LPJ Kegiatan vs LPJ Keuangan: Apa Bedanya? (Penjelasan Lengkap)

Updated on May 13, 2025
Sindhu Partomo
LPJ Kegiatan vs LPJ Keuangan: Apa Bedanya? [Penjelasan Lengkap]

Daftar Isi


Banyak orang sering mengira kalau LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) itu cuma satu jenis. Padahal dalam praktiknya, ada dua bentuk utama LPJ yang sering digunakan, yaitu LPJ Kegiatan dan LPJ Keuangan. Keduanya sama-sama penting, tapi punya fokus, isi, dan tujuan yang berbeda. Buat kamu yang sering terlibat dalam proyek, acara, atau pengelolaan anggaran, memahami perbedaan ini wajib hukumnya. Yuk, kita bahas tuntas perbedaan LPJ Kegiatan dan LPJ Keuangan!

Memahami Konsep Dasar: LPJ Kegiatan dan LPJ Keuangan

Apa Itu LPJ Kegiatan?

LPJ Kegiatan adalah laporan yang berisi rangkaian pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir. Tujuannya adalah menunjukkan bahwa suatu kegiatan benar-benar telah dijalankan sesuai rencana, termasuk detail teknisnya seperti waktu, tempat, jumlah peserta, hasil kegiatan, dan evaluasi.

Intinya, LPJ Kegiatan menjawab pertanyaan: “Apa yang sudah dilakukan?” dan “Bagaimana pelaksanaannya?”

Apa Itu LPJ Keuangan?

LPJ Keuangan adalah laporan yang fokus pada aspek keuangan dari sebuah kegiatan. Isinya berupa rincian pemasukan dan pengeluaran dana, lengkap dengan bukti transaksi seperti kuitansi, nota, invoice, dan sebagainya.

LPJ Keuangan menjawab pertanyaan: “Uangnya ke mana aja?” dan “Apakah penggunaan dana sesuai anggaran?”

Perbedaan Fokus Utama: Aktivitas vs Anggaran

Perbedaan paling mendasar antara LPJ Kegiatan dan LPJ Keuangan ada pada fokus laporannya:

  • LPJ Kegiatan fokus pada aktivitas — apa saja yang dilakukan, bagaimana pelaksanaannya, dan hasilnya.
  • LPJ Keuangan fokus pada anggaran — uang digunakan untuk apa saja dan apakah sesuai rencana.

Keduanya saling melengkapi. Kalau LPJ Kegiatan seperti cerita dari awal sampai akhir kegiatan, maka LPJ Keuangan adalah daftar belanja dan bukti pembayaran selama kegiatan berlangsung.

Membedah Isi Laporan: Komponen Khas Masing-Masing

Isi/Komponen Utama LPJ Kegiatan

  • Halaman pengantar
  • Latar belakang kegiatan
  • Tujuan kegiatan
  • Jadwal dan tempat pelaksanaan
  • Rangkaian acara
  • Jumlah peserta dan pihak terlibat
  • Dokumentasi kegiatan (foto, daftar hadir)
  • Hasil dan evaluasi kegiatan
  • Kesimpulan dan saran

Isi/Komponen Utama LPJ Keuangan

  • Rincian anggaran awal
  • Realisasi penggunaan dana
  • Daftar pengeluaran sesuai pos anggaran
  • Bukti transaksi (nota, kuitansi, invoice)
  • Selisih anggaran (jika ada)
  • Pernyataan pertanggungjawaban keuangan
  • Tanda tangan bendahara/pihak yang bertanggung jawab

Kapan Menggunakan LPJ Kegiatan atau LPJ Keuangan?

Secara umum, kamu akan menggunakan dua-duanya dalam satu kegiatan, terutama untuk acara formal, kegiatan pemerintahan, organisasi, atau proyek dengan dana yang cukup besar.

  • Gunakan LPJ Kegiatan jika kamu ingin melaporkan bagaimana kegiatan tersebut berjalan, hasil yang dicapai, dan apa yang perlu diperbaiki ke depan.
  • Gunakan LPJ Keuangan saat perlu mempertanggungjawabkan dana yang dipakai untuk kegiatan tersebut, baik dana internal maupun hibah.

Biasanya, LPJ Keuangan dilampirkan dalam LPJ Kegiatan sebagai bagian dari keseluruhan laporan.

Hubungan Keduanya: Saling Melengkapi, Bukan Terpisah

Banyak yang menganggap LPJ Kegiatan dan LPJ Keuangan adalah dua laporan yang terpisah. Padahal kenyataannya, keduanya saling melengkapi.

  • LPJ Kegiatan menjelaskan apa yang dilakukan.
  • LPJ Keuangan membuktikan dana yang dipakai untuk kegiatan itu.

Dalam laporan akhir, kamu bisa menggabungkan keduanya dalam satu dokumen besar, atau memisahkannya jadi dua bagian utama: bagian naratif (kegiatan) dan bagian finansial (keuangan).

AspekLPJ KegiatanLPJ Keuangan
Fokus utamaAktivitas dan pelaksanaan kegiatanPenggunaan dana selama kegiatan
Isi laporanRangkaian acara, hasil, dokumentasi, evaluasiRincian anggaran, bukti transaksi, realisasi
Digunakan olehPenanggung jawab program/kegiatanBendahara atau bagian keuangan
TujuanEvaluasi kegiatan dan dokumentasi pelaksanaanVerifikasi penggunaan dana secara transparan
Waktu penyusunanSetelah kegiatan selesaiSetelah semua transaksi selesai dan dibukukan
Bentuk dokumenNaratif dan visual (bisa pakai foto)Administratif dan numerik

Kesimpulan

Walaupun sama-sama disebut “LPJ”, ternyata LPJ Kegiatan dan LPJ Keuangan punya perbedaan penting yang nggak boleh diabaikan. LPJ Kegiatan lebih ke cerita pelaksanaan kegiatan, sedangkan LPJ Keuangan fokus pada bagaimana dana digunakan.

Kalau kamu ingin membuat laporan pertanggungjawaban yang lengkap dan profesional, pastikan kedua jenis laporan ini disusun dengan baik dan saling melengkapi. Jadi, bukan cuma menunjukkan apa yang sudah dilakukan, tapi juga membuktikan bahwa semuanya dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari

Jadwalkan Demo

Sindhu Partomo
Sindhu Partomo

Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing

You Might Also Like

Hubungi kami via whatsapp