Cashback Adalah: Definisi dan Dampaknya Terdapat Strategi Pemasaran

Cashback_Adalah

Secara sederhana, cashback adalah satu di antara beberapa strategi marketing yang dilakukan dengan memberikan penawaran berupa pengembalian uang. Metode ini sering digunakan di banyak marketplace, gerai mall, dan lain-lain. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan secara lebih detail seputar cashback, kelebihan, dan jenis-jenisnya.

Apa itu Cashback?

Seperti yang sekilas kami bahas sebelumnya, cashback adalah penawaran di mana pembeli akan mendapatkan persentase pengembalian uang. Pengembalian uang tersebut bisa dalam bentuk virtual maupun tunai. Namun ada juga yang bentuk pengembaliannya berupa produk tertentu yang sesuai persyaratan pembelian yang telah ditentukan pihak toko maupun penyelenggara cashback.Sekarang, pemberian cashback tersebut bukan lagi dalam bentuk uang tunai yang bisa langsung dicairkan pembeli. Biasanya pihak penyelenggara memberikan cashback sebagai deposit. Tujuan strategi ini agar para pembeli tersebut membeli produk di toko yang sama karena mempunyai deposito yang memang harus mereka gunakan.Apalagi sekarang banyak pilihan cashback yang ditawarkan penyelenggara atau pihak penjual. Ini semakin bermanfaat karena pembeli memiliki banyak opsi untuk menentukan mana jenis cashback yang sesuai keinginan.

Jenis-jenis Cashback

Ada banyak varian cashback yang bisa Anda temukan. Berikut ini beberapa jenis yang paling umum dan sering dipilih pihak toko untuk menggait minat konsumen agar semakin banyak yang membeli produknya.

  1. Cashback Kartu Kredit

Jenis yang pertama adalah cashback kartu kredit. Ini merupakan program maupun strategi yang penyelenggaranya adalah pihak bank tertentu. Bank tersebut yang nantinya akan memberi keuntungan. Penerbit kartu kredit tersebut rela memberikan pengembalian uang ketika Anda menjalankan transaksi tertentu maupun melakukan transaksi dengan nilai yang sudah ditentukan.Selain berupa pengembalian uang, cashback yang pertama ini juga bisa berupa penawaran lain seperti pemotongan harga atau diskon berdasarkan total belanja yang sudah Anda lakukan. Tentunya terkait nominal cashback-nya tergantung dari aturan atau kebijakan yang diterapkan pihak bank.Dengan kata lain, antara bank yang satu dengan yang lain bisa jadi kebijakannya berbeda, termasuk tentang persentase keuntungannya. Meskipun begitu, secara umum semakin besar transaksi Anda maka nilai pengembalian uangnya pun juga semakin besar.Namun perlu Anda perhatikan, Anda juga harus jeli ketika menentukan kartu kredit yang dapat memberikan promo paling besar. Pastikan syarat-syaratnya tidak terkesan memberatkan atau memaksa setiap pengguna kartu kredit tersebut. 

  1. Cashback Toko Online

Untuk jenis cashback yang kedua ini pasti sering Anda temukan dan mungkin penggunanya malah lebih banyak. Banyak toko online yang menawarkan cashback bagi para pembelinya. Apalagi ketika mendekati momen atau hari-hari besar.Mungkin Anda sering menemukan toko yang menawarkan cashback bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, Lebaran, Tahun Baru, dan lain-lain. Bentuk pengembalian uangnya bisa berupa uang virtual atau uang tunai. Namun yang paling umum biasanya dalam bentuk uang virual yang akan masuk ke dompet digital Anda.Cashback inilah yang selanjutnya dapat Anda manfaatkan untuk membeli produk lain di toko yang sama. Tentu saja di sini juga berlaku ketentuan atau persyaratan yang harus Anda pahami. Pihak toko biasanya akan menyebutkan persyaratannya tersebut yang bisa Anda baca terlebih dahulu agar memperoleh cashback yang ditawarkan.Ternyata cara ini juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan keuntungan baik pembeli atau penjual dalam hal ini toko online. Dari sisi pembeli, mereka dapat menghemat uang ketika melakukan pembelian berikutnya. Sementara pihak toko online sudah pastinya untung karena semakin banyak pelanggan yang berdatangan.

  1. Cashback Properti

Cashback properti adalah program yang penyelenggaranya biasanya pengembang atau developer properti. Para pengembang tersebut akan memberi keuntungan ketika konsumen mau membeli properti yang mereka jual seperti ruko, rumah, apartemen, dan sebagainya.Secara umum, para pengembang memberikan cashback berbentuk barang pelengkap dari properti tersebut. Penawaran yang Anda peroleh biasanya kulkas, AC, TV, dan sebagainya. Tidak jarang yang berani memberikan penawaran berupa kendaraan bermotor ketika harga properti tersebut memang sangat mahal.Sama dengan kedua strategi di atas, cashback properti juga menjadi strategi yang efektif untuk menggait minat konsumen. Banyak konsumen yang menganggap bahwa mereka lebih hemat pengeluarannya dan bahkan memperoleh keuntungan lewat promo cashback yang ditawarkan. 

  1. Jenis Cashback Adalah, Cashback Kendaraan Bermotor

Jenis cashback berikutnya adalah cashback kendaraan bermotor. Sebuah program yang penyelenggaranya adalah perusahaan pembiayaan atau yang dinamakan leasing. Perusahaan tersebut menawarkan keuntungan pada berupa cashback jika konsumen membeli kendaraan yang mereka jual.Secara umum, leasing memberikan cashback dalam bentuk barang. Beberapa cashback yang biasanya diberikan seperti laptop, ponsel, tablet, laptop, dan lain-lain. Bahkan terdapat perusahaan yang berani memberikan cashback berupa kendaraan. Misalnya saja membeli mobil dan berpeluang untuk memperoleh cashback berupa motor.Untuk strategi yang satu ini memang terbukti efektif meningkatkan minat konsumen. para konsumen merasa senang ketika mereka memperoleh promo tertentu sesuai yang diinginkan.Sebenarnya masih ada beberapa jenis cashback lainnya misalnya cashback alat dapur, paket wisata, alat-alat sekolah, dan sebagainya. Semuanya menyesuaikan pihak penyelenggara, perusahaan, dan merchant.

Kelebihan dan Kekurangan Promosi Menggunakan Cashback

Setiap promosi maupun program marketing pastinya menghadirkan keuntungan dan kekurangan masing-masing. Ini bisa dirasakan baik oleh konsumen maupun pihak penyelenggara atau pihak pemberi cashback.

  1. Kelebihan Cashback

Sesuai penjelasan di atas, keuntungan menggunakan penawaran melalui program cashback adalah mampu memberi uang kembali ke konsumen. Para konsumen bisa merasakan manfaat atau keuntungan ini sebagai bonus yang memungkinkannya menghemat pengeluaran.

  1. Kekurangan Cashback

Untuk kekurangan cashback ini lebih kepada bagaimana agar cashback ini bisa didapatkan sesuai ketentuan serta persyaratan yang diterapkan pihak penyelenggara. Hal ini berkaitan dengan:

  • Syarat pembelian: hampir semua penyelenggara cashback menawarkan programnya bersamaan dengan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi.
  • Waktu pemberian: hampir semua penyelenggara cashback tidak memberikan penawarannya langsung melainkan konsumen perlu menunggu beberapa hari, minggu, bahkan di bulan selanjutnya
  • Iuran: beberapa penyelenggara ada yang memanfaatkan iuran ke konsumennya dengan batas waktu tertentu. Ketika mereka tidak memenuhi iuran terebut, maka konsumen kehilangan kesempatan untuk  memperoleh cashback.
  • Fleksibilitas: ketentuan cashback telah ditentukan sehingga konsumen tidak bisa menentukan sendiri persentase cashback-nya.

You Might Also Like