Penting! Berikut 5 Laporan Keuangan yang Wajib Anda Ketahui

Penting! Berikut 5 Laporan Keuangan yang Wajib Anda Ketahui

Ada banyak hal dalam bisnis yang dapat mempengaruhi keadaan bisnis Anda. Ada beberapa hal yang anda dapat lakukan untuk dapat memantau kondisi perusahaan. Salah satunya melihat laporan keuangan perusahaan. Secara garis besar, akuntansi memiliki beberapa jenis laporan keuangan yang harus diketahui, yakni:1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)Laporan pertama yang akan kita bahas adalah laporan laba rugi. Dari namanya saja, Anda pasti tahu bahwa laporan ini menunjukkan apakah perusahaan tersebut mengalami kerugian atau keuntungan dalam satu periode keuangan. Selain untuk mengetahui laba rugi, laporan laba rugi dapat digunakan untuk menunjukkan jumlah pajak yang harus dibayar perusahaan sebagai acuan penilaian manajemen perusahaan dan untuk menentukan apakah tindakan perusahaan tepat atau tidak dalam meningkatkan efektivitas perusahaan khususnya dengan besaran beban yang dikeluarkan.Pada dasarnya, jenis laporan laba rugi terdiri dari dua bentuk, yaitu:Single StepDalam bentuk single step ini, alur dan pengelompokan akun menjadi lebih mudah. Karena seluruh penjualan dan keuntungan ada diletakkan di bagian awal laporan laba rugi. Setelah itu baru diikuti seluruh beban yang harus ditanggung atau dikeluarkan oleh perusahaan. Jadi, selisih antara total pendapatan dan total beban menunjukkan apakah perusahaan untung atau rugi. Multiple StepSedangkan, untuk laporan laba rugi dengan bentuk multiple step, Anda perlu memisahkan transaksi operasional dan non-operasional lalu membandingkan dengan biaya dan beban dengan pendapatan yang berkaitan. Dalam laporan laba rugi ini, hasil operasional akan menunjukkan selisih antara aktivitas biasa dan insidentil.Umumnya, laporan laba rugi mencakup 2 elemen, yaitu semua pendapatan dan kerugian. Kemudian dalam laporan laba rugi ini ada beberapa pembagian pos laba atau rugi yaitu laba/rugi kotor, laba/rugi operasi, laba/rugi sebelum pajak, laba/rugi bersih dan laba/rugi dari operasi berjalan.2. Laporan Perubahan ModalDalam pembuatan perusahaan pertama kali saat anda memulai usaha tentu anda memiliki modal awal yang dijadikan sumber biaya untuk melakukan aktivitas perusahaan. Besaran modal tersebut tentu akan berubah seiring berkembangnya waktu sesuai dengan perkembangan perusahaan. Misalnya, jika perusahaan mengalami kerugian dalam jangka waktu tertentu, modal yang digunakan oleh perusahaan dapat berkurang. Sebaliknya, jika perusahaan memperoleh laba, modal bertambah.Oleh karena itu, laporan perubahan modal biasanya memberikan informasi tentang jumlah modal perusahaan dalam periode waktu tertentu. Dalam laporan ini Anda dapat melihat perubahan pada modal yang anda miliki dan alasan dibaliknya, misal karena kerugian pada produksi atau yang lainnya. Beberapa data khusus yang diperlukan untuk penyusunan laporan perubahan modal meliputi modal awal periode, pengambilan dana pribadi oleh pemilik dalam periode yang bersangkutan dan juga total laba atau rugi bersih perusahaan dalam periode yang terkait. Mengingat, untuk menyusun laporan perubahan modal dibutuhkan data laba rugi, maka jelas laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi.3. Neraca (Balance Sheet) Dalam bahasa akuntansi, neraca lebih dikenal dengan balance sheet. Umumnya, laporan ini dibuat untuk menunjukkan status, posisi, dan informasi keuangan suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Saat menyusun laporan neraca ini, Anda akan melihat informasi penting seperti jumlah aset perusahaan, kewajiban (utang/liabilitas) dan ekuitas (modal). Umumnya, neraca terdiri dari 3 unsur yaitu aset, liabilitas dan ekuitas. Yang jika kita kembali ke pemahaman dasar akuntansi maka bisa kita simpulkan bahwa laporan neraca ini sangat berhubungan dengan rumus dasar akuntansi yaituAset = Liabilitas + Ekuitas4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)Laporan arus kas juga dikenal sebagai laporan cash flow dalam bahasa akuntansi. Laporan ini dibuat untuk menunjukkan arus keluar dan masuk kas perusahaan selama periode waktu tertentu. Selain itu, laporan arus kas juga berfungsi sebagai indikator jumlah arus kas untuk periode yang akan datang. Laporan arus kas juga berfungsi sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis arus kas masuk dan keluar selama periode pelaporan.Contoh arus kas dapat dilihat pada hasil usaha atau pendapatan operasional atau bahkan pinjaman. Kemudian arus kas dapat terbaca dari beban biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan berbagai kegiatan seperti investasi dan operasional.5. Catatan Atas Laporan KeuanganJenis laporan keuangan terakhir yang harus Anda ketahui adalah catatan atas laporan keuangan. Anda mungkin belum familiar dengan laporan jenis ini karena sebagian orang lebih fokus pada empat laporan keuangan lainnya. Padahal laporan keuangan ini sangat penting dan dapat membantu Anda lebih memahami laporan keuangan secara keseluruhan.Catatan atas laporan keuangan ini disusun untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci mengenai hal-hal yang disajikan dalam empat laporan keuangan lainnya. Padahal, laporan keuangan ini juga memuat alasan atau alasan terkait dengan informasi yang terkandung dalam laporan keuangan tersebut. Itulah sekilas terkait 5 jenis laporan keuangan yang harus kalian ketahui. Pembukuan akuntansi tersebut merupakan laporan keuangan yang akan membantu perusahaan anda dalam menganalisa proses yang sudah dilakukan perusahaan. Saat ini masih banyak perusahaan yang melakukan pencatatan secara manual, namun sebenarnya kemajuan teknologi saat ini sudah sangat maju yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan perhitungan dan pembukuan akuntansi secara otomatis. Caranya adalah dengan menggunakan Ukirama , sebagai software ERP terbaik di Indonesia memungkinkan anda untuk membuat jurnal pembukuan akuntansi secara otomatis. Tidak hanya otomatis, pembukuan yang ada dapat dilakukan secara terstruktur rapi bahkan dapat di export ke format CSV hingga PDF yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.


You Might Also Like