Apa itu PSAK? Berikut Pengertian, Jenis-Jenis, dan Fungsinya

Berikut contoh PSAK dan fungsinya

Dalam penerapan akuntansi di perusahaan untuk menggambarkan status keuangan perusahaan dan melacak pendapatan dan pengeluaran, penting bagi setiap perusahaan mengikuti standar akuntansi yang berlaku. Standar akuntansi yang berlaku di Indonesia sendiri adalah PSAK. Apa itu PSAK?PSAK merupakan singkatan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Secara singkat, PSAK adalah standar praktik dan prosedur akuntansi profesional di Indonesia. Di artikel ini, kami akan mencoba menjelaskannya lebih lanjut agar Anda bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai apa itu PSAK secara lengkap.

Pengertian PSAK

Sebelum mengenal lebih jauh apa itu PSAK, ada baiknya kita mengetahui pengertian standar akuntansi keuangan itu sendiri. Standar akuntansi keuangan adalah pondasi/ prinsip-prinsip yang mengatur serangkaian praktik akuntansi.PSAK atau Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan merupakan dokumen yang berisikan standar prosedur dalam praktik akuntansi di Indonesia. Dokumen ini mencantumkan aturan dan peraturan standar untuk menyiapkan laporan keuangan yang harus diikuti oleh seluruh perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Sama seperti negara lain di dunia, Indonesia memiliki dewan standar akuntansi keuangan yang berperan untuk menerbitkan dokumen ini. Entitas dari dewan tersebut adalah Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) yang berada di bawah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 

Fungsi dan Manfaat PSAK

Dibentuk dan diterapkannya PSAK memiliki tujuan agar tercipta keseragaman dan transparansi praktik akuntansi perusahaan. PSAK akan memandu akuntan dalam pembuatan laporan sesuai dengan aturan-aturan tertentu.Sehingga hasil laporan keuangan pun dari waktu ke waktu memiliki sistematika penulisan dan pencatatan yang sama. Dan pada akhirnya menjadikan laporan keuangan tersebut lebih mudah untuk dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Baik dalam lingkup internal (pemilik, manajer, dll) maupun pihak eksternal (investor, pemberi pinjaman, dan kreditur lainnya). Entitas seperti investor dan bank bisa memperoleh manfaat dari diterapkannya standar akuntansi oleh perusahaan. Karena hal tersebut membantu mereka memastikan bahwa informasi keuangan bisnis yang mereka terima relevan dan tepat.

Jenis-jenis PSAK di Indonesia

Ada empat tingkatan standar akuntansi keuangan di Indonesia yang bisa diterapkan oleh perusahaan maupun lembaga negara, yaitu sebagai berikut:

  1. PSAK IFRS

IFRS (International Financial Reporting Standards) sendiri merupakan standar akuntansi keuangan yang digunakan di lingkup internasional. Jadi PSAK IFRS adalah standar akuntansi keuangan Indonesia yang mengacu pada IFRS. Itu artinya PSAK berbasis IFRS akan terus mengikuti pembaruan IFRS. Perusahaan yang menerapkan PSAK IFRS ini yaitu perusahaan yang terdaftar di dalam dan luar negeri. Serta perusahaan dengan akuntabilitas publik, salah satu contohnya seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dilansir dari web.iaiglobal.or.id, hingga saat ini terdapat 73 PSAK umum atau PSAK IFRS yang berlaku, mulai dari PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan, PSAK 2 Laporan Arus Kas, PSAK 3 Laporan Keuangan Interim, PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri, PSAK 7 Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, PSAK 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing, PSAK 13 Properti Investasi, PSAK 14 Persediaan, dan masih banyak lainnya.

  1. PSAK Syariah

Dilihat dari namanya, jenis PSAK satu ini dapat diketahui bahwa lembaga atau perusahaan yang melakukan transaksi dengan prinsip syariah lah yang menerapkannya. Seperti Bank-bank syariah dan lembaga keuangan lainnya yang memiliki kebijakan syariah. Dapat dipastikan pula, dokumen ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS).PSAK Syariah memiliki karakteristik khusus yang tidak sepenuhnya sesuai dengan konsep yang digunakan pada PSAK umum. Hal ini dikarenakan dalam proses penyusunannya, senantiasa mengacu ke fatwa yang dikeluarkan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.Beberapa bentuk PSAK syariah antara lain: PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah, PSAK 102: Akuntansi Murabahah, PSAK 103: Akuntansi Salam, PSAK 104: Akuntansi Istishna, PSAK 105: Akuntansi Mudharabah, PSAK 106: Akuntansi Musyarakah, PSAK 107: Akuntansi Ijarah, PSAK 108: Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah, PSAK 109 Akuntansi Zakat dan infak/Sedekah, dll.

  1. PSAK ETAP

ETAP merupakan singkatan dari Entitas Tanpa Asuransi Publik. Dengan begitu PSAK ETAP adalah standar akuntansi keuangan yang digunakan untuk perusahaan tanpa akuntabilitas publik atau dengan akuntabilitas publik tetapi tidak signifikan. Tujuan dari standar ini yaitu untuk memberikan kemudahan dalam penyajian laporan keuangan. Contoh entitas yang dapat menerapkan standar ini yaitu usaha kecil menengah. SAK ETAP disahkan pada tahun 2009. Akan tetapi SAK ETAP ini telah direvisi melalui penerbitan SAK Entitas Privat yang akan berlaku dan mengikat pada 1 Januari 2025.

  1. PSAK EMKM

Jenis PSAK selanjutnya adalah PSAK EMKM. EMKM sendiri merupakan singkatan dari Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah. Secara sekilas, tujuan dari pembentukan standar ini mungkin terdengar mirip dengan tujuan PSAK ETAP yang diterbitkan untuk bisnis kecil menengah. Ya, benar saja. Sejatinya PSAK EMKM ini adalah standar yang digunakan oleh entitas mikro sampai menengah yang masih belum bisa menerapkan PSAK ETAP. SAK EMKM ini berlaku secara efektif per 1 Januari 2018.

Kesimpulan

Demikianla penjelasan mengenai apa itu PSAK, fungsi, manfaat, serta jenisnya. Dengan membaca artikel diatas, kini Anda pun bisa menentukan jenis PSAK mana yang tepat untuk diterapkan di perusahaan Anda.Perlu digaris bawahi, akuntansi merupakan komponen penting yang tidak bisa dipisahkan dalam operasional sebuah perusahaan di Indonesia. Anda harus selalu mengarsipkan dan memelihara laporan keuangan secara akurat. Dan agar laporan tersebut dapat diterima kualitasnya dan mudah dipahami oleh berbagai pihak, maka sudah seharusnya perusahaan Anda mengikuti PSAK.Dalam lanskap keuangan saat ini, setiap bisnis dapat memanfaatkan solusi perangkat lunak akuntansi untuk kemudahan pencatatan dan pelaporan akuntansi. Ukirama ERP adalah software akuntansi bisnis yang bisa Anda pilih untuk semua kebutuhan akuntansi bisnis Anda. Ini adalah salah satu solusi software terbaik dan tercanggih yang memastikan Anda dapat merekap setiap transaksi dengan mudah dan cepat serta dapat menghasilkan laporan yang kompleks. Dengannya, efisiensi bisnis Anda dapat meningkat karena akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memberikan kontrol yang lebih baik atas keuangan Anda.Untuk informasi lebih lanjut mengenai Ukirama ERP silahkan hubungi kontak yang tercantum pada website ini sekarang juga!


You Might Also Like