Ini Caranya Agar Brand Anda Cepat Dikenal

Menjadi terkenal dan memiliki banyak pelanggan sehingga keuntungan yang didapat pun akan semakin bertambah merupakan impian setiap pelaku bisnis. Tidak peduli yang berskala kecil maupun besar serta tujuan dari perusahaan atau bisnis tersebut. Itu sebabnya banyak bisnis atau perusahaan yang sudah besar memiliki anggaran tersendiri untuk kegiatan marketing atau pemasaran agar brand dapat semakin dikenal dan semakin banyak konsumen yang datang untuk membeli. Strategi pemasaran yang baik merupakan strategi yang bisa menjadi penentu antara produk yang sukses dan produk yang gagal dilihat dari angka penjualan dan tanggapan konsumen atas produk tersebut. Oleh sebab itu, bahkan perusahaan yang sudah besar pun masih menginvestasikan banyak uang serta waktu untuk menciptakan strategi pemasaran yang tepat ketika meluncurkan produk baru.Sedangkan bagi pelaku bisnis kecil, bersaing dengan perusahaan besar yang memiliki anggaran pemasaran yang besar pula tentu akan terasa sulit karena tidak mampu menyaingi cara ataupun media pemasaran yang dilakukan.Meskipun memasarkan produk dan brand secara online merupakan alternatif yang dapat dilakukan oleh pelaku bisnis kecil, namun hal tersebut masih belum cukup untuk bisa mendapatkan sebagian kecil dari pasar yang ada.Menariknya, hal yang paling banyak diabaikan oleh para pemilik bisnis kecil atau UKM adalah kebutuhan berinvestasi dalam pelabelan nama yang baik serta kemasan produk yang digunakan. Padahal branding dan kemasan produk merupakan salah satu hal krusial agar konsumen dapat terus mengingat produk dan brand tersebut. Sayangnya kebanyakan dari para pelaku bisnis UKM lebih berfokus pada mencetak selebaran, membeli ruang untuk iklan atau kampanye melalui email kepada pelanggan. Padahal, di era digital seperti sekarang ini dimana semua orang selalu menampilkan apa yang mereka sedang gunakan, makan atau yang sedang mereka sukai, pelanggan atau konsumen akan lebih tertarik kepada kemasan produk yang menarik. Tentunya yang menarik perhatian pembeli saat pertama kali adalah penampilan dari produk atau kemasannya dan menarik perhatian konsumen merupakan tujuan utama dari melakukan pemasaran.

Apa yang Dimaksud Dengan Label Produk?

Bisa dikatakan, label produk adalah brand dari bisnis itu sendiri dan merupakan salah satu faktor penting yang bisa menguatkan branding dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Label produk ini berfungsi sebagai tanda pengenal sekaligus pembeda produk kamu dari kompetitor. Misalnya, apabila kamu memiliki bisnis kopi yang sangat laris namun tidak memiliki label atau brand, dan tiba-tiba ada pemain lain yang bisnisnya bergerak dibidang yang sama dengan brand yang mumpuni, maka pasar yang tadinya kamu miliki sepenuhnya akan terbagi. Tentu saja ini akan memberikan kerugian kepada kamu karena konsumen bahkan tidak tahu brand kopi milikmu. Akan berbeda jika produk yang kamu tawarkan memiliki merk atau brand sehingga memudahkan konsumen untuk mengenali produk kamu dan tidak akan mudah berpaling ke produk lain yang sejenis karena mereka telah percaya dengan brand yang kamu miliki serta kualitas rasa dari kopi yang kamu tawarkan.Contoh lainnya ada air mineral kemasan dari Danone, yaitu Aqua, dimana nama Aqua telah tertanam dengan kuat sebagai air mineral kemasan. Sehingga, kini masih banyak orang yang menyebut air mineral kemasan dengan Aqua tidak peduli apa merk atau brand dari air mineral kemasan tersebut. Inilah keberhasilan yang dibangun oleh sebuah nama dan merupakan hal penting bagi sebuah bisnis.

Memperkenalkan Brand Melalui Kemasan Produk

Seperti yang sudah banyak diketahui, customer behavior atau perilaku konsumen saat ini telah berubah dari pola perilaku konsumen di masa sebelum internet ada. Saat ini, konsumen lebih mudah tertarik kepada produk yang memiliki penampilan menarik terutama apabila produk tersebut masuk ke dalam kategori ‘Instagrammable’ yang berarti produk tersebut sangat menarik pada saat difoto. Maka tak heran jika sekarang kita banyak melihat produk makanan dan minuman yang penampilannya unik dengan pemilihan warna yang cerah sehingga menarik perhatian siapapun yang melihat. Warna cerah ini juga identik dengan kesan fresh yang dimiliki oleh produk tersebut sehingga konsumen ingin mencobanya.Daya saing yang tinggi di dunia bisnis dan beraneka ragam permintaan pasar yang cukup banyak membuat para pelaku bisnis untuk terus melakukan inovasi dan selalu memberikan yang terbaik sebagai strategi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan bisnisnya. Salah satu dari cara untuk memperkenalkan brand sebuah bisnis adalah melalui kemasan produknya.Tidak hanya berkaitan dengan pemilihan warna dasar yang digunakan pada kemasan produk ini, tetapi juga desain serta informasi yang akan dimuat pada kemasan produk merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Sebab, selain sebagai wadah dan pelindung produk, kemasan produk juga memiliki peran sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada konsumen dan memasarkan produk. Kemasan produk mampu mengarahkan konsumen untuk memilih dari sekian banyak produk serupa. Oleh karena itu, pelaku bisnis harus sangat memperhatikan kemasan produk yang akan dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen.Melalui kemasan produk, pemilik bisnis juga memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan konsumen sehingga sangat penting untuk mencantumkan semua informasi tentang produk secara akurat, terutama mengenai informasi hukum.

Kemasan Produk Seperti Apa yang Mampu Menarik Perhatian Konsumen?

Lalu, kemasan produk seperti apa yang bisa menarik perhatian konsumen sehingga brand bisnis kamu meningkat dan lebih dipilih daripada kompetitor? Berikut dibawah ini beberapa hal yang membuat sebuah kemasan produk dilirik oleh konsumen.

1. Warna Dasar

Poin yang pertama ini memang terkesan kurang penting. Tapi tahukah kamu bahwa warna dasar yang digunakan di kemasan produk merupakan pelengkap dari cara menarik perhatian konsumen kepada brand kamu. Oleh karena ini, lebih baik menggunakan warna dasar yang menarik dan mencerminkan produk yang ditawarkan. Misalnya seperti, produk makanan yang memiliki rasa pedas sepantasnya berwarna merah atau warna serupa.

2. Memiliki Ciri Khas

Kemasan produk yang memiliki ciri khas tersendiri membantu konsumen untuk mudah mencarinya di antara produk serupa dan terlihat lebih menonjol. 

3. Informasi Produk

Perhatikan dengan baik informasi produk yang akan dimuat agar konsumen dapat mengetahui dengan jelas produk apa yang ada di dalamnya. Sehingga kamu perlu mempertimbangkan dengan lebih seksama mengenai penggunaan kata yang tepat agar mudah dipahami serta tata letak informasi produk dengan baik.

4. Memberi Kenyamanan

Yang dimaksud dengan memberi kenyamanan adalah penting bagi sebuah kemasan produk untuk memiliki tampilan yang bersih dan rapi, memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, dan memiliki kemudahan untuk membawa produk tersebut, terutama ketika saat dikonsumsi agar konsumen tidak kesulitan saat ingin menikmati produknya. Selain itu, bahan kemasan juga sebaiknya memberikan keramahan bagi lingkungan untuk mendukung lingkungan yang lebih bersih dan hijau.

5. Memberi Kesan Positif

Selain memberikan kenyamanan, ada baiknya sebuah kemasan produk juga memberikan kesan yang positif kepada konsumen seperti contoh beberapa kemasan dari brand lain yang mencantumkan kata-kata motivasi atau anjuran untuk melakukan kegiatan yang positif.

6. Memiliki Kekuatan

Yang terakhir adalah sebuah kemasan produk harus memiliki kekuatan dimana ketika konsumen melihat kemasan produk, maka mereka akan terdorong untuk membelinya dan merasa membutuhkan produk tersebut. Kondisi seperti ini patut untuk dipertimbangkan karena kekuatan kemasan produk mampu membuat konsumen untuk membelinya.Berikut beberapa hal di atas mengapa pelaku bisnis harus mempertimbangkan untuk berinvestasi lebih banyak dalam pemilihan sebuah label atau brand serta kemasan produk untuk meningkatkan brand di mata konsumen dan membedakan sebuah produk dengan produk lainnya yang sejenis. Akan tetapi ketika sebuah produk telah memiliki kemasan serta label atau brand yang baik dan menarik, sebaiknya jangan melupakan kualitas dari produk itu sendiri.