingga operasional tetap berjalan lancar dengan dana yang berkecukupan atau lebih.


You Might Also Like