Contoh Cara Membuat Pembukuan Bisnis Sederhana Dengan Excel

contoh_cara_membuat_pembukuan_bisnis_sederhana_dengan_excel_1000.png

Siapa sangka jika perusahaan yang sudah sukses pun masih berpeluang gagal karena masalah laporan keuangan yang berantakan. Begitu pentingnya kedudukan laporan keuangan sehingga bisa jadi salah satu penentu gagal dan suksesnya suatu bisnis.Dalam beberapa kasus kegagalan usaha yang pernah terjadi seringnya karena tidak memiliki pencatatan cash flow usaha yang jelas dan terperinci. Hal ini menyebabkan pebisnis tidak memiliki acuan dan pedoman untuk menetapkan keputusan strategi selanjutnya dengan tepat sesuai kondisi perusahaan. Maksudnya bagaimana?

Manfaat Pembukuan Bisnis

Keberadaan pencatatan cash flow akan memberikan informasi pada pelaku bisnis tentang kondisi kesehatan keuangan perusahaannya. Apakah posisinya saat ini sedang untung atau rugi, berapa kas di tangan yang dimiliki dan bagaimana arus masuk dan keluar keuangan perusahaan ini.Data-data inilah yang menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan langkah-langkah strategis berikutnya. Tanpa data yang jelas, bisa jadi keputusan yang dianggap sebagai terobosan besar malah jadi bumerang yang menghancurkan bisnis Anda. Beberapa keuntungan lain yang bisa kita peroleh dengan laporan keuangan yang baik diantaranya:

  1. Sebagai bahan pertimbangan menentukah langkah bisnis selanjutnya
  2. Mengontrol kesehatan keuangan bisnis 
  3. Digunakan sebagai acuan menghitung kewajiban pajak 
  4. Sebagai dokumen pendukung untuk pengajuan kredit usaha

Mengapa Banyak Pebisnis Masih Meremehkan Pembukuan Bisnis yang Baik

Meski banyak manfaat dari pembukuan keuangan yang baik, namun tidak semua pelaku usaha sadar dan mau melakukannya. Dengan berbagai dalih yang menjadi alasan, misalnya pencatatan keuangan itu pekerjaan yang ribet dan memakan banyak waktu.Kasus lain yang sering terjadi, masih banyak pebisnis yang merasa bahwa selama ini perusahaannya baik-baik saja tanpa laporan keuangan. Namun kebanyakan mengatakan alasan tidak membuat laporan keuangan adalah para pelaku bisnis ini, para pemula terutama, mengaku tidak memahami cara membuat pembukuan keuangan usaha mereka. Mendengar kata pembukuan rasanya sudah ngeri, sehingga menganggap sulit dan tidak bisa mereka lakukan.

Cara Membuat Pembukuan Bisnis yang Baik

Sebenarnya pembukuan keuangan tidaklah sulit, asalkan kita mau belajar pasti bisa diatasi. Dewasa ini banyak cara dan panduan untuk membuat pembukuan keuangan dengan cara yang lebih sederhana. Poin utama pembukuan dan laporan keuangan ini adalah semua pemasukan dan pengeluaran tercatat dengan jelas, rinci dan benar sehingga kita bisa melihat dan memahami kesehatan keuangan bisnis dengan mudah juga.Pada kesempatan ini, mari kita bersama-sama belajar membuat pembukuan yang sederhana dengan memanfaatkan microsoft excel. Kenapa dipilih Ms-Excel? Karena excel menyediakan fitur yang mudah dipahami dan dioperasionalkan oleh pemula. Dan juga Ms-Excel sudah familiar dengan kita semua. 

  1. Kumpulkan semua arsip bukti pembayaran 

Setiap kali ada transaksi baik itu pemasukan maupun pembayaran, usahakan ada bukti transaksinya. Lalu semua bukti tersebut arsipkan dalam satu tempat dan disusun berdasarkan tanggalnya. Ini sebagai langkah awal untuk memulai pencatatan pembukuan pada jurnal umum.

  1. Buat Jurnal Umum 

Jurnal Umum adalah proses awal pembukuan. Di dalam jurnal umum ini Anda cukup menuliskan semua transaksi yang pernah terjadi baik itu pemasukan dan pengeluaran berdasarkan urutan tanggal dan bukti yang ada.Jadi, tujuan pembuatan jurnal umum ini untuk memberitahu kita berapa jumlah uang yang masuk, dari mana asal pemasukannya dan habis dibelanjakan untuk apa saja. Anda bisa membuat jurnal umumnya dalam mingguan atau bulanan, namun pencatatannya tetap berdasarkan tanggal transaksi Anda. Berikut cara membuat jurnal umum di excel:

  1. Pada workbook baru yang masih kosong, biasanya tersedia beberapa worksheet.

Agar lebih mudah, ganti nama worksheet pertama Anda dengan nama ‘Jurnal Umum’ dan menyimpan file workbook Anda dengan nama bulan, misal ‘Juli 2020’.

  1. Pada sheet kosong tersebut, buat tabel dengan beberapa kolom

Kolom-kolom yang dibuat meliputi: tanggal, kode akun, keterangan, debit, kredit dan saldo.

  • Kolom tanggal

Digunakan untuk menuliskan tanggal transaksi baik itu pemasukan atau pengeluaran. Idealnya penulisan transaksi urut sesuai tanggal, namun jika dikemudian hari ada transaksi yang baru diketahui lewat hari, tidak masalah ditulis menyusul, sebab sudah ada tanggalnya. 

  • Kolom kode

Digunakan untuk membuat kode-kode pada jenis transaksi yang sama. Misal transaksi bank, hutang, pembayaran gaji dan sebagainya. Nantinya kode akun ini akan membantu mengelompokkan transaksi pada langkah selanjutnya.

  • Kolom keterangan

Fungsinya untuk menulis penjelasan transaksi apa yang dilakukan.

  • Kolom debet dan kredit

Dan debit untuk pemasukan yang kita terima, kredit untuk pengeluaran.

  • Kolom saldo

Digunakan untuk menghitung berapa kas yang kita miliki sekarang. Contohnya adalah seperti dibawah ini:

PEMBUKUAN BULAN JULI 2020
PT Melangkah Maju Berkah
NoTanggalKodeKeteranganDebetKreditSaldo
1 
2 
3 
4      
5      
  1. Isikan data-data transaksi yang terjadi sesuai dengan kolom yang tersedia. Misalkan sebagai berikut:
PEMBUKUAN BULAN JULI 2020
PT Melangkah Maju Berkah
NoTanggalKodeKeteranganDebetKreditSaldo
13 Juli 2020B-01Penjualan 100 sepatu @200,000Rp 20,000,000
24 Juli 2020A-01Pembelian 100 sepatu dari supplier @ 125,000Rp 12,500,000
310 Juli 2020C-01Biaya ListrikRp   1,000,000
413 Juli 2020B-01Penjualan 100 tas @ 300,000Rp 30,000,000
517 Juli 2020A-01Pembelian 100 tas dari supplier @ 200,000Rp 20,000,000
630 Juli 2020A-00Gaji karyawan (3 karyawan @2,000,000)Rp   6,000,000
Total Saldo Bulan Juli 2020
  1. Buat rumus untuk perhitungan saldo:

Untuk meminimalisir kesalahan perhitungan saldo, Anda bisa memanfaatkan fitur rumus/formula yang ada pada microsoft excel. Untuk membuatnya, caranya sebagai berikut:

  • Pada cell saldo baris pertama, ketikan rumus:

“=(cell debet kolom pertama)-(cell kredit kolom pertama)”Penulisan cell tergantung dengan pembuatan kolom pada excel, misalkan bila pembuatan kolom seperti gambar dibawah, maka penulisan pada cell G7 menjadi: “=E7-F7”Siapa sangka jika perusahaan yang sudah sukses pun masih berpeluang gagal karena masalah laporan keuangan yang berantakan. Begitu pentingnya kedudukan laporan keuangan sehingga bisa jadi salah satu penentu gagal dan suksesnya suatu bisnis.Dalam beberapa kasus kegagalan usaha yang pernah terjadi seringnya karena tidak memiliki pencatatan cash flow usaha yang jelas dan terperinci. Hal ini menyebabkan pebisnis tidak memiliki acuan dan pedoman untuk menetapkan keputusan strategi selanjutnya dengan tepat sesuai kondisi perusahaan. Maksudnya bagaimana?

Manfaat Pembukuan Bisnis

Keberadaan pencatatan cash flow akan memberikan informasi pada pelaku bisnis tentang kondisi kesehatan keuangan perusahaannya. Apakah posisinya saat ini sedang untung atau rugi, berapa kas di tangan yang dimiliki dan bagaimana arus masuk dan keluar keuangan perusahaan ini.Data-data inilah yang menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan langkah-langkah strategis berikutnya. Tanpa data yang jelas, bisa jadi keputusan yang dianggap sebagai terobosan besar malah jadi bumerang yang menghancurkan bisnis Anda. Beberapa keuntungan lain yang bisa kita peroleh dengan laporan keuangan yang baik diantaranya:

  1. Sebagai bahan pertimbangan menentukah langkah bisnis selanjutnya
  2. Mengontrol kesehatan keuangan bisnis 
  3. Digunakan sebagai acuan menghitung kewajiban pajak 
  4. Sebagai dokumen pendukung untuk pengajuan kredit usaha

Mengapa Banyak Pebisnis Masih Meremehkan Pembukuan Bisnis yang Baik

Meski banyak manfaat dari pembukuan keuangan yang baik, namun tidak semua pelaku usaha sadar dan mau melakukannya. Dengan berbagai dalih yang menjadi alasan, misalnya pencatatan keuangan itu pekerjaan yang ribet dan memakan banyak waktu.Kasus lain yang sering terjadi, masih banyak pebisnis yang merasa bahwa selama ini perusahaannya baik-baik saja tanpa laporan keuangan. Namun kebanyakan mengatakan alasan tidak membuat laporan keuangan adalah para pelaku bisnis ini, para pemula terutama, mengaku tidak memahami cara membuat pembukuan keuangan usaha mereka. Mendengar kata pembukuan rasanya sudah ngeri, sehingga menganggap sulit dan tidak bisa mereka lakukan.

Cara Membuat Pembukuan Bisnis yang Baik

Sebenarnya pembukuan keuangan tidaklah sulit, asalkan kita mau belajar pasti bisa diatasi. Dewasa ini banyak cara dan panduan untuk membuat pembukuan keuangan dengan cara yang lebih sederhana. Poin utama pembukuan dan laporan keuangan ini adalah semua pemasukan dan pengeluaran tercatat dengan jelas, rinci dan benar sehingga kita bisa melihat dan memahami kesehatan keuangan bisnis dengan mudah juga.Pada kesempatan ini, mari kita bersama-sama belajar membuat pembukuan yang sederhana dengan memanfaatkan microsoft excel. Kenapa dipilih Ms-Excel? Karena excel menyediakan fitur yang mudah dipahami dan dioperasionalkan oleh pemula. Dan juga Ms-Excel sudah familiar dengan kita semua. 

  1. Kumpulkan semua arsip bukti pembayaran 

Setiap kali ada transaksi baik itu pemasukan maupun pembayaran, usahakan ada bukti transaksinya. Lalu semua bukti tersebut arsipkan dalam satu tempat dan disusun berdasarkan tanggalnya. Ini sebagai langkah awal untuk memulai pencatatan pembukuan pada jurnal umum.

  1. Buat Jurnal Umum 

Jurnal Umum adalah proses awal pembukuan. Di dalam jurnal umum ini Anda cukup menuliskan semua transaksi yang pernah terjadi baik itu pemasukan dan pengeluaran berdasarkan urutan tanggal dan bukti yang ada.Jadi, tujuan pembuatan jurnal umum ini untuk memberitahu kita berapa jumlah uang yang masuk, dari mana asal pemasukannya dan habis dibelanjakan untuk apa saja. Anda bisa membuat jurnal umumnya dalam mingguan atau bulanan, namun pencatatannya tetap berdasarkan tanggal transaksi Anda. Berikut cara membuat jurnal umum di excel:

  1. Pada workbook baru yang masih kosong, biasanya tersedia beberapa worksheet.

Agar lebih mudah, ganti nama worksheet pertama Anda dengan nama ‘Jurnal Umum’ dan menyimpan file workbook Anda dengan nama bulan, misal ‘Juli 2020’.

  1. Pada sheet kosong tersebut, buat tabel dengan beberapa kolom

Kolom-kolom yang dibuat meliputi: tanggal, kode akun, keterangan, debit, kredit dan saldo.

  • Kolom tanggal

Digunakan untuk menuliskan tanggal transaksi baik itu pemasukan atau pengeluaran. Idealnya penulisan transaksi urut sesuai tanggal, namun jika dikemudian hari ada transaksi yang baru diketahui lewat hari, tidak masalah ditulis menyusul, sebab sudah ada tanggalnya. 

  • Kolom kode

Digunakan untuk membuat kode-kode pada jenis transaksi yang sama. Misal transaksi bank, hutang, pembayaran gaji dan sebagainya. Nantinya kode akun ini akan membantu mengelompokkan transaksi pada langkah selanjutnya.

  • Kolom keterangan

Fungsinya untuk menulis penjelasan transaksi apa yang dilakukan.

  • Kolom debet dan kredit

Dan debit untuk pemasukan yang kita terima, kredit untuk pengeluaran.

  • Kolom saldo

Digunakan untuk menghitung berapa kas yang kita miliki sekarang. Contohnya adalah seperti dibawah ini:

PEMBUKUAN BULAN JULI 2020
PT Melangkah Maju Berkah
NoTanggalKodeKeteranganDebetKreditSaldo
1 
2 
3 
4      
5      
  1. Isikan data-data transaksi yang terjadi sesuai dengan kolom yang tersedia. Misalkan sebagai berikut:
PEMBUKUAN BULAN JULI 2020
PT Melangkah Maju Berkah
NoTanggalKodeKeteranganDebetKreditSaldo
13 Juli 2020B-01Penjualan 100 sepatu @200,000Rp 20,000,000
24 Juli 2020A-01Pembelian 100 sepatu dari supplier @ 125,000Rp 12,500,000
310 Juli 2020C-01Biaya ListrikRp   1,000,000
413 Juli 2020B-01Penjualan 100 tas @ 300,000Rp 30,000,000
517 Juli 2020A-01Pembelian 100 tas dari supplier @ 200,000Rp 20,000,000
630 Juli 2020A-00Gaji karyawan (3 karyawan @2,000,000)Rp   6,000,000
Total Saldo Bulan Juli 2020
  1. Buat rumus untuk perhitungan saldo:

Untuk meminimalisir kesalahan perhitungan saldo, Anda bisa memanfaatkan fitur rumus/formula yang ada pada microsoft excel. Untuk membuatnya, caranya sebagai berikut:

  • Pada cell saldo baris pertama, ketikan rumus:

“=(cell debet kolom pertama)-(cell kredit kolom pertama)”Penulisan cell tergantung dengan pembuatan kolom pada excel, misalkan bila pembuatan kolom seperti gambar dibawah, maka penulisan pada cell G7 menjadi: “=E7-F7”

  • Berikutnya, buat rumus pada cell saldo baris berikutnya. Bila mengacu pada gambar diatas, maka rumusnya (ditulis pada G8) menjadi: “=G7+E2-F2”
  • Untuk mempersingkat waktu penulisan rumus pada baris-baris selanjutnya, arahkan kursor pada bagian pojok kanan bawah cell G8 hingga kursor berubah bentuk menjadi simbol +, dan drag hingga transaksi terakhir. Hasilnya, semua kolom saldo akan terinput rumus secara otomatis sebagai berikut:

Siapa sangka jika perusahaan yang sudah sukses pun masih berpeluang gagal karena masalah laporan keuangan yang berantakan. Begitu pentingnya kedudukan laporan keuangan sehingga bisa jadi salah satu penentu gagal dan suksesnya suatu bisnis.Dalam beberapa kasus kegagalan usaha yang pernah terjadi seringnya karena tidak memiliki pencatatan cash flow usaha yang jelas dan terperinci. Hal ini menyebabkan pebisnis tidak memiliki acuan dan pedoman untuk menetapkan keputusan strategi selanjutnya dengan tepat sesuai kondisi perusahaan. Maksudnya bagaimana?

Manfaat Pembukuan Bisnis

Keberadaan pencatatan cash flow akan memberikan informasi pada pelaku bisnis tentang kondisi kesehatan keuangan perusahaannya. Apakah posisinya saat ini sedang untung atau rugi, berapa kas di tangan yang dimiliki dan bagaimana arus masuk dan keluar keuangan perusahaan ini.Data-data inilah yang menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan langkah-langkah strategis berikutnya. Tanpa data yang jelas, bisa jadi keputusan yang dianggap sebagai terobosan besar malah jadi bumerang yang menghancurkan bisnis Anda. Beberapa keuntungan lain yang bisa kita peroleh dengan laporan keuangan yang baik diantaranya:

  1. Sebagai bahan pertimbangan menentukah langkah bisnis selanjutnya
  2. Mengontrol kesehatan keuangan bisnis 
  3. Digunakan sebagai acuan menghitung kewajiban pajak 
  4. Sebagai dokumen pendukung untuk pengajuan kredit usaha

Mengapa Banyak Pebisnis Masih Meremehkan Pembukuan Bisnis yang Baik

Meski banyak manfaat dari pembukuan keuangan yang baik, namun tidak semua pelaku usaha sadar dan mau melakukannya. Dengan berbagai dalih yang menjadi alasan, misalnya pencatatan keuangan itu pekerjaan yang ribet dan memakan banyak waktu.Kasus lain yang sering terjadi, masih banyak pebisnis yang merasa bahwa selama ini perusahaannya baik-baik saja tanpa laporan keuangan. Namun kebanyakan mengatakan alasan tidak membuat laporan keuangan adalah para pelaku bisnis ini, para pemula terutama, mengaku tidak memahami cara membuat pembukuan keuangan usaha mereka. Mendengar kata pembukuan rasanya sudah ngeri, sehingga menganggap sulit dan tidak bisa mereka lakukan.

Cara Membuat Pembukuan Bisnis yang Baik

Sebenarnya pembukuan keuangan tidaklah sulit, asalkan kita mau belajar pasti bisa diatasi. Dewasa ini banyak cara dan panduan untuk membuat pembukuan keuangan dengan cara yang lebih sederhana. Poin utama pembukuan dan laporan keuangan ini adalah semua pemasukan dan pengeluaran tercatat dengan jelas, rinci dan benar sehingga kita bisa melihat dan memahami kesehatan keuangan bisnis dengan mudah juga.Pada kesempatan ini, mari kita bersama-sama belajar membuat pembukuan yang sederhana dengan memanfaatkan microsoft excel. Kenapa dipilih Ms-Excel? Karena excel menyediakan fitur yang mudah dipahami dan dioperasionalkan oleh pemula. Dan juga Ms-Excel sudah familiar dengan kita semua. 

  1. Kumpulkan semua arsip bukti pembayaran 

Setiap kali ada transaksi baik itu pemasukan maupun pembayaran, usahakan ada bukti transaksinya. Lalu semua bukti tersebut arsipkan dalam satu tempat dan disusun berdasarkan tanggalnya. Ini sebagai langkah awal untuk memulai pencatatan pembukuan pada jurnal umum.

  1. Buat Jurnal Umum 

Jurnal Umum adalah proses awal pembukuan. Di dalam jurnal umum ini Anda cukup menuliskan semua transaksi yang pernah terjadi baik itu pemasukan dan pengeluaran berdasarkan urutan tanggal dan bukti yang ada.Jadi, tujuan pembuatan jurnal umum ini untuk memberitahu kita berapa jumlah uang yang masuk, dari mana asal pemasukannya dan habis dibelanjakan untuk apa saja. Anda bisa membuat jurnal umumnya dalam mingguan atau bulanan, namun pencatatannya tetap berdasarkan tanggal transaksi Anda. Berikut cara membuat jurnal umum di excel:

  1. Pada workbook baru yang masih kosong, biasanya tersedia beberapa worksheet.

Agar lebih mudah, ganti nama worksheet pertama Anda dengan nama ‘Jurnal Umum’ dan menyimpan file workbook Anda dengan nama bulan, misal ‘Juli 2020’.

  1. Pada sheet kosong tersebut, buat tabel dengan beberapa kolom

Kolom-kolom yang dibuat meliputi: tanggal, kode akun, keterangan, debit, kredit dan saldo.

  • Kolom tanggal

Digunakan untuk menuliskan tanggal transaksi baik itu pemasukan atau pengeluaran. Idealnya penulisan transaksi urut sesuai tanggal, namun jika dikemudian hari ada transaksi yang baru diketahui lewat hari, tidak masalah ditulis menyusul, sebab sudah ada tanggalnya. 

  • Kolom kode

Digunakan untuk membuat kode-kode pada jenis transaksi yang sama. Misal transaksi bank, hutang, pembayaran gaji dan sebagainya. Nantinya kode akun ini akan membantu mengelompokkan transaksi pada langkah selanjutnya.

  • Kolom keterangan

Fungsinya untuk menulis penjelasan transaksi apa yang dilakukan.

  • Kolom debet dan kredit

Dan debit untuk pemasukan yang kita terima, kredit untuk pengeluaran.

  • Kolom saldo

Digunakan untuk menghitung berapa kas yang kita miliki sekarang. Contohnya adalah seperti dibawah ini:

PEMBUKUAN BULAN JULI 2020
PT Melangkah Maju Berkah
NoTanggalKodeKeteranganDebetKreditSaldo
1 
2 
3 
4      
5      
  1. Isikan data-data transaksi yang terjadi sesuai dengan kolom yang tersedia. Misalkan sebagai berikut:
PEMBUKUAN BULAN JULI 2020
PT Melangkah Maju Berkah
NoTanggalKodeKeteranganDebetKreditSaldo
13 Juli 2020B-01Penjualan 100 sepatu @200,000Rp 20,000,000
24 Juli 2020A-01Pembelian 100 sepatu dari supplier @ 125,000Rp 12,500,000
310 Juli 2020C-01Biaya ListrikRp   1,000,000
413 Juli 2020B-01Penjualan 100 tas @ 300,000Rp 30,000,000
517 Juli 2020A-01Pembelian 100 tas dari supplier @ 200,000Rp 20,000,000
630 Juli 2020A-00Gaji karyawan (3 karyawan @2,000,000)Rp   6,000,000
Total Saldo Bulan Juli 2020
  1. Buat rumus untuk perhitungan saldo:

Untuk meminimalisir kesalahan perhitungan saldo, Anda bisa memanfaatkan fitur rumus/formula yang ada pada microsoft excel. Untuk membuatnya, caranya sebagai berikut:

  • Pada cell saldo baris pertama, ketikan rumus:

“=(cell debet kolom pertama)-(cell kredit kolom pertama)”Penulisan cell tergantung dengan pembuatan kolom pada excel, misalkan bila pembuatan kolom seperti gambar dibawah, maka penulisan pada cell G7 menjadi: “=E7-F7”

  • Berikutnya, buat rumus pada cell saldo baris berikutnya. Bila mengacu pada gambar diatas, maka rumusnya (ditulis pada G8) menjadi: “=G7+E2-F2”
  • Untuk mempersingkat waktu penulisan rumus pada baris-baris selanjutnya, arahkan kursor pada bagian pojok kanan bawah cell G8 hingga kursor berubah bentuk menjadi simbol +, dan drag hingga transaksi terakhir. Hasilnya, semua kolom saldo akan terinput rumus secara otomatis sebagai berikut:

Sebagai catatan, untuk membuat total transaksi, Anda hanya perlu menulis rumus pada cell saldo total berikut: “=cell saldo transaksi terakhir”. Atau dalam contoh gambar diatas, rumusnya (ditulis pada cell G12) adalah “=G11”Sebagai catatan, untuk membuat total transaksi, Anda hanya perlu menulis rumus pada cell saldo total berikut: “=cell saldo transaksi terakhir”. Atau dalam contoh gambar diatas, rumusnya (ditulis pada cell G12) adalah “=G11”

  • Berikutnya, buat rumus pada cell saldo baris berikutnya. Bila mengacu pada gambar diatas, maka rumusnya (ditulis pada G8) menjadi: “=G7+E2-F2”
  • Untuk mempersingkat waktu penulisan rumus pada baris-baris selanjutnya, arahkan kursor pada bagian pojok kanan bawah cell G8 hingga kursor berubah bentuk menjadi simbol +, dan drag hingga transaksi terakhir. Hasilnya, semua kolom saldo akan terinput rumus secara otomatis sebagai berikut:

Siapa sangka jika perusahaan yang sudah sukses pun masih berpeluang gagal karena masalah laporan keuangan yang berantakan. Begitu pentingnya kedudukan laporan keuangan sehingga bisa jadi salah satu penentu gagal dan suksesnya suatu bisnis.Dalam beberapa kasus kegagalan usaha yang pernah terjadi seringnya karena tidak memiliki pencatatan cash flow usaha yang jelas dan terperinci. Hal ini menyebabkan pebisnis tidak memiliki acuan dan pedoman untuk menetapkan keputusan strategi selanjutnya dengan tepat sesuai kondisi perusahaan. Maksudnya bagaimana?

Manfaat Pembukuan Bisnis

Keberadaan pencatatan cash flow akan memberikan informasi pada pelaku bisnis tentang kondisi kesehatan keuangan perusahaannya. Apakah posisinya saat ini sedang untung atau rugi, berapa kas di tangan yang dimiliki dan bagaimana arus masuk dan keluar keuangan perusahaan ini.Data-data inilah yang menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan langkah-langkah strategis berikutnya. Tanpa data yang jelas, bisa jadi keputusan yang dianggap sebagai terobosan besar malah jadi bumerang yang menghancurkan bisnis Anda. Beberapa keuntungan lain yang bisa kita peroleh dengan laporan keuangan yang baik diantaranya:

  1. Sebagai bahan pertimbangan menentukah langkah bisnis selanjutnya
  2. Mengontrol kesehatan keuangan bisnis 
  3. Digunakan sebagai acuan menghitung kewajiban pajak 
  4. Sebagai dokumen pendukung untuk pengajuan kredit usaha

Mengapa Banyak Pebisnis Masih Meremehkan Pembukuan Bisnis yang Baik

Meski banyak manfaat dari pembukuan keuangan yang baik, namun tidak semua pelaku usaha sadar dan mau melakukannya. Dengan berbagai dalih yang menjadi alasan, misalnya pencatatan keuangan itu pekerjaan yang ribet dan memakan banyak waktu.Kasus lain yang sering terjadi, masih banyak pebisnis yang merasa bahwa selama ini perusahaannya baik-baik saja tanpa laporan keuangan. Namun kebanyakan mengatakan alasan tidak membuat laporan keuangan adalah para pelaku bisnis ini, para pemula terutama, mengaku tidak memahami cara membuat pembukuan keuangan usaha mereka. Mendengar kata pembukuan rasanya sudah ngeri, sehingga menganggap sulit dan tidak bisa mereka lakukan.

Cara Membuat Pembukuan Bisnis yang Baik

Sebenarnya pembukuan keuangan tidaklah sulit, asalkan kita mau belajar pasti bisa diatasi. Dewasa ini banyak cara dan panduan untuk membuat pembukuan keuangan dengan cara yang lebih sederhana. Poin utama pembukuan dan laporan keuangan ini adalah semua pemasukan dan pengeluaran tercatat dengan jelas, rinci dan benar sehingga kita bisa melihat dan memahami kesehatan keuangan bisnis dengan mudah juga.Pada kesempatan ini, mari kita bersama-sama belajar membuat pembukuan yang sederhana dengan memanfaatkan microsoft excel. Kenapa dipilih Ms-Excel? Karena excel menyediakan fitur yang mudah dipahami dan dioperasionalkan oleh pemula. Dan juga Ms-Excel sudah familiar dengan kita semua. 

  1. Kumpulkan semua arsip bukti pembayaran 

Setiap kali ada transaksi baik itu pemasukan maupun pembayaran, usahakan ada bukti transaksinya. Lalu semua bukti tersebut arsipkan dalam satu tempat dan disusun berdasarkan tanggalnya. Ini sebagai langkah awal untuk memulai pencatatan pembukuan pada jurnal umum.

  1. Buat Jurnal Umum 

Jurnal Umum adalah proses awal pembukuan. Di dalam jurnal umum ini Anda cukup menuliskan semua transaksi yang pernah terjadi baik itu pemasukan dan pengeluaran berdasarkan urutan tanggal dan bukti yang ada.Jadi, tujuan pembuatan jurnal umum ini untuk memberitahu kita berapa jumlah uang yang masuk, dari mana asal pemasukannya dan habis dibelanjakan untuk apa saja. Anda bisa membuat jurnal umumnya dalam mingguan atau bulanan, namun pencatatannya tetap berdasarkan tanggal transaksi Anda. Berikut cara membuat jurnal umum di excel:

  1. Pada workbook baru yang masih kosong, biasanya tersedia beberapa worksheet.

Agar lebih mudah, ganti nama worksheet pertama Anda dengan nama ‘Jurnal Umum’ dan menyimpan file workbook Anda dengan nama bulan, misal ‘Juli 2020’.

  1. Pada sheet kosong tersebut, buat tabel dengan beberapa kolom

Kolom-kolom yang dibuat meliputi: tanggal, kode akun, keterangan, debit, kredit dan saldo.

  • Kolom tanggal

Digunakan untuk menuliskan tanggal transaksi baik itu pemasukan atau pengeluaran. Idealnya penulisan transaksi urut sesuai tanggal, namun jika dikemudian hari ada transaksi yang baru diketahui lewat hari, tidak masalah ditulis menyusul, sebab sudah ada tanggalnya. 

  • Kolom kode

Digunakan untuk membuat kode-kode pada jenis transaksi yang sama. Misal transaksi bank, hutang, pembayaran gaji dan sebagainya. Nantinya kode akun ini akan membantu mengelompokkan transaksi pada langkah selanjutnya.

  • Kolom keterangan

Fungsinya untuk menulis penjelasan transaksi apa yang dilakukan.

  • Kolom debet dan kredit

Dan debit untuk pemasukan yang kita terima, kredit untuk pengeluaran.

  • Kolom saldo

Digunakan untuk menghitung berapa kas yang kita miliki sekarang. Contohnya adalah seperti dibawah ini:

PEMBUKUAN BULAN JULI 2020
PT Melangkah Maju Berkah
NoTanggalKodeKeteranganDebetKreditSaldo
1 
2 
3 
4      
5      
  1. Isikan data-data transaksi yang terjadi sesuai dengan kolom yang tersedia. Misalkan sebagai berikut:
PEMBUKUAN BULAN JULI 2020
PT Melangkah Maju Berkah
NoTanggalKodeKeteranganDebetKreditSaldo
13 Juli 2020B-01Penjualan 100 sepatu @200,000Rp 20,000,000
24 Juli 2020A-01Pembelian 100 sepatu dari supplier @ 125,000Rp 12,500,000
310 Juli 2020C-01Biaya ListrikRp   1,000,000
413 Juli 2020B-01Penjualan 100 tas @ 300,000Rp 30,000,000
517 Juli 2020A-01Pembelian 100 tas dari supplier @ 200,000Rp 20,000,000
630 Juli 2020A-00Gaji karyawan (3 karyawan @2,000,000)Rp   6,000,000
Total Saldo Bulan Juli 2020
  1. Buat rumus untuk perhitungan saldo:

Untuk meminimalisir kesalahan perhitungan saldo, Anda bisa memanfaatkan fitur rumus/formula yang ada pada microsoft excel. Untuk membuatnya, caranya sebagai berikut:

  • Pada cell saldo baris pertama, ketikan rumus:

“=(cell debet kolom pertama)-(cell kredit kolom pertama)”Penulisan cell tergantung dengan pembuatan kolom pada excel, misalkan bila pembuatan kolom seperti gambar dibawah, maka penulisan pada cell G7 menjadi: “=E7-F7”

  • Berikutnya, buat rumus pada cell saldo baris berikutnya. Bila mengacu pada gambar diatas, maka rumusnya (ditulis pada G8) menjadi: “=G7+E2-F2”
  • Untuk mempersingkat waktu penulisan rumus pada baris-baris selanjutnya, arahkan kursor pada bagian pojok kanan bawah cell G8 hingga kursor berubah bentuk menjadi simbol +, dan drag hingga transaksi terakhir. Hasilnya, semua kolom saldo akan terinput rumus secara otomatis sebagai berikut:

Sebagai catatan, untuk membuat total transaksi, Anda hanya perlu menulis rumus pada cell saldo total berikut: “=cell saldo transaksi terakhir”. Atau dalam contoh gambar diatas, rumusnya (ditulis pada cell G12) adalah “=G11”Sebagai catatan, untuk membuat total transaksi, Anda hanya perlu menulis rumus pada cell saldo total berikut: “=cell saldo transaksi terakhir”. Atau dalam contoh gambar diatas, rumusnya (ditulis pada cell G12) adalah “=G11”


You Might Also Like