Cara Membuat Business Plan yang Benar untuk Bisnis

cara_membuat_business_plan_yang_benar_untuk_bisnis

Business Plan adalah salah satu faktor yang harus Anda perhatikan ketika ingin mendirikan usaha. Memulai sebuah bisnis memang bukan perkara mudah. Akan tetapi, ketika Anda memiliki perencanaan yang matang, maka bisnis yang selama ini Anda inginkan pun bisa Anda dirikan.Dengan memiliki perencanaan maka bisnis Anda akan berjalan sesuai ekspektasi. Termasuk ketika akan mengambil keputusan. Dengan begitu, keputusan atau tindakan Anda di masa depan sesuai dengan rencana yang sudah Anda susun sebelumnya.

Apa itu Business Plan

Business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang dibuat pengusaha untuk menggambarkan seluruh unsur internal maupun eksternal yang sesuai dan berkaitan dengan bisnis yang dijalankan. Perencanaan bisnis ini akan menjadi acuan untuk membuat usahanya lancar. Di dalam perencanaan tersebut biasanya berisi mengenai rencana-rencana terpadu seperti keuangan, pemasaran, SDM, dan manufaktur.

Kenapa Harus Membuat Business Plan?

Beberapa alasan pentingnya membuat business plan yaitu:

  •  Melalui perencanaan bisnis, Anda akan mempunyai dokumen tertulis yang isinya seputar rencana dan ide mengenai bisnis Anda secara keseluruhan. Hal ini bisa menarik investor untuk melirik bisnis Anda.
  • Ketika Anda menyusun rencana bisnis secara matang serta terperinci, maka Anda akan terbantu ketika terjadi perubahan ide. Dengan begitu, bisnis yang Anda miliki akan terus berkembang.
  • Anda juga bisa mengetahui apa saja pencarian yang sudah Anda lalui selama ini.
  • Melalui business plan, Anda juga bisa tahu bagian mana saja yang perlu Anda lakukan perbaikan ketika terjadi kegagalan
  • Perencanaan bisnis yang matang bisa membantu Anda ketika ingin bekerja sama dengan pihak lain. Anda serta pihak yang akan bekerja sama bisa saling menyamakan visi atau persepsi untuk kemajuan dan arah dari usaha tersebut

9 Komponen yang Harus Ada dalam Rencana Bisnis

Ada beberapa komponen dalam proses pembuatan business plan, di antaranya:

  • Ringkasan Eksklusif, seputar garis besar dari bisnis Anda yaitu visi, misi, dan tujuan
  • Pendahuluan, berisi latar belakang misalnya orang dibalik usaha, data perusahaan, struktur perusahaan, dan lain-lain
  • Analisis Pasar serta Marketing, analisis pasar seputar produk yang ingin Anda tawarkan dan kompetitor yang mempunyai bisnis yang sama. Cantumkan kelebihan bisnis Anda dari pada kompetitor
  • Analisis Produk, tentang bagaimana proses produksi, apakah ingin menciptakan produk baru, serta menambah terkait daya guna tanpa harus mengubah bentuk
  • Analisis SDM, orang-orang yang Anda butuhkan serta bagaimana cara di dalam mengembangkan SDM dalam bisnis
  • Analisis Keuangan, transaksi pemasukan, pengembalian atas investasi, pengembalian modal, pendanaan modal usaha Anda sekarang, dan lain-lain
  • Peluang Bisnis, informasi terperinci tentang masalah dan solusinya
  • Eksekusi Bisnis, bagaimana usaha Anda berjalan, sistem operasionalnya, termasuk juga penyaluran produk dan jasa yang akan Anda tawarkan
  • Lampiran, surat-surat tentang perizinan atau sertifikat yang menunjukkan bahwa usaha Anda legal

Cara Membuat Business Plan

Bagaimana cara membuat business plan yang tepat? Berikut ini langkah-langkahnya.

  1. Melakukan Riset

Untuk menghadirkan sebuah rencana bisnis yang tepat, Anda perlu melakukan riset dasar. Ketika melakukan riset, pastikan riset tersebut sesuai selera pasar dan informasi yang Anda hadirkan juga secara detail. Hal-hal yang perlu Anda teliti adalah analisis seputar produk Anda. Selain itu, penting untuk mengetahui apa saja atau strategi apa yang diterapkan oleh pesaing Anda. Melalui riset tersebut, Anda lebih bisa dalam memahami produk Anda.Ketika terjadi kesulitan, Anda bisa mengatasinya secara tepat. Mengapa? Karena Anda sudah benar-benar paham seperti apa seluk-beluk usaha Anda tersebut. Hasil riset tersebut juga bisa Anda jadikan patokan di dalam mengembangkan produk baru serta bisa memperluas jaringan bisnis Anda.

  1. Menetapkan Tujuan

Di dalam business plan, harus ada latar belakang, strategi penjualan, dan jenis bisnis. Untuk bisa menulis semua bagian tersebut, Anda juga perlu mencantumkan tujuan bisnis. Pastikan bahwa tujuan bisnis Anda ada di dalam rencana bisnis yang berkaitan dengan goal yang ingin Anda capai.Jadi, segera buat tujuan Anda agar usaha yang Anda jalankan terarah dan berkembang secara tepat. Selain itu, Anda juga bisa mengambil beragam keputusan dengan berdasarkan tujuan yang akan Anda capai.

  1. Buat Company Profile

Company profile adalah hal yang harus Anda cantumkan di dalam rencana bisnis. Biasanya bagian ini ada di bagian depan untuk memperkenalkan usaha Anda. Untuk itu, Anda perlu menghadirkan sebuah company profile yang jelas serta detail.Jadi, ketika Anda harus melakukan presentasi agar bisa memperoleh dana, maka investor bisa memahami dengan mudah serta jelas mengenai bisnis yang Anda jalankan tersebut. Anda juga perlu mencantumkan informasi seputar proses mendirikan bisnis, produk atau jasa yang Anda tawarkan, target pasar, dan juga sumber dana yang saat ini Anda miliki.

  1. Mencatat Semua Transaksi Keuangan

Akan ada waktu di mana business plan menjadi sarana dalam mendapatkan dana dari investor. Ketika hal tersebut terjadi, Anda harus mencantumkan seperti apa arus keuangan dalam bisnis Anda. Catatlah semua transaksi keuangan tentang bisnis Anda, baik dalam jumlah yang kecil atau besar.Semakin besar perusahaan maka sudah pasti transaksinya akan semakin banyak. Catat seluruh transaksi tersebut karena pasti investor juga ingin tahu semua hal yang berkaitan dengan bisnis Anda. Terutama pada bagian keuangan yang nanti akan menjadi pertimbangan investor apakah akan memberi suntikan dana atau tidak. Ketika arus keuangan lancar, para investor tersebut tidak ragu untuk memberikan tambahan dana.

  1. Terapkan Strategi Marketing

Strategi pemasaran yang Anda terapkan harus Anda rencanakan dengan baik. Jangan sampai strategi yang Anda terapkan malah sia-sia atau bahkan berpotensi menyebabkan kerugian. Maka dari itu, buatlah strategi pemasaran yang akan memberikan pengaruh positif serta manfaat bagi usaha Anda.Strategi ini bisa Anda susun dalam bentuk timeline. Tujuannya agar susunannya menjadi lebih teratur. Misalnya seputar kapan Anda akan memperkenalkan produk terbaru, memberikan promo, dan lain-lain.Sekian penjelasan tentang beberapa hal seputar business plan. Kesimpulannya, rencana bisnis yang matang akan berpengaruh terhadap perkembangan bisnis Anda. Maka dari itu, buatlah sebuah aturan bisnis yang jelas, terperinci, serta perhatikan setiap komponen dalam rencana bisnis. Semoga bermanfaat.


You Might Also Like