Jenis-Jenis Akun Laba Rugi yang Wajib Anda Ketahui

Perusahaan akan terbantu untuk mengetahui kinerja keuangan bisnis dari sebuah laporan laba rugi. Tentu saja tujuan dari dibangunnya sebuah perusahaan dan menjalankan bisnisnya adalah mendapatkan laba atau keuntungan sebanyak-banyaknya. Bagaimana kita tahu apakah bisnis yang dijalani untung atau malah buntung? Nah, untuk memahaminya maka ada laporan laba rugi yang mencakup informasi mengenai biaya yang dikeluarkan, pendapatan yang diterima dan sebagainya. Selain itu laporan laba rugi dapat membantu perusahaan melakukan analisis strategi bisnis yang akan datang sehingga kesalahan di strategi yang lalu tidak terulang. Tidak hanya bagi perusahaan saja, tetapi Anda dapat mengambil hati calon investor untuk melakukan transaksi bisnis di perusahaan Anda jika perusahaan memiliki laporan laba rugi yang jelas dan terinci. Berikut ini ada beberapa jenis akun yang pasti ada di dalam laporan laba rugi. Tidak hanya jenisnya tetapi Anda juga dapat mengetahui bagaimana cara membuatnya. Simak ya!

1. Pendapatan

Pendapatan merupakan hasil dari penjualan produk atau jasa suatu perusahaan. Pendapatan ada setelah dikurangi dengan potongan penjualan, retur penjualan dan sebagainya. Selain itu, pendapatan dibagi menjadi 2 yaitu pendapatan usaha dan di luar usaha. Tentu setelah 2 pembagian itu, masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis seperti berikut ini

1. Pendapatan diterima di muka

Pendapatan ini merupakan penghasilan yang diterima di awal tetapi belum sebagai pendapatan. Pendapatan akan diakui sepenuhnya setelah perusahaan menyelesaikan kewajibannya seperti pengiriman barang atau jasa yang telah diselesaikan.

2. Pendapatan yang masih harus diterima

Pendapatan ini sudah dihasilkan oleh perusahaan walaupun belum jatuh tempo.

3. Pendapatan bunga

Pendapatan ini dihitung dari hasil keuntungan yang diperoleh dari bank atau perusahaan keuangan lainnya.

4. Pendapatan sewa

Pendapatan sewa merupakan penghasilan dari jasa yang diberikan dalam bentuk harga yang disewakan kepada pihak lain.

2. Beban

Beban merupakan akun dari laporan laba rugi yang merupakan hasil dari berkurangnya nilai aktiva atau bertambahnya kewajiban perusahaan seperti beban sewa, beban gaji karyawan, dan sebagainya. Dalam laporan laba rugi terdapat 2 jenis beban yaitu beban usaha dan beban di luar usaha tergantung daripada jenis yang ada didalamnya.Dari kedua akun tersebut, maka Anda dapat membuat laporan laba rugi dengan 2 bentuk laporan yang telah ada sebelumnya, diantaranya:

1. Bentuk single step

Single step tentu saja lebih sederhana dibanding multiple step. Single step terdiri dari akun pendapatan atau penghasilan yang dikelompokkan terlebih dahulu dan dijumlahkan. Yang nantinya dikurangi dengan jumlah beban yang telah dikelompokkan tersendiri. Hasil selisih antara jumlah pendapatan dan jumlah beban merupakan laba bersih atau rugi bersih dari perusahaan Anda.

2. Bentuk multiple step

Multiple step, pertama-tama Anda harus memisahkan pendapatan pokok dengan pendapatan di luar usaha pokok, dan memisahkan beban usaha utama dengan beban di luar usaha. Bagaimana? Apakah Anda sudah mulai mengerti tentang akun apa saja yang ada di laporan laba rugi dan juga cara memasukkan akun-akun tersebut. Memilih bentuk laporan tergantung dengan akun apa saja yang ada di perusahaan Anda. Cukup bagi Anda untuk tidak terlalu memusingkan bentuk laporan yang harus dibuat, tetapi Anda dapat menggunakan software keuangan yang kini dapat membantu pekerjaan Anda dalam membuat laporan laba rugi. Kunjungi Ukirama dan dapatkan kemudahan dalam melakukan pekerjaan keuangan Anda.