Perbedaan Quotation, Invoice, dan Purchase Order: Panduan untuk Pebisnis Pemula di Indonesia

Sindhu Partomo
Jenis-Jenis Biaya Dalam Proyek yang Perlu Anda Tahu! Biaya Overhead Salah Satunya

Daftar Isi


Untuk pengusaha, kecil maupun besar, memahami istilah-istilah seperti quotation, invoice, dan purchase order (PO) sangat penting untuk memastikan kelancaran transaksi. Meskipun ketiga dokumen ini saling berkaitan, fungsi dan penggunaannya berbeda. Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam perbedaan antara ketiganya serta memberikan panduan praktis bagi pebisnis pemula di Indonesia.

Apa Itu Quotation?

Quotation adalah dokumen yang digunakan untuk memberikan penawaran harga kepada calon pelanggan. Dokumen ini biasanya dibuat berdasarkan permintaan pelanggan dan mencantumkan rincian barang atau jasa yang ditawarkan.

Fungsi Quotation

  • Memberikan estimasi harga kepada pelanggan.
  • Membantu pelanggan membandingkan harga sebelum mengambil keputusan.
  • Menjadi dasar negosiasi antara penjual dan pembeli.

Contoh Situasi Penggunaan

Misalnya, jika kamu memiliki bisnis desain grafis, kamu bisa memberikan quotation kepada klien yang meminta penawaran harga untuk desain logo.

Isi Utama Quotation

  • Nama dan kontak perusahaan.
  • Deskripsi barang/jasa.
  • Harga satuan dan total.
  • Masa berlaku penawaran.
  • Ketentuan tambahan (misalnya, syarat pembayaran atau biaya tambahan).

Apa Itu Invoice?

Invoice adalah dokumen yang digunakan untuk meminta pembayaran kepada pelanggan setelah transaksi disepakati dan barang/jasa diserahkan.

Fungsi Invoice

  • Sebagai tagihan resmi untuk pelanggan.
  • Bukti transaksi yang sah dalam pembukuan perusahaan.
  • Alat untuk mengelola arus kas bisnis.

Contoh Situasi Penggunaan

Jika kamu menjalankan usaha katering dan telah mengirimkan pesanan nasi kotak kepada pelanggan, kamu akan mengirimkan invoice untuk meminta pembayaran.

Isi Utama Invoice

  • Nomor invoice.
  • Nama dan alamat pelanggan.
  • Rincian barang/jasa yang telah diterima pelanggan.
  • Total tagihan yang harus dibayar.
  • Tanggal jatuh tempo pembayaran.

Apa Itu Purchase Order (PO)?

Purchase Order adalah dokumen resmi dari pembeli yang digunakan untuk memesan barang atau jasa kepada penjual. PO biasanya dibuat setelah pembeli menerima dan menyetujui quotation.

Fungsi Purchase Order

  • Menyampaikan pesanan secara resmi kepada penjual.
  • Sebagai kontrak kerja antara pembeli dan penjual.
  • Mengatur rincian pesanan untuk menghindari kesalahpahaman.

Contoh Situasi Penggunaan

Jika sebuah toko bahan bangunan memesan 100 sak semen dari pemasok, toko tersebut akan mengirimkan PO sebagai konfirmasi pesanan.

Isi Utama Purchase Order

  • Nomor PO.
  • Informasi kontak pembeli dan penjual.
  • Rincian barang/jasa yang dipesan.
  • Jumlah pesanan.
  • Tanggal pengiriman yang diinginkan.

Perbedaan Utama Quotation, Invoice, dan Purchase Order

AspekQuotationInvoicePurchase Order
Fungsi UtamaMenawarkan hargaMeminta pembayaranMengonfirmasi pesanan
PenerbitPenjualPenjualPembeli
Waktu DiterbitkanSebelum transaksi terjadiSetelah barang/jasa diserahkanSebelum barang/jasa dikirimkan
Isi DokumenRincian harga dan ketentuanRincian tagihanRincian pesanan
Sifat DokumenTidak mengikatMengikat secara hukumMengikat secara hukum

Contoh Quotation

PT Solusi Digital Jl. Raya Jakarta No. 10
Jakarta, Indonesia
Telp: +62 21 12345678

Quotation Nomor: Q-001/2024
Tanggal: 13 November 2024
Berlaku Hingga: 20 November 2024

Kepada:
PT Maju Bersama Jl. Merdeka No. 5
Bandung, Indonesia

NoDeskripsi Barang/JasaKuantitasHarga per Unit (Rp)Total (Rp)
1Laptop Business Series1012.500.000125.000.000
2Printer Multifungsi53.500.00017.500.000

Subtotal: Rp142.500.000
PPN (11%): Rp15.675.000
Total: Rp158.175.000

Syarat dan Ketentuan:

  • Harga sudah termasuk pengiriman dalam wilayah Jabodetabek.
  • Pembayaran dilakukan sebelum pengiriman.

Ditandatangani,
Agus Pratama
Sales Manager

Contoh Purchase Order (PO)

PT Maju Bersama
Jl. Merdeka No. 5
Bandung, Indonesia
Telp: +62 22 98765432

Purchase Order
Nomor: PO-101/2024
Tanggal: 15 November 2024

Kepada:
PT Solusi Digital
Jl. Raya Jakarta No. 10
Jakarta, Indonesia

NoDeskripsi Barang/JasaKuantitasHarga per Unit (Rp)Total (Rp)
1Laptop Business Series1012.500.000125.000.000
2Printer Multifungsi53.500.00017.500.000

Subtotal: Rp142.500.000
PPN (11%): Rp15.675.000
Total: Rp158.175.000

Tanggal Pengiriman: 20 November 2024
Alamat Pengiriman:
PT Maju Bersama
Gudang Cikarang, Bekasi, Jawa Barat

Ditandatangani,
Budi Santoso
Purchasing Manager

Contoh Invoice

PT Solusi Digital
Jl. Raya Jakarta No. 10
Jakarta, Indonesia
Telp: +62 21 12345678

Invoice
Nomor: INV-2024-001
Tanggal: 20 November 2024
Jatuh Tempo: 27 November 2024

Kepada:
PT Maju Bersama
Jl. Merdeka No. 5
Bandung, Indonesia

NoDeskripsi Barang/JasaKuantitasHarga per Unit (Rp)Total (Rp)
1Laptop Business Series1012.500.000125.000.000
2Printer Multifungsi53.500.00017.500.000

Subtotal: Rp142.500.000
PPN (11%): Rp15.675.000
Total: Rp158.175.000

Metode Pembayaran:
Bank Transfer ke:
Bank BCA
No. Rekening: 1234567890
a.n. PT Solusi Digital

Ditandatangani,

Agus Pratama
Finance Manager

Penjelasan Hubungan Ketiga Dokumen

  1. Quotation: PT Solusi Digital memberikan penawaran harga kepada PT Maju Bersama.
  2. Purchase Order: PT Maju Bersama setuju dengan penawaran dan mengirimkan PO untuk memesan barang.
  3. Invoice: Setelah barang dikirimkan, PT Solusi Digital mengirimkan invoice untuk menagih pembayaran.

Dokumen-dokumen ini saling melengkapi dalam transaksi bisnis dan memastikan proses berjalan dengan transparan serta profesional.

Tips Praktis untuk Pebisnis Pemula

a. Buat Format yang Profesional

Gunakan template dokumen yang jelas dan mudah dipahami. Pastikan informasi seperti nama perusahaan, kontak, dan detail transaksi selalu tercantum.

b. Gunakan Sistem Digital

Untuk mempermudah pengelolaan quotation, invoice, dan PO, gunakan software atau aplikasi seperti ERP (Enterprise Resource Planning). Sistem ini membantu mengintegrasikan proses bisnis secara otomatis.

c. Tetapkan Syarat dan Ketentuan yang Jelas

Pastikan setiap dokumen mencantumkan syarat pembayaran, masa berlaku, dan ketentuan lain untuk menghindari kesalahpahaman.

d. Selalu Lakukan Pengecekan Ulang

Sebelum mengirimkan dokumen, periksa kembali detail seperti angka, nama pelanggan, dan tanggal untuk memastikan tidak ada kesalahan.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara quotation, invoice, dan purchase order sangat penting untuk menjalankan bisnis dengan efisien. Quotation membantu memberikan penawaran harga, PO digunakan untuk mengonfirmasi pesanan, dan invoice berfungsi sebagai tagihan resmi. Dengan mengelola dokumen ini secara profesional, kamu dapat membangun kepercayaan pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional, dan menghindari potensi konflik dalam transaksi.

Sebagai pebisnis pemula, jadikan pengelolaan dokumen ini sebagai bagian dari strategi bisnis untuk mencapai kesuksesan di pasar Indonesia.

Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari

Jadwalkan Demo

Sindhu Partomo
Sindhu Partomo

Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing

You Might Also Like

Hubungi kami via whatsapp