Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita dihadapkan dengan pilihan mana yang hal yang lebih penting dan harus didahulukan untuk dipenuhi terlebih dahulu, dan mana yang tidak. Hal-hal seperti ini seringkali kita hadapi tanpa kita sadari meski itu ibaratnya hal-hal paling kecil sekalipun. Nah, konsep mana yang lebih penting dan mana yang tidak ini sering dinamakan konsep skala prioritas. Artinya, tentang bagaimana kita membuat sesuatu dimulai dari yang paling penting hingga yang paling tidak begitu penting atau kita sebut sebagai bisa ditunda. Ada banyak kejadian ketika kita seringkali lupa akan skala ini. Alhasil, kita pun tanpa sadar mengalokasikan uang yang kita miliki kepada sesuatu yang tidak terlalu penting dibandingkan sesuatu yang lebih penting. Mungkin jikalau kita termasuk orang-orang yang memiliki keuangan diatas rata-rata, hal ini bisa dimaafkan dan sah-sah saja. Namun tentunya ini sangat berbahaya apabila kita termasuk orang-orang yang mempunyai sumber daya seperti keadaan finansial yang pas-pasan. Menyusun skala prioritas menjadi sesuatu yang wajib untuk kita lakukan agar tidak berdampak buruk bagi keuangan kita di masa depan. Karena itulah, dalam mengelola keuangan, menyusun skala ini adalah langkah paling basic yang mesti kita tempuh agar kondisi keuangan jadi lebih stabil seperti yang diharapkan.Nah, untuk lebih memahami apa sih maksud dan tujuan skala prioritas itu, yuk simak tulisan ini hingga akhir.
Definisi Skala Prioritas
Prioritas seringkali didefinisikan sebagai sesuatu hal yang utama atau penting sehingga perlu didahulukan dibandingkan hal lainnya. Sementara itu, skala prioritas memiliki arti tentang suatu pengurutan kebutuhan yang didasarkan pada tingkat kepentingan supaya Anda lebih memahami mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan mana yang tidak. Dengan menyusun skala prioritas berarti Anda harus membuat urutan kebutuhan mulai dari yang benar-benar mendesak hingga yang paling bisa Anda tunda. Tujuannya adalah untuk membantu proses pengalokasian dana Anda hingga menjadi lebih terarah .Mengapa Harus Menyusun Skala Prioritas?
Lantas, mengapa membuat skala prioritas itu penting? Apa alasannya? Secara umum, penyusunan skala prioritas itu bertujuan supaya Anda tidak lupa dengan prioritas utama Anda serta tidak terganggu dengan berbagai hal lain yang sebenarnya tak terlalu peting. Jika Anda tidak memiliki skala prioritas yang jelas, maka mungkin saja pada akhirnya nanti Anda akan terjebak dengan harus membeli barang yang tidak penting serta malah lupa untuk memenuhi kebutuhan paling mendasar. Tentu saja hal ini akan berpengaruh terhadap kestabilan finansial Anda di maa depan. Nah, salah satu keuntungan paling penting mengapa Anda harus menyusun skala prioritas ini adalah agar dapat membantu Anda terhindar dari yang namanya impulsive buying atau pembelian secara tiba-tiba serta supaya bisa membuat Anda memutuskan untuk membeli sesuatu dengan lebih rasional.Faktor-faktor Penting yang Mempengaruhi Penyusunan Skala Prioritas
Ada beberapa faktor penting yang mesti Anda perhatikan bila ingin menyusun skala prioritas. Dan faktor-faktor ini berlaku untuk semua orang meski masing-masing kita memiliki prioritas yang berbeda-beda. Apa sajakah itu? Yuk, lihat pembahasannya berikut ini!Berdasarkan Pada Tingkat KepentinganTingkat kepentingan merupakan acuan paling utama Anda ketika akan menyusun sebuah skala prioritas terutama jika itu menyangkut pada pembelian kebutuhan sehari-hari. Misalnya saja, saat Anda baru saja mendapatkan gaji maka Anda harus memisahkan uang untuk membeli kebutuhan pokok terlebih dahulu, barulah investasi dan terakhir untuk biaya hiburan.Namun tentu saja keputusan mana yang lebih penting diantara investasi dan hiburan itu tergantung pada Anda sendiri. Tentu saja diantara semuanya kebutuhan pokok-lah yang paling utama untuk Anda penuhi terlebih dahulu. Berdasarkan Pada Jumlah PenghasilanJumlah penghasilan juga turut mempengaruhi susunan skala prioritas Anda, lho! Setiap orang memang punya prioritas berbeda-beda namun ketika menyusunnya maka itu tergantung juga pada kondisi ekonomi mereka. Karena itulah, harap sesuaikan prioritas Anda dengan keadaan finansial yang Anda miliki. Tergantung Pada KesempatanSetiap orang punya peluang serta momentum yang tidak sama. Karena itulah, kesempatan tiap orang pun berbeda-beda. Nah, didalam menyusun skala ini Anda harus paham terlebih dahulu mana yang harus Anda segerakan dan mana yang masih punya banyak waktu untuk tidak Anda penuhi terlebih dahulu. Ingat, bila hal paling penting tidak Anda segerakan dulu, belum tentu di masa depan Anda punya kesempatan lagi untuk memenuhinya. Lihat Bagaimana Proyeksinya di Masa DepanTidak ada yang bisa memprediksi masa depan. Namun setiap orang pasti paham apa yang harus mereka siapkan untuk menghadapi masa depan. Nah, proyeksi terhadap masa depan ini adalah salah satu faktor penting yang mesti menjadi bahan pertimbangan bagi Anda saat ingin menyusun skala prioritas. Misalnya aja dengan menyiapkan investasi.Bagaimana Cara Menyusun Skala Prioritas yang Benar?
Lantas, bagaimana cara menyusun skala prioritas yang benar itu? Pertama, susun dulu daftar kebutuhan AndaKedua, kelompokkan kepentingan dan urgensi setiap kebutuhan dalam daftar sesuai dengan periode waktu-nyaKetiga, hitung kapasitas finansial atau keuangan AndaKeempat, hitung budget AndaKelima, sekarang buat urutan prioritas AndaBila Anda adalah seorang pebisnis atau pelaku usaha, maka langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk menyusun skala prioritas dalam bisnis Anda adalah:- Buat daftar kebutuhan paling utama yang harus Anda penuhi terlebih dahulu agar bisnis yang sudah Anda rencanakan bisa berjalan dengan lancar. Misalnya saja gaji karyawan, biaya operasional, pajak, dan utang usaha
- Kuantitas dan kualitas bahan baku produk yang akan dijual. Bila bahan bakunya agak sulit didapatkan maka ini harus masuk dalam skala prioritas Anda
- Pertimbangkan dengan matang bagaimana rencana masa depan bisnis Anda ke depan atau dalam periode jangka panjangnya. Disinilah dibutuhkan analisa pasar yang mumpuni untuk mengetahui peluang-peluang baru apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis Anda lebih jauh
- Susun pilihan alternatif bisnis Anda sehingga apabila suatu saat nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Anda sudah punya metode khusus dan jitu untuk menyelesaikannya
- Ambil kesempatan yang menguntungkan bisnis Anda bila hal itu datang karena meski akan mengubah skala prioritas Anda nantinya, namun kesempatan tidak datang untuk kedua kali. Namun, ada kalanya juga Anda harus mempertimbangkan kesempatan yang datang itu dari skala prioritas yang telah disiapkan sebelumnya. Tujuannya adalah agar Anda tidak menyesal nantinya sudah mengambil atau melepas kesempatan tersebut
- Analisis kemampuan yang Anda miliki dalam berbisnis misalnya kemampuan dalam bersaing dengan kompetitor, kemampuan menyusun keuangan dan anggaran, serta kemampuan pengelolaan bahan produksi dan sumber daya manusia yang dimiliki