Cara Membuat Packing List yang Efektif untuk Pengiriman Internasional

Sindhu Partomo
Cara Membuat Packing List yang Efektif untuk Pengiriman Internasional

Daftar Isi


Packing list adalah salah satu dokumen wajib dalam proses impor. Packing list berfungsi sebagai daftar rinci barang yang dikirim, membantu berbagai pihak yang terlibat dalam pengiriman untuk memahami isi pengiriman secara lengkap. Artikel ini bertujuan untuk mengedukasi pembaca tentang pengertian, fungsi, komponen, dan langkah-langkah membuat packing list yang efektif untuk pengiriman internasional. Selain itu, artikel ini juga akan memberikan contoh packing list yang baik dan benar.

Pengertian Packing List

Packing list adalah dokumen yang mencantumkan semua barang yang termasuk dalam pengiriman. Dokumen ini biasanya disertakan dalam pengiriman internasional untuk memberikan rincian lengkap mengenai isi paket kepada semua pihak yang terlibat, termasuk pengirim, penerima, dan pihak bea cukai. Packing list mencakup informasi penting seperti deskripsi barang, jumlah, berat, dan dimensi setiap item yang dikirim.

Dokumen ini kadang disebut juga sebagai bill of the parcel, unpacking note, packing slip, delivery docket, delivery list, manifest, shipping list, atau customer receipt.

Packing list berbeda dengan invoice atau faktur karena tidak mencantumkan nilai moneter dari barang-barang tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan informasi yang jelas mengenai isi pengiriman, bukan untuk tujuan penagihan atau pembayaran.

Fungsi dan Manfaat Packing List dalam Pengiriman Internasional

Packing list memiliki beberapa fungsi dan manfaat penting dalam pengiriman internasional, antara lain:

  1. Memastikan Kepatuhan dengan Regulasi Bea Cukai
    Packing list membantu pihak bea cukai dalam memeriksa barang yang masuk atau keluar dari suatu negara. Dengan informasi yang jelas dan rinci, bea cukai dapat melakukan pemeriksaan dengan lebih efisien dan memastikan bahwa semua barang yang dikirim sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  2. Memudahkan Proses Penyusunan Dokumen
    Packing list menyediakan informasi yang diperlukan untuk menyusun dokumen lain yang diperlukan dalam proses pengiriman internasional, seperti bill of lading, air waybill, dan sertifikat asal. Dengan adanya packing list, pengirim dan penerima dapat memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan telah dilengkapi dengan benar.

  3. Mengurangi Risiko Kesalahan Pengiriman
    Dengan mencantumkan rincian lengkap mengenai barang yang dikirim, packing list membantu mengurangi risiko kesalahan pengiriman, seperti pengiriman barang yang salah atau kehilangan barang. Packing list memungkinkan pihak yang terlibat untuk memeriksa dan memastikan bahwa semua barang yang dikirim telah diterima dengan benar.

  4. Membantu dalam Proses Klaim Asuransi
    Jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman, packing list dapat digunakan sebagai bukti untuk mengajukan klaim asuransi. Dokumen ini menyediakan rincian lengkap mengenai barang yang dikirim, sehingga memudahkan proses klaim dan penilaian kerugian.

  5. Mempermudah Proses Penerimaan Barang
    Packing list memudahkan penerima barang dalam memeriksa dan memastikan bahwa semua barang yang diterima sesuai dengan yang dikirim. Dengan adanya packing list, penerima dapat memeriksa jumlah dan kondisi barang yang diterima, serta mengidentifikasi jika ada barang yang hilang atau rusak.

Komponen Utama dalam Packing List

Packing list yang baik harus mencakup beberapa komponen utama yang penting. Berikut adalah komponen utama yang harus ada dalam packing list:

  1. Informasi Pengirim dan Penerima
    Packing list harus mencantumkan informasi lengkap mengenai pengirim dan penerima barang, termasuk nama, alamat, dan kontak. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa barang dikirim ke tujuan yang benar.

  2. Nomor Referensi Pengiriman
    Nomor referensi pengiriman atau nomor pesanan harus dicantumkan dalam packing list. Nomor ini digunakan untuk melacak dan mengidentifikasi pengiriman, serta memudahkan komunikasi antara pengirim dan penerima.

  3. Deskripsi Barang
    Packing list harus mencantumkan deskripsi rinci mengenai setiap item yang dikirim. Deskripsi ini harus mencakup nama barang, jenis, dan karakteristik khusus yang relevan. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memahami isi pengiriman.

  4. Jumlah dan Berat Barang
    Jumlah dan berat setiap item yang dikirim harus dicantumkan dalam packing list. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa semua barang yang dikirim telah diterima dengan benar, serta untuk keperluan penanganan dan pengiriman.

  5. Dimensi Barang
    Dimensi atau ukuran fisik dari setiap item yang dikirim harus dicantumkan dalam packing list. Informasi ini penting untuk keperluan pengemasan, penanganan, dan pengiriman.

  6. Informasi Pengemasan
    Packing list harus mencantumkan informasi mengenai cara barang dikemas, termasuk jenis kemasan yang digunakan (misalnya kotak, palet, atau kontainer), serta jumlah dan ukuran kemasan. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa barang dikemas dengan aman dan sesuai dengan standar pengiriman.

  7. Instruksi Khusus
    Jika ada instruksi khusus mengenai penanganan atau pengiriman barang, instruksi ini harus dicantumkan dalam packing list. Instruksi ini dapat mencakup persyaratan penanganan khusus, kondisi penyimpanan, atau prosedur keamanan yang harus diikuti.

Langkah-Langkah Membuat Packing List yang Efektif

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk membuat packing list yang efektif:

  1. Kumpulkan Informasi yang Diperlukan
    Langkah pertama dalam membuat packing list adalah mengumpulkan semua informasi yang diperlukan mengenai barang yang akan dikirim. Informasi ini mencakup deskripsi barang, jumlah, berat, dimensi, informasi pengirim dan penerima, serta informasi pengemasan.

  2. Gunakan Format yang Tepat
    Pilih format yang tepat untuk packing list. Format ini harus mencakup semua komponen utama yang telah dijelaskan sebelumnya. Kamu bisa menggunakan template packing list yang tersedia secara online atau membuat format sendiri sesuai kebutuhan.

  3. Isi Informasi dengan Akurat
    Isi semua informasi dengan akurat dan lengkap. Pastikan tidak ada informasi yang terlewat atau salah, karena hal ini dapat menyebabkan masalah dalam proses pengiriman. Periksa kembali semua informasi sebelum menyelesaikan packing list.

  4. Sertakan Nomor Referensi Pengiriman
    Pastikan untuk mencantumkan nomor referensi pengiriman atau nomor pesanan dalam packing list. Nomor ini penting untuk melacak dan mengidentifikasi pengiriman.

  5. Cantumkan Informasi Pengirim dan Penerima
    Isi informasi lengkap mengenai pengirim dan penerima barang, termasuk nama, alamat, dan kontak. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa barang dikirim ke tujuan yang benar.

  6. Deskripsikan Barang dengan Rinci
    Deskripsikan setiap item yang dikirim dengan rinci, termasuk nama barang, jenis, dan karakteristik khusus yang relevan. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memahami isi pengiriman.

  7. Cantumkan Jumlah, Berat, dan Dimensi Barang
    Cantumkan jumlah, berat, dan dimensi setiap item yang dikirim. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa semua barang yang dikirim telah diterima dengan benar, serta untuk keperluan penanganan dan pengiriman.

  8. Informasikan Cara Pengemasan
    Cantumkan informasi mengenai cara barang dikemas, termasuk jenis kemasan yang digunakan dan jumlah serta ukuran kemasan. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa barang dikemas dengan aman dan sesuai dengan standar pengiriman.

  9. Sertakan Instruksi Khusus
    Jika ada instruksi khusus mengenai penanganan atau pengiriman barang, sertakan instruksi ini dalam packing list. Instruksi ini penting untuk memastikan bahwa barang ditangani dan dikirim dengan aman sesuai dengan persyaratan khusus.

  10. Periksa dan Validasi Packing List
    Setelah semua informasi telah diisi dengan lengkap dan akurat, periksa kembali packing list untuk memastikan tidak ada kesalahan atau informasi yang terlewat. Validasi packing list dengan pihak terkait sebelum pengiriman barang.

Contoh Packing List yang Baik dan Benar

Berikut adalah contoh packing list yang baik dan benar untuk pengiriman internasional:

Packing List
Nomor Referensi Pengiriman: INV12345
Tanggal Pengiriman: 10 Juli 2024
Informasi Pengirim: Nama: PT. Contoh Ekspor Alamat: Jl. Contoh No. 1, Jakarta, Indonesia Kontak: +62 21 1234567
Informasi Penerima: Nama: ABC Imports Ltd. Alamat: 123 Main Street, New York, USA Kontak: +1 212 9876543

Detail Barang:

NoDeskripsi BarangJumlahBerat per Unit (kg)Dimensi per Unit (cm)Total Berat (kg)Total Volume (m3)
1Sepatu Olahraga1000.530x20x10500.6
2Pakaian Olahraga2000.325x15x5600.375
3Tas Olahraga1500.740x30x

20 | 105 | 1.2 | | Total | | | | 215 | 2.175 |
Informasi Pengemasan: Jenis Kemasan: Karton Box Jumlah Kemasan: 10 Ukuran Kemasan: 50x40x30 cm
Instruksi Khusus:

  • Simpan di tempat kering dan sejuk.
  • Jangan terkena sinar matahari langsung.
  • Tangani dengan hati-hati.

Tanda Tangan Pengirim: (_________________)
Nama: John Doe

Jabatan: Manajer Pengiriman

Contoh di atas menunjukkan bagaimana packing list yang baik dan benar harus mencakup semua informasi penting mengenai barang yang dikirim, informasi pengirim dan penerima, serta informasi pengemasan dan instruksi khusus. Dengan packing list yang lengkap dan akurat, proses pengiriman internasional dapat berjalan dengan lebih lancar dan efisien.

Kesimpulan

Packing list adalah dokumen penting dalam proses pengiriman internasional yang mencantumkan semua barang yang termasuk dalam pengiriman.

Packing list yang baik harus mencakup beberapa komponen utama, termasuk informasi pengirim dan penerima, nomor referensi pengiriman, deskripsi barang, jumlah dan berat barang, dimensi barang, informasi pengemasan, dan instruksi khusus.

Dengan packing list yang lengkap dan akurat, proses pengiriman internasional dapat berjalan dengan lebih lancar dan efisien, serta mengurangi risiko kesalahan dan masalah dalam proses pengiriman.

Kalau kamu mau tahu lebih banyak tentang bisnis, akuntansi, ERP, atau ingin bisa menjalankan pencatatan dan analisis akuntansi secara serba otomatis, pelajari fitur dari Ukirama di sini.

Sumber:

Shipping Solutions

Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari

Jadwalkan Demo

Sindhu Partomo
Sindhu Partomo

Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing

You Might Also Like

Hubungi kami via whatsapp