Perilaku Organisasi: Pengertian, Manfaat, serta Ruang Lingkupnya

Perilaku_Organisasi

Perilaku organisasi sebenarnya merupakan sebuah bidang studi yang mempelajari tentang bagaimana individu atau seseorang dapat bergerak serta berperilaku sesuai organisasi. Ini berkaitan bagaimana orang tersebut belajar untuk berinteraksi serta saling bekerja sama di dalam struktur organisasi.Dengan melakukan hal ini maka pekerjaan pun bisa selesai secara tepat waktu dengan hasil maksimal. Tujuan adanya studi terkait perilaku organisasi yaitu untuk merevitalisasi sebuah teori organisasi serta mengembangkan konseptualisasi agar organisasi tersebut bisa lebih baik. Pembahasan secara lebih detail akan kamu uraikan di bawah ini.Mengenal Perilaku OrganisasiTerdapat beberapa definisi seputar perilaku organisasi yang berasal dari para ahli, di antaranya:

  1. Timothy A. Judge

Perilaku organisasi merupakan bidang studi mengenai dampak dari setiap individu, kelompok, maupun struktur terkait perilaku yang terdapat di suatu organisasi. Tujuan perilaku ini adalah untuk menetapkan sebuah ilmu pengetahuan sehingga mampu meningkatkan efektivitas dari organisasi tersebut.

  1. Thoha

Thoha menjelaskan perilaku organisasi merupakan studi yang berkaitan dengan berbagai macam tingkat laku manusia di dalam kelompok maupun organisasi tertentu.

  1. Syamsir Torang

Sementara itu, menurut Syamsir perilaku organisasi merupakan apa yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi tersebut serta bagaimana perilaku dari masing-masing individu di dalam memberikan dampak yang berimbas pada performa organisasi.Manfaat Perilaku OrganisasiAda beberapa manfaat ketika seseorang mempelajari tentang perilaku organisasi:

  • Perilaku organisasi bermanfaat sebagai peta bagi kehidupan setiap anggota di dalam organisasi tersebut
  • Bermanfaat untuk melakukan penelitian secara sistematis serta agar bisa memahami dan memprediksi seperti apa kehidupan dari sebuah organisasi
  • Membantu masing-masing individu di dalam memahami perilakunya sendiri maupun orang lain di dalam organisasi. Hal ini akan menyebabkan hubungan interpersonal antar setiap individu menjadi lebih baik
  • Membantu manajer di dalam memahami serta mempengaruhi lingkungannya. Manajer juga bisa lebih memahami seperti apa permasalahan yang terjadi pada organisasi
  • Membantu di dalam mencegah permasalahan yang muncul dalam organisasi
  • Sebagai motivasi untuk setiap manajer agar mereka dapat memberikan pengarahan serta mengontrol bawahannya dengan lebih efektif
  • Menjaga agar hubungan terkait industrial perusahaan tetap terjaga
  • Ketika prinsip manajemen dapat diterapkan dengan efektif pada organisasi, maka akan memberikan motivasi terhadap karyawan serta mampu untuk membuat mereka bertahan dalam organisasi

Elemen Periaku OrganisasiAda empat elemen penting yang bisa berpengaruh terhadap perilaku organisasi. Keempat element tersebut bisa berasal dari internal dan eksternal organisasi.

  1. Manusia

Manusia adalah sistem sosial dalam lingkup internal. Mereka merupakan individu atau kelompok tertentu. Itu artinya kelompok tersebut bisa berjumlah kecil, besar, formal, maupun informal. Secara umum, kelompok manusia memiliki sifat dinamis.Ini menandakan bahwa kelompok tersebut mudah untuk berubah, dibentuk, dan bahkan bubar. Manusia yang sekarang membentuk kelompok ini mencoba agar dapa mencapai tujuan yang telah direncanakan. Kehadiran organisasi bisa memberikan pelayanan pada setiap orang dan bukan malah orang yang harus melayani organisasi.

  1. Struktur

Struktur merupakan hubungan dari setiap orang yang ada di dalam organisasi. Setiap orang dalam organisasi sudah pasti mempunyai tugas atau perannya masing-masing dan umumnya tugasnya pun berbeda-beda.Melalui struktur, mereka akan memahami seperti apa pembagian kerja yang harus dijalankan. Jadi mereka bisa menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan arahan dan tujuan organisasi. Semua bagian tersebut akan saling berhubungan agar dapat mencapai sebuah tujuan yang lebih terkoordinasi.Jadi, struktur organisasi akan berhubungan dengan kekuasaan serta tugas. Mereka yang mempunyai wewenang juga mempunyai kewajiban di dalam mematuhi setiap wewenang tersebut.

  1. Teknologi

Teknologi berfungsi untuk menanamkan kondisi ekonomi dan fisik di mana pun orang bekerja. Sifat yang dimiliki teknologi tersebut sangat bergantung terhadap sifat organisasi yang juga akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Teknologi akan mengantarkan pada efektivitas serta memberikan batasan bagi setiap orang dengan bermacam cara.

  1. Sistem Sosial

Sistem sosial merupakan kondisi eksternal tempat di mana organisasi tersebut bergerak. Sistem sosial akan berpengaruh terhadap sikap orang, suasana kerja, dan tidak kalah penting yaitu memberikan persaingan terhadap sumber daya dan kekuasaan.Ruang Lingkup Perilaku OrganisasiSeperti informasi sebelumnya bahwa perilaku organisasi merupakan studi berkaitan dengan perilaku dari setiap manusia yang ada di dalam organisasi. Jadi, ruang lingkup organisasi yaitu sebuah integrasi yang berasal dari tiga konsep. Ketiga konsep tersebut yaitu perilaku individu, antar individu, dan kelompok.

  • Perilaku Individu: studi yang berkenaan dengan pembelajaran, kepribadian individu, motivasi, sikap, serta kepuasan kerja
  • Perilaku Antar Individu: studi dengan melakukan komunikasi antar karyawan. Studi ini nanti akan mengarah kepada bagaimana cara memahami kualitas kepemimpinan seseorang, konflik yang mungkin sedang terjadi, dinamika kelompok, kekuasaan, maupun politik
  • Perilaku Kelompok: sebuah perilaku yang akan mempelajari tentang bagaimana organisasi terbentuk, struktur organisasi, serta efektivitas organisasi tersebut. Perilaku ini juga bisa tentang upaya kelompok dalam mencapai target organisasi

Peran Bidang Ilmu dalam Perilaku Organisasi

  1. Psikologi

Sebuah ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mengukur, menjelaskan, serta mengubah perilaku. Peran ilmu ini terletak [ada seperti perilaku organisasi di dalam memberikan pembelajaran, motivasi, persepsi, kepribadian, pelatihan, efektivitas kepemimpinan, dan penilaian kerja. Bisa juga berkaitan dengan pengambilan keputusan dari setiap individu, desain kerja, seleksi karyawan, maupun tekanan karyawan.

  1. Psikologi Sosial

Psikologi sosial termasuk salah satu bidang studi psikolog yang di dalamnya mengombinasikan beragam konsep psikologi serta sosiologi. Caranya dengan berfokus pada saling adanya pengaruh di setiap orang. Kontribusi psikologi sosial dalam perilaku organisasi adalah perubahan perilaku, sikap, proses kelompok, maupun pengambilan keputusan.

  1. Sosiologi

Bidang studi tentang individu dan hubungannya dengan sesama. Pemahaman tentang interaksi sosial dan sistem sosial akan menyatu di dalam sistem sosial. perannya berkaitan dengan dinamika kelompok, konflik, perilaku setiap kelompok, budaya organisasi, teori organisasi, dan lain-lain.

  1. Antropologi

Studi tentang masyarakat, terutama manusia dan juga kegiatannya. Perannya adalah tentang nilai komparatif, analisis lintas budaya, serta lingkungan organisasi.

  1. Ilmu Politik

Pengetahuan seputar perilaku individu dan kelompok dalam ranah ilmu politik. Perannya tentang konflik, politik intraorganisasional, serta kekuasaan.Demikian pembahasan seputar perilaku organisasi. Memahami perilaku ini sangat penting untuk mereka yang berada dalam manajemen perusahaan. Dengan begitu perusahaan bisa bergerak secara lebih aktif, efektif, serta efisien.


You Might Also Like