5 Cara Mengurangi Food Cost Bisnis Restoran Anda

Di zaman era generasi millenial seperti sekarang ini, bisnis merupakan salah satu mata pencaharian yang sudah mulai berkembang dengan pesat. Bahkan dahulu, bisnis yang hanya dijadikan sebagai pekerjaan sampingan, di era sekarang bisnis dapat dijadikan sebagai pekerjaan utama baik itu bisnis dari skala kecil seperti bisnis online shop maupun bisnis dalam skala besar seperti bisnis dalam dunia kuliner atau Food and Beverage (F&B). Bisnis dalam bidang kuliner kini semakin populer dan menanjak drastis di dalam para kalangan pengusaha bisnis. Bisnis dalam bidang kuliner yang dapat kita temui adalah seperti katering baik offline maupun dijual secara online, penjualan makanan kaleng atau makanan siap saji baik di toko maupun dijual secara online, penjualan makanan-makanan atau snack dari negara lain dengan cara membuka PO (Pre-Order), cafe-cafe dengan tema yang unik, pembukaan restoran-restoran yang memiliki ciri khas masing-masing baik itu restoran dengan tema masakan indonesia ataupun western, dan masakan dari negara lainnya. Para pengusaha bisnis yang sedang menjalankan bisnis kuliner dalam bidang restoran atau yang ingin menjalankan bisnis kuliner dalam bidang restoran, harus memahami dengan benar apa yang dimaksud dengan Food Cost. Food Cost sendiri merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh para pengusaha bisnis untuk dapat menghasilkan suatu menu makanan atau minuman dengan standard resep tertentu dari mulai bahan makanan atau minuman yang digunakan, proses pengolahan suatu makanan atau minuman tersebut hingga menjadi suatu menu makanan atau minuman yang siap untuk dijual per porsinya di dalam suatu restoran, proses pengemasan dan penyajian makanan atau minuman tersebut, serta fasilitas yang disediakan oleh restoran tersebut. Jadi, sebelum pemilik bisnis restoran menentukan harga jual sebuah makanan atau minuman yang akan dijual, pemilik bisnis restoran harus memperhitungkan terlebih dahulu Food Cost yang dikeluarkan. Jangan sampai Food Cost yang dikeluarkan lebih tinggi dari harga jual makanan atau minuman sehingga hal tersebut membuat rugi pemilik bisnis dan bisnis yang ada, tidak akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Namun, bagi para pengusaha atau pemilik bisnis restoran, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan atau mengurangi Food Cost di dalam bisnis restoran para pemilik atau pengusaha bisnis tanpa harus menaikkan harga jual makanan atau minuman dan pastinya makanan atau minuman tersebut masih memiliki kualitas dan mutu yang bagus. Berikut 5 cara untuk mengurangi atau menurunkan Food Cost pada bisnis restoran para pengusaha atau pemilik bisnis yang sedang berjalan:

1. Mengganti bahan makanan atau minuman dengan bahan yang lebih murah

Pergantian bahan makanan atau minuman dengan bahan yang lebih murah bisa menjadi cara alternatif untuk mengurangi Food Cost dalam usaha bisnis restoran para pemilik bisnis. Meskipun bahan makanan atau minuman tersebut memakai bahan yang tergolong murah tetapi para pemilik bisnis harus tetap menjaga kualitas dan mutu bahan makanan atau minuman tersebut sehingga kualitas bahan makanan atau minuman tidak menurun dan rasa makanan atau minuman tetap disukai oleh para konsumen yang menikmatinya. 

2. Memilih untuk menggunakan bahan setengah jadi atau bahan mentah

Sebagian masakan dari sebuah restoran ada yang menggunakan resep saus atau resep masakannya sendiri. Resep tersebut yang seringkali kita sebut sebagai Secret Recipe dan hal tersebut menjadi ciri khas masakan dari sebuah restoran itu sendiri dibandingkan dengan restoran-restoran lain sehingga dapat dijadikan sebagai daya saing bagi restoran-restoran lain yang ada. Restoran dengan masakan yang memiliki Secret Recipe biasanya dibuat dengan bahan-bahan mentah yang kemudian diproses sendiri dengan pertimbangan kualitas makanan yang berciri khas tertentu. Sedangkan bagi mereka, pemilik bisnis restoran yang hendak mengurangi Food Cost, mereka bisa menggunakan cara alternatif dengan cara menggunakan bahan setengah jadi untuk bahan masakan dalam restoran tersebut. Bahan setengah jadi memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan harga bahan mentah yang kemudian harus diproses kembali. Sudah banyak Instant Sauce Powder yang tersedia dengan beraneka ragam rasa yang dapat digunakan untuk sebuah masakan dan pastinya Instant Sauce Powder yang tersedia tetap memiliki kualitas yang sama seperti bahan mentahnya dan dapat dengan mudah ditemukan di berbagai merchant-merchant bahan makanan ataupun toko-toko retail seperti Indomaret dan Alfamart. 

3. Menawarkan porsi makanan atau minuman yang kecil

Salah satu cara alternatif bagi para pemilik bisnis restoran untuk menurunkan Food Cost adalah dengan menawarkan porsi makanan atau minuman yang kecil bagi para konsumennya. Namun satu hal yang pasti, meskipun porsi makanan atau minuman kecil tetapi kualitas dan rasa makanan atau minuman tersebut harus tetaplah baik dan lezat sehingga jika makanan atau minuman tersebut menjadi favorit para konsumen, maka para pemilik bisnis akan bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

4. Melakukan menu Engineering

Cara alternatif lain yang dapat dilakukan untuk menurunkan atau mengurangi Food Cost bagi para pemilik bisnis restoran adalah dengan melakukan menu Engineering. Menu Engineering itu sendiri memiliki arti yaitu sebuah seni untuk mengidentifikasi menu atas makanan atau minuman apa yang menguntungkan dan kemudian menu tersebut ditempatkan secara strategis pada list menu yang tersedia agar dapat mempengaruhi para konsumen untuk memesan menu tersebut lebih banyak sehingga keuntungan yang didapatkan lebih banyak oleh para pemilik bisnis restoran tersebut.

5. Membuat strategi Loss Leader

Strategi Loss Leader merupakan strategi pemasaran dimana para pemilik bisnis menetapkan harga sebuah menu makanan atau minuman miliknya di bawah harga pasar yang ada. Strategi ini bisa juga menjadi cara alternatif untuk mengurangi Food Cost dalam bisnis restoran. Harga sebuah makanan atau minuman yang berada di bawah harga pasar yang ada kemudian dipromosikan oleh pihak pemilik bisnis restoran agar pelanggan atau para konsumen yang datang untuk membeli makanan atau minuman tersebut lebih banyak sehingga pemilik bisnis dapat meraup keuntungan yang besar. Sebagai contoh, sebuah restoran menjual ayam bakar dengan harga 30% lebih murah dari harga ayam bakar di pasaran atau di restoran-restoran lainnya yang juga menjual ayam bakar. Maka hal tersebut akan membuat para pelanggan menjadi penasaran dan memiliki daya tarik untuk membeli ayam bakar tersebut. Tetapi di sisi lain, para pemilik bisnis restoran harus memiliki menu dengan harga yang lebih tinggi seperti harga dessert yang disediakan lebih tinggi dari harga ayam bakarnya karena hal tersebut untuk mengimbangi Loss Leader yang ada.Demikian penjelasan mengenai 5 cara untuk mengurangi Food Cost Bisnis Restoran para pengusaha bisnis. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam menjalankan bisnis restoran atau bisa menjadi pengetahuan bagi Anda yang ingin membuka bisnis restoran Anda sendiri.