Daftar Isi
7 Contoh Pembukuan Pengeluaran dalam Perusahaan
Mengelola pengeluaran perusahaan secara tepat adalah elemen penting dalam menjaga kesehatan finansial bisnis. Pembukuan pengeluaran yang baik membantu kamu melacak arus kas keluar, mencegah kebocoran keuangan, dan membuat keputusan strategis untuk efisiensi biaya. Artikel ini akan membahas 7 contoh pembukuan pengeluaran yang umum digunakan dalam berbagai situasi bisnis. Setiap contoh pembukuan ini dirancang untuk memudahkan kamu dalam mencatat dan memantau pengeluaran dengan lebih terstruktur.
1. Contoh Buku Kas Pengeluaran
Buku kas pengeluaran mencatat semua aliran uang keluar dari perusahaan. Buku kas ini berfungsi untuk melacak setiap pengeluaran harian perusahaan.
Contoh Buku Kas Pengeluaran:
Tanggal | Deskripsi | Pengeluaran | Saldo |
---|---|---|---|
01/09/2024 | Pembelian Bahan Baku | Rp5.000.000 | Rp45.000.000 |
02/09/2024 | Pembayaran Listrik | Rp2.000.000 | Rp43.000.000 |
03/09/2024 | Pembelian Peralatan Kantor | Rp1.000.000 | Rp42.000.000 |
Buku kas ini membantu mencatat setiap pengeluaran dalam periode waktu tertentu dan memberikan gambaran arus kas keluar yang jelas.
2. Contoh Jurnal Pengeluaran
Jurnal pengeluaran mencatat transaksi yang mempengaruhi akun-akun pengeluaran secara rinci. Dalam jurnal ini, setiap transaksi pengeluaran dikelompokkan berdasarkan kategori atau akun pengeluaran tertentu.
Contoh Jurnal Pengeluaran:
Tanggal | Akun Pengeluaran | Deskripsi | Debit | Kredit |
---|---|---|---|---|
01/09/2024 | Bahan Baku | Pembelian Bahan Baku | Rp5.000.000 | |
02/09/2024 | Biaya Operasional | Pembayaran Listrik | Rp2.000.000 | |
03/09/2024 | Biaya Peralatan | Pembelian Peralatan Kantor | Rp1.000.000 |
Dalam jurnal pengeluaran ini, setiap transaksi dicatat dalam kolom debit (penambahan pengeluaran) dan akun yang terpengaruh. Jurnal ini biasanya digunakan sebagai dasar pembuatan laporan keuangan.
3. Contoh Laporan Pengeluaran Bulanan
Laporan pengeluaran bulanan memberi gambaran yang lebih komprehensif tentang total pengeluaran perusahaan dalam periode satu bulan. Laporan ini memudahkan pemilik bisnis atau manajemen untuk menganalisis tren pengeluaran dan mengelola anggaran.
Contoh Laporan Pengeluaran Bulanan:
Kategori Pengeluaran | Jumlah Pengeluaran (Rp) |
---|---|
Bahan Baku | Rp15.000.000 |
Gaji dan Upah | Rp20.000.000 |
Sewa Gedung | Rp10.000.000 |
Biaya Operasional | Rp8.000.000 |
Biaya Listrik dan Air | Rp3.000.000 |
Total Pengeluaran | Rp56.000.000 |
Laporan ini merinci total pengeluaran per kategori dan membantu dalam evaluasi anggaran serta pengelolaan sumber daya perusahaan.
4. Contoh Pembukuan Pengeluaran Proyek
Pembukuan pengeluaran proyek mencatat semua pengeluaran yang terkait dengan proyek tertentu, mulai dari pengeluaran material hingga upah pekerja. Pembukuan ini penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan anggaran.
Contoh Pembukuan Pengeluaran Proyek:
Tanggal | Deskripsi | Pengeluaran (Rp) | Saldo (Rp) |
---|---|---|---|
05/09/2024 | Pembelian Material Proyek A | Rp10.000.000 | Rp90.000.000 |
10/09/2024 | Pembayaran Pekerja Proyek A | Rp5.000.000 | Rp85.000.000 |
15/09/2024 | Sewa Alat Berat | Rp2.000.000 | Rp83.000.000 |
Pembukuan ini memastikan semua biaya proyek tercatat dan membantu menganalisis apakah proyek berjalan sesuai anggaran yang ditetapkan.
5. Contoh Pembukuan Pengeluaran Operasional
Pengeluaran operasional mencakup biaya-biaya yang diperlukan untuk menjalankan operasional bisnis sehari-hari. Pengeluaran ini termasuk biaya listrik, air, perawatan gedung, dan sejenisnya.
Contoh Pembukuan Pengeluaran Operasional:
Tanggal | Keterangan | Pengeluaran (Rp) | Total (Rp) |
---|---|---|---|
01/09/2024 | Listrik dan Air | Rp3.000.000 | Rp3.000.000 |
05/09/2024 | Perawatan Gedung | Rp1.500.000 | Rp4.500.000 |
10/09/2024 | Biaya Kebersihan Kantor | Rp750.000 | Rp5.250.000 |
Dengan pembukuan ini, kamu dapat memantau pengeluaran operasional secara lebih terperinci dan memastikan biaya-biaya tersebut tidak melebihi anggaran yang sudah ditetapkan.
6. Contoh Pembukuan Pengeluaran untuk Biaya Perjalanan Dinas
Biaya perjalanan dinas adalah salah satu pengeluaran yang perlu dicatat dengan baik, terutama jika sering melakukan perjalanan bisnis. Pembukuan pengeluaran perjalanan dinas mencakup biaya transportasi, akomodasi, dan uang makan.
Contoh Pembukuan Pengeluaran Perjalanan Dinas:
Tanggal | Keterangan | Pengeluaran (Rp) | Total (Rp) |
---|---|---|---|
02/09/2024 | Tiket Pesawat | Rp2.500.000 | Rp2.500.000 |
03/09/2024 | Akomodasi Hotel | Rp1.500.000 | Rp4.000.000 |
04/09/2024 | Uang Makan | Rp500.000 | Rp4.500.000 |
Dengan mencatat semua biaya perjalanan dinas, kamu bisa memastikan pengeluaran tersebut sesuai dengan kebijakan perusahaan dan bisa di klaim dengan benar.
7. Contoh Pembukuan Pengeluaran Kecil (Petty Cash)
Pengeluaran kecil atau petty cash biasanya digunakan untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan kecil yang tidak bisa dibayar melalui transfer bank. Pembukuan petty cash harus tetap dikelola dengan baik untuk menghindari kebocoran.
Contoh Pembukuan Pengeluaran Kecil (Petty Cash):
Tanggal | Deskripsi | Pengeluaran (Rp) | Saldo Petty Cash (Rp) |
---|---|---|---|
01/09/2024 | Pembelian Alat Tulis | Rp200.000 | Rp1.800.000 |
03/09/2024 | Biaya Parkir | Rp50.000 | Rp1.750.000 |
05/09/2024 | Uang Transportasi Kurir | Rp100.000 | Rp1.650.000 |
Meskipun nominalnya kecil, petty cash perlu dicatat dengan rapi untuk memastikan tidak ada pengeluaran yang tidak terduga.
Kesimpulan
Pembukuan pengeluaran yang baik adalah pondasi utama dalam menjaga keuangan perusahaan tetap sehat. Dari buku kas pengeluaran hingga petty cash, setiap jenis pembukuan memiliki perannya masing-masing dalam membantu memantau aliran kas keluar. Dengan mencatat setiap transaksi pengeluaran secara disiplin, kamu akan lebih mudah mengelola keuangan, mencegah pemborosan, dan membuat keputusan bisnis yang lebih bijak.
Sumber:
Blog Ukirama - Jurnal Akuntansi: Pentingnya dalam Proses Pembukuan
Kemenkeu - Pentingnya Pembukuan Keuangan Untuk UMKM
Kumparan - Fungsi Pembukuan untuk Perusahaan dan Cara Membuatnya