Perbedaan Komponen Laba Rugi Perusahaan Dagang Vs Distributor

perbedaan_komponen_laba_rugi_perusahaan_dagang_vs_distributor

Sudah menjadi keharusan bagi Anda para pemilik bisnis untuk senantiasa memantau bagaimana bisnis Anda berjalan. Dengan begitu Anda bisa mengetahui secara pasti apakah bisnis Anda lancar menghasilkan uang atau justru kehilangan uang (merugi) untuk selanjutnya Anda bisa menggali strategi baru yang tepat untuk menghindari keterpurukan yang lebih dalam. Sebagai salah satu upaya mengetahui kinerja bisnis tersebut, setiap perusahaan dapat melacak kemajuan keuangan dengan membuat laporan laba rugi perusahaan. Termasuk jika bisnis Anda bergerak di bidang perdagangan maupun distributor.Perusahaan dagang dan distributor merupakan jenis perusahaan yang mirip, tetapi keduanya nyatanya cukup berbeda. Perbedaan tersebut salah satunya terletak pada komponen laba rugi yang akan digunakan dalam pembuatan laporan laba rugi. Di sini, kami akan mengajak Anda memahami perbedaan komponen laba rugi perusahaan dagang vs distributor tersebut. Namun sebelum itu, mari kita mengenal atau mengulang kembali pemahaman tentang bisnis perusahaan dagang dan perusahaan distributor.

Perusahaan dagang

Perusahaan dagang adalah sebuah perusahaan yang membeli suatu produk dari pemasok kemudian menjualnya tanpa mengubah bentuk dari produk tersebut kepada konsumen. Sebagai contoh yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti supermarket dan toko kelontong. Usaha tersebut membeli barang dagangan dari pemasok lalu menjualnya kembali kepada konsumen akhir secara langsung.

Distributor

Sedangkan perusahaan distributor adalah sebuah perusahaan yang membeli produk dari pabrik atau manufaktur, biasanya dalam jumlah yang besar dengan kemampuan penyimpanan barang dalam gudang hingga waktu tahunan. Kemudian produk tersebut dijual kepada pengecer, reseller, atau grosir dan tanpa harus memodifikasi barang tersebut pula. Contohnya, perusahaan distributor beras akan membeli beras sebanyak satu truk secara langsung melalui pabriknya. Dan beras-beras tersebut nantinya dijual kembali ke toko-toko dan retail yang akan menjualnya kembali kepada para pengecer.

Mengenal laporan laba rugi

Dilansir dari Investopedia, laporan laba rugi (profit and loss statement) adalah laporan keuangan yang merangkum tentang pendapatan, pengeluaran dan biaya sebuah entitas bisnis yang terjadi selama periode tertentu. Laporan ini berfungsi untuk memberikan informasi tentang kemampuan atau ketidakmampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, atau keduanya.Singkatnya, dengan laporan laba rugi Anda bisa mendapat gambaran yang jelas mengenai distribusi keuangan, jumlah biaya yang Anda peroleh dan keluarkan untuk melakukan operasional bisnis. Itu berarti laporan laba rugi merupakan alat yang dapat membantu proses analisis strategi untuk mencapai tujuan perusahaan Anda dengan tingkat keberhasilan maksimal.

Perbedaan komponen laba rugi perusahaan dagang dengan distributor

Dalam membuat laporan laba rugi, terdapat beberapa macam komponen yang harus dihitung dan dicantumkan pada kolom laporan. Adapun mengenai perbedaan komponen laba rugi perusahaan dagang dengan distributor sebenarnya tidak terlalu menonjol. Antara perusahaan dagang dengan distributor secara garis besar masih memiliki persamaan yang cukup banyak dalam hal komponen laba rugi yang dapat digunakan untuk menyatakan kondisi keuangan masing-masing jenis perusahaan. Berikut ini adalah komponen laba rugi dasar yang bisa dipakai oleh perusahaan dagang maupun distributor.

Pendapatan (income)

Komponen yang pertama ini merupakan komponen utama yang harus ada dalam entri laporan laba rugi, biasanya tercantum di bagian paling atas pada laporan laba rugi. Pendapatan adalah jumlah arus kas masuk atau peningkatan aktiva lainnya dari perusahaan. Komponen pendapatan ini bisa berasal dari aktivitas bisnis utama seperti penjualan produk perusahaan. Maupun pendapatan non operasional serta keuntungan dari penjualan aset bisnis jangka panjang. Adapun pendapatan yang disajikan merupakan pendapatan bersih setelah dikurangi potongan penjualan, beban retur penjualan dan lainnya.

Beban administrasi, promosi dan umum

Komponen beban merupakan arus kas keluar atau semua uang yang telah Anda keluarkan untuk beban administrasi, umum, dan beban penjualan, dan biaya lain yang terkait dengan operasional bisnis untuk jangka waktu tertentu. Ini termasuk biaya sewa bangunan, penggajian, pengiriman barang, utilitas dan biaya lain yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Juga termasuk biaya pemasaran, periklanan, dan promosi.

HPP

Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah komponen laporan laba rugi yang mengacu pada total semua biaya langsung yang berkaitan dengan penjualan produk untuk menghasilkan pendapatan. Komponen yang satu ini biasa disebut dengan Cost of Sales pada bisnis jasa. Beberapa contoh biaya langsung sendiri antara lain tenaga kerja, bahan, alokasi biaya lain yang kemudian dikurangkan dari pendapatan (penjualan) untuk menghitung laba kotor.

Beban/ pendapatan bunga

Komponen laba rugi yang satu ini merupakan biaya non operasional perusahaan. Dalam pencatatan laporan keuangan laba rugi, perusahaan biasanya menempatkan beban bunga dan pendapatan bunga sebagai item terkait bunga secara terpisah. Pendapatan bunga merupakan pendapatan yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya kepada perusahaan. Sedangkan beban bunga adalah bunga yang masih harus dibayar selama periode tertentu kepada bank atas dana pinjaman.

Laba/ rugi kotor

Komponen laba/ rugi kotor ini akan menunjukkan efisiensi bisnis Anda. Laba kotor atau sering disebut juga sebagai pendapatan/ margin kotor adalah nilai keuntungan/ kelebihan penjualan yang merupakan perbedaan antara pendapatan dengan biaya untuk membuat suatu produk atau penyediaan jasa sebelum dikurangi biaya overhead, gaji, pajak, dll. Semakin banyak keuntungan adalah pertanda baik, karena bisnis Anda menghasilkan keuntungan. Jika laba kotor Anda menurun dari waktu ke waktu, Anda perlu menemukan alasannya dan mengambil tindakan untuk meningkatkan margin keuntungan.

Laba/ rugi bersih 

Laba bersih adalah nilai keuntungan atau jumlah uang yang dihasilkan bisnis setelah dikurangi biaya beban seperti beban pajak penghasilan, biaya operasional, dll. Untuk menghitung laba bersih, bisa dengan mengurangi total pengeluaran dengan laba kotor Anda. Laba bersih ini juga merupakan indikator berapa banyak keuntungan yang Anda peroleh dari setiap rupiah yang Anda belanjakan. Jika laba bersih Anda menurun, itu biasanya berarti Anda membayar lebih banyak pengeluaran.Itulah beberapa komponen laba rugi laporan keuangan yang wajib Anda ketahui untuk menjalankan bisnis dagang maupun distributor. Setelah mengetahui apa saja komponen yang menjadi entri data dalam laporan maka Anda akan dapat dengan lebih mudah mempersiapkannya dan nantinya Anda dapat memperoleh gambaran kondisi keuangan perusahaan Anda secara nyata. Laporan keuangan tersebut biasanya juga diperlukan sebagai pertimbangan dan pertanggung jawaban perusahaan terhadap pihak eksternal.


You Might Also Like