Mengenal Margin Kontribusi dalam Analisis Keuangan Beserta Contoh Cara Menghitungnya

mengenal_margin_kontribusi_dalam_analisis_keuangan_beserta_contoh_cara_menghitungnya

Dalam sebuah bisnis, tidak jarang sebuah perusahaan memiliki lebih dari satu jenis produk. seperti contohnya perusahaan unilever yang memiliki puluhan produk. Setiap produk yang dihasilkan dan dijual tentu memberikan keuntungan berupa margin yang berbeda-beda. Ada produk yang memberikan margin yang tinggi, ada juga yang rendah. Ada produk-produk yang fast moving, disukai banyak konsumen sehingga keuntungannya pun besar, ada juga produk yang slow moving sehingga keuntungannya rendah. Perbedaan keuntungan atau margin yang diberikan setiap produk inilah yang menjadi salah satu latar belakang kenapa perusahaan butuh mencari tahu margin kontribusi yang dimilikinya. Margin kontribusi dapat membantu memberikan gambaran tentang banyak hal kepada perusahaan. Mulai dari besaran margin yang diberikan secara makro hingga margin spesifik pada setiap produk yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan. Namun, apa bedanya margin keuntungan biasa dengan margin kontribusi yang hendak kita bahas ini? Untuk memahami tentang hal tersebut, mari kita dalami lebih dulu pengertian margin kontribusi sebelum beranjak pada pembahasan yang lebih jauh.

Apa itu Margin Kontribusi

Mari kita bahas pengertian kebahasaannya lebih dulu. Apa itu Margin? dalam kamus besar bahasa indonesia, margin dimaknai sebagai laba bruto, jadi laba yang masih kotor. Margin juga diartikan sebagai nilai selisih dari harga penjualan produk dengan biaya produksi atau modal yang dikeluarkan di awal. Sedangkan, kontribusi artinya sumbangan, bisa juga dikatakan sumbangsih. Jadi, margin kontribusi adalah sumbangan margin. Margin kontribusi bisa kita pahami sebagai sumbangsih margin suatu produk terhadap keseluruhan margin bisnis perusahaan. Semisal suatu perusahaan memiliki lima macam produk, maka dengan menghitung margin kontribusi kita bisa mengetahui seberapa besar sumbangan margin setiap produk tersebut terhadap seluruh margin yang didapatkan kelima produk. Dalam pembahasan yang lain, margin kontribusi juga bisa dimaknai sebagai keuntungan yang didapatkan perusahaan dengan mengurangi pendapatan bersih tahunan dengan variable cost yang dikeluarkan perusahaan selama setahun untuk produksi produk itu. pendapatan bersih yang sudah dikurangi biaya variabel ini akan memberikan nilai margin kontribusi untuk perusahaan. Dari sini kita bisa mengetahui laba bersih perusahaan selama setahun jika mengurangkan lagi margin kontribusi tersebut dengan nilai biaya tetap perusahaan selama setahun untuk produk tertentu. Margin kontribusi menolong perusahaan dalam banyak hal. Mulai dari pemberian laporan keuntungan hingga membantu perusahaan mengetahui produk mana saja yang bisa di push lagi dan mana yang mungkin dihentikan produksinya. Untuk lebih banyak memahami manfaat menghitung margin kontribusi ini, mari kita uraikan pada pembahasan di bawah ini. 

Peranan Margin Kontribusi Bagi Perusahaan

Setidaknya inilah tiga manfaat perusahaan mengetahui nilai margin kontribusi produknya. 

  1. Menghitung Break Event Point

Break event point alias titik impas dapat membantu kita mencari tahu titik temu antara penjualan dan biaya yang dikeluarkan perusahaan agar tidak terjadi kerugian. Dalam perhitungan break even point ini kita bisa mengetahui kapan grafik penjualan dan grafik biaya bertemu. Titik impas itulah yang harus dikejar sebagai target minimal penjualan. Sementara, ketika menghitung margin kontribusi, secara tidak langsung kita juga berhubungan dengan grafik yang sama dengan titik impas. Hanya kefokusan yang kita hitung berbeda. Dengan mengetahui nilai margin kontribusi, kita sekaligus dapat mengetahui berapa nilai minimal penjualan yang harus diraih agar margin bisa plus, bukan minus. 

  1. Sebagai Pijakan Data untuk Merumuskan Strategi Optimasi Produk 

Margin kontribusi memberikan data kepada kita mana produk dengan kontribusi margin yang besar dan kecil. Hal ini bisa memberitahu kita mana produk-produk yang laku keras di pasaran sehingga fast moving dengan produk-produk yang kurang diminati yang akhirnya labanya kecil. Dengan mengetahui data ini, manajemen dapat merumuskan strategi yang lebih mutakhir untuk memaksimalkan produk fast moving dan berbuat sesuatu pada produk yang slow moving. Dengan demikian semua produk yang dimiliki perusahaan dapat teroptimasi dengan baik berdasarkan potensi yang dimiliki setiap produk. 

  1. Bahan Evaluasi Efisiensi dalam Profitabilitas Perusahaan

Margin kontribusi selain menjadi data masukan untuk perencanaan strategi pemasaran perusahaan, juga menjadi bahan pertimbangan investor dalam menilai efisiensi perusahaan dalam memperoleh laba. Data margin kontribusi yang semakin besar dengan waktu pencapaian yang singkat dan biaya variabel yang rendah, mencerminkan efisiensi yang tinggi untuk mendapatkan laba. Jika grafik margin kontribusinya bagus, investor dapat memproyeksi masa depan perusahaan. Bagaimana prediksi kemampuan perusahaan untuk meningkatkan profitabilitasnya di masa depan. Hal ini  sangat membantu perusahaan yang sedang mengajukan investasi ke investor.

Contoh Menghitung Margin Kontribusi 

Untuk menghitung margin kontribusi kita membutuhkan dua variabel penting, pendapatan bersih tahunan dan biaya variabel tahunan. Pendapatan bersih tahunan didapatkan dengan menghitung penjualan bersih selama setahun. Sedangkan biaya variabel diperoleh dengan menghitung jumlah pengeluaran variabel-variabel yang menyertai proses produksi seperti gaji karyawan, biaya bahan baku, pengeluaran listrik air dan sebagainya. Dengan mengurangi pendapatan bersih tahunan dengan biaya variabel, kita akan mendapatkan nilai margin kontribusi.Contoh kasus:Trisakti Corp. memproduksi sepatu kets pada tahun 2020. Selama setahun itu, perusahaan berhasil menjual sepatu kets sejumlah 10.000 pasang sepatu dengan nilai 3 Miliar rupiah. Setelah dihitung, biaya bahan baku, gaji karyawan, bayar air listrik dan kebutuhan produksi lainnya selama setahun itu mencapai 1 Milyar rupiah. Sedangkan biaya tetap perusahaan setahun adalah 1 Milyar. Pendapatan bersih = 3 MilyarBiaya variabel = 1 MilyarBiaya tetap = 1 MilyarMargin kontribusi = pendapatan bersih (3 M) – biaya variabel ( 1M) = 2 Milyar Jika ingin dilanjutkan mencari laba bersih perusahaan, maka margin kontribusi ini dikurangi lagi dengan biaya tetap. Laba = margin kontribusi (2M) – biaya variabel (1M) = 1 Milyar.  

Kesulitan Menghitung Margin Kontribusi 

Meskipun margin kontribusi ini memberikan banyak sekali manfaat untuk perusahaan, baik dalam hal laporan keuangan dan pijakan membuat strategi lanjutan, tetapi masih banyak juga perusahaan yang belum mengoptimalkan perhitungan margin kontribusi ini. Kenapa? Itu karena ada beberapa kesulitan dalam menghitung margin kontribusi. Salah satu kesulitan itu adalah membedakan mana pengeluaran yang termasuk dalam biaya tetap dengan biaya variabel. Dua hal ini memang harus dibedakan hati-hati jika tidak ingin terjadi kesalahan penghitungan.


You Might Also Like