Coba perhatikan waktu kamu membeli makanan, minuman, atau obat-obatan. Kamu pasti pernah membaca beberapa kode atau informasi pada kemasan, seperti tanggal produksi (MFG Date), tanggal kedaluwarsa (Exp Date), dan nomor batch (Batch Number).
Coba perhatikan waktu kamu membeli makanan, minuman, atau obat-obatan. Kamu pasti pernah membaca beberapa kode atau informasi pada kemasan, seperti tanggal produksi (MFG Date), tanggal kedaluwarsa (Exp Date), dan nomor batch (Batch Number).
Dalam dunia perdagangan internasional dan logistik, ada banyak istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana barang dikirim dari satu tempat ke tempat lain. Salah satu istilah yang mungkin belum begitu dikenal luas tetapi sangat penting dalam konteks tertentu adalah Free On Truck (FOT). FOT adalah istilah yang sering digunakan dalam pengiriman barang untuk menggambarkan suatu kondisi di mana penjual atau pemasok bertanggung jawab atas barang sampai barang tersebut dimuat ke dalam truk. Setelah barang dimuat ke truk, semua risiko dan biaya beralih ke pembeli. Artikel ini akan membahas apa itu Free On Truck, bagaimana proses pengirimannya, manfaat yang bisa diperoleh, serta contoh penerapannya dalam pengelolaan logistik.
Dalam industri perdagangan, serah terima barang bisa jadi merupakan proses kompleks yang melibatkan banyak aspek. Setidaknya ada beberapa istilah untuk menggambarkan proses serah terima barang setelah jual beli dilakukan, dan dua yang paling familiar di antara penggiat bisnis yaitu loco dan franco. Berkaitan dengan serah terima barang, proses ini tidak akan lepas dari metode distribusi yang dianut. Transaksi yang dilakukan selanjutnya akan menentukan bagaimana barang dipindah-tangankan dari penjual ke pembeli.
Dalam dunia logistik dan perdagangan, istilah "Franco" sering kali muncul ketika berbicara tentang serah terima barang. Namun, apa sebenarnya artinya, dan mengapa istilah ini begitu penting dalam proses serah terima barang?
Mengimpor barang dari luar negeri bukanlah tugas yang sederhana. Salah satu aspek paling krusial dalam proses ini adalah penentuan nilai barang impor. Nilai barang impor bukan hanya sekadar angka yang tertera pada faktur, tetapi mencakup berbagai [biaya impor dan penanganan](**[https://ukirama.com/blogs/biaya-penanganan-dalam-impor-komponen-tersembunyi-dalam-landed-cost/](https://ukirama.com/blogs/biaya-penanganan-dalam-impor-komponen-tersembunyi-dalam-landed-cost/)**) yang harus dikeluarkan, termasuk bea masuk, pajak, dan kepatuhan terhadap regulasi internasional.
Dalam industri perdagangan, serah terima barang bisa jadi merupakan proses kompleks yang melibatkan banyak aspek. Setidaknya ada beberapa istilah untuk menggambarkan proses serah terima barang setelah jual beli dilakukan, dan dua yang paling familiar di antara penggiat bisnis yaitu loco dan franco. Berkaitan dengan serah terima barang, proses ini tidak akan lepas dari metode distribusi yang dianut. Transaksi yang dilakukan selanjutnya akan menentukan bagaimana barang dipindah-tangankan dari penjual ke pembeli.
Dalam dunia perdagangan internasional, proses impor memerlukan pemahaman yang mendalam tentang berbagai biaya yang terlibat. Salah satu komponen yang seringkali kurang diperhatikan tetapi memiliki dampak signifikan adalah biaya penanganan. Biaya ini sering menjadi bagian tersembunyi dalam landed cost, yaitu total biaya yang dikeluarkan untuk mengimpor barang hingga tiba di gudang tujuan. Artikel ini bertujuan mengedukasi pembaca tentang berbagai komponen biaya ini dalam impor, bagaimana biaya ini dapat menjadi komponen tersembunyi dalam landed cost, dan pentingnya memahami seluruh biaya untuk perencanaan keuangan yang tepat.
Menghitung biaya impor atau landed cost adalah salah satu aspek penting dalam perdagangan internasional. Landed cost mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk membawa barang dari lokasi asal hingga tiba di tujuan akhir, termasuk biaya pengiriman, bea cukai, pajak, dan biaya lainnya. Artikel ini bertujuan mengedukasi pembaca tentang cara menghitung landed cost, komponen-komponen biaya yang harus diperhitungkan dalam impor, serta pentingnya memahami total biaya impor dari awal hingga akhir. Dengan memahami konsep landed cost, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik terkait pembelian dan penjualan produk dari luar negeri.
Mengimpor barang dapat menjadi bagian penting dari strategi bisnis, terutama jika kamu ingin mendapatkan produk yang tidak tersedia di dalam negeri atau memanfaatkan harga yang lebih kompetitif di luar negeri. Namun, proses impor sering kali dianggap rumit dan penuh tantangan. Artikel ini bertujuan mengedukasi pembaca tentang langkah-langkah dasar dan tips praktis untuk mengimpor barang, serta membantu pemula menghindari kesalahan umum dalam proses impor. Dengan memahami langkah-langkah dasar, persyaratan, dan tips untuk memilih supplier terpercaya, kamu dapat mengelola proses impor dengan lebih efisien dan sukses.