Akuntansi adalah ilmu keuangan penting yang bisa digunakan siapa saja. Mulai dari individu, organisasi, hingga perusahaan-perusahaan kecil maupun besar. Tanpa penerapan sistem akuntansi yang baik, keuangan akan menjadi tidak terkontrol dan tidak terencana. Terutama untuk perusahaan-perusahaan dengan orientasi keuntungan. Tanpa pencatatan, pengklasifikasian, dan penyajian data transaksi, tentu akan membingungkan perusahaan terutama dalam menentukan jumlah uang masuk dan keluar. Oleh karena itu, penerapan sistem akuntansi yang baik sangat diperlukan sebuah perusahaan dalam menjamin kondisi keuangan arus kas mereka. Dalam akuntansi, terdapat berbagai jenis bidang yang bisa digunakan untuk mengolah keuangan perusahaan, salah satunya adalah Akuntansi Anggaran atau juga disebut Budgeting. Akuntansi anggaran sangat penting bagi perusahaan seperti dalam menghindari terjadinya kelebihan dana tak terduga atau over budgeting. Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu definisi dari akuntansi anggaran dan manfaat atau keuntungan apa yang didapatkan perusahaan bila menerapkan sistem akuntansi yang satu ini. 

Pengertian Akuntansi Anggaran (Budgeting)

Akuntansi anggaran adalah salah satu bagian dari akuntansi manajemen yang mana secara khusus mengatur perencanaan pengeluaran dan membandingkannya dengan pengeluaran aktual perusahaan. Pengeluaran kas perusahaan bisa dalam bentuk kegiatan, pengadaan barang, atau jenis-jenis transaksi lainnya yang kemudian dinilai apakah sesuai dengan perencanaan perusahaan atau tidak. Dalam konteks ini, akuntansi anggaran akan mengontrol dan mengawasi setiap detail aktivitas sekaligus anggarannya dalam periode atau jangka waktu tertentu.Ada tiga tahapan penganggaran yang dicatat pada akuntansi anggaran yaitu pada tahap pengesahan anggaran, penerapan anggaran, hingga tutup buku. Pada tahap terakhir, akan diketahui apakah perencanaan anggaran sesuai dengan pengeluaran sebenarnya. Bila tidak, aktivitas atau bagian mana saja yang membuat anggaran menjadi tidak sesuai. Dengan diterapkannya sistem akuntansi anggaran di perusahaan maupun di organisasi dan instansi, akan sangat membantu dalam mengelola keuangan khususnya dana anggaran yang ada agar efektif dan sesuai dengan perencanaan. Penganggaran biaya yang baik akan sia-sia bila tidak diimplementasikan dengan baik dan hati-hati. Bahkan dalam keadaan tertentu, perubahan pada rencana anggaran bisa terjadi dalam beberapa kejadian seperti adanya perubahan ruang lingkup proyek, adanya anggaran baru yang lebih realistis, dan jika biaya yang direncanakan tidak cukup untuk beberapa aktivitas. 

1. Perubahan Ruang Lingkup

Akuntansi anggaran diterapkan untuk mengestimasi anggaran dan mengetahui apakah anggaran tersebut sesuai dengan pengeluaran perusahaan sesungguhnya. Namun, besarnya anggaran yang diterapkan bisa berubah bila ruang lingkup kegiatan juga diubah. Misalnya, pemasaran perusahaan yang awalnya hanya berfokus pada lingkup regional, kini ditingkatkan menjadi lingkup nasional atau inter-regional. Tentu, anggaran yang diperlukan pasti berbeda dan jauh lebih besar karena ruang lingkup kegiatan juga menjadi lebih luas. Oleh karena itu, penganggaran biaya harus diubah sehingga proyek perusahaan bisa berjalan. 

2. Anggaran Baru yang Realistis

Dalam penganggaran biaya, estimasi dilakukan berdasarkan pengetahuan saat itu. Namun, munculnya anggaran-anggaran yang lebih realistis di masa mendatang akan mengubah anggaran lama yang dianggap tidak efisien. Perubahan anggaran karena faktor ini hanya terjadi bila anggaran baru dinilai berdampak luas terhadap proyek perusahaan. 

3. Kurang Biaya pada Aktivitas Tertentu

Kondisi terakhir yang dapat mengubah penganggaran perusahaan adalah kurangnya biaya pada aktivitas tertentu dalam sebuah proyek. Kondisi ini terjadi bila proses penganggaran tidak dilakukan secara baik dan hati-hati sehingga anggaran jauh dibawah biaya yang diperlukan saat proyek sedang berlangsung.

Selain mengetahui apa itu akuntansi anggaran secara menyeluruh, ada baiknya pula untuk memahami manfaat yang diterima perusahaan saat menerapkan sistem akuntansi anggaran ini. Mulai dari pengaturan kegiatan perusahaan yang lebih tertata hingga memantau performa para pegawai. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini. 

Manfaat Akuntansi Anggaran Pada Perusahaan

1. Perencanaan Kegiatan Perusahaan yang Baik

Akuntansi anggaran secara langsung akan berdampak pada terkontrolnya kegiatan perusahaan. Baik itu produksi, pemasaran, dan lain-lain. Dengan sistem anggaran yang jelas, maka perusahaan akan melakukannya dengan hati-hati, tertarget, dan jelas. Dengan begitu, tidak hanya perusahaan secara menyeluruh, berbagai komponen perusahaan pun akan terkena dampak positifnya. Mulai dari pimpinan, manajer, supervisor, dan para karyawan. Selain itu, kegiatan perusahaan nantinya akan berjalan baik dengan kontrol dan pengawasan yang jelas oleh akuntansi anggaran. 

2. Meningkatkan Kemampuan Karyawan

Dengan diterapkannya sistem akuntansi anggaran, maka para karyawan harus secara hati-hati dalam merencanakan anggaran baik dalam segi estimasi dan mengevaluasi kegiatan yang akan dilakukan. Para manajer, supervisor, dan karyawan terkait akan mengkaji data pemasukan dan pengeluaran sekaligus menentukan mata anggaran mana yang bisa dipangkas sehingga jadi lebih efisien. Melalui hal itu, para manajer akan terlatih dan terbiasa dalam pengambilan keputusan-keputusan penting perusahaan. 

3. Memantau Performa Karyawan

Diterapkannya akuntansi anggaran di perusahaan secara tidak langsung juga memudahkan perusahaan untuk menilai dan mengevaluasi kinerja karyawannya. Dalam hal ini, karyawan-karyawan yang tidak mampu menyusun anggaran, salah dalam mengestimasi alokasi anggaran, atau eksekusi kegiatan yang kurang baik bisa dengan mudah diketahui. Perusahaan hanya perlu menilai program-program mana yang berjalan tidak sesuai rencana dan program perusahaan mana yang tidak efisien. Bandingkan dengan perencanaan anggaran yang sudah disepakati dengan pengeluaran kas perusahaan secara aktual. Temukan dimana ketidakcocokan dan performa karyawan yang serius juga giat bisa dinilai. 

4. Pedoman Waktu Pelaksanaan

Akuntansi anggaran bisa bisa membuat program perusahaan terlaksana tepat waktu dengan hasil yang diinginkan. Salah satu fungsi dari akuntansi anggaran adalah mengatur dan merencanakan anggaran untuk sebuah kegiatan perusahaan dalam periode waktu tertentu. Dengan begitu, ketika perusahaan sudah menganggarkan sebuah program, maka perusahaan harus mengikuti timeline yang sudah ditentukan bersama sehingga program akan berjalan tepat waktu dan sesuai rencana. Nah, itu adalah ulasan mengenai definisi sekaligus manfaat diterapkannya akuntansi anggaran pada perusahaan. Mengingat akuntansi anggaran mengatur dan mengkaji perencanaan anggaran terhadap pengeluaran kas perusahaan aktual, manfaat yang diberikan terhadap perusahaan pun akan sangat bernilai. Mulai dari efektifnya kegiatan perusahaan, terkontrolnya kegiatan, hingga memantau sekaligus meningkatkan performa karyawan yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Dengan hal tersebut, kelangsungan dan keberlanjutan perusahaan pun akan lebih terjamin.