Daftar Isi
- Kriteria Umum Software Akuntansi Manufaktur yang Ideal
- 7 Rekomendasi Software Akuntansi Manufaktur Terbaik Tahun 2025
- Ukirama ERP
- SAP Business One
- Odoo Manufacturing
- Oracle NetSuite ERP
- Sage 100 Cloud Manufacturing
- Epicor Kinetic Manufacturing
- QuickBooks Enterprise
- Tips Memilih Software Akuntansi untuk Bisnis Manufaktur Anda
- Kesimpulan
- FAQ (Frequently Asked Questions)
- Works cited
Kategori | Ukirama ERP | SAP Business One | Odoo Manufacturing | Oracle NetSuite ERP | Sage 100 Cloud Manufacturing | Epicor Kinetic Manufacturing | QuickBooks Enterprise |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Target Pengguna | Bisnis manufaktur di Indonesia yang butuh sistem terintegrasi dan akurasi HPP. | UKM yang sedang berkembang dan butuh sistem ERP yang skalabel dan komprehensif. | UKM manufaktur yang mencari solusi fleksibel, modular, dan hemat biaya. | Perusahaan dari berbagai skala (startup hingga besar) yang mencari solusi ERP cloud-native terpadu. | Perusahaan manufaktur menengah ke atas yang butuh fungsi canggih dan kemampuan kustomisasi. | Perusahaan manufaktur menengah hingga besar yang butuh fungsionalitas mendalam dan spesifik industri. | UKM dengan operasi manufaktur sederhana hingga menengah yang sudah familiar dengan ekosistem QuickBooks. |
Fitur Unggulan | Perhitungan HPP akurat, manajemen produksi (SPK), fleksibilitas unit inventaris, laporan standar PSAK/IFRS. | MRP, BOM multi-level & Routing, pelacakan lot & serial, fungsionalitas industri spesifik. | Modular (bayar sesuai kebutuhan), Product Lifecycle Management (PLM), manajemen kualitas & pemeliharaan, edisi open-source. | Platform terpadu (ERP, CRM, SCM), visibilitas real-time, perencanaan & penjadwalan, manajemen bisnis global. | Modul spesifik (BOM, Production Management), mendukung manufaktur kustom, kustomisasi via kode, manajemen biaya. | Fokus manufaktur (MTO, ETO), Advanced MES & integrasi IoT/AI, penjadwalan drag-and-drop, manajemen proyek. | Manajemen perakitan & BOM, pelacakan inventaris (FIFO, lot/serial), alur kerja Pick, Pack, Ship. |
Kelebihan | Dirancang untuk pasar Indonesia, implementasi cepat, antarmuka mudah, dukungan lokal responsif. | Solusi sangat komprehensif, skalabilitas tinggi, reputasi global, analitik kuat. | Fleksibel & kustomisasi tinggi, biaya efektif untuk UKM, antarmuka modern, komunitas besar. | Platform tunggal terintegrasi, skalabilitas luar biasa, visibilitas real-time, kuat untuk manajemen global. | Fungsionalitas manufaktur mendalam, skalabilitas modular, ekosistem partner yang kuat, opsi hosting fleksibel. | Fungsionalitas manufaktur sangat canggih, teknologi modern, analitik kuat, fleksibel untuk berbagai mode produksi. | Mudah digunakan (bagi pengguna QB), fitur inventaris cukup untuk UKM, opsi hosting cloud, kapasitas data besar. |
Kekurangan | Belum termasuk modul CRM. | Biaya investasi & pemeliharaan sangat tinggi, implementasi kompleks, kurva belajar curam. | Kustomisasi bisa rumit & mahal, dukungan edisi gratis terbatas, kualitas partner bervariasi. | Biaya lisensi & implementasi sangat tinggi, kustomisasi mahal, biaya tambahan untuk modul lain. | Antarmuka bisa terlihat kuno, pelaporan berbasis batch (bukan real-time), upgrade bisa mahal. | Sulit dipelajari, biaya investasi mahal, implementasi rumit, dukungan pelanggan bervariasi. | Bukan ERP manufaktur murni, kurang cocok untuk manufaktur kompleks, biaya langganan bisa mahal. |
Estimasi Harga | Mulai Rp 1 Juta/bulan. Implementasi fleksibel. | Cloud: Mulai Rp 2jt/pengguna/bulan. Implementasi: Mulai Rp 100 Juta+. | Edisi Community gratis. Enterprise ~$24.90/pengguna/bulan. Implementasi bervariasi. | Platform ~Rp 15jt/bulan + ~Rp 1,5jt/pengguna/bulan. Implementasi: Rp 270 Juta - Rp 560 Juta+. | Berdasarkan penawaran (quote-based). Implementasi bisa puluhan hingga ratusan juta. | Harga tidak dipublikasikan (hubungi vendor). Implementasi bisa sangat signifikan. | Berbasis langganan tahunan. Harga resmi untuk Indonesia tidak tercantum. |
Untuk perusahaan manufaktur, software akuntansi maupun ERP bukan hanya alat untuk mencatat transaksi, tetapi juga merupakan platform strategis yang membantu mengoptimalkan proses produksi, mengendalikan biaya, dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas. Memilih solusi yang tepat di tengah banyaknya pilihan yang tersedia bisa menjadi tugas yang menantang.
Berikut ini panduan komprehensif untuk kamu mengenai tujuh software akuntansi manufaktur terbaik untuk tahun 2025, lengkap dengan analisis fitur, kelebihan, kekurangan, serta estimasi harga di pasar Indonesia.
Kriteria Umum Software Akuntansi Manufaktur yang Ideal
Memilih software akuntansi manufaktur yang tepat memerlukan pemahaman mendalam tentang fitur-fitur esensial yang dapat mendukung kompleksitas operasional industri ini. Berikut adalah kriteria-kriteria kunci yang harus dipertimbangkan:
- Manajemen Inventaris yang Komprehensif: Kemampuan untuk mengelola berbagai jenis persediaan—bahan mentah, barang dalam proses (WIP), dan barang jadi—adalah fundamental. Ini termasuk pelacakan kuantitas, nilai, lokasi (termasuk multi-gudang), pengelolaan SKU (Stock Keeping Unit), dan dukungan untuk metode penilaian inventaris yang beragam (misalnya, FIFO, LIFO, Average). Fitur seperti stok opname otomatis atau semi-otomatis juga sangat penting untuk menjaga akurasi data persediaan.
- Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dan Biaya yang Akurat: Software harus mampu menghitung HPP secara detail, mencakup biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Kemampuan untuk mengalokasikan biaya overhead secara akurat ke setiap unit produk atau pesanan produksi adalah krusial untuk analisis profitabilitas yang tepat.
- Manajemen Bill of Materials (BOM) dan Rute Produksi: Fitur BOM memungkinkan pendefinisian komponen, sub-komponen, dan kuantitas yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit barang jadi. BOM multi-level seringkali diperlukan untuk produk yang kompleks. Rute produksi (routing) mendefinisikan langkah-langkah atau operasi yang diperlukan dalam proses manufaktur, termasuk urutan, pusat kerja, dan waktu standar.
- Perencanaan Kebutuhan Material (Material Requirements Planning - MRP): Berdasarkan jadwal produksi dan BOM, fitur MRP membantu merencanakan kebutuhan bahan baku dan komponen, menghasilkan rekomendasi pembelian atau perintah kerja untuk sub-rakitan, sehingga memastikan ketersediaan material tepat waktu dan menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
- Pelacakan Produksi (Shop Floor Control): Kemampuan untuk memantau status pesanan produksi secara real-time, melacak penggunaan material, jam kerja, dan output di setiap tahap produksi. Integrasi dengan sistem eksekusi manufaktur (MES) atau pengumpulan data lantai pabrik (MDC) dapat meningkatkan visibilitas dan kontrol.
- Manajemen Pesanan (Order Management): Mengelola siklus hidup pesanan penjualan dari penerimaan hingga pengiriman, termasuk integrasi dengan produksi untuk pesanan make-to-order, serta manajemen pesanan pembelian untuk pengadaan material.
- Manajemen Kualitas (Quality Management): Fitur untuk mendefinisikan standar kualitas, melakukan inspeksi di berbagai tahap (penerimaan material, dalam proses, barang jadi), melacak produk cacat (reject), dan mengelola tindakan korektif atau preventif.
- Pelaporan dan Analisis Keuangan yang Mendalam: Menyediakan laporan keuangan standar (neraca, laba rugi, arus kas) serta laporan spesifik manufaktur seperti analisis varians biaya, laporan efisiensi produksi, utilisasi kapasitas, dan profitabilitas produk. Kemampuan untuk membuat laporan kustom dan dasbor analitik sangat berharga.
- Integrasi dengan Modul Lain: Kemampuan untuk berintegrasi secara mulus dengan modul lain dalam sistem ERP (seperti Supply Chain Management (SCM), Customer Relationship Management (CRM), modul keuangan umum) atau dengan aplikasi pihak ketiga sangat penting untuk aliran data yang efisien dan pandangan bisnis yang holistik.
- Skalabilitas: Software harus mampu tumbuh bersama bisnis Anda, mengakomodasi peningkatan volume transaksi, jumlah pengguna, lini produk baru, atau bahkan ekspansi ke fasilitas produksi lain.
- Keamanan Data: Mengingat data keuangan dan produksi bersifat sensitif, fitur keamanan yang kuat, termasuk kontrol akses berbasis peran, enkripsi data, dan backup rutin, adalah suatu keharusan.
- Kemudahan Penggunaan dan Dukungan: Antarmuka yang intuitif dan mudah dipelajari akan mempercepat adopsi pengguna. Ketersediaan dukungan teknis yang responsif dan berkualitas, idealnya dengan pemahaman konteks bisnis lokal, juga sangat penting.
- Pembuatan Faktur (Termasuk Proforma): Kemampuan untuk membuat faktur penjualan standar dan faktur proforma. Faktur proforma penting bagi perusahaan manufaktur yang berperan sebagai supplier untuk memperkirakan jumlah barang yang akan diproduksi.
- Pelacakan Utang dan Piutang Perusahaan: Software harus mampu membuat laporan utang-piutang beserta pelacakan usia utang-piutang, termasuk informasi detail seperti batas pembayaran, nama dan nomor faktur, serta nominal.
Pemilihan software yang memenuhi kriteria-kriteria ini akan memberikan fondasi yang kuat bagi perusahaan manufaktur untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing di pasar.
7 Rekomendasi Software Akuntansi Manufaktur Terbaik Tahun 2025
Berikut adalah tujuh rekomendasi software akuntansi manufaktur yang dinilai memiliki kapabilitas unggul untuk kebutuhan bisnis di tahun 2025, beserta analisis mendalam mengenai fitur, kelebihan, kekurangan, dan struktur harganya.
Ukirama ERP
Ukirama ERP adalah solusi Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis cloud yang dikembangkan di Indonesia, dirancang untuk membantu berbagai jenis industri, termasuk manufaktur, dalam mengelola operasional bisnis mereka secara terintegrasi. Ukirama menargetkan perusahaan yang membutuhkan sistem untuk mengelola bahan baku, work in progress (WIP), dan manajemen produksi dalam satu platform terpadu.
Fitur Unggulan Manufaktur:
- Manajemen Produksi Komprehensif: Mengelola seluruh alur produksi mulai dari perencanaan, Surat Perintah Kerja (SPK), hingga Production Planning and Inventory Control (PPIC).
- Perhitungan HPP Akurat: Sistem terintegrasi untuk menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP), biaya bahan baku, dan overhead cost, bahkan ketika harga beli barang berfluktuasi.
- Manajemen Inventaris Fleksibel: Mengatasi kesulitan pencatatan bahan baku dengan unit berbeda (volume, berat, pcs), pelacakan stok antar gudang, dan perencanaan restock.
- Bill of Materials (BOM) dan Byproduct Management: Mendukung manufaktur dengan BOM dan kemampuan untuk menghitung serta mengelola nilai byproduct atau produk sampingan.
- Dokumentasi Produksi Lengkap: Setiap item produksi didokumentasikan secara detail dengan Manufacturing Order, terintegrasi dengan manajemen gudang dan akuntansi.
- Pelacakan Biaya Real-time: Memantau biaya produksi, kecukupan bahan baku, perubahan harga bahan baku, barang rusak, dan overhead cost secara real-time.
- Laporan Keuangan Sesuai Standar: Menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan International Financial Reporting Standards (IFRS).
Kelebihan:
- Dirancang untuk Pasar Indonesia: Memahami kebutuhan dan tantangan bisnis lokal, termasuk perhitungan pajak dan bea impor dalam HPP.
- Antarmuka Mudah Digunakan: Diklaim memiliki sistem yang mudah digunakan dan dapat diintegrasikan dengan aplikasi produksi lain.
- Implementasi Cepat: Berbeda dengan ERP lain, Ukirama ERP dapat digunakan untuk semua divisi dalam hitungan hari.
- Perhitungan HPP Akurat: Fokus pada akurasi perhitungan HPP untuk menjaga profitabilitas.
- Fleksibilitas Unit Stok: Konversi unit otomatis untuk berbagai satuan (berat, volume, pieces, custom).
- Dukungan Lokal Responsif: Menyediakan tim konsultan dengan spesialisasi industri manufaktur dan respon cepat melalui berbagai kanal.
Kekurangan:
- Belum termasuk CRM
Struktur dan Detail Harga di Indonesia:
- Model Harga: Langganan
- Estimasi Biaya Lisensi/Langganan: mulai Rp1.000.000 per bulan
- Biaya Implementasi: Paket implementasi fleksibel tergantung kebutuhan. Tim konsultan Ukirama akan membantu dalam perencanaan, simulasi proses bisnis, pelatihan, dan going live.
- Informasi Distributor/Partner Resmi di Indonesia: Ukirama adalah pengembang dan penyedia layanan langsung untuk produk ERP Ukirama Pro maupun Ukirama Lite.
Keunggulan utama Ukirama terletak pada fokusnya pada pasar Indonesia dan klaim kemudahan penggunaan serta akurasi HPP, yang sangat relevan bagi banyak bisnis manufaktur di tanah air.
SAP Business One
SAP Business One (SAP B1) adalah solusi Enterprise Resource Planning (ERP) yang dirancang untuk usaha kecil dan menengah (UKM), namun memiliki skalabilitas untuk mendukung pertumbuhan perusahaan. Solusi ini menawarkan fungsionalitas komprehensif yang mencakup berbagai aspek bisnis, termasuk modul yang kuat untuk industri manufaktur, baik untuk tipe diskrit maupun proses.
Fitur Unggulan Manufaktur:
- Bill of Materials (BOM) dan Routing: Kemampuan untuk membuat dan mengelola BOM multi-level serta rute produksi yang mendetail.
- Materials Resource Planning (MRP): Fitur MRP membantu merencanakan kebutuhan material berdasarkan permintaan dan jadwal produksi, serta menghasilkan rekomendasi pembelian atau produksi.
- Manajemen Produksi: Mengelola seluruh siklus produksi, mulai dari perintah kerja, pelacakan WIP, hingga penyelesaian barang jadi.
- Manajemen Inventaris: Kontrol inventaris yang canggih, termasuk pelacakan lot dan serial, manajemen multi-gudang, dan penilaian inventaris.
- Availability to Promise (ATP): Memungkinkan pengecekan ketersediaan produk secara real-time untuk menjanjikan tanggal pengiriman kepada pelanggan.
- Pelacakan dan Kepatuhan (Traceability & Compliance): Fitur untuk melacak produk dan komponen di seluruh rantai pasok, penting untuk industri dengan regulasi ketat.
- Pengumpulan Data Manufaktur (MDC): Memungkinkan pengumpulan data langsung dari lantai pabrik untuk analisis kinerja dan efisiensi.
- Integrasi Keuangan dan Akuntansi: Terintegrasi penuh dengan modul akuntansi dan keuangan untuk perhitungan biaya produksi, HPP, dan pelaporan keuangan yang akurat.
- Advanced Planning and Scheduling (APS): Beberapa implementasi SAP B1 dapat diperluas dengan solusi APS untuk penjadwalan produksi yang lebih canggih.
Kelebihan:
- Solusi Komprehensif dan Terintegrasi: Mencakup hampir semua aspek operasional bisnis dalam satu platform, mengurangi kebutuhan entri data manual berulang.
- Skalabilitas: Cocok untuk UKM yang sedang berkembang dan dapat disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis.16 Paket starter tersedia untuk perusahaan dengan 2-5 pengguna.
- Fleksibilitas Implementasi: Dapat diimplementasikan secara on-premise atau di private cloud, memberikan pilihan bagi perusahaan terkait kontrol data dan infrastruktur IT.
- Fungsionalitas Industri Spesifik: Tersedia solusi industri untuk manufaktur, ritel, distribusi, dan lainnya.
- Analitik Kuat: Didukung oleh SAP HANA (untuk beberapa paket), memungkinkan analisis data real-time dan in-memory computing.
- Reputasi Global SAP: Didukung oleh nama besar SAP, yang memberikan jaminan kualitas dan inovasi berkelanjutan.
Kekurangan:
- Biaya Investasi Awal yang Tinggi: Harga lisensi, implementasi, dan pemeliharaan bisa menjadi signifikan, terutama untuk UKM dengan anggaran terbatas.
- Kompleksitas Implementasi: Implementasi SAP B1 bisa rumit dan memakan waktu, tergantung pada kompleksitas proses bisnis dan kustomisasi yang dibutuhkan. Memerlukan konsultan berpengalaman.
- Kurva Pembelajaran: Pengguna mungkin memerlukan pelatihan yang cukup intensif untuk menguasai sistem secara optimal.
- Biaya Pemeliharaan Tahunan: Biasanya sekitar 15-20% dari total nilai lisensi per tahun untuk dukungan dan pembaruan.
Struktur dan Detail Harga di Indonesia:
- Model Harga: Berbasis lisensi per pengguna (untuk on-premise) atau langganan bulanan per pengguna (untuk cloud/SaaS).
- Lisensi On-Premise: Berkisar antara Rp50 juta hingga Rp150 juta per pengguna. Biaya minimum untuk satu lisensi, implementasi sederhana, dan dukungan tahun pertama sekitar Rp150 jutaan. Anggaran minimal yang disarankan adalah Rp300 juta untuk hasil optimal.15
- Langganan Cloud (SaaS): Sekitar Rp2,5 jutaan per pengguna per bulan. PT. Sterling Tulus Cemerlang menawarkan paket CLOUD LITE seharga Rp2 Juta/Bulan/Pengguna (dibayar per 6 bulan), sudah termasuk 1 lisensi SAP B1 Starter Pack & SAP HANA Database.
Biaya Implementasi:
- Mulai dari Rp100 juta, tergantung server, integrasi, dan migrasi data.15
- Paket CLOUD LITE dari Sterling Team sudah termasuk 10 mandays implementasi (senilai Rp30 Juta).18
- Paket GALAXY LITE dari Sterling Team (lisensi on-premise) seharga Rp333 Juta untuk 5 lisensi Starter Pack & MsSQL, dengan implementasi 3 bulan on-site.18
- Paket UNIVERSE (untuk perusahaan lebih besar) memerlukan penawaran khusus (Call for Price) dengan implementasi 3-6 bulan on-site.
- Biaya konsultasi bisa mencapai ratusan juta rupiah tergantung kompleksitas.
- Biaya pelatihan sekitar Rp10-15 juta per pengguna.
- Informasi Distributor/Partner Resmi di Indonesia:
- PT. Sterling Tulus Cemerlang adalah salah satu partner resmi SAP Business One di Indonesia yang menawarkan paket-paket tersebut.
Perusahaan yang mempertimbangkan SAP Business One harus menyadari bahwa meskipun menawarkan fungsionalitas yang sangat kuat dan skalabilitas, investasi awal dan potensi kompleksitas implementasi memerlukan perencanaan anggaran dan sumber daya yang cermat. Pilihan antara model cloud dan on-premise juga memberikan fleksibilitas, tetapi masing-masing memiliki implikasi biaya dan operasional yang berbeda. Memilih partner implementasi yang berpengalaman dan memiliki pemahaman industri manufaktur sangat krusial untuk kesuksesan implementasi SAP B1.
Odoo Manufacturing
Odoo adalah rangkaian aplikasi bisnis open-source yang komprehensif, dengan salah satu modulnya adalah Odoo Manufacturing. Odoo menawarkan fleksibilitas tinggi karena sifat modularnya, memungkinkan perusahaan untuk memulai dengan aplikasi yang dibutuhkan dan menambahkannya seiring pertumbuhan. Tersedia dalam dua edisi: Community (gratis dan open-source) dan Enterprise (berbayar dengan fitur dan layanan tambahan).
Fitur Unggulan Manufaktur:
- Manufacturing Orders - MO: Mengelola produk dalam jalur perakitan atau perakitan manual, termasuk kemampuan untuk mengedit MO yang sudah berjalan atau selesai.
- Work Orders: Meluncurkan produksi item yang dibutuhkan dalam perakitan akhir, dengan kemampuan untuk mengatur langkah-langkah kerja spesifik.
- Bill of Materials (BOM): Mendukung BOM multi-level, versi BOM, dan BOM untuk kit produk.
- Perencanaan dan Penjadwalan (MRP & Workcenter Capacity): Merencanakan manufaktur, mengatur perintah kerja, mengelola ketersediaan item, dan menjadwalkan pekerjaan di setiap pusat kerja berdasarkan kapasitas dan OEE (Overall Equipment Effectiveness).
- Product Lifecycle Management (PLM): Melacak versi produk, Engineering Change Orders (ECO), dan manajemen dokumen terkait.
- Manajemen Kualitas: Titik kontrol kualitas otomatis, pemeriksaan kualitas, dan peringatan kualitas dengan tampilan kanban.
- Manajemen Pemeliharaan: Pemeliharaan preventif dan korektif, penjadwalan pemeliharaan, dan statistik MTBF (Mean Time Between Failures).
- Panel Kontrol Pusat Kerja (Workcenter Control Panel): Penggunaan tablet di lantai pabrik untuk merekam produksi, memindai barcode (lot/serial), menampilkan lembar kerja, dan menangani operasi lain-lain (misalnya, scrap, peringatan kualitas).
- Pelaporan dan Analisis: Laporan ketertelusuran komponen, analisis biaya produksi per MO, dan analisis OEE.
- Penggunaan Barcode: Mempercepat operasi manufaktur seperti pemindaian lot/serial, memulai/menghentikan stopwatch, memicu permintaan pemeliharaan, dan sebagainya.
Kelebihan:
- Modularitas dan Fleksibilitas Tinggi: Perusahaan dapat memilih dan membayar hanya untuk modul yang mereka butuhkan, dengan opsi untuk menambah modul lain di kemudian hari.
- Open-Source dengan Komunitas Besar: Edisi Community gratis, dan sifat open-source mendorong inovasi serta ketersediaan banyak aplikasi pihak ketiga.
- Antarmuka Pengguna yang Ramah: Umumnya dianggap memiliki antarmuka yang modern dan mudah digunakan.
- Solusi Lengkap dan Terintegrasi: Menawarkan berbagai aplikasi bisnis (CRM, Sales, Akuntansi, Inventaris, HR, dll.) yang terintegrasi dengan baik.
- Kustomisasi: Tingkat kustomisasi yang tinggi, terutama untuk perusahaan dengan alur kerja atau proses unik.
- Biaya Efektif (Terutama untuk UKM): Dengan edisi Community dan model harga per pengguna untuk semua aplikasi di edisi Enterprise, Odoo bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan ERP tradisional.
Kekurangan:
- Kerumitan Kustomisasi: Kustomisasi yang mendalam mungkin memerlukan keahlian teknis atau bantuan dari partner Odoo, yang dapat menambah biaya.
- Banyak Modul = Membingungkan + Menambah Biaya: banyaknya modul tambahan yang mungkin dibutuhkan oleh perusahaan, akan menambah biaya lagi.
- Dukungan untuk Edisi Community Terbatas: Dukungan resmi lebih difokuskan pada edisi Enterprise. Pengguna edisi Community lebih mengandalkan forum komunitas.
- Tidak Selalu Cocok untuk Perusahaan Besar dan Sangat Kompleks: Untuk organisasi multinasional dengan proses yang sangat kompleks dan terdiversifikasi, Odoo mungkin tidak memiliki kedalaman fungsionalitas sekuat ERP Tier 1 seperti SAP S/4HANA atau Oracle Cloud ERP.
- Kualitas Partner Implementasi Bervariasi: Keberhasilan implementasi Odoo sering bergantung pada kualitas partner implementasi yang dipilih.
Struktur dan Detail Harga di Indonesia:
- Model Harga: Untuk Odoo Enterprise, modelnya adalah biaya langganan per pengguna per bulan, yang mencakup akses ke semua aplikasi. Odoo Community gratis.
- Estimasi Biaya Lisensi/Langganan:
- Harga global Odoo Enterprise adalah sekitar $24.90 USD per pengguna per bulan (jika dibayar tahunan) untuk semua aplikasi. Harga dapat sedikit berbeda tergantung pada promosi atau paket regional.
- Odoo sering mengadakan acara dan webinar di Indonesia, termasuk Industry Focus (Manufacturing) di berbagai kota seperti Sukabumi, Surabaya, Bandung, dan Karawang sepanjang tahun 2025. Ini bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan informasi harga dan penawaran khusus untuk pasar Indonesia.
- Biaya Implementasi: Biaya implementasi akan bervariasi tergantung pada jumlah modul yang diimplementasikan, tingkat kustomisasi, migrasi data, dan layanan pelatihan yang dibutuhkan. Biasanya melibatkan jasa partner Odoo.
- Informasi Distributor/Partner Resmi di Indonesia: Odoo memiliki jaringan partner di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Calon pengguna dapat mencari partner resmi melalui situs web Odoo. Odoo juga aktif mengadakan acara rekrutmen partner di Indonesia.
Odoo menawarkan proposisi nilai yang menarik, terutama bagi UKM manufaktur yang mencari solusi fleksibel, terintegrasi, dan berpotensi lebih hemat biaya. Kemampuan untuk memulai dengan modul dasar dan berkembang seiring waktu adalah keunggulan signifikan.
Namun, perusahaan harus cermat dalam memilih antara edisi Community dan Enterprise, serta memilih partner implementasi yang tepat jika kustomisasi atau dukungan ekstensif diperlukan. Untuk perusahaan dengan proses manufaktur yang sangat standar atau bersedia menyesuaikan prosesnya dengan software, Odoo bisa menjadi pilihan yang sangat baik.
Oracle NetSuite ERP
Oracle NetSuite ERP adalah solusi Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis cloud yang komprehensif, dirancang untuk berbagai ukuran bisnis, mulai dari startup hingga perusahaan besar. NetSuite menawarkan rangkaian modul terintegrasi yang mencakup keuangan, manajemen pesanan, rantai pasok, CRM, dan manufaktur, memberikan visibilitas real-time ke seluruh operasi bisnis.
Fitur Unggulan Manufaktur:
- Manajemen Pesanan (Order Management): Mengoptimalkan inventaris, mengurangi biaya pengiriman, dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui otomatisasi proses pesanan, alokasi, orkestrasi, dan eksekusi berdasarkan ketersediaan inventaris global dan aturan bisnis.
- Perencanaan dan Penjadwalan (Planning and Scheduling): Menyeimbangkan pasokan dan permintaan secara otomatis, memastikan inventaris yang tepat berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Mesin penjadwalan real-time yang fleksibel dengan penjadwalan kapasitas terbatas (finite) dan tak terbatas (infinite), serta tampilan kalender atau Gantt chart dengan alat drag-and-drop.
- Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain): Mengontrol dan memantau proses manufaktur yang dialihdayakan (outsourced) seolah-olah dilakukan sendiri. Visibilitas inventaris global real-time, manajemen lokasi vendor, dan kapabilitas perencanaan kebutuhan distribusi (DRP) penuh untuk perencanaan multi-lokasi.
- Pengadaan (Procurement): Mengelola pemasok dan proses pembelian dengan visibilitas untuk memastikan produk diterima tepat waktu dengan harga terbaik. Fitur seperti permintaan penawaran (request for quote), pesanan pembelian selimut (blanket purchase orders), dan kontrak pembelian.
- Manajemen Kualitas (Quality Management): (Serupa dengan Shop Floor Control, ini adalah fitur standar dan penting dalam solusi manufaktur NetSuite, memastikan produk memenuhi standar yang ditetapkan).
- CRM dan Pemasaran Terintegrasi: Modul CRM yang terintegrasi untuk mengelola interaksi pelanggan dan data pemasaran.
Kelebihan:
- Platform Terpadu dan Terintegrasi: Mengelola semua proses bisnis inti (keuangan, rantai pasok, HR, manufaktur) dalam satu platform, menghilangkan silo data dan kebutuhan integrasi pihak ketiga yang kompleks.
- Visibilitas Bisnis Real-time: Dasbor dan laporan real-time memungkinkan pemantauan kinerja bisnis dan pengambilan keputusan berbasis data yang akurat.
- Skalabilitas: Dirancang untuk mendukung pertumbuhan bisnis, dari UKM hingga perusahaan besar.
- Manajemen Bisnis Global: Mendukung lebih dari 27 bahasa dan 190 mata uang, serta konsolidasi akuntansi global dan manajemen pajak.
- Fleksibilitas dan Kustomisasi: Platform dapat disesuaikan untuk mengakomodasi proses dan struktur perusahaan yang berbeda melalui aplikasi dan alat SuiteCloud.
Kekurangan:
- Biaya Implementasi dan Lisensi yang Tinggi: Implementasi NetSuite bisa mahal, terutama untuk bisnis kecil. Biaya lisensi dan dukungan juga bisa menjadi beban signifikan.
- Kompleksitas dan Pelatihan: Karena kompleksitasnya, pengguna mungkin memerlukan pelatihan intensif.
- Kustomisasi yang Mahal dan Terbatas: Meskipun dapat disesuaikan, kustomisasi yang kompleks mungkin memerlukan biaya tambahan yang signifikan dan hanya dapat dilakukan oleh pihak NetSuite atau partner resmi, yang dapat membatasi fleksibilitas bagi beberapa perusahaan.
- Biaya Tambahan untuk Fitur Tambahan: Beberapa fitur atau modul mungkin memerlukan biaya langganan tambahan, yang dapat meningkatkan total biaya kepemilikan.
- Struktur dan Detail Harga di Indonesia:
- Model Harga: Berbasis langganan tahunan (annual subscription fee).
Estimasi Biaya Lisensi/Langganan:
- Platform dasar NetSuite ERP standar: Sekitar Rp15.000.000 per bulan (atau Rp180.000.000 per tahun).
- Biaya tambahan per pengguna: Sekitar Rp1.500.000 per bulan per pengguna (atau Rp18.000.000 per tahun per pengguna).
- Sekitar $4,499 per bulan + $99 per pengguna per bulan.
Biaya Implementasi:
- Berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp6.000.000 per hari kerja.
- Implementasi biasanya memerlukan minimal 90 hari kerja, sehingga total biaya implementasi bisa mencapai Rp270.000.000 hingga Rp560.000.000 atau lebih, tergantung kompleksitas.
NetSuite adalah pilihan yang kuat untuk perusahaan manufaktur yang mencari solusi ERP cloud-native yang komprehensif dan skalabel. Namun, calon pengguna harus mempertimbangkan dengan cermat total biaya kepemilikan (TCO), termasuk biaya implementasi dan potensi kustomisasi yang signifikan.
Keunggulan integrasi dan visibilitas real-time seringkali menjadi daya tarik utama bagi perusahaan yang ingin mendigitalkan operasi mereka secara menyeluruh.
Sage 100 Cloud Manufacturing
Sage 100 (sebelumnya dikenal sebagai Sage 100 ERP) adalah solusi ERP yang telah lama ada dan banyak digunakan, terutama oleh usaha kecil dan menengah. Sage 100 menawarkan fungsionalitas yang terhubung ke cloud, memberikan fleksibilitas akses sekaligus mempertahankan kedalaman fitur yang solid untuk manufaktur dan distribusi. Solusi ini bersifat modular, memungkinkan perusahaan memilih fungsionalitas yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Fitur Unggulan Manufaktur:
- Bill of Materials (BOM): Modul inti yang menyediakan kerangka kerja untuk melacak komponen produk. Mendukung BOM standar, engineering bills (untuk pengembangan produk baru dan kontrol perubahan), dan kit bills (untuk item rakitan sederhana).
- Manajemen Produksi (Production Management - PM): Menggantikan modul Work Order (WO) lama, PM menawarkan fitur yang lebih kaya untuk mengelola tiket kerja, pelacakan tenaga kerja (punch-in/punch-out), back-flushing material dan tenaga kerja, serta pelacakan scrap dan yield. Mendukung manufaktur make-to-stock dan make-to-order.
- Manajemen Operasi (Operations Management - OM): Modul ini ditujukan untuk manufaktur kustom atau make-to-order. Mencakup estimasi, pembuatan tiket kerja, pemeriksaan ketersediaan material, penjadwalan produksi, dan konfigurator produk.
- Perencanaan Kebutuhan Inventaris (Inventory Requirements Planning - IRP): Menggantikan modul MRP lama, IRP menyediakan pelacakan material berbasis permintaan, analisis pasokan dan permintaan, serta pembuatan otomatis pesanan pembelian dan tiket kerja.
- Manajemen Inventaris: Pelacakan inventaris real-time, dukungan multi-bin (dengan DSD/ScanForce), dan integrasi penuh dengan BOM dan produksi.
- Manajemen Biaya: Berbagai metode penetapan biaya (Aktual, Standar), pemeliharaan anggaran, dan analisis biaya aktual vs. anggaran per langkah produksi.
- Integrasi Keuangan: Integrasi lengkap dengan modul akuntansi Sage 100 (GL, AP, AR) untuk pelaporan keuangan dan operasional terpadu.
Kelebihan:
- Fungsi Manufaktur yang Mendalam: Menawarkan modul-modul spesifik yang matang untuk berbagai jenis proses manufaktur.
- Kustomisasi: Kode sumber yang tersedia dan Business Object Framework memungkinkan kustomisasi dan integrasi yang luas.
- Skalabilitas Modular: Perusahaan dapat memulai dengan modul dasar dan menambahkan fungsionalitas seiring pertumbuhan.
- Ekosistem Partner yang Kuat: Terdapat banyak partner Sage yang berpengalaman yang dapat membantu implementasi dan kustomisasi.
- Opsi Hosting Fleksibel: Meskipun dasarnya on-premise, dapat di-host di cloud oleh penyedia seperti Trapp Technology untuk akses jarak jauh.
Kekurangan:
- Antarmuka yang Mungkin Terlihat Kuno: Beberapa pengguna mungkin merasa antarmuka dasbornya kurang modern dibandingkan solusi cloud lain zaman sekarang.
- Posting Transaksi Berbasis Batch: Dapat menyebabkan jeda antara transaksi dan pelaporan real-time, yang mungkin kurang ideal untuk perusahaan yang membutuhkan pembaruan instan.
- Kompleksitas Pengembangan Kustom: Kustomisasi mendalam memerlukan pengetahuan teknis tentang pemrograman Sage.
- Biaya Upgrade dan Pemeliharaan: Upgrade versi bisa memerlukan investasi waktu dan biaya yang signifikan, serta bantuan partner.
Struktur dan Detail Harga di Indonesia:
- Model Harga: Berbasis langganan (subscription) dengan opsi pembayaran bulanan atau tahunan. Harga bersifat quote-based dan tidak dipublikasikan secara umum oleh Sage.
Estimasi Biaya Lisensi/Langganan:
- Paket Essentials (mencakup GL, AP, AR, Bank Reconciliation, Business Insights, dll.) mulai sekitar $1,300 USD per tahun untuk satu pengguna.
- Paket Advanced (menambah Purchase/Sales Orders, Inventory Management) dan paket Complete (menambah RMA, Bill of Materials) akan memiliki harga yang lebih tinggi.
- Harga di Indonesia akan bergantung pada negosiasi dengan partner lokal dan modul yang dipilih.
Biaya Implementasi:
- Berkisar antara $5,000 hingga $30,000+ USD, tergantung kompleksitas. Implementasi rata-rata 1-3 bulan.
Sage 100 adalah pilihan solid untuk perusahaan manufaktur berskala menengah ke atas yang membutuhkan fungsi canggih plus kemampuan kustomisasi. Meskipun antarmukanya mungkin tidak semodern beberapa pesaing cloud-native, kedalaman fiturnya, terutama dalam modul BOM, PM, dan IRP, sangat berharga. Perusahaan di Indonesia yang mempertimbangkan Sage 100cloud harus mencari partner lokal yang kompeten untuk mendapatkan penawaran harga yang akurat dan dukungan implementasi yang sesuai. Penting untuk memahami bahwa meskipun ada "cloud" dalam namanya, arsitektur dasarnya seringkali masih memerlukan hosting atau server, baik on-premise maupun melalui penyedia hosting pihak ketiga.
Epicor Kinetic Manufacturing
Epicor Kinetic adalah solusi ERP modern yang dirancang khusus untuk industri manufaktur, menawarkan fungsionalitas yang mendalam untuk berbagai mode produksi seperti make-to-order (MTO), configure-to-order (CTO), engineer-to-order (ETO), dan make-to-stock (MTS). Platform ini bertujuan untuk meningkatkan presisi, efisiensi, dan mendorong pertumbuhan di setiap tahap produksi.
Fitur Unggulan Manufaktur:
- Manajemen Produksi Komprehensif (Production Management): Mencakup Job Management (perencanaan, penetapan biaya, pelacakan pekerjaan), Advanced Production (penjadwalan, batching, produksi co-product dan nested product), dan Lean Manufacturing (metode Kanban, manufaktur tanpa perintah kerja).
- Manajemen Kualitas (Quality Assurance): Alat untuk inspection workbenches, pencatatan non-conformance, analisis biaya kualitas, dan dukungan untuk rencana pengujian terkontrol.
- Pengumpulan Data & Advanced MES (Manufacturing Execution System): Pengumpulan data real-time dari lantai pabrik menggunakan layar sentuh atau barcode, integrasi dengan peralatan (IoT), visualisasi data dengan Digital Twin, dan peringatan real-time.
- Perencanaan dan Penjadwalan (Planning and Scheduling): Alat penjadwalan drag-and-drop, optimalisasi berdasarkan kinerja sebelumnya, dan penyesuaian real-time terhadap perubahan permintaan atau pasokan.
- Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management): Perencanaan permintaan, Advanced Planning and Scheduling (APS) untuk alokasi sumber daya, dan portal self-service untuk pemasok.
- Manajemen Produk (Product Data Management - PDM): Sentralisasi informasi produk, manajemen perubahan teknik (Engineering Change Management), dan alat kolaborasi.
- Manajemen Proyek: Estimasi detail, perencanaan, penjadwalan, penetapan biaya, dan logistik rantai pasok untuk proyek manufaktur yang kompleks.
- Integrasi IoT dan AI: Memanfaatkan data dari sensor untuk pemantauan peralatan, pemeliharaan prediktif, dan optimasi proses. AI digunakan untuk peramalan permintaan dan optimasi proses.
Kelebihan:
- Fokus Kuat pada Manufaktur: Dirancang dari dasar untuk kebutuhan spesifik industri manufaktur dengan fungsionalitas canggih.
- Fleksibilitas untuk Berbagai Mode Produksi: Mendukung MTO, CTO, ETO, dan MTS secara efektif..
- Analitik dan BI yang Kuat: Dasbor yang dapat disesuaikan, pelaporan mendalam, dan analitik prediktif untuk pengambilan keputusan berbasis data.
- Kustomisasi Tinggi: Memungkinkan penyesuaian software untuk kebutuhan dan proses bisnis spesifik.
- Teknologi Modern: Mengadopsi teknologi seperti IoT, AI, dan cloud platform untuk inovasi.
- Dukungan Operasi Global: Kemampuan multi-perusahaan, multi-mata uang, dan multi-bahasa.
Kekurangan:
- Sulit Dipelajari: Kompleksitas fitur bisa jadi hambatan yang signifikan bagi pengguna baru.
- Biaya Investasi Mahal: Bisa menjadi investasi besar, terutama untuk bisnis kecil, meskipun tidak selalu yang termahal.
- Dukungan Pelanggan yang Bervariasi: Beberapa pengguna melaporkan kualitas dukungan dan waktu respons yang tidak konsisten, terutama untuk masalah kompleks.
- Penyiapan dan Kustomisasi yang Rumit: Proses penyiapan awal dan kustomisasi bisa menjadi tantangan dan memerlukan keahlian khusus.
- Struktur dan Detail Harga di Indonesia:
- Model Harga: Epicor Kinetic biasanya ditawarkan melalui model lisensi atau langganan, tergantung pada pilihan implementasi (cloud atau on-premise).
- Estimasi Biaya Lisensi/Langganan: Harga tidak dipublikasikan secara umum. Calon pengguna harus menghubungi Epicor atau partnernya untuk mendapatkan penawaran ("Hubungi untuk harga").
- Biaya Implementasi: Akan sangat bervariasi tergantung pada lingkup proyek, jumlah modul, tingkat kustomisasi, migrasi data, dan pelatihan. Mengingat kompleksitasnya, biaya implementasi bisa signifikan.
Epicor Kinetic adalah pilihan kuat untuk perusahaan manufaktur menengah hingga besar yang membutuhkan fungsionalitas ERP yang mendalam dan spesifik untuk industri mereka. Kemampuannya dalam menangani berbagai mode produksi dan teknologi modern seperti IoT dan MES menjadikannya solusi yang siap untuk masa depan. Namun, perusahaan harus siap dengan potensi investasi biaya dan waktu yang signifikan untuk implementasi dan pelatihan.
QuickBooks Enterprise
QuickBooks Enterprise adalah solusi akuntansi dan manajemen bisnis dari Intuit yang ditujukan untuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang berkembang dan membutuhkan fungsionalitas lebih dari versi QuickBooks Pro atau Premier. Edisi Enterprise menawarkan fitur yang lebih kuat untuk manajemen inventaris, pelaporan lanjutan, dan kapasitas pengguna yang lebih besar, dengan edisi khusus untuk industri tertentu, termasuk Manufaktur & Distribusi (Manufacturing & Wholesale).
Fitur Unggulan Manufaktur:
- Manajemen Inventaris: Pelacakan inventaris FIFO atau biaya rata-rata, pelacakan level bin, pelacakan Nomor Lot dan Nomor Serial, pelacakan multi-lokasi/gudang.
- Manajemen Perakitan (Assemblies Management): Kemampuan untuk membuat Bill of Materials (BOM), melacak biaya dari bahan baku hingga barang jadi (termasuk landed cost untuk biaya pengiriman dan lainnya), dan memperbarui total biaya produk secara otomatis ketika biaya komponen berubah.
- Otomatisasi Proses Produksi: Pembuatan otomatis build orders atau purchase orders untuk semua sub-rakitan dan komponen yang diperlukan untuk perakitan akhir. Kemampuan untuk membuat perkiraan produksi dan merencanakan alokasi tenaga kerja.
- Manajemen Pesanan (Order Management): Melihat detail pesanan pelanggan, pesanan pembelian terbuka kepada vendor, melacak backordered items pada faktur dan formulir penjualan lainnya, serta memungkinkan pengiriman pesanan parsial.
- Alur Kerja Pick, Pack, and Ship Terpusat: Mengelola seluruh alur kerja dari satu dasbor, mengirim instruksi picking ke perangkat seluler tim, dan memenuhi pesanan dari berbagai lokasi. Kemampuan untuk mencetak label pengiriman dan melacak pengiriman langsung dari QuickBooks.
- Mobile Barcode Scanning: Digunakan untuk proses picking, penerimaan barang, dan pembaruan inventaris melalui cycle count.
- Pelaporan Spesifik Manufaktur: Laporan seperti ringkasan valuasi inventaris, status stok inventaris per item, kekurangan perakitan per item (assembly shortage), dan profitabilitas per produk.
- Advanced Pricing: Pengaturan harga yang canggih dan mengotomatiskan perhitungan harga, termasuk penjadwalan promo.
Kelebihan:
- Antarmuka yang Familiar: Bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan ekosistem QuickBooks, transisi ke versi Enterprise mungkin lebih mudah.
- Fitur Inventaris dan Manufaktur yang Cukup Baik untuk UKM: Menyediakan alat yang berguna untuk mengelola operasi manufaktur skala kecil hingga menengah.
- Kapasitas Data Besar: Mampu menangani hingga satu juta nama (pelanggan, vendor, karyawan) dan satu juta item (inventaris, layanan, dll.).
- Opsi Cloud Hosting: QuickBooks Desktop Enterprise dapat di-host di cloud, memungkinkan akses dari mana saja, kapan saja, dan di perangkat apa saja, serta kolaborasi tim secara real-time.
- Integrasi dengan Layanan Intuit Lainnya: Seperti QuickBooks Payroll dan QuickBooks Time (terutama dalam langganan Diamond).
- Pelaporan yang Luas: Menyediakan lebih dari 150 laporan out-of-the-box dan kemampuan untuk membuat laporan khusus.
Kekurangan:
- Bukan ERP Manufaktur Khusus yang Mendalam: Meskipun memiliki fitur manufaktur, mungkin tidak sekomprehensif atau sedalam solusi ERP yang dirancang khusus untuk manufaktur kompleks seperti Epicor Kinetic atau SAP Business One, terutama untuk skenario ETO, penjadwalan lanjutan, atau PLM terintegrasi penuh.
- Biaya Langganan Bisa Mahal: Edisi Enterprise, terutama paket langganan yang lebih tinggi seperti Diamond, bisa menjadi investasi yang signifikan untuk beberapa UKM.
- Keterbatasan QuickBooks Online (QBO) untuk Manufaktur: Versi QBO umumnya memiliki fitur yang lebih terbatas dibandingkan Desktop Enterprise, terutama untuk kebutuhan manufaktur yang kompleks.
- Kustomisasi Fitur Inti Mungkin Terbatas: Meskipun laporan dapat disesuaikan secara ekstensif, kustomisasi proses bisnis inti mungkin lebih terbatas dibandingkan ERP yang lebih fleksibel.
- Dukungan Pelanggan: Beberapa ulasan menyebutkan bahwa layanan dan dukungan pelanggan bisa lambat atau kurang konsisten.
- Kurva Pembelajaran untuk Fitur Lanjutan: Meskipun antarmuka dasar mungkin familiar, fitur-fitur lanjutan di Enterprise mungkin memerlukan pelatihan.
Struktur dan Detail Harga di Indonesia:
- Model Harga: QuickBooks Enterprise umumnya ditawarkan dengan model langganan tahunan. Namun, di pasar Indonesia, terdapat juga penjual yang menawarkan lisensi lifetime untuk versi tertentu, yang keaslian dan dukungannya perlu diverifikasi.
- Estimasi Biaya Lisensi/Langganan:
- Harga resmi QuickBooks Enterprise untuk pasar Indonesia tidak secara eksplisit tercantum di situs global Intuit.
Meskipun QuickBooks Enterprise menyandang nama "Enterprise", posisinya lebih sebagai solusi untuk UKM yang telah melampaui kemampuan QuickBooks Pro/Premier, namun mungkin belum memerlukan atau belum siap untuk kompleksitas dan biaya ERP yang lebih canggih. Untuk operasi manufaktur yang relatif sederhana hingga menengah, fitur-fitur yang ditawarkan bisa jadi memadai.
Namun, perusahaan manufaktur yang serius harus sangat berhati-hati dengan penawaran berharga sangat murah di marketplace lokal. Sangat disarankan untuk mencari klarifikasi melalui saluran resmi Intuit atau ProAdvisor terverifikasi untuk memastikan mendapatkan solusi yang asli, didukung, dan sesuai dengan kebutuhan manufaktur spesifik mereka.
Tips Memilih Software Akuntansi untuk Bisnis Manufaktur Anda
Memilih software akuntansi yang tepat adalah keputusan strategis yang dapat berdampak signifikan pada efisiensi dan profitabilitas bisnis manufaktur Anda. Berikut adalah beberapa tips penting yang perlu dipertimbangkan:
- Evaluasi Kebutuhan Bisnis Spesifik Anda Secara Mendalam:Langkah pertama dan paling krusial adalah memahami secara detail kebutuhan unik perusahaan Anda. Identifikasi proses manufaktur inti yang dijalankan, apakah itu make-to-stock, make-to-order, engineer-to-order, atau model campuran. Buat daftar fitur yang "wajib dimiliki" (must-have) versus fitur yang "bagus untuk dimiliki" (nice-to-have) untuk menghindari pembayaran atas fungsionalitas yang tidak akan terpakai.10 Sangat penting untuk melibatkan perwakilan dari semua departemen terkait—produksi, gudang, akuntansi, penjualan, dan lainnya—dalam proses evaluasi ini. Keterlibatan mereka akan memastikan bahwa semua perspektif dan kebutuhan kritikal dipertimbangkan, sehingga solusi yang dipilih benar-benar dapat mendukung keseluruhan operasi bisnis.
- Pertimbangkan Skalabilitas untuk Pertumbuhan Masa Depan:Bisnis manufaktur yang sukses cenderung bertumbuh. Oleh karena itu, pilihlah software yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi juga dapat mengakomodasi pertumbuhan volume transaksi, penambahan jumlah pengguna, peningkatan kompleksitas operasional, dan potensi ekspansi di masa depan.10 Pertimbangkan apakah software tersebut mendukung penambahan lini produk baru, fasilitas produksi baru, atau bahkan ekspansi ke pasar internasional. Mengganti sistem ERP atau software akuntansi manufaktur adalah proyek yang besar, mahal, dan mengganggu. Memilih solusi yang skalabel sejak awal akan menghemat banyak sumber daya dan masalah di kemudian hari.
- Pentingnya Kemudahan Penggunaan dan Pelatihan Karyawan:Software secanggih apapun tidak akan memberikan nilai maksimal jika karyawan merasa kesulitan atau enggan menggunakannya. Antarmuka pengguna yang intuitif, alur kerja yang logis, dan kemudahan navigasi akan mempercepat proses adopsi oleh pengguna dan mengurangi resistensi terhadap perubahan sistem.10 Pastikan vendor atau partner implementasi menyediakan program pelatihan yang komprehensif dan materi pendukung yang jelas dan mudah diakses. Investasi dalam pelatihan karyawan sama pentingnya dengan investasi dalam software itu sendiri, karena adopsi pengguna yang sukses adalah kunci untuk merealisasikan manfaat penuh dari sistem baru.
- Periksa Reputasi Vendor dan Kualitas Dukungan Pelanggan:Lakukan riset mendalam mengenai rekam jejak vendor software. Baca ulasan dan testimoni dari pengguna lain, terutama dari perusahaan manufaktur sejenis. Perhatikan ketersediaan dan kualitas dukungan teknis yang ditawarkan. Idealnya, vendor atau partner lokal harus menyediakan dukungan yang responsif, kompeten, dan memahami konteks bisnis di Indonesia.15 Dukungan pasca-implementasi sangat krusial karena masalah atau kebutuhan penyesuaian pasti akan muncul seiring waktu.
- Minta Demo Produk dan Uji Coba Gratis:Jangan membuat keputusan hanya berdasarkan brosur pemasaran atau presentasi penjualan. Mintalah demo produk secara langsung, dan jika memungkinkan, minta agar demo tersebut disesuaikan dengan beberapa skenario proses bisnis spesifik perusahaan Anda. Banyak vendor juga menawarkan periode uji coba gratis.13 Manfaatkan kesempatan ini untuk merasakan langsung fungsionalitas software, kemudahan penggunaan, dan apakah alur kerjanya sesuai dengan operasi Anda. Ini adalah cara terbaik untuk memvalidasi apakah software tersebut benar-benar cocok sebelum membuat komitmen finansial yang besar.
- Pertimbangkan Total Cost of Ownership (TCO), bukan hanya Harga Awal:Fokus hanya pada harga lisensi atau biaya langganan awal adalah kesalahan umum. Perhitungkan Total Cost of Ownership (TCO) yang mencakup semua biaya terkait selama siklus hidup software. Ini termasuk biaya lisensi/langganan, biaya implementasi (konsultasi, kustomisasi, migrasi data), biaya pelatihan, potensi biaya hardware (terutama untuk solusi on-premise), biaya dukungan teknis berkelanjutan, dan biaya upgrade di masa depan.15 Software dengan harga awal yang terlihat murah bisa jadi jauh lebih mahal dalam jangka panjang jika banyak biaya tersembunyi atau biaya operasional tambahan.
- Pentingnya Integrasi dengan Sistem yang Sudah Ada:Jika perusahaan Anda sudah menggunakan sistem lain yang penting untuk operasional, seperti CRM spesifik, software desain (CAD/CAM), atau sistem logistik pihak ketiga, pastikan software akuntansi manufaktur yang baru dapat berintegrasi dengan baik.10 Integrasi yang buruk dapat menciptakan silo data, memerlukan entri data manual berulang, dan menyebabkan inefisiensi. Kemampuan integrasi yang mulus memastikan aliran data yang lancar antar sistem dan pandangan operasional yang lebih akurat dan terpadu.
- Peran Cloud vs On-Premise dalam Konteks Kebutuhan Anda:Pilihan model implementasi—berbasis cloud atau on-premise—memiliki implikasi signifikan terhadap biaya, keamanan, aksesibilitas, dan pemeliharaan.
- Solusi Cloud (SaaS): Umumnya menawarkan biaya awal yang lebih rendah (tanpa investasi server besar), aksesibilitas tinggi dari mana saja dengan koneksi internet, pemeliharaan dan update sistem dikelola oleh vendor, dan skalabilitas yang lebih mudah.17 Namun, memerlukan koneksi internet yang stabil dan andal, dan mungkin ada kekhawatiran terkait kedaulatan data atau keamanan jika vendor tidak memiliki protokol yang kuat.
- Solusi On-Premise: Memberikan kontrol penuh atas data dan infrastruktur sistem kepada perusahaan, potensi kustomisasi yang lebih bebas, dan tidak selalu bergantung pada koneksi internet aktif untuk operasional internal. Namun, ini memerlukan investasi awal yang tinggi untuk server dan infrastruktur IT, tanggung jawab pemeliharaan dan keamanan sistem ada di tangan perusahaan, dan skalabilitasnya mungkin lebih rumit dan mahal. Tidak ada pilihan yang lebih baik secara absolut; keputusan harus didasarkan pada evaluasi cermat terhadap kebutuhan spesifik, anggaran, sumber daya IT internal, kebijakan keamanan, dan rencana jangka panjang perusahaan.
Kesimpulan
Memilih software akuntansi manufaktur yang tepat di tahun 2025 merupakan sebuah investasi strategis yang krusial, bukan sekadar pengeluaran operasional. Keputusan ini akan sangat memengaruhi efisiensi, kemampuan untuk mengontrol biaya secara akurat, profitabilitas, dan pada akhirnya, daya saing serta pertumbuhan bisnis manufaktur Anda di masa depan.
Dari pembahasan di atas, terlihat jelas bahwa kriteria utama yang harus dipenuhi oleh software ideal mencakup manajemen inventaris yang komprehensif (bahan baku, WIP, barang jadi), perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) yang detail dan akurat, manajemen Bill of Materials (BOM) dan rute produksi, fungsionalitas Perencanaan Kebutuhan Material (MRP), pelacakan produksi di lantai pabrik (shop floor control), kemampuan integrasi yang luas dengan modul lain, pelaporan analitik yang mendalam, skalabilitas untuk pertumbuhan, jaminan keamanan data, serta kemudahan penggunaan dan dukungan purna jual yang andal.
Tujuh software yang telah direkomendasikan—Ukirama ERP, SAP Business One, Odoo Manufacturing, Oracle NetSuite ERP, Sage 100cloud Manufacturing, Epicor Kinetic Manufacturing, dan QuickBooks Enterprise—masing-masing menawarkan serangkaian keunggulan dan fungsionalitas yang dapat melayani segmen pasar yang berbeda. Mulai dari solusi yang lebih terjangkau dan fleksibel untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) hingga platform ERP yang sangat komprehensif untuk perusahaan skala besar dengan operasi manufaktur yang kompleks, pilihan tersedia dengan model harga dan model implementasi (cloud maupun on-premise) yang beragam.
Penting untuk ditekankan kembali bahwa tidak ada satu pun software yang dapat dianggap sebagai "yang terbaik" secara universal untuk semua jenis bisnis manufaktur. Solusi yang paling ideal akan sangat bergantung pada serangkaian faktor unik yang dimiliki oleh setiap perusahaan, termasuk ukuran dan skala operasi, kompleksitas proses produksi, jenis industri manufaktur spesifik, anggaran yang tersedia, sumber daya IT internal yang dimiliki, serta visi dan tujuan jangka panjang perusahaan.
FAQ (Frequently Asked Questions)
- Apa perbedaan utama antara software akuntansi generik dan software akuntansi manufaktur?
- Software Akuntansi Generik: Dirancang untuk menangani fungsi akuntansi dasar yang umum di berbagai jenis bisnis. Fokus utamanya adalah pada pencatatan transaksi keuangan umum seperti entri jurnal umum (General Ledger - GL), manajemen utang usaha (Accounts Payable - AP), manajemen piutang usaha (Accounts Receivable - AR), pembuatan laporan keuangan standar (neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas), dan mungkin manajemen faktur serta pembayaran sederhana. Software ini biasanya tidak memiliki fitur spesifik untuk melacak proses produksi fisik atau biaya terkait produksi secara detail.
- Software Akuntansi Manufaktur (atau ERP dengan modul manufaktur): Selain mencakup semua fungsi akuntansi dasar, software jenis ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan unik industri manufaktur. Fitur-fitur tersebut meliputi:
- Manajemen Bill of Materials (BOM) yang merinci semua komponen dan bahan baku untuk membuat produk, serta Rute Produksi (Routing) yang mendefinisikan langkah-langkah proses manufaktur.3
- Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) yang komprehensif, mencakup biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan alokasi biaya overhead pabrik yang akurat.1
- Manajemen Inventaris Multi-Tahap, yang mampu membedakan dan melacak persediaan bahan mentah, barang dalam proses (Work-In-Progress - WIP), dan barang jadi.1
- Perencanaan Kebutuhan Material (Material Requirements Planning - MRP) untuk mengoptimalkan ketersediaan bahan baku dan komponen berdasarkan jadwal produksi.
- Pelacakan Produksi (Shop Floor Control) untuk memantau kemajuan pekerjaan di lantai pabrik secara real-time, serta modul Kontrol Kualitas (Quality Control) untuk memastikan produk memenuhi standar.
- Analisis biaya produksi yang mendalam, varians biaya, dan efisiensi operasional. Intinya, perbedaan mendasar terletak pada kedalaman fungsionalitas yang ditawarkan untuk mengelola seluruh siklus hidup produksi, mulai dari perencanaan hingga pengiriman barang jadi, termasuk aspek biaya dan kualitas yang kompleks, yang umumnya tidak dimiliki oleh software akuntansi generik.
- Kapan sebaiknya perusahaan manufaktur beralih ke sistem ERP yang lebih komprehensif?Perusahaan manufaktur sebaiknya mempertimbangkan untuk beralih ke sistem ERP yang lebih komprehensif ketika menghadapi satu atau beberapa kondisi berikut:
- Proses Bisnis Semakin Kompleks: Ketika proses operasional, produksi, dan rantai pasok menjadi terlalu rumit untuk dikelola secara efisien menggunakan sistem yang terfragmentasi (misalnya, kombinasi beberapa software berbeda yang tidak terintegrasi) atau spreadsheet manual.
- Kebutuhan Integrasi Data Real-time: Jika ada kebutuhan mendesak akan aliran informasi yang lancar dan data yang konsisten secara real-time antar berbagai departemen seperti produksi, gudang, penjualan, pengadaan, dan akuntansi.11 Kurangnya integrasi sering menyebabkan duplikasi data, kesalahan, dan keputusan yang lambat.
- Kesulitan dalam Perencanaan dan Pengendalian: Ketika perusahaan mengalami kesulitan signifikan dalam merencanakan produksi secara akurat, mengelola inventaris secara efisien (sering terjadi kekurangan atau kelebihan stok), menghitung biaya produksi dengan tepat, atau melacak pesanan pelanggan dan status produksi.
- Kurangnya Visibilitas Operasional: Jika manajemen tidak memiliki pandangan yang jelas dan menyeluruh terhadap kinerja operasional, sehingga menghambat kemampuan untuk membuat keputusan strategis yang tepat waktu dan berbasis data.
- Rencana Pertumbuhan dan Ekspansi: Ketika perusahaan memiliki rencana untuk melakukan ekspansi bisnis yang signifikan—seperti meluncurkan lini produk baru, memasuki pasar baru, membuka fasilitas produksi tambahan, atau meningkatkan volume produksi secara drastis—dan sistem yang ada saat ini dirasa tidak cukup skalabel atau fleksibel untuk mendukung pertumbuhan tersebut.
- Inefisiensi dan Peningkatan Biaya: Jika inefisiensi dalam proses manual atau sistem yang tidak memadai mulai menyebabkan peningkatan biaya operasional, pemborosan sumber daya, atau penurunan kualitas layanan pelanggan. Peralihan ke ERP biasanya didorong oleh "titik sakit" (pain points) yang timbul akibat keterbatasan sistem saat ini dan kesadaran bahwa platform yang lebih terintegrasi, otomatis, dan skalabel diperlukan untuk mendukung efisiensi dan pertumbuhan jangka panjang.
- Bagaimana cara menghitung ROI dari implementasi software akuntansi manufaktur?Menghitung Return on Investment (ROI) dari implementasi software akuntansi manufaktur melibatkan perbandingan antara total manfaat (keuntungan finansial dan non-finansial yang terukur) yang diperoleh dari penggunaan software dengan total biaya kepemilikan (Total Cost of Ownership - TCO) software tersebut.
- Manfaat (Keuntungan) yang Diperhitungkan:
- Pengurangan Biaya Operasional: Misalnya, efisiensi dalam manajemen inventaris dapat mengurangi biaya penyimpanan, biaya usang, dan biaya kekurangan stok. Otomatisasi proses manual (seperti entri data, pembuatan laporan) dapat mengurangi biaya tenaga kerja atau mengalihkan sumber daya manusia ke tugas yang lebih bernilai tambah. Perencanaan produksi yang lebih baik dapat mengurangi biaya lembur atau waktu henti mesin.
- Peningkatan Pendapatan: Misalnya, pemenuhan pesanan yang lebih cepat dan akurat dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas, yang berpotensi meningkatkan penjualan. Peningkatan kualitas produk akibat kontrol yang lebih baik dapat mengurangi retur dan klaim garansi, serta meningkatkan reputasi merek.
- Pengurangan Kesalahan: Entri data otomatis, perhitungan HPP yang akurat, dan proses yang terstandardisasi dapat mengurangi kesalahan manusiawi yang mahal, seperti kesalahan harga, kesalahan pengiriman, atau kesalahan dalam pelaporan keuangan.
- Peningkatan Produktivitas Karyawan: Dengan alat yang lebih baik dan informasi yang mudah diakses, karyawan dapat bekerja lebih efisien dan fokus pada analisis serta pengambilan keputusan.
- Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Akses ke data real-time dan laporan analitik yang akurat memungkinkan manajemen membuat keputusan yang lebih cerdas dan strategis, yang pada akhirnya dapat menghasilkan strategi bisnis yang lebih menguntungkan.
- Biaya (Total Cost of Ownership - TCO): Ini mencakup semua biaya yang terkait dengan software, termasuk biaya lisensi awal atau biaya langganan berkelanjutan, biaya implementasi (konsultasi, kustomisasi, migrasi data), biaya pelatihan karyawan, biaya hardware dan infrastruktur (jika on-premise), biaya dukungan teknis dan pemeliharaan berkelanjutan, serta potensi biaya upgrade di masa depan.
- Rumus Dasar ROI: ROI=Total Biaya Kumulatif(Total Manfaat Kumulatif−Total Biaya Kumulatif)×100%. ROI biasanya dihitung selama periode waktu tertentu (misalnya, 3-5 tahun). Menghitung ROI bisa menjadi proses yang kompleks karena beberapa manfaat bersifat tidak langsung (intangible) dan sulit dikuantifikasi secara finansial (misalnya, peningkatan kepuasan karyawan atau peningkatan fleksibilitas bisnis). Oleh karena itu, penting untuk menetapkan metrik kinerja kunci (KPI) yang jelas sebelum implementasi, sehingga dampak software dapat diukur secara objektif setelah sistem berjalan.
- Apakah software berbasis cloud aman untuk data manufaktur sensitif?Keamanan data adalah perhatian utama bagi banyak perusahaan manufaktur ketika mempertimbangkan solusi berbasis cloud. Secara umum, vendor software cloud terkemuka sangat serius dalam hal keamanan dan biasanya menerapkan berbagai lapisan perlindungan, seperti:
- Enkripsi Data: Data dienkripsi baik saat transit (ketika dikirim melalui internet) maupun saat disimpan (at rest) di server vendor.
- Keamanan Fisik Pusat Data: Pusat data tempat server berada biasanya memiliki keamanan fisik yang ketat, termasuk kontrol akses, pengawasan video, dan perlindungan terhadap bencana alam.
- Perlindungan Jaringan: Menggunakan firewall canggih, sistem deteksi dan pencegahan intrusi (Intrusion Detection/Prevention Systems - IDS/IPS), dan langkah-langkah lain untuk melindungi dari serangan siber.
- Backup dan Pemulihan Bencana: Melakukan backup data secara rutin dan memiliki rencana pemulihan bencana untuk memastikan kelangsungan bisnis jika terjadi insiden.6
- Kontrol Akses: Menyediakan mekanisme kontrol akses berbasis peran, sehingga pengguna hanya dapat mengakses data dan fungsi yang relevan dengan pekerjaan mereka.
- Sertifikasi Keamanan: Banyak penyedia layanan cloud memiliki sertifikasi keamanan standar industri seperti ISO 27001, SOC 2, atau lainnya, yang menunjukkan kepatuhan terhadap praktik keamanan terbaik.10 Meskipun vendor menyediakan infrastruktur dan teknologi keamanan yang canggih, keamanan juga sangat bergantung pada praktik yang diterapkan oleh perusahaan pengguna itu sendiri. Ini termasuk penggunaan kata sandi yang kuat dan unik, manajemen hak akses pengguna yang cermat, pelatihan kesadaran keamanan bagi karyawan, dan kewaspadaan terhadap upaya phishing atau malware. Kekhawatiran utama yang sering muncul bukanlah pada teknologi cloud itu sendiri, melainkan pada kebijakan privasi dan keamanan data vendor, lokasi geografis server (terkait isu kedaulatan data dan regulasi lokal), serta risiko akses tidak sah baik dari pihak eksternal maupun internal. Penting untuk memilih vendor dengan reputasi baik, meninjau perjanjian tingkat layanan (SLA) terkait keamanan, dan memahami bagaimana data Anda akan dikelola dan dilindungi. Untuk data yang sangat rahasia atau diatur oleh regulasi ketat, beberapa perusahaan mungkin masih memilih solusi on-premise atau private cloud untuk mendapatkan tingkat kontrol yang lebih besar.
- Berapa lama waktu implementasi rata-rata untuk software akuntansi manufaktur?Waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan software akuntansi manufaktur dapat sangat bervariasi dan tidak ada jawaban pasti yang berlaku untuk semua kasus. Durasi implementasi dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:
- Kompleksitas Software: Implementasi sistem ERP penuh yang mencakup banyak modul (produksi, inventaris, keuangan, SCM, CRM, dll.) secara alami akan memakan waktu lebih lama dibandingkan implementasi modul akuntansi manufaktur yang lebih sederhana atau berdiri sendiri.
- Ukuran Perusahaan dan Jumlah Pengguna: Perusahaan yang lebih besar dengan banyak pengguna, departemen, dan lokasi biasanya memerlukan waktu implementasi yang lebih panjang karena lebih banyak proses yang harus disesuaikan, lebih banyak data yang dimigrasikan, dan lebih banyak orang yang perlu dilatih.
- Tingkat Kustomisasi yang Dibutuhkan: Jika software memerlukan banyak penyesuaian (customization) agar sesuai dengan proses bisnis unik perusahaan, ini akan menambah waktu pada fase desain, pengembangan, dan pengujian.
- Kualitas dan Volume Data yang Akan Dimigrasikan: Proses pembersihan, pemetaan, dan migrasi data dari sistem lama ke sistem baru bisa menjadi salah satu bagian yang paling memakan waktu dan rumit dalam proyek implementasi, terutama jika data lama tidak terstruktur atau tidak akurat.
- Kesiapan dan Keterlibatan Tim Internal Perusahaan: Ketersediaan sumber daya internal yang berdedikasi, partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan, dan kemampuan manajemen untuk mendorong perubahan sangat memengaruhi kecepatan implementasi.
- Pengalaman dan Kompetensi Partner Implementasi: Memilih partner implementasi yang memiliki pengalaman di industri manufaktur dan rekam jejak yang terbukti dengan software yang dipilih dapat mempercepat proses dan mengurangi risiko. Sebagai gambaran, beberapa vendor mengklaim waktu implementasi yang relatif cepat. Misalnya, Ukirama ERP mengklaim implementasi "dalam hitungan hari" untuk sistem mereka. Namun, untuk solusi yang lebih kompleks seperti SAP Business One, waktu implementasi bisa berkisar dari 20 hari untuk lingkup yang sangat terbatas hingga 3-6 bulan atau bahkan lebih lama untuk proyek yang lebih besar dan kompleks. Implementasi Sage 100 di pasar AS dilaporkan rata-rata memakan waktu 1-3 bulan. Penting bagi perusahaan untuk tidak mudah percaya pada klaim implementasi yang terlalu optimistis tanpa memahami secara detail lingkup proyek, kompleksitas yang terlibat, dan apa saja yang termasuk dalam estimasi waktu tersebut. Perencanaan yang matang, penetapan ekspektasi yang realistis, dan manajemen proyek yang baik adalah kunci untuk memastikan implementasi berjalan sukses dan sesuai jadwal.
Works cited
- Software Keuangan Perusahaan Manufaktur Harus Punya Fitur Ini! - Mekari Jurnal, accessed June 9, 2025, https://www.jurnal.id/id/blog/fitur-software-keuangan-perusahaan-manufaktur/
- Manufaktur: Industri - Ukirama ERP - Ukirama, accessed June 9, 2025, https://ukirama.com/industri/manufaktur
- Software ERP Manufacture: Solusi untuk Produksi yang Lebih Efisien, accessed June 9, 2025, https://password.co.id/id/software-erp-manufacture
- Manufacturing | Features | Odoo, accessed June 9, 2025, https://www.odoo.com/app/manufacturing-features
- Understanding Sage 100 Manufacturing Modules | SWK Technologies, accessed June 9, 2025, https://www.swktech.com/understanding-sage-100-manufacturing-modules/
- Manufacturing ERP Software | SAP Business One, accessed June 9, 2025, https://supportone.us/manufacturing/
- Kinetic Production Management | Epicor U.S. and Canada, accessed June 9, 2025, https://www.epicor.com/en-us/products/enterprise-resource-planning-erp/kinetic/production-management/
- Manufacturing ERP & Management Software - NetSuite, accessed June 9, 2025, https://www.netsuite.com/portal/industries/manufacturing.shtml
- Wholesale & Manufacturing Accounting Software - QuickBooks - Intuit, accessed June 9, 2025, https://quickbooks.intuit.com/ca/enterprise/wholesale-accounting/
- 6 Rekomendasi Software Akuntansi Keuangan untuk Industri Manufaktur - HashMicro, accessed June 9, 2025, https://www.hashmicro.com/id/blog/software-akuntansi-keuangan/
- 7 Fitur-Fitur ERP yang Wajib Digunakan Perusahaan - MAS Software, accessed June 9, 2025, https://www.mas-software.com/blog/fitur-fitur-erp
- Lowongan Kerja Loker Ukirama Terbaru Juni 2025 - Dealls, accessed June 9, 2025, https://dealls.com/karir/ukirama
- Ukirama ERP, accessed June 9, 2025, https://ukirama.com/
- Kelola Proses Manufaktur dengan Satu Software - Ukirama, accessed June 9, 2025, https://ukirama.com/fitur/manufaktur
- Harga SAP Business One di Indonesia, accessed June 9, 2025, https://www.sterling-team.com/news/mengetahui-harga-sap-business-one-di-indonesia/
- SAP Business One Strengths and Weaknesses for Companies, accessed June 9, 2025, https://www.sterling-team.com/news/en/sap-business-one-strengths-and-weaknesses-for-companies/
- SAP Business One Pros and Cons - ProjectLine, accessed June 9, 2025, https://www.projectline.ca/blog/sap-business-one-pros-cons
- Harga SAP Business One - PT. Sterling Tulus Cemerlang, accessed June 9, 2025, https://www.sterling-team.com/id/harga-paket-sap-business-one/
- Pros & Cons of Odoo - A Guide by Odoo Implementation partner - Target Integration, accessed June 9, 2025, https://targetintegration.com/en_gb/pros-and-cons-of-using-odoo/
- Manufacturing — Odoo 18.0 documentation, accessed June 9, 2025, https://www.odoo.com/documentation/18.0/applications/inventory_and_mrp/manufacturing.html
- The Hidden PROS and CONS of Odoo ERP You Need to Know! - YouTube, accessed June 9, 2025, https://www.youtube.com/watch?v=H5J5WJ0V5Mc
- Jadwal Event Odoo Indonesia 2025, Ada Apa Saja?, accessed June 9, 2025, https://www.odoo.com/id_ID/blog/odoo-news-5/jadwal-event-odoo-indonesia-idb-1630
- Odoo Manufacturing Focus | Karawang (5 Mei 2025), accessed June 9, 2025, https://www.odoo.com/id_ID/event/odoo-manufacturing-focus-karawang-2025-7747/register
- Oracle Netsuite ERP: Produk, Harga & Cara Implementasinya, accessed June 9, 2025, https://www.impactfirst.co/id/c/oracle-netsuite-erp
- Kelebihan dan Kekurangan NetSuite | Kurikulum - Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah, accessed June 9, 2025, https://kurikulum-febi.iainpare.ac.id/akuntansi-lembaga-keuangan-syariah/2020/komputer-akuntansi/pertemuan-2-3/materi/perangkat-lunak-akuntansi-populer/kelebihan-dan-kekurangan-masing-masing-perangkat-lunak/kelebihan-dan-kekurangan-netsuite
- 12 Harga Software ERP dan Fitur (Terbaru 2025), accessed June 9, 2025, https://www.mas-software.com/blog/harga-software-erp
- Find a Partner | Oracle Indonesia, accessed June 9, 2025, https://www.oracle.com/id/partner/find-partner/
- Oracle NetSuite Manufacturing | Cloud ERP for Manufacturers - Shearwater Asia, accessed June 9, 2025, https://shearwaterasia.com/id/oracle-netsuite-manufacturing
- Sage 100cloud extended capabilities, accessed June 9, 2025, https://www.sage.com/en-us/products/sage-100/extended-capabilities/
- Sage 100 vs Sage Intacct: Comparing Sage 100 and Sage Intacct in 2023 - Kissinger Associates, accessed June 9, 2025, https://www.kissingerassoc.com/blog/sage-100-vs-sage-intacct-comparing-sage-100-and-sage-intacct-in-2023
- Sage 100 Software 2024 Review - NerdWallet, accessed June 9, 2025, https://www.nerdwallet.com/article/small-business/sage-100-review
- What is Sage 100cloud? - YouTube, accessed June 9, 2025, https://www.youtube.com/watch?v=cn6qgLD29B8
- Sage 100 Cloud - Trapp Technology, accessed June 9, 2025, https://trapptechnology.com/sage100/
- Sage Intacct Vs Sage 100 | Key Differences & Pricing (2025), accessed June 9, 2025, https://www.dwdtechgroup.com/sage-100-mas-90-200/4-key-differences-between-sage-100-and-sage-intacct/
- About Us - Sage Indonesia | Microtek Informa Solusindo, accessed June 9, 2025, https://www.indosage.com/about-us
- Our partners - Global Sage, accessed June 9, 2025, https://globalsage.com/our-partners/
- Epicor ERP overview harga dan user interface - Review ERP, accessed June 9, 2025, https://review-erp.com/epicor-erp-overview/
- Epicor Kinetic: A Comprehensive Cloud ERP Solution for Manufacturers, accessed June 9, 2025, https://www.top10erp.org/blog/epicor-kinetic
- Epicor Kinetic - Cloud ERP Software for Manufacturers, accessed June 9, 2025, https://www.epicor.com/en/products/enterprise-resource-planning-erp/kinetic/
- Epicor Kinetic ERP Software In-Depth Review 2025 - The CFO Club, accessed June 9, 2025, https://thecfoclub.com/tools/epicor-kinetic-review/
- 10 Alternatif & Pesaing Odoo Terbaik pada tahun 2025 - ClickUp, accessed June 9, 2025, https://clickup.com/id/blog/113834/alternatif-odoo
- PT Bintang Chemical Indonesia | Epicor, accessed June 9, 2025, https://www.epicor.com/en/resources/success-stories/manufacturing/pt-bintang-chemical-indonesia/
- PTI Group - Epicor, accessed June 9, 2025, https://www.epicor.com/en/resources/success-stories/manufacturing/pti-group/
- Manufacturing Accounting Software | QuickBooks Enterprise, accessed June 9, 2025, https://quickbooks.intuit.com/desktop/enterprise/industry-solutions/manufacturing/
- QuickBooks Online vs QuickBooks Enterprise: The Difference - Ace Cloud Hosting, accessed June 9, 2025, https://www.acecloudhosting.com/blog/quickbooks-online-vs-quickbooks-enterprise/
- Review Lengkap QuickBooks: Fitur, Manfaat, dan Perbandingan dengan Mekari Jurnal, accessed June 9, 2025, https://www.jurnal.id/id/blog/aplikasi-quickbooks/
- Jual Quickbooks Murah & Terbaik - Harga Terbaru Juni 2025 - Tokopedia, accessed June 9, 2025, https://www.tokopedia.com/find/quickbooks?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=find
- Jual INTUIT QUICKBOOKS ENTERPRISE ACCOUNTANT DESKTOP 18.0 - Shopee, accessed June 9, 2025, https://shopee.co.id/INTUIT-QUICKBOOKS-ENTERPRISE-ACCOUNTANT-DESKTOP-18.0-i.278215976.5946341738
- QuickBooks - Distributor & Reseller resmi software original, jual ..., accessed June 9, 2025, https://softwareasli.com/product/quickbooks/
- Can I use quickbooks in indonesia, accessed June 9, 2025, https://quickbooks.intuit.com/learn-support/en-sg/manage-customers-and-income/can-i-use-quickbooks-in-indonesia/00/1449121
- Tips Memilih Software Akuntansi untuk UKM Yang Tepat! - Mekari Jurnal, accessed June 9, 2025, https://www.jurnal.id/id/blog/tips-software-akuntansi-untuk-ukm/
- Pilih yang Mana, ERP Berbasis Cloud atau ERP Konvensional? - HashMicro, accessed June 9, 2025, https://www.hashmicro.com/id/blog/pilih-yang-mana-erp-berbasis-cloud-atau-erp-konvensional/
- Perkembangan ERP: Evolusi Sistem Manajemen Terintegrasi - Nurosoft, accessed June 9, 2025, https://nurosoft.id/blog/perkembangan-erp/
- The Difference Between ERP and Accounting Software - Artsyl, accessed June 9, 2025, https://www.artsyltech.com/blog/erp-vs-accounting-software
- ERP vs. Accounting Software Explained: What Are the Differences?, accessed June 9, 2025, https://www.runeleven.com/blog/erp-vs-accounting-software-explained-what-are-the-differences
- Sage Accounting: Kelebihan, Kekurangan, dan Fiturnya - EQUIP ERP, accessed June 9, 2025, https://www.equiperp.com/blog/sage-accounting-software/