4 Cara Kerja Bisnis Konsinyasi (Consigment)

4_cara_bisnis_konsinyasi

Anda tentu pernah mendengar mengenai bisnis konsinyasi kan? Bisnis yang satu ini merupakan jenis bisnis dengan cara menitipkan suatu produk kepada pihak lain untuk dijual, di mana dalam hal ini keuntungan yang diperoleh menggunakan sistem bagi hasil. Bisnis yang satu ini cukup populer karena bisnis konsinyasi dapat dijalankan tanpa harus memproduksi produk terlebih dahulu. Jadi secara tidak langsung, bisnis yang satu ini termasuk bisnis yang tidak membutuhkan modal terlalu besar. Cara Kerja Bisnis KonsinyasiMeskipun cukup populer, tapi tidak semua orang tahu bagaimana cara kerja bisnis konsinyasi ini. Sebenarnya tanpa harus belajar banyak, bisnis ini mudah untuk dilakukan asal anda memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sedangkan untuk cara kerjanya sendiri, tidak terlalu ribet seperti bisnis lain karena memang faktanya bisnis konsinyasi hanya melibatkan dua belah pihak yaitu produsen dan partner untuk menjual atau memasarkan produk. Simak cara kerja bisnis konsinyasi berikut ini:

  1. Siapkan Produk yang Akan Anda Tawarkan

Sebelum memulai bisnis konsinyasi jelas anda harus menyiapkan produk yang akan anda tawarkan terlebih dahulu. Sebisa mungkin siapkan produk dengan kualitas yang baik dan sudah diuji terlebih dahulu agar tidak gagal di pasaran.

  1. Cari Partner Bisnis yang Tepat

Setelah produk yang ditawarkan siap, maka anda bisa memulai pencarian toko atau partner bisnis konsinyasi. Langkah kedua ini biasanya berlangsung cukup lama apalagi jika anda memang masih belum melakukan pencarian partner bisnis sama sekali. Anda bisa memulai hal ini dengan cara menawarkan produk anda ke pemilik toko atau department store yang menjual produk sejenis.

  1. Tentukan Perjanjian Bisnis

Jika anda sudah menemukan partner bisnis yang tepat maka selanjutnya adalah menentukan perjanjian bisnis seperti jumlah produk yang dititipkan, jangka waktu penyetoran produk ke toko, nominal bagi hasil hingga kesepakatan lain yang berkaitan dengan bisnis ini.

  1. Jalankan Bisnis Konsinyasi Anda

Jika ketiga langkah di atas sudah dilakukan, maka selanjutnya anda tinggal menjalankan bisnis konsinyasi ini dengan baik. Mulai dari menjaga kualitas produk agar tetap konsisten, penyetoran produk tepat waktu (sesuai perjanjian) hingga pengembangan partner bisnis. Tips Sukses Bisnis KonsinyasiSama halnya dengan bisnis lain, anda juga memerlukan tips yang tepat agar bisa sukses dalam menjalankan bisnis konsinyasi. Nah, untuk membantu anda berikut ini ada beberapa tips sukses bisnis konsinyasi yang bisa anda terapkan:

  1. Mencari dan Memilih Partner Bisnis dan Target Pasar yang Tepat

Dalam bisnis konsinyasi, pastikan partner yang anda pilih cocok dengan strategi pemasaran dan target pasar yang anda tentukan. Jadi pada dasarnya ada dua pasar yang bisa anda masuki dalam bisnis konsinyasi ini yaitu pasar homogen dan pasar heterogen. Untuk pasar homogen ini berarti anda memilih toko yang menjual produk yang sejenis dengan produk anda. Misalkan anda memproduksi kue kering dan berpartner dengan toko kue maka inilah yang disebut pasar homogen. Dengan memilih pasar ini berarti produk anda akan bersaing ketat dengan produk lain. Anda harus benar-benar memperhatikan kualitas. Kemudian untuk pasar heterogen ini lebih merujuk pada kebutuhan saling melengkapi. Jadi misalkan anda memproduksi kue kering, maka anda bisa menjatuhkan pilihan pada toko-toko perlengkapan rumah tangga. Dengan begini maka persaingan tidak ketat karena setiap produk dalam toko sifatnya saling melengkapi.

  1. Manfaatkan Moment yang Tepat Untuk Menjual Produk

Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kesuksesan bisnis konsinyasi anda. Salah satunya adalah momentum di mana produk dijual. Jadi misalkan anda menjual toko kering, maka penjualan terbaik adalah saat sebelum lebaran, natal, imlek dan hari besar lain yang identik dengan kebutuhan akan kue. Jika anda melakukan bisnis konsinyasi berdasarkan moment, maka pastikan anda memiliki stok produk dan sumber daya manusia yang mencukupi jika permintaan meningkat.

  1. Kembangkan Partner Bisnis

Dalam hal ini berarti anda harus melakukan penambahan toko atau partner bisnis agar bisnis semakin berkembang dan keuntungan juga meningkat. Namun, sebelum anda mulai mengembangkan sayap sebaiknya anda melakukan persiapan pada sumber daya manusia dan bahan baku dalam pembuatan produk. Perhitungan yang cermat juga harus dilakukan agar tidak terjadi beban berlebih saat proses produksi berlangsung.

  1. Lakukan Evaluasi

Dalam menjalankan bisnis apapun, evaluasi menjadi langkah terbaik untuk meraih kesuksesan. Jangan ragu untuk meminta review, kritik dan saran dari partner bisnis atau konsumen demi meningkatkan kualitas produk. Secara tidak langsung, evaluasi akan mempengaruhi tingkat penjualan produk anda.Nah, untuk memudahkan anda dalam mengelola keuangan bisnis konsinyasi anda, maka akan lebih baik jika anda memilih sistem keuangan yang terintegrasi seperti software ERP. Mungkin anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan Ukirama ERP dalam perusahaan. Hal ini karena sistem keuangan yang satu ini mampu mencatat, menganalisa dan mengatur keuangan dan akuntansi bisnis anda dengan berbagai fitur dan layanan yang ditawarkan. Beberapa fitur keren dari Ukirama ERP adalah manajemen stok, pembelian, penjualan, pengelolaan SDM, manufaktur, reparasi hingga sistem akuntansi. Tidak hanya itu, Ukirama ERP juga menampilkan laporan secara terperinci dan terintegrasi dengan bagian akuntansi. Secara keseluruhan Ukirama ERP mampu meng-cover setiap kebutuhan usaha pada umumnya dengan lebih optimal. Anda bisa mendapat informasi lebih lengkap mengenai Ukirama ERP di sini .


You Might Also Like