Memahami Konsep Akuntabilitas, Prinsip dan Jenis-jenisnya

memahami_konsep_akuntabilitas_prinsip_dan_jenis_jenisnya

Akuntabilitas pasti sering Anda hadapi saat melakukan manajemen dan mengurus data yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Bagi seorang akuntan, akuntabilitas merupakan prinsip yang harus diterapkan ketika melakukan pekerjaannya. Prinsip yang sama juga harus dipegang erat oleh perusahaan agar setiap orang di dalamnya bekerja dengan baik dan tujuan bisnis tercapai.

Mengenal Konsep Akuntabilitas

Bisa dibilang, akuntabilitas merupakan bentuk pertanggungjawaban seseorang atau suatu organisasi dalam bentuk laporan kegiatan secara periodik. Dengan adanya laporan tersebut, sebuah organisasi atau perusahaan bisa melakukan evaluasi terhadap proses kegiatan. Selain itu, adanya laporan pertanggungjawaban juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan umpan balik agar kinerja di masa mendatang meningkat.Akuntabilitas juga bisa menjadi jaminan seorang pemimpin organisasi atau perusahaan bahwa kegiatan atau tugas yang diembannya sudah dilaksanakan sesuai aturan yang ditetapkan. Dengan menerapkan konsep akuntabilitas, perusahaan atau organisasi yang Anda pimpin akan memiliki sistem kontrol terhadap tugas dan fungsi di setiap jabatan.

Manfaat Penerapan Akuntabilitas Dalam Bisnis

Manfaat penerapan akuntabilitas dalam dunia bisnis sangat besar. Berikut berbagai manfaat penerapan akuntabilitas dalam bisnis :

  1. Instrumen pengontrol tugas

Sebagai pemimpin perusahaan, Anda bisa menggunakan akuntabilitas sebagai media kontrol setiap staf atau orang yang terlibat dalam bisnis. Hal ini juga bisa menjadi tolak ukur kepemimpinan Anda dan menjadi alat evaluasi Anda dalam mengatur atau melakukan manajemen.

  1. Meminimalisir penyalahgunaan tugas

Dengan adanya laporan pertanggung jawaban, penyalahgunaan tugas akan bisa dicegah. Adanya penyalahgunaan tugas atau wewenang ini bisa mengarah ke tindakan korupsi. Apalagi, tidak sedikit perusahaan hancur karena terjadi penyelewengan wewenang di dalam manajemen. Melalui laporan pertanggungjawaban, indikasi dan potensi adanya kecurangan tersebut bisa dideteksi lebih awal.

  1. Meningkatkan Efisiensi Kerja

Setiap orang yang terlibat dalam bisnis Anda akan memiliki pedoman dan ukuran kinerja yang jelas. Dengan begitu, setiap aktivitas yang ada dalam perusahaan akan lebih terstruktur dan terukur. Kegiatan atau aktivitas yang berlangsung di dalam perusahaan juga lebih efisien sehingga tujuan bisnis akan mudah tercapai. Penerapan akuntabilitas dengan bisnis juga akan mempererat hubungan Anda dengan klien sehingga kredibilitas perusahaan Anda akan meningkat.

Prinsip-prinsip Dalam Akuntabilitas

Seperti yang disebutkan sebelumnya, fungsi penerapan akuntabilitas adalah untuk menciptakan sistem kontrol serta mengukur kinerja. Agar hal tersebut dapat terwujud, tentu perlu prinsip-prinsip khusus dalam penerapannya. Berikut prinsip-prinsip dalam akuntabilitas :

  • Setiap pimpinan dan semua orang yang terlibat harus memiliki komitmen untuk mengelola organisasi atau perusahaan yang memiliki nilai akuntabel.
  • Sistem yang diterapkan harus menjamin penggunaan sumber daya yang sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
  •  Peningkatan pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan harus dapat ditunjukan.
  • Harus berorientasi pada  visi, misi, manfaat, dan hasil yang diperoleh organisasi atau perusahaan.
  • Harus memegang erat nilai kejujuran, transparansi, inovatif, dan objektivitas dalam penyusunan laporan akuntabilitas.

Jenis-jenis Akuntabilitas

Jika dilihat dari objek yang menjadi pertanggungjawaban, terdapat dua jenis akuntabilitas, yakni akuntabilitas horizontal dan vertikal. Akuntabilitas horizontal diterapkan dalam bentuk pertanggungjawaban yang dilakukan untuk atasan seperti pertanggungjawaban manajer perusahaan ke CEO. Sementara itu, akuntabilitas horizontal merupakan pertanggungjawaban yang dilakukan oleh lembaga sejajar seperti perusahaan ke masyarakat luas.  Bentuk akuntabilitas ini biasanya dilakukan untuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan pelayanan publik.Akuntabilitas juga bisa dibedakan menjadi tiga jenis seperti berikut :

  • Akuntabilitas keuangan yang diterapkan untuk pertanggungjawaban dalam masalah finansial seperti laporan tentang bagaimana uang tersebut dilaksanakan dan dibelanjakan.
  • Akuntabilitas manfaat yang bisa ditinjau dari hasil kegiatan atau tugas  yang dilaksanakan.
  • Akuntabilitas prosedural yang diterapkan pada laporan pelaksanaan kebijakan yang telah diterapkan atau diambil.

Aspek-aspek dalam Akuntabilitas

Bagi Anda yang ingin membawa usaha yang dirintis menjadi perusahaan publik, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan akuntabilitas.Berikut aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan akuntabilitas :

  • Akuntabilitas sebagai hubungan

Dalam aspek ini,konsep akuntabilitas dipandang sebagai komunikasi dua arah antar pihak yang saling membutuhkan dan terikat.

  • Berorientasi pada hasil

Dalam aspek ini, pelaksanaan akuntabilitas berfokus pada outcome bukan hanya input semata.

  • Memerlukan pelaporan

Bagian terpenting dalam pelaksanaan akuntabilitas adalah pertanggungjawaban.  Pertanggungjawaban juga tidak ada artinya tanpa ada laporan.

  • Konsekuensi

Pertanggungjawaban juga memerlukan konsekuensi dalam pelaksanaanya. Oleh karena itu, penerapan akuntabilitas juga memerlukan konsekuensi.

  • Meningkatkan kinerja

Tujuan utama penerapan akuntabilitas adalah untuk meningkatkan kinerja bukan mencari kesalahan dalam pelaksanaan kerja.

Bagaimana Cara Menjaga Akuntabilitas Perusahaan?

Sebuah perusahaan juga memerlukan akuntabilitas dalam manajemennya agar tujuan bisnis mudah tercapai dan kredibilitasnya di mata klien atau masyarakat meningkat.Untuk menerapkan akuntabilitas dalam perusahaan, berikut hal yang diperlukan :

  • Menjaga transparansi kerja dan hasil

Dengan menerapkan transparansi kerja dan hasil, setiap orang yang terlibat dalam operasional perusahaan cenderung bekerja lebih maksimal dan memenuhi harapan. Sebab, adanya transparansi akan membuat kita merasa diawasi saat bekerja sehingga kita akan berusaha lebih keras dalam mencapai tujuan.

  • Terapkan manajemen yang mendukung dan terlibat

Manajemen yang diterapkan dalam perusahaan juga harus terlibat dan mendukung. Jadi, manajer juga harus ikut terlibat dan mendorong semua tim di dalamnya agar tidak membuat mereka menyerah atau mundur.

  • Kembangkan nilai dan tindakan

Manusia cenderung melakukan hal yang mengandung kepercayaan dan nilai yang diyakininya. Dalam kepemimpinan perusahaan, jika Anda mampu menghubungkan antara nilai dan tindakan yang diambil tentu akan staf yang terlibat di dalamnya cenderung memberikan kinerja maksimal. Dengan begitu, tujuan yang ingin dicapai dalam bisnis akan mudah dicapai dan peluang sukses pun akan lebih besar.

  • Terapkan semangat kompetitif

Dengan menerapkan semangat kompetitif, semuaorang yang terlibat dalam pengelolaan perusahaan akan lebih terdorong untuk melakukan yang terbaik. Sebab, tidak ada manusia ingin menjadi yang terakhir. Penerapan semangat kompetitif ini tentu perlu didukung dengan adanya transparansi hasil.

  • Menciptakan insentif

Pemberian insentif khusus tentu mampu meningkatkan semangat kerja para staf. Penerapan insentif tersebut bisa dilakukan sebagai kompensasi pencapaian sehingga semua staf dalam perusahaan termotivasi untuk selalu meningkatkan kinerjanya.

  • Menerapkan balance scorecard

Persaingan dalam dunia bisnis semakin kompetitif. Oleh karena itu, Anda perlu mengukur kinerja perusahaan secara seimbang dari berbagai sudut agar memberikan hasil evaluasi yang akurat. Pengukuran kinerja tersebut bisa dilakukan dengan menerapkan sistem balance scorecard. Dengan sistem ini, penerapan akuntabilitas dalam perusahaan juga akan terjaga. Melihat manfaatnya yang sangat besar, kita bisa melihat bahwa penerapan akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan atau bisnis sangat penting.Dengan akuntabilitas yang tinggi, Anda bisa lebih mudah mencapai tujuan bisnis dan menjaga nama baik perusahaan.


You Might Also Like