Cara Membuat Laporan Keuangan Perubahan Ekuitas atau Modal

cara_membuat_laporan_keuangan_perubahan_ekuitas_atau_modal

Apa itu laporan keuangan ekuitas? Di dalam menjalankan sebuah bisnis, terdapat sebuah laporan yang dinamakan laporan perubahan ekuitas atau laporan perubahan modal. Laporan ini tergolong salah satu laporan yang penting bersamaan dengan tiga laporan lainnya yaitu laporan laba rugi, laporan arus kas, dan neraca.Laporan perubahan modal harus dibuat perusahaan untuk dapat menggambarkan adanya peningkatan atau penurunan kekayaan bersih dalam periode tertentu dengan berdasarkan prinsip-prinsip pengukuran tertentu. Laporan digunakan untuk memudahkan perusahaan di dalam melihat seperti apa kinerja keuangan di dalam mencatat berbagai pembiayaan dalam satu periode akuntansi.Sementara itu, fungsi adanya laporan perubahan ekuitas bagi perusahaan jasa adalah sebagai penyedia data yang berkaitan dengan penurunan atau kenaikan kekayaan perusahaan dalam periode tertentu.Akun spesifik yang dikelola bisnis untuk total ekuitas pemiliknya bergantung pada organisasi hukum entitas bisnis. Salah satu jenis organisasi hukum bisnis tersebut adalah koperasi serta pemiliknya merupakan pemegang saham. Nanti perusahaan akan mengeluarkan kepemilikan saham yang dinamakan modal saham.Pergerakan modal atau ekuitas pemegang saham dalam periode akuntansi dipengaruhi oleh beberapa hal di bawah ini, yaitu:

  • Pembayaran dividen pada pemegang saham
  • Laba maupun rugi bersih pada periode akuntansi yang dapat didistribusikan pada pemegang saham
  • Mengurangi atau menambah cadangan modal
  • Pengaruh perubahan kebijakan akuntansi
  • Kerugian dan keuntungan yang diakui secara langsung di dalam modal
  • Efek koreksi pada saham sebelumnya

Cara Membuat Laporan Keuangan Perubahan Ekuitas

Lalu bagaimana cara membuat laporan keuangan ekuitas atau modal yang benar? Berikut ini kami akan menjelaskan langkah-langkahnya untuk Anda. Kita bayangkan perusahaan tersebut bernama PT. Jaya Sentausa.

  1. Membuat Laporan Laba Rugi

Cara pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat laporan laba rugi terlebih dahulu. Untuk selengkapnya silakan simak berikut ini :PT. Jaya SentausaLaporan Laba Rugi (Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2020)

Penjualan BersihRp. 93.000.000,00
Harga Pokok PenjualanRp. 64.000.000,00
Laba KotorRp. 29.500.000,00
Beban UsahaRp. 9.000.000,00
Beban PenjualanRp. 2.450.000,00
Rp. 11.450.000,00
Laba UsahaRp. 18.050.000,00
Pendapatan di Luar UsahaRp. 600.000,00
Pendapatan bungaRp. 18.650.000,00
Pajak penghasilanRp. 4.500.000,00
Laba Bersih setelah pajakRp. 14.150.000,00
  1. Membuat Laporan Perubahan Ekuitas

Kemudian, untuk membuat laporan perubahan modal atau ekuitas adalah sebagai berikut:PT. Jaya SentausaLaporan Perubahan Ekuitas(Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2020)

ModalRp. 200.000.000,00
Laba bersih setelah pajakRp. 14.150.000,00
Rp. 214.150.000,00 (modal + laba bersih setelah pajak)
PriveRp. 20.000.000,00
Modal akhirRp. 194.150.000,00 (Rp. 214.150.000,00 – Rp. 20.000.000,00)

Komponen Pada Laporan Perubahan Ekuitas

Beberapa komponen yang harus ada di dalam laporan perubahan ekuitas adalah seperti berikut:

  1. Modal Awal

Modal awal merupakan saldo awal atau dana yang didapatkan melalui investasi pemilik awal. Modal awal juga bisa berasal dari penambahan investasi. Untuk modal awal yang terdapat pada perusahaan jasa biasanya digunakan untuk membiayai operasional perusahaan. Terdapat dua jenis modal awal yaitu operational expense dan capital expense.

  1. Laba atau Rugi

Laba maupun rugi perusahaan didapatkan melalui pendapatan bersih yang dikurangi beban. Sisa pengurangan tersebut dianggap sebagai keuntungan perusahaan yang juga bisa digunakan sebagai tambahan modal. Akan tetapi, jika mengalami kerugian maka akan mengurangi modal perusahaan.

  1. Prive atau Pengambilan Pribadi

Prive atau yang juga dinamakan pengambilan pribadi merupakan sejumlah laba yang diambil pemiliknya yang selanjutnya akan digunakan untuk keperluan pribadinya dan bukan digunakan untuk kepentingan perusahaan. Dinamakan Prive jika pengambilan tersebut dilakukan pada firma atau perusahaan perseorangan.Sementara itu, dinamakan Dividen jika pengambilan tersebut dilakukan pada perusahaan dalam bentuk PT. Ketika jumlah pengambilan pribadi melebihi jumlah laba, maka akan menyebabkan berkurangnya modal. Sebaliknya, jika jumlah pengambilan pribadi lebih kecil dari jumlah laba, maka akan menyebabkan kenaikan modal.

  1. Modal Akhir

Komponen yang keempat adalah modal akhir.  Modal akhir merupakan keseluruhan dana yang dihitung dengan berdasarkan jumlah dari modal awal + laba/rugi yang dikurangi oleh penarikan pribadi.

  1. Pengaruh Perubahan Kebijakan Akuntansi

Dikarenakan perubahan kebijakan akuntansi ditetapkan secara retrospektif, maka penyesuaian perlu dilakukan dalam cadangan pemegang saham di awal periode pelaporan komparatif. Selanjutnya, perubahan tersebut akan digunakan untuk menyajikan kembali modal atau ekuitas awal pada jumlah yang akan ditentukan berdasarkan kebijakan akuntansi baru yang diterapkan.

  1. Pengaruh Koreksi Kesalahan Periode Sebelumnya

Efek yang ditimbulkan akibat pengaruh koreksi kesalahan yang ada di periode sebelumnya nantinya akan disajikan secara terpisah di laporan perubahan modal. Efek dari koreksi kesalahan ini kemungkinan tidak dijatuhkan pada saldo awal sehingga jumlah yang terdapat pada laporan periode berjalan bisa dengan mudah direkonsiliasi serta dilacak dari laporan keuangan sebelumnya.

  1. Saldo yang Disajikan Kembali

Saldo yang disajikan kembali adalah modal yang akan didistribusikan kepada pemegang saham di awal periode komparatif setelah sebelumnya melakukan penyesuaian dengan perubahan kebijakan akuntansi dan juga koreksi periode sebelumnya.

  1. Perubahan Modal Saham

Masalah yang berkaitan dengan perubahan modal saham harus ditambahkan di dalam laporan perubahan ekuitas. Sementara itu, penukaran saham harus dikurangi dari laporan perubahan modal tersebut. Efek yang ditimbulkan dari pelunasan dan penerbitan saham nanti harus disajikan secara terpisah dan akan digunakan sebagai cadangan modal saham maupun cadangan premi saham.

  1. Dividen

Pembayaran dividen harus diumumkan atau dikeluarkan dalam periode tersebut yang nanti juga harus dikurangi dengan ekuitas pemegang saham. Hal ini karena merupakan distribusi kekayaan yang bisa didistribusikan kepada masing-masing pemegang saham.

  1. Laba dan Rugi pada Periode Tertentu

Merupakan laba dan juga rugi yang akan didistribusikan pada masing-masing pemegang saham seperti apa yang sudah tercantum pada laporan laba rugi seperti yang sudah kami sajikan di atas.Demikian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai pengertian, komponen, dan bagaimana cara membuat laporan keuangan perubahan ekuitas atau modal. Semoga bermanfaat.


You Might Also Like