Satu hal yang pasti terjadi dan dialami perusahan manufaktur, dagang, maupun yang bergerak di bidang jasa adalah biaya. Ada beragam jenis biaya yang dialokasikan untuk berbagai tujuan. Berdasarkan variabilitasnya, ada tiga kategori biaya yaitu: biaya tetap, biaya semi variabel, dan biaya variabel.Penting bagi perusahaan untuk bisa membedakan jenis biaya tersebut karena berkaitan dengan penghitungan dan cara perusahaan mengambil keputusan. Biaya-biaya ini akan dikeluarkan dalam tahapan proses produksi. Demi bisa mencapai target seperti berapa kuantitas produk yang dibuat atau peralatan apa saja yang digunakan dalam proses produksi, biaya tetap maupun biaya variabel diperlukan. Sebelum mengeluarkan pembiayaan tertentu, perusahaan perlu membuat estimasi berapa yang dibutuhkan, disesuaikan dengan kebutuhan produksi.
Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Seperti yang disebutkan diatas, penting untuk tahu apa perbedaan antara biaya tetap dan biaya variabel. Hal ini berkaitan dengan penganggaran maupun penghitungan berbagai kebutuhan lainnya.Berikut ini perbedaan biaya tetap dan biaya variabel menurut beberapa parameter:Definisi
Berdasarkan pengertiannya, biaya tetap adalah biaya yang tetap berjumlah sama, tidak berkaitan dengan berapa volume produksi atau jasa yang dihasilkan. Artinya, ketika volume tinggi maupun rendah, biaya yang diperlukan tetap sama. Biaya tetap tidak terpengaruh fluktuasi sesaat yang mungkin terjadi.Sementara biaya variabel adalah biaya yang ikut berubah. Perubahan ini berjalan beriringan dengan perubahan dalam output atau hasil produksi.
Penilaian
Sementara berdasarkan penilaiannya, biaya tetap terkait dengan waktu. Di sisi lain, biaya variabel berhubungan dengan volume. Hal ini akan menentukan berapa besaran biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel saat proses produksi dilakukan.
Waktu terjadinya
Penting juga melihat perbedaan antara biaya tetap dan biaya variabel lewat waktu terjadinya. Mengingat biaya tetap tidak mengalami perubahan atau jumlahnya tetap sama. Jadi, sifat dari biaya tetap adalah pasti. Bahkan jika tidak ada unit yang diproduksi sekalipun, biaya tetap akan berada di angka yang sama.Di sisi lain, biaya variabel hanya akan dikeluarkan ketika ada proses produksi. Jika tidak ada proses produksi, maka perusahaan bisa jadi tidak mengeluarkan biaya variabel sama sekali.
Biaya satuan
Biaya satuan untuk biaya tetap dapat mengubah harga satuan dari tiap unit yang diproduksi. Jika proses produksi menghasilkan unit yang banyak, maka biaya tetap akan mengalami penurunan per unit.Begitu pula sebaliknya, jika unit yang dihasilkan sedikit, biaya tetap bisa naik. Dalam biaya tetap, biaya satuan berbanding terbalik dengan jumlah unit yang diproduksi.Sementara dalam biaya variabel, jumlahnya akan tetap sama dalam hitungan produksi per unit. Terlepas dari banyak atau sedikitnya jumlah unit yang diproduksi, biaya variabel akan berjalan seperti ini.
Perilaku
Untuk biaya tetap, perilaku atau sifatnya tetap konstan hingga jangka waktu tertentu. Sementara untuk biaya variabel, akan ada perubahan seiring dengan naik turunnya tingkat produksi atau output.
Komposisi
Dalam biaya tetap, ada komposisi seperti overhead produksi tetap, biaya penjualan tetap, distribusi overhead, hingga biaya administrasi tetap.Sementara biaya variabel melibatkan pengeluaran untuk tenaga kerja langsung, bahan langsung, beban langsung, variabel penjualan, variabel produksi overhead, hingga distribusi overhead.Melihat dari contohnya pun, jelas perbedaan antara biaya tetap dan biaya variabel. Contoh dari biaya tetap adalah biaya yang dialokasikan untuk sewa, asuransi, pajak, gaji, atau ketika ada penyusutan.Sementara untuk biaya variabel, contohnya adalah pengeluaran untuk pengepakan, komisi penjualan, bahan baku, hingga upah.