Pengertian, Tujuan, dan Manfaat The International Standard of Organization (ISO) dalam Dunia Bisnis

pengertian__manfaat__dan_tujuan_dari_international_standarization_for_organization___iso_dalam_bisnis

International Standard of Organization adalah nama organisasi yang mungkin jarang Anda dengar. Walau demikian, organisasi internasional ini memiliki peran yang cukup penting lho! Terutama dalam bidang industri dan komersial. Wah, jadi penasaran.. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini! Mulai dari pengertian, tujuan, hingga manfaat didirikannya! 

Pengertian

International Standard of Organization atau yang biasa disingkat ISO adalah organisasi yang bergerak dalam penetapan standar-standar internasional khususnya dalam bidang industri dan komersial. Dalam Bahasa Indonesia, organisasi ini disingkat sebagai OIS atau Organisasi Internasional untuk Standardisasi. Organisasi berskala internasional ini terdiri dari 162 negara. Perwakilan masing-masing negara pada dasarnya adalah perwakilan dari badan standarisasi nasional. Badan standarisasi nasional akan memberikan standar-standar nasional untuk setiap organisasi atau perusahaan di pasar domestik. Namun, apabila perusahaan atau organisasi tersebut melakukan aktivitas dengan skala internasional maka standar ISO akan diterapkan. Dalam konteks ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap perusahaan atau organisasi yang melakukan kerjasama atau kompetisi secara global harus mengukur kredibilitasnya sesuai standar ISO bukan standar dari badan standarisasi nasional. Bagi Anda yang penasaran, organisasi pembuat standar usaha dunia ini didirikan pada tahun 1947 tepatnya pada 23 Februari. ISO dapat dikatakan sebagai lembaga atau organisasi nirlaba internasional dengan tugas utama sebagai pembuat standar-standar industrial dan komersial dunia yang akan dipatuhi oleh pihak-pihak terkait. ISO berkantor pusat di Jenewa, Swiss dan menetapkan Bahasa Inggris, Prancis, dan Rusia sebagai bahasa resmi. ISO telah menciptakan standar-standar dunia yang terlihat sepele namun sangat berdampak pada pelaku usaha dunia sebut saja standarisasi jenis film fotografi, kartu ATM, ketebalan uang kertas, hingga ukuran kartu telepon lho!Mengingat standar yang dibuat adalah standar baku berskala internasional, proses pembuatannya dilakukan secara bertahap dan hati-hati. Ketika akan mengeluarkan standar baru, ISO akan memanggil dan mengumpulkan seluruh anggotanya. Anggota yang selain berasal dari badan standar nasional setiap negara, mereka juga adalah perusahaan-perusahaan besar untuk memberikan referensi sebagai pelaku bisnis utama. Untuk memastikan kualitas standarisasi khususnya dalam peralatan elektronik, ISO juga bekerja sama dengan Komisi Elektronik Internasional atau IEC (International Electronic Committee). 

Manfaat dan Tujuan ISO

Sebagai badan standarisasi nasional, tentunya ISO memberikan banyak manfaat terutama dalam siklus usaha internasional seperti international trade dalam lingkup ekspor dan impor. Penerapan standar internasional oleh setiap perusahaan dalam memproduksi produk-produknya tentu akan sangat membantu sehingga produk mereka dapat diterima oleh konsumen di negara lain. Selain manfaat tersebut, terdapat berbagai manfaat lain dari keberadaan ISO bagi perusahaan. Yuk, simak ulasannya berikut ini:

  1. Perusahaan Jadi Lebih Kredibel

Standar internasional dibuat tidak untuk pajangan semata lho guys. Perusahaan-perusahaan yang mampu menerapkannya dalam setiap kegiatan dijamin akan dapat merasakan manfaatnya. Terutama dari segi kredibilitas. Perusahaan yang menerapkan sistem manajemen sesuai standar internasional akan dinilai lebih kredibel dengan standar terbaik. Tidak hanya meningkatkan kesan positif, kepercayaan konsumen pun juga akan meningkat dengan sendirinya. Kepercayaan konsumen yang meningkat akan menjadi modal utama untuk membuat mereka menjadi lebih loyal. 

  1. Perusahaan Menawarkan Kualitas Internasional

Perusahaan yang sudah mendapatkan sertifikasi ISO tentu akan menawarkan kualitas internasional dalam setiap produk atau pelayanannya. Untuk mendapatkan sertifikasi ISO, terdapat siklus pasti yang harus dilewati perusahaan yaitu PDCA. Mulai dari identifikasi, analisis, serta eksekusi problem solving. Oleh karena itu, setiap perusahaan yang sudah memiliki sertifikasi ini, dijamin akan menawarkan kualitas internasional dalam setiap produk, pelayanannya, hingga manajemen perusahaannya. 

  1. Citra Perusahaan Meningkat

Ketika perusahaan menjadi kredibel dan menawarkan kualitas internasional, citra perusahaan tentu akan meningkat. Dalam dunia bisnis, memiliki brand image yang positif sangatlah penting karena bisa mempengaruhi pikiran konsumen untuk terus mempercayai perusahaan terlepas dari apa yang terjadi. Memiliki citra perusahaan yang baik atau positif di pasar domestik dan pasar internasional tentu menjadi manfaat ISO yang penting bagi perusahaan.

  1. Efisiensi Biaya

Dengan adanya standar ISO, perusahaan mampu mengefisiensikan anggaran sehingga tidak terjadi pemborosan. Hal ini karena standar ISO akan menerapkan sistem khusus sehingga perusahaan mampu bekerja secara optimal. Ketika sebuah perusahaan mampu bekerja secara optimal tentu secara tidak langsung akan mencegah terproduksinya produk-produk gagal atau berkualitas buruk. 

  1. Karyawan Bekerja Secara Optimal

Standar yang dibuat ISO tak hanya mengatur perusahaan secara umum namun juga para karyawan. Mereka yang mampu mengikuti standar ISO akan dapat bekerja secara optimal dan efisien. Selain termotivasi, mereka akan terus berusaha menjaga kualitas serta produktivitas dengan mengikuti standar ISO yang telah ditetapkan perusahaan. Dengan begini, para karyawan akan memiliki gambaran tentang alur serta sistematika kerja perusahaan secara lebih tertata. 

Jenis-Jenis ISO

Dalam membuat standarisasi, ISO telah mengklasifikasikan setiap standar menjadi beberapa bagian seperti ISO 9001 dan ISO TS 16949. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya. 

  1. ISO 9001, ISO 9001 adalah standar yang khusus mengatur tentang manajemen kualitas dengan pendekatan proses yang mana bertujuan untuk mencapai efektivitas kerja maksimum. ISO jenis ini juga yang paling banyak atau umum digunakan. 
  2. ISO 14001, standar ini sangat berkaitan dengan standarisasi dalam manajemen lingkungan. ISO jenis ini mengatur mulai dari pengolahan limbah, air, hingga efesiensi bahan bakar. 
  3. ISO 22000, ISO 22000 mengatur tentang manajamen ketahanan pangan. Biasanya, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman akan menggunakan standar jenis ini. 
  4. ISP/IEC 27001, jenis ISO ini digunakan atau biasanya diadaptasi oleh perusahaan di bidang IT. Dengan standar internasional dalam manajemen keamanan informasi, tak heran perusahaan-perusahaan dalam bidang elektronik menerapkannya. 
  5. ISO TS 16949, jenis ISO ini khusus mengatur tentang standarisasi dalam manajemen mutu industri otomatif. Lingkupnya mulai dari sustainability, rantai pemasok, hingga perbaikan. 
  6. ISO/IEC 17025, perusahaan atau organisasi yang banyak menghabiskan waktu dalam laboratorium atau lembaga pengujian maka ISO jenis ini akan banyak digunakan. Dengan penerapan standar ini, maka hasil pengujian akan terjamin dan dapat didistribusikan kepada konsumen. 
  7. ISO 28000, jenis ISO ini adalah standar yang khusus untuk memberikan keamanan kepada perusahaan-perusahaan yang banyak memegang informasi penting seperti Bank, Pertambangan, dan lain-lain. 
  8. ISO 5001, perusahaan yang ingin mengefisienkan penggunaan energi dapat menerapkan ISO 5001 yang menawarkan sistem manajemen energi internasional. 

Nah, itu dia ulasan singkat mengenai ISO atau International Standardization for Organization. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda ya!


You Might Also Like