Quotation vs. Estimasi: Apa Perbedaannya dan Kapan Harus Menggunakannya?

Sindhu Partomo
Jenis-Jenis Biaya Dalam Proyek yang Perlu Anda Tahu! Biaya Overhead Salah Satunya

Daftar Isi


Quotation dan estimasi sering digunakan untuk memberikan informasi harga kepada klien atau calon pelanggan. Meskipun tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, format, dan konteks penggunaannya.

Artikel ini akan membahas secara rinci perbedaan antara quotation dan estimasi, serta memberikan panduan kapan kamu sebaiknya menggunakan masing-masing dokumen ini.

Apa Itu Quotation?

Quotation adalah dokumen formal yang berisi rincian harga dan syarat untuk barang atau jasa yang akan disediakan oleh perusahaan kepada pelanggan. Quotation bersifat tetap, artinya harga yang tercantum di dalamnya biasanya tidak dapat diubah setelah disepakati oleh kedua belah pihak.

Karakteristik Quotation

  • Dokumen resmi: Biasanya disusun dalam format tertulis dengan detail yang lengkap.
  • Harga tetap: Harga dalam quotation sudah final dan mengikat.
  • Detail lengkap: Termasuk spesifikasi produk/jasa, kuantitas, harga satuan, total harga, serta syarat dan ketentuan.
  • Digunakan untuk transaksi formal: Sering digunakan dalam proyek besar atau tender.

Contoh Situasi Penggunaan Quotation

  • Penawaran harga untuk pengadaan barang dalam jumlah besar.
  • Penawaran jasa konstruksi yang membutuhkan spesifikasi teknis rinci.
  • Transaksi B2B dengan kontrak resmi.

Apa Itu Estimasi?

Estimasi adalah dokumen yang memberikan perkiraan harga kepada klien untuk sebuah proyek atau layanan tertentu. Estimasi tidak mengikat, karena harga yang tercantum dapat berubah tergantung pada kondisi atau kebutuhan yang berkembang selama pengerjaan.

Karakteristik Estimasi

  • Dokumen tidak resmi: Estimasi sering kali bersifat lebih sederhana dan fleksibel.
  • Harga perkiraan: Harga yang tercantum dapat berubah sesuai kondisi aktual.
  • Detail yang kurang spesifik: Biasanya hanya mencakup poin-poin utama tanpa rincian mendalam.
  • Digunakan untuk orientasi awal: Sering digunakan untuk membantu klien memahami kisaran biaya.

Contoh Situasi Penggunaan Estimasi

  • Perkiraan biaya renovasi rumah sebelum melakukan survei lokasi.
  • Perkiraan harga pembuatan aplikasi sebelum mendiskusikan fitur secara rinci.
  • Perkiraan biaya logistik untuk pengiriman barang ke berbagai lokasi.

Berikut adalah contoh quotation dan estimasi untuk membantu memahami perbedaan keduanya:

Contoh Quotation

Nama Perusahaan: PT Sukses Makmur
Alamat: Jl. Raya Bisnis No. 123, Jakarta
No. Quotation: QUO-2024/05/001
Tanggal: 13 November 2024
Pelanggan: CV Karya Bersama

Quotation Penawaran Barang

No.Deskripsi BarangKuantitasHarga Satuan (Rp)Total (Rp)
1Laptop Dell Inspiron 15108.500.00085.000.000
2Printer Canon PIXMA G302052.000.00010.000.000

Subtotal: Rp 95.000.000
PPN 11%: Rp 10.450.000
Total Harga: Rp 105.450.000

Syarat dan Ketentuan

  1. Harga berlaku hingga 30 November 2024.
  2. Pembayaran dilakukan 50% di muka dan 50% setelah barang diterima.
  3. Pengiriman dilakukan dalam 7 hari kerja setelah pembayaran diterima.

Tertanda,
PT Sukses Makmur
Nama: Erik Atorik
Jabatan: Sales Manager

Contoh Estimasi

Nama Perusahaan: PT Renovasi Maju
Alamat: Jl. Proyek Mandiri No. 88, Bandung
No. Estimasi: EST-2024/06/010
Tanggal: 13 November 2024
Pelanggan: Bapak Andi Pratama

Estimasi Renovasi Rumah

ItemEstimasi Biaya (Rp)
Pengecatan ulang dinding25.000.000
Perbaikan atap15.000.000
Instalasi listrik baru10.000.000
Lantai keramik baru20.000.000

Total Estimasi Biaya: Rp 70.000.000

Catatan Penting

  1. Harga ini hanya estimasi awal, dapat berubah setelah survei lokasi dan penyesuaian kebutuhan klien.
  2. Tidak termasuk biaya material tambahan di luar rencana awal.
  3. Waktu pengerjaan diperkirakan 30 hari kerja.

Tertanda,
PT Renovasi Maju
Nama: Erik Atorik
Jabatan: Project Coordinator

Perbedaan Utama dalam Contoh

  1. Quotation:
    • Harga yang ditawarkan bersifat tetap dan mengikat.
    • Detail dan spesifikasi barang/jasa dijelaskan dengan lengkap.
    • Ada syarat dan ketentuan formal.
  2. Estimasi:
    • Harga bersifat perkiraan dan dapat berubah.
    • Tidak terlalu rinci dan fleksibel sesuai kebutuhan klien.
    • Digunakan untuk diskusi awal tanpa komitmen formal.

Dengan contoh ini, kamu bisa menilai kapan dan bagaimana menggunakan quotation atau estimasi sesuai kebutuhan.

Perbedaan Utama Quotation dan Estimasi

AspekQuotationEstimasi
SifatFormal dan mengikat.Informal dan tidak mengikat.
HargaTetap dan final.Perkiraan dan dapat berubah.
DetailSangat rinci.Tidak terlalu rinci.
Konteks PenggunaanTransaksi formal atau proyek besar.Orientasi awal atau perencanaan kasar.
TujuanMenyediakan penawaran harga resmi.Memberikan gambaran kisaran biaya.

Kapan Harus Menggunakan Quotation?

kamu sebaiknya menggunakan quotation dalam situasi berikut:

  1. Proyek formal dengan kontrak: Misalnya, proyek konstruksi atau pengadaan barang untuk perusahaan besar.
  2. Tender atau lelang: Quotation sering diminta sebagai bagian dari proses pengadaan barang atau jasa.
  3. Transaksi dengan pelanggan tetap: Saat kamu ingin menjaga hubungan profesional dengan klien utama.
  4. Barang atau jasa dengan spesifikasi tetap: Seperti produk standar atau layanan yang tidak memerlukan banyak penyesuaian.

Kapan Harus Menggunakan Estimasi?

Estimasi lebih tepat digunakan dalam situasi berikut:

  1. Diskusi awal dengan klien: Untuk memberikan gambaran awal sebelum perencanaan detail.
  2. Proyek yang kompleks atau belum pasti: Saat kebutuhan atau ruang lingkup proyek masih bisa berubah.
  3. Layanan berbasis waktu atau material: Misalnya, layanan perbaikan atau konsultasi yang tidak memiliki struktur harga tetap.
  4. Klien baru atau prospek: Untuk membantu mereka memahami kisaran biaya sebelum memberikan komitmen.

Keuntungan Menggunakan Quotation dan Estimasi dengan Tepat

Menggunakan quotation dan estimasi pada waktu yang tepat membantu menciptakan hubungan bisnis yang lebih baik dan meningkatkan kredibilitas kamu di mata klien. Berikut adalah beberapa keuntungannya:

Keuntungan Menggunakan Quotation

  • Membangun kepercayaan dengan menawarkan harga tetap.
  • Mencegah kesalahpahaman dengan detail yang jelas.
  • Mempermudah proses audit dan dokumentasi transaksi.

Keuntungan Menggunakan Estimasi

  • Memberikan fleksibilitas kepada klien untuk mempertimbangkan keputusan mereka.
  • Menghemat waktu dengan memberikan perkiraan awal tanpa banyak detail.
  • Membantu kamu mempersiapkan proposal yang lebih formal jika proyek berlanjut.

Kesimpulan

Quotation dan estimasi adalah dokumen penting dalam dunia bisnis, tetapi memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Quotation lebih cocok untuk transaksi formal dan proyek besar dengan spesifikasi yang jelas, sedangkan estimasi lebih tepat untuk diskusi awal atau proyek dengan ruang lingkup yang belum pasti. Dengan memahami perbedaan dan waktu penggunaannya, kamu dapat meningkatkan efisiensi bisnis sekaligus memperkuat hubungan dengan klien.

Jika kamu seorang pebisnis pemula, pastikan untuk selalu menggunakan dokumen yang sesuai dengan kebutuhan proyek dan klien kamu. Hal ini tidak hanya membantu menjaga transparansi, tetapi juga membangun reputasi profesional kamu di dunia usaha.

Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari

Jadwalkan Demo

Sindhu Partomo
Sindhu Partomo

Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing

You Might Also Like

Hubungi kami via whatsapp