Seberapa Penting Produksi untuk Kemajuan Perusahaan?

seberapa_penting_produksi_untuk_kemajuan_perusahaan

Sebuah proses di dalam meningkatkan nilai guna sebuah produk baik yang berbentuk barang maupun jasa adalah bagian dari produksi. Lalu sebenarnya apa itu produksi? Produksi adalah istilah yang pastinya tidak asing lagi jika kamu berkecimpung di dunia bisnis. Semua barang yang dijual juga telah melalui beragam proses di dalamnya.Misalnya kamu sekarang menjalankan bisnis baju. Sebelum kamu menjual produkmu tersebut, pastinya ada beberapa tahapan yang dilalui seperti membeli bahan, menjahit, mengukur, dan lain-lain sampai menjadi sebuah baju yang cantik. Di bawah ini kami akan membahas tentang berbagai hal yang berkaitan produksi. Setelah mengetahui informasi tersebut, nanti kamu bisa pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

  • Teknik di dalam menambah atau meningkatkan nilai barang dan jasa dengan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi disebut sebagai apa?
  • Disebut apa kegiatan yang bertujuan menambah nilai guna?
  • Disebut apa kegiatan yang menambah maupun menciptakan nilai barang?

Pengertian Proses Produksi

Proses produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menambah maupun menciptakan nilai guna barang agar sesuai dengan kebutuhan. Sebuah kegiatan yang menambah daya guna barang tanpa harus mengubah bentuknya disebut sebagai produksi jasa. Sementara itu, kegiatan yang menambah daya guna barang dengan mengubah bentuk maupun sifat barang disebut sebagai produksi barang.Berdasarkan pengertian di atas, kita bisa tahu bahwa produksi memiliki dua hal penting. Kedua hal tersebut seperti menciptakan nilai guna seperti membuat pakaian, membangun rumah, membuat tas, dan lain sebagainya. Bisa juga dengan menambah nilai guna misalnya memperbaiki sepatu, memperbaiki televisi, memodifikasi atau memperbaiki motor dan mobil, dan lain-lain.Pada dasarnya, tujuan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia agar tercapai kemakmuran. Kemakmuran tersebut bisa dicapai ketika jumlah barang dan jasa tercukupi. Sementara du, sebuah badan atau orang yang melaksanakan kegiatan produksi dinamakan produsen.

Faktor yang Dapat Mempengaruhi Proses Produksi

Untuk mendapatkan nilai guna dari sebuah  barang dan jasa, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya. Kira-kira apa saja faktor yang dapat mempengaruhi proses produksi tersebut? setidaknya ada empat faktor yang bisa mempengaruhi proses produksi.

  1. SDA (Sumber Daya Alam)

Faktor pertama yang memberikan dampak cukup besar terhadap proses produksi adalah sumber daya alam. SDA merupakan berbagai hal yang disediakan alam dan dimanfaatkan manusia di dalam usahanya agar tercapai kemakmuran. Beberapa contoh sumber daya alam seperti lahan, lingkungan alam, serta kekayaan yang terdapat di dalam tanah.Sumber daya alam meliputi:

  • Hewan dan tumbuhan
  • Udara, air, tanah, serta matahari
  • Mineral serta bahan tambang yang lain
  1. SDM (Sumber Daya Manusia)

Selain SDM, SDA juga merupakan yang dapat berpengaruh terhadap proses produksi. Dengan memiliki SDM terbaik maka akan terdorong proses produksi yang lebih baik. SDM merupakan daya atau kemampuan manusia baik jasmani dan rohani yang digunakan untuk meningkatkan nilai dari saut barang.Berdasarkan kualitasnya, terdapat tiga kategori SDM yaitu:

  • Tenaga kerja terdidik, mereka adalah orang-orang yang membutuhkan pendidikan normal untuk menjalankan tugasnya. Beberapa contohnya yaitu arsitek, guru, dokter, dan dosen
  • Tenaga kerja terampil, orang-orang yang membutuhkan keterampilan khusus di dalam melaksanakan pekerjaannya. Beberapa contohnya yaitu tukang, penjahit, supir, dan lain-lain
  • Tenaga kerja tidak terdidik dan terampil, ini merupakan tenaga kerja yang tidak memerlukan pelatihan maupun pendidikan formal di dalam menjalankan tugasnya. Beberapa contohnya yaitu petugas kebersihan, asisten rumah tangga, kuli bangunan, dan lain sebagainya

Selain itu, berdasarkan sifat pekerjaannya SDM dibagi menjadi beberapa bagian:

  • Tenaga kerja jasmani, dalam mengerjakan tugas atau pekerjaannya mereka mengandalkan tenaga. Contohnya seperti kuli angkut, tukang becak, dan lain-lain
  • Tenaga kerja rohani, di dalam menjalankan pekerjaannya tenaga kerja ini mengendapkan perasaan dan pikiran. Contohnya seperti seniman, guru, dosen, dan psikolog
  1. SDD (Sumber Daya Modal)

Faktor ketiga yang juga berpengaruh terhadap proses produksi adalah sumber daya modal. Sumber daya tersebut nantinya akan dimanfaatkan sebagai sarana di dalam menghasilkan bara. Modal ini wajib dimiliki pemilik  perusahaan atau produsen serta tidak selamanya berbentuk uang.Modal yang dihasilkan tersebut berupa alat-alat produksi misalnya mesin, gedung, maupun bahan bakar yang nantinya berguna dalam proses produksi. Terdapat beberapa jenis modal yang akan kami jelaskan.Berdasarkan SifatnyaBerdasarkan sifatnya, modal dibagi menjadi beberapa bagian, seperti:

  • Modal tetap, modal yang digunakan secara berulang seperti mesin, bangunan, dan peralatan
  • Modal lancar, modal yang akan habis di dalam setiap proses produksi seperti bahan baku yang dipakai dalam memproduksi barang

Berdasarkan SumbernyaSementara pembagian sumber daya modal dengan berdasarkan sumbernya yaitu:

  • Modal sendiri, modal yang sumbernya didapat dari perusahaan sendiri
  • Modal asing, modal yang sumbernya didapat dari luar perusahaan

Berdasarkan Kepemilikannya

  • Modal individu, sebuah modal yang didapat dari perorangan. Hasil dari modal tersebut akan digunakan sebagai sumber penghasilan peiliknya
  • Modal publik, modal yang berasal dari  pemerintah di mana nanti hasilnya akan digunakan untuk kepentingan masyarakat umum

Berdasarkan Bentuknya

  • Modal konkret, jenis modal yang bisa dilihat secara nyata. Beberapa contohnya yaitu mesin, bangunan, kendaraan, dan peralatan
  • Modal abstrak, modal yang tidak bisa dilihat namun tetap  bernilai bagi perusahaan. Contohnya seperti hak paten, hak merek, serta nama baik perusahaan
  1. Keahlian

Faktor keempat yang juga berpengaruh terhadap proses produksi adalah kegiatan. Ini juga merupakan faktor yang tidak kalah penting di dalam keahlian maupun keterampilan sangat diperlukan di dalam mengelola dan mengoordinasikan faktor produksi di dalam menghasilkan barang maupun jasa. Beberapa contoh keahlian yang dibutuhkan seperti pengorganisasian atau organizing, perencanaan atau planning, penggerakkan atau actuating, serta pengawasan atau controlling.

  1. Sumber Daya Informasi

Kemajuan teknologi juga memiliki peran penting dalam proses produksi. Sumber daya informasi merupakan keseluruhan data dan informasi yang dibutuhkan perusahaan di dalam mengoperasikan bisnis. Beberapa contoh sumber daya informasi yaitu prediksi terkait kondisi pasar, informasi ekonomi, data, pengetahuan karyawan, dan lain sebagainya. Selain itu, memahami informasi yang berkaitan dengan persediaan stok barang juga sangat dibutuhkan di dalam proses produksi.Sekian penjelasan mengenai pengertian produksi dan seberapa penting produksi di dalam kemajuan perusahaan. Semoga bermanfaat.


You Might Also Like