Mengenal Apa Itu Marketplace

marketplace_adalah

Pada dasarnya, untuk marketplace adalah pihak perantara yang nantinya akan mengakomodasi pihak penjual dan juga pihak pembeli di dalam dunia maya atau dunia internet. Website marketplace akan jadi seperti pihak ketiga dalam transaksi online dengan menyediakan fitur penjualan dan sarana pembayaran yang aman. Marketplace sendiri dapat Anda artikan selaku suatu department store-nya online store.

Apa Saja Jenis - Jenis Marketplace itu?

Biasanya, ada 2 tipe bentuk kerjasama yang dijalani marketplace, yaitu marketplace murni dan juga marketplace konsinyasi, berikut ini merupakan penjelasannya:

  1. Marketplace Murni

Sistem kerjasama yang dilakukan dalam marketplace murni terjadi saat website marketplace menyediakan fitur penjualan lapak untuk berjualan, lengkap dengan sarana pembayarannya. Penjual yang berkolaborasi di dalamnya akan diberikan keleluasaan yang sangat banyak dibanding dengan kerjasama konsinyasi.Tiap penjual diberi kewajiban untuk menyediakan deskripsi dan gambar produknya sendiri. Tidak hanya itu, penjual juga bisa menerima penawaran harga yang dilakukan oleh pembeli. Jadi saat sebelum pembeli melakukan pembayaran, maka pihak pembeli dapat melaksanakan penawaran harga pada penjual.Sehabis memperoleh harga yang sesuai antar kedua belah pihak, maka pihak pembeli dapat mengirimkan beberapa uang yang telah disediakan oleh pihak marketplace.

  1. Marketplace Konsinyasi

Tipe kerjasama yang dilakukan dalam marketplace konsinyasi yaitu lebih mirip seperti titip barang. Jadi, bila pihak penjual mau melaksanakan kerjasama dengan website marketplace ini, maka pihak penjual cuma perlu menyediakan produk dan rincian data produknya ke pihak marketplace saja. Beberapa marketplace yang menyediakan tipe kerjasama konsinyasi yaitu Zalora dan Berrybenka.Nantinya, pihak web marketplace akan mengurus semua penjualan produk, dari mulai gambar produk, gudang, pengiriman barang, dan sarana pembayaran. Tipe kerjasama ini sangat berbeda dengan kerjasama sebelumnya, sebab pada tipe kerjasama ini pembeli tidak dapat melaksanakan penawaran karena semua harga dan alurnya telah diatur dan ditangani oleh web marketplace.Pihak marketplace akan mengurus semua hal terkait penjualan dari mulai pengiriman barang gambar, gudang, produk, sampai sarana pembayaran. Berbeda dengan tipe marketplace sebelumnya, di marketplace tipe ini pembeli tidak dapat melaksanakan penawaran harga karena seluruh alur transaksi ditangani oleh web marketplace.

Perbedaan Marketplace dan Online Shop

Marketplace adalah pihak perantara yang menyatukan penjual dengan pembeli. Sebaliknya online shop sama sekali tidak memerlukan perantara. Penjual akan langsung menjual produknya pada platform miliknya sendiri, jadi tidak membutuhkan perantara sama sekali.Melaksanakan penjualan dengan platform online shop akan menuntut Anda untuk dapat lebih mandiri. Anda wajib membuat website, mengelola pemasaran dengan bantuan media sosial, dan wajib berhubungan langsung dengan pelanggan.Walaupun begitu, mengelola web online shop sendiri juga memiliki banyak keuntungan tertentu, terlebih lagi bila Anda telah mempunyai brand. Saat ini bahkan telah banyak brand berhasil yang membangun online shop nya sendiri.

Apa Saja Contoh Marketplace itu?

Saat ini, persaingan marketplace yang terdapat di Indonesia sangat ketat. Banyak sekali pemain baru serta pemain lama yang bersaing dalam memperoleh konsumen di Indonesia. Marketplace di bawah ini ialah contoh 5 marketplace besar di Indonesia yang termasuk dalam tipe marketplace murni, karena merupakan jangkauan pasarnya lebih banyak dan sangat bermacam- macam.

  1. Tokopedia

Didirikan oleh William Tanuwijaya pada Februari 2009, Tokopedia ialah salah satu marketplace yang telah bergerak lama di Indonesia. Marketplace ini bahkan menemukan predikat sebagai marketplace terbesar dengan jumlah kunjungan per bulan sebanyak 137.200.900 pengunjung.Tidak hanya itu, tokopedia juga termasuk ke dalam jenis salah satu startup unicorn Indonesia, yang maksudnya nilai valuasi Tokopedia telah memegang angka lebih dari $1 miliar.

  1. Bukalapak

Posisi kedua dipegang oleh Bukalapak yang bersama mempunyai gelar startup unicorn seperti Tokopedia. Marketplace Bukalapak ini didirikan oleh seseorang yang bernama Ahmad Zaky pada tahun 2010 di Bandung, Jawa Barat. Selama ini, marketplace bukalapak telah sukses mengumpulkan 115.256.600 pengunjung per bulan di awal tahun 2019 lalu.

  1. Shopee

Shopee merupakan salah satu marketplace asal Singapore, marketplace ini telah mengekspansi pasar Asia Tenggara semenjak tahun 2015 lalu, tercantum ke Indonesia. Setelah 4 tahun melaksanakan perluasan, akhirnya shopee sukses menduduki posisi marketplace terbesar ketiga di Indonesia.Kunjungan bulanan yang terdapat pada web marketplace ini memegang angka 74.995.300. Marketplace yang termasuk ke dalam SEA Group ini sanggup mencuri perhatian publik Indoneisa dengan bermacam kampanye iklan kreatif, termasuk mengaitkan selebritas Korea Selatan, Blackpink.

  1. Lazada

Nampaknya Lazada mulai merasa kesulitan dalam mengalami persaingan dengan marketplace yang lain. Meski pada tahun 2018 lalu marketplace ini mengalami banyak sekali pengunjung, tetapi pada tahun 2019 tahun lalu Lazada cuma sanggup menduduki peringkat keempat dengan jumlah pengunjung 52.044.500 per bulan.

  1. Blibli

Blibli merupakan marketplace karya PT Global Digital Niaga, salah satu anak industri Djarum. Marketplace ini sanggup menduduki peringkat kelima dengan jumlah total pengunjung bulanan sebanyak 32.597.200.Bila Anda merupakan pemilik usaha yang menjual barang dagangan Anda di marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, ataupun Shopee, pasti hal penting yang wajib dicermati yaitu pengelolaan stok serta pencatatan transaksi secara realtime bukan?Anda pasti tidak menginginkan saat ada konsumen yang memesan ke toko Anda di marketplace, Anda malah tidak bisa menerima pesanan tersebut karena informasi barang di marketplace tidak sinkron dengan informasi barang yang sebenarnya. Belum lagi permasalahan sulitnya mencatat tiap transaksi dari bermacam tipe marketplace yang berbeda untuk mengenali keuntungan Anda. Bila Anda hadapi kesusahan dalam hal ini, Anda dapat memakai aplikasi akuntansi Online yang mempunyai fitur smartlink ecommerce. Jadi pada dasarnya, marketplace adalah platform perantara yang bertugas menghubungkan pihak pembeli serta penjual. Sementara itu, online shop ialah website pribadi kepunyaan industri yang didalamnya melaksanakan penjualan tanpa perantara.Tiap penjual ataupun industri dapat membuat online shopnya sendiri sebagai bentuk platform yang digunakan untuk menjual produknya secara langsung pada para pembeli. Dalam hal ini tergantung kebutuhan Anda sebagai seorang penjual. Apakah Anda masih memerlukan marketplace untuk melakukan transaksi jual beli dengan konsumen ataukah Anda lebih nyaman menjadi online shop dengan memiliki website sendiri. Semuanya itu tergantung pilihan terbaik Anda.


You Might Also Like