Fungsi Kemasan untuk Keberhasilan Produk, Pengertian dan Klasifikasinya

fungsi_kemasan_untuk_keberhasilan_prod

Katakanlah saat ini bisnis Anda telah mengembangkan produk inovasi dan bersemangat untuk memperkenalkan kepada konsumen. Tetapi di pasar yang semakin kompetitif seperti sekarang ini, membutuhkan lebih dari sekedar produk hebat untuk terlihat menonjol. Ini membutuhkan kemasan yang bagus untuk meningkatkan keberhasilan penjualan produk Anda. Apa itu kemasan? Apa peran, fungsi, dan manfaat kemasan tersebut bagi produk sehingga sangat penting untuk dipenuhi? Semua pertanyaan tersebut akan dijawab melalui pembahasan berikut ini:Daftar Isi: 

  • Pengertian Kemasan
  • Pentingnya fungsi kemasan bagi keberhasilan produk
    • Memberikan perlindungan fisik produk
    • Meningkatkan kenyamanan & kesehatan pelanggan
    • Sebagai identitas produk
    • Menciptakan daya tarik produk
    • Membantu distribusi
    • Meningkatkan keuntungan
    • Menyampaikan pesan
    • Memberikan kontrol porsi
    • Meningkatkan prestise
    • Meningkatkan pengenalan dan citra merek
  • Klasifikasi kemasan
    • Kemasan primer
    • Kemasan sekunder
    • Kemasan tersier
  • Unsur penting dalam membuat kemasan

Pengertian kemasan

Secara tradisional, pengertian kemasan adalah mengacu pada wadah atau pembungkus sebuah produk berupa barang fisik. Kemasan ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pengembangan produk baru. Dimana kemasan ini berperan untuk menjadikan produk dapat dipasarkan dengan lebih baik, pantas, dan nyaman. Adapun setiap jenis produk memerlukan jenis kemasan yang berbeda-beda. Misalnya untuk produk cair, dapat dikemas dalam botol, kaleng dan plastik sachet. Sedangkan produk padat dapat menggunakan kemasan plastik standing pouch, kertas, kardus, dsb.

Pentingnya fungsi kemasan bagi keberhasilan produk

Kemasan bukan lagi hanya sekedar wadah. Tetapi ia telah menjadi bagian yang sangat penting dari keputusan manajerial. Sebab kemasan ini memiliki banyak fungsi dan manfaat yang mempengaruhi keberhasilan suatu produk dan bisnis Anda. Apa saja fungsi dan manfaatnya? Dibawah ini akan kami jelaskan. 

Memberikan perlindungan fisik produk

Fungsi dan tujuan dari penggunaan kemasan yang pertama dan paling utama adalah untuk menjaga produk agar tetap aman, utuh, dan segar. Dengan dilakukan pengemasan, maka produk dapat terlindungi dari kemungkinan kehilangan, kerusakan, penurunan kuantitas dan kualitas, warna, ukuran, dll. Dimana hal-hal tersebut mungkin terjadi disebabkan oleh sinar matahari, hujan, debu, serangga, udara, guncangan, kompresi, getaran dan sebagainya.

Meningkatkan kenyamanan & kesehatan pelanggan

Kemasan produk juga mampu menambah kenyamanan pelanggan. Dengan adanya kemasan, paket produk dapat dibawa oleh pelanggan dengan nyaman, misal ketika kemasan memiliki pegangan. Atau wadah logam membuat produk dapat ditempatkan dengan nyaman dan terlihat lebih rapi. Selain itu, penjualan produk dalam kondisi terbuka dan longgar dapat berbahaya bagi kesehatan. Produk dalam kemasan khususnya produk makanan akan menyelamatkan konsumen dari bahaya kesehatan tersebut.

Sebagai identitas produk

Kemasan juga memberikan identitas tersendiri bagi produk. Hal ini dilakukan dengan merancang kemasan yang unik dan berbeda dari yang lainnya melalui penggunaan warna, bentuk, grafik, dll. Identifikasi dan diferensiasi seperti itu sangat penting dalam situasi persaingan yang ketat saat ini. 

Menciptakan daya tarik produk

Manfaat kemasan selanjutnya adalah dapat menciptakan daya tarik konsumen terhadap produk. Ya, kemasan memainkan peran penting dalam membantu pembeli untuk memutuskan apakah ada kebutuhan terhadap produk tersebut, apakah isi kemasan akan memuaskan kebutuhan itu. Serta mana merek yang paling sesuai dengan kebutuhan tersebut. Dengan demikian kemasan telah menjadi kekuatan untuk memotivasi konsumen untuk melakukan pembelian.

Membantu distribusi

Sistem distribusi produk tentu melibatkan pergudangan dan pengendalian stok persediaan, penanganan material dan transportasi. Pengemasan ini sendiri memiliki keterkaitan langsung dengan kegiatan dari sistem distribusi ini. Ketika produk dikemas, maka produk akan jauh lebih mudah dipindahkan, dibawa, diangkut dari satu tempat ke tempat lainnya bahkan ditumpuk satu sama lainnya. 

Meningkatkan keuntungan

Kemasan yang kreatif juga membantu membawa keuntungan besar bagi perusahaan. Disini, Anda perlu menghadirkan desain unik pada kemasan produk dengan maksud untuk menarik perhatian pelanggan. Misalnya, merancang kemasan susu botol berbentuk karakter kartun agar terlihat menarik bagi kalangan anak-anak. Pada saat yang sama, konsumen pun saat ini bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk produk yang memiliki kemasan yang lebih bagus. Karena ekspektasi mereka tampilan luar akan selaras dengan kualitas barang dibalik kemasan. 

Menyampaikan pesan

Tentu ada begitu banyak informasi tentang produk yang ingin disampaikan oleh produsen kepada pengguna produk. Informasi tersebut berkaitan dengan bahan baku yang digunakan, jenis proses pembuatan, petunjuk penggunaan, tanggal kadaluarsa, dan semua pesan penting dan sifatnya harus disampaikan kepada pengguna. Dan melalui kemasan inilah informasi tersebut dapat dicetak dan disampaikan. 

Memberikan kontrol porsi

Disamping fungsinya yang lain, saat ini kemasan telah menjadi alat kontrol porsi/ ukuran. Dengan melihat kemasan, konsumen dapat mengetahui ukuran isi barang di dalamnya. Misalnya, dalam produk minyak sayur, terdapat beberapa ukuran kemasan berbeda berdasarkan isinya, yaitu kemasan 500 ml, 1 liter, 2 liter dan seterusnya. Begitu pula untuk barang lainnya.

Meningkatkan prestise

Fungsi lain dari kemasan adalah untuk menciptakan prestise merek suatu produk. Produk berkualitas yang dikemas dengan baik dalam bahan yang baik menjadi prestisius. Meskipun produknya bagus secara kualitas, tetapi kemasannya tidak menarik, sikap pelanggan menjadi negatif terhadap produk itu sendiri. Jadi, kemasan merupakan fungsi penting perusahaan untuk meningkatkan reputasi dan prestise.

Meningkatkan pengenalan dan citra merek

Manfaat dan fungsi kemasan terakhir dalam pembahasan kali ini adalah membantu dalam meningkatkan pengenalan merek di antara pelanggan. Begitu pelanggan melihat kemasan, mereka dapat langsung menghubungkannya dengan perusahaan atau merek. Misalnya, sebuah susu hadir dalam kemasan kaleng warna putih dengan gambar beruang merupakan produk susu steril salah satu merek susu terkenal, Bear Brand.

Klasifikasi kemasan

Setelah memahami fungsi dan manfaat kemasan diatas, kini Anda pun dapat menyadari betapa pentingnya kemasan bagi keberhasilan pemasaran produk Anda. Selanjutnya, penting juga untuk mempelajari klasifikasi kemasan. Berikut ini adalah gambaran singkat dari 3 jenis kemasan, yang pada umumnya ketiganya membentuk suatu satu kesatuan kemasan yang lengkap.

Kemasan primer

Kemasan primer atau kemasan utama adalah kemasan yang bersentuhan langsung dengan produk itu sendiri. Ini adalah lapisan pertama yang berisi produk jadi, seperti kantong plastik yang berisi kentang goreng atau botol yang berisi minuman teh. Tujuan utama pengemasan primer adalah untuk menampung, melindungi dan/atau mengawetkan produk jadi, khususnya terhadap kontaminasi.

Kemasan sekunder

Jenis kemasan ini digunakan di luar kemasan primer untuk mengelompokkan sejumlah produk tertentu untuk membuat unit penyimpanan stok, yang biasa disebut dengan SKU. Kemasan sekunder ini memfasilitasi pengiriman skala kecil dan penanganan produk  dengan menyusunnya menjadi satu paket. Adapun contohnya kemasan kardus/ kotak karton yang membungkus beberapa kemasan plastik mie instan.

Kemasan tersier

Kemasan tersier digunakan untuk mengelompokkan SKU dalam jumlah yang lebih besar. Jenis kemasan ini memudahkan pengangkutan muatan besar dan/atau berat dengan aman dan terjamin. Contoh kemasan tersier adalah palet (kayu, cardboard, plastic) dan shrink wrap yang berisi sejumlah kotak kardus (kemasan sekunder) untuk memungkinkan pengiriman produk yang efisien.

Unsur penting dalam membuat kemasan

Sebelum Anda memutuskan membuat kemasan untuk produk Anda, sebaiknya ketahui terlebih dahulu unsur penting yang harus dipertimbangkan saat membuat keputusan desain kemasan berikut ini:

  • Ukuran. Ukuran paket harus nyaman dan praktis bagi pelanggan. Misalnya, minuman ringan tersedia dalam 100ml, 200ml, setengah liter, satu liter, satu setengah liter, dll.
  • Bentuk. Sifat isi menentukan bentuk kemasan. Selain itu, harus nyaman dan menarik untuk dipajang di toko ritel.
  • Warna. Warna kemasan juga memainkan peran penting dalam keputusan pemasaran. Warnanya harus menarik, eye-catching dan sekaligus relevan dengan isi kemasan. Selain itu juga bisa disesuaikan dengan palet warna brand untuk meningkatkan brand visibility.
  • Bahan. Bahan kemasan yang paling umum digunakan adalah plastik, kertas, logam, karton, aluminium foil, kain karung, dll. Namun sekarang, karena semakin pentingnya perlindungan lingkungan, plastik semakin jarang digunakan untuk kemasan. Sebaliknya, bahan kemasan ramah lingkungan mulai gencar digunakan.
  • Teks. Beberapa bentuk informasi penting perlu dikomunikasikan kepada konsumen melalui kemasan. Sudah menjadi kewajiban untuk memberikan peringatan tentang tanggal pembuatan, tanggal kadaluarsa, dan peringatan khusus seperti “Hanya untuk penggunaan luar”, atau “Simpan di suhu ruangan”.
  • Nama Merek. Nama merek harus ditampilkan dengan jelas pada kemasan. Nama merek membedakan suatu produk dari produk pesaingnya. Oleh karena itu, kemasan harus berisi nama merek atau label merek yang membedakan.
  • Biaya. Terakhir, biaya kemasan termasuk biaya produksi. Oleh karena itu, sebaiknya perhitungkan juga biaya kemasan seminimal mungkin agar tetap ekonomis tanpa mengurangi esensi kemasan berkualitas. Anda bisa melakukan perhitungan biaya untuk kemasan, promosi/ pemasaran hingga produksi dan mengelola keuangan perusahaan selengkapnya dengan lebih akurat, efektif dan efisien menggunakan software aplikasi akuntansi, seperti halnya Ukirama ERP

Demikian artikel tentang kemasan produk yang dapat kami sampaikan. Dengan demikian, kemasan mampu mempengaruhi pembeli untuk memulai penjualan karena pembeli melakukan kontak dengan kemasan terlebih dahulu dan kemudian setelah dengan produk.Jika Anda tertarik untuk mengenai Ukirama ERP yang sedikit kami singgung diatas, silahkan daftarkan bisnis Anda sekarang juga dan dapatkan uji coba gratis Ukirama ERP yang akan membantu berbagai kegiatan dan manajemen bisnis Anda. 


You Might Also Like