20 Software Distributor Terbaik di Indonesia Tahun 2025

Sindhu Partomo
20 Software Distributor Terbaik di Indonesia Tahun 2025

Daftar Isi


Terbaik Untuk Bisnis di IndonesiaTerbaik Untuk Perusahaan MultinasionalManajemen Gudang TerbaikFitur Sales Terbaik
Ukirama ERPOracle NetSuiteZoho InventorySalesforce

Industri distribusi di Indonesia semakin berkembang pesat, terutama dengan meningkatnya kebutuhan akan sistem yang mampu mengelola rantai pasokan, manajemen persediaan, dan operasional bisnis secara efisien. Software distributor menjadi solusi utama bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, serta mempercepat proses bisnis.

Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang apa itu software distributor, manfaatnya, serta 20 rekomendasi software distributor terbaik di Indonesia tahun 2025 yang dapat membantu bisnis kamu mencapai efisiensi maksimal.

Apa Itu Software Distributor dan Manfaatnya?

Apa Itu Software Distributor?

Software distributor adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola distribusi produk, persediaan barang, transaksi penjualan, dan rantai pasokan. Software ini biasanya mencakup berbagai fitur seperti manajemen stok, pemantauan pengiriman, analisis data penjualan, dan otomatisasi pesanan pelanggan.

Berikut adalah beberapa fitur krusial yang sebaiknya ada dalam software ERP untuk bisnis distributor:

  1. Manajemen Persediaan (Inventory Management)
    • Fitur real-time untuk memantau jumlah stok dan lokasi produk di gudang.
    • Sistem peringatan (alert) ketika stok menipis atau mendekati kadaluarsa, sehingga meminimalkan risiko kehabisan stok maupun overstock.
  2. Manajemen Gudang (Warehouse Management System – WMS)
    • Pengaturan layout gudang, penempatan barang, dan metode penyimpanan (putaway) yang efisien.
    • Fasilitas barcode atau RFID untuk otomatisasi penerimaan (receiving) dan pengiriman (dispatch).
  3. Manajemen Pesanan dan Penjualan (Order & Sales Management)
    • Kemudahan dalam pencatatan dan pengelolaan pesanan yang masuk dari berbagai channel (telepon, e-commerce, dsb.).
    • Otomatisasi pembuatan sales order, picking list, packing list, dan dokumen pengiriman.
  4. Manajemen Pembelian (Procurement)
    • Proses purchase requisition dan purchase order yang terintegrasi.
    • Analisis vendor, negosiasi harga, dan pemantauan lead time agar pengadaan barang berjalan efisien.
  5. Perencanaan Kebutuhan Bahan (Material Requirements Planning – MRP)
    • Membantu memproyeksikan kebutuhan stok berdasarkan forecast permintaan, order penjualan, dan tingkat persediaan.
    • Mengurangi risiko kelebihan stok (overstock) dan kekurangan stok (stockout).
  6. Manajemen Keuangan dan Akuntansi (Financial Management)
    • Integrasi penjualan, pembelian, dan persediaan ke modul akuntansi untuk memudahkan pembukuan.
    • Fitur laporan keuangan seperti neraca, arus kas, dan laporan laba rugi secara real-time.
  7. Integrasi Logistik dan Pengiriman (Distribution & Shipping Integration)
    • Penjadwalan rute pengiriman, optimasi beban muatan, serta integrasi dengan jasa ekspedisi (jika diperlukan).
    • Tracking status pengiriman secara langsung untuk transparansi bagi pelanggan.
  8. Demand Forecasting
    • Alat analisis untuk memprediksi permintaan pasar berbasis data historis dan tren penjualan.
    • Membantu perencanaan stok secara lebih akurat dan efisien.
  9. Pelaporan dan Analisis (Reporting & Analytics)
    • Dashboard real-time untuk memonitor KPI seperti penjualan, inventory turnover, service level, dan lain-lain.
    • Kemampuan drill-down data dan analitik prediktif guna mendukung pengambilan keputusan strategis.
  10. Integrasi E-commerce dan Marketplace
    • Jika bisnis distribusi juga merambah e-commerce, pastikan ada integrasi untuk menyinkronkan pesanan, persediaan, dan data pelanggan di berbagai kanal penjualan.
  11. Mobilitas dan Akses Cloud (Cloud & Mobile Accessibility)
    • Kemampuan mengakses sistem kapan saja, di mana saja melalui smartphone atau tablet.
    • Skalabilitas cloud untuk mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Manfaat Software Distributor

  1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
    • Dengan otomatisasi proses bisnis, perusahaan dapat mengurangi kesalahan manusia dan mempercepat alur kerja.
  2. Manajemen Persediaan yang Lebih Baik
    • Memantau stok barang secara real-time untuk menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan.
  3. Peningkatan Kepuasan Pelanggan
    • Memastikan pesanan diproses dengan cepat dan akurat, meningkatkan pengalaman pelanggan.
  4. Analisis Data yang Lebih Akurat
    • Memberikan laporan dan wawasan bisnis yang lebih mendalam untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
  5. Integrasi dengan Sistem Lain
    • Dapat diintegrasikan dengan sistem ERP, CRM, atau marketplace untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Berdasarkan penelitian yang ditemukan, berikut adalah beberapa angka terkait penghematan biaya operasional dan efisiensi bisnis setelah implementasi ERP dalam perusahaan distribusi dan perdagangan:

  1. Efisiensi Operasional dan Reduksi Biaya Logistik

    • Pengurangan biaya logistik: hingga 18% setelah implementasi ERP
    • Peningkatan produktivitas operasional: sekitar 25%

    Sumber: (Chinyere, 2024 - ResearchGate)

  2. Meningkatkan efisiensi operasional

    • Jumlah quotations yang bisa dikelola meningkat 63%
    • Jumlah orang yang bisa diakomodasi dalam manajemen setiap project meningkat 50%

    Sumber: (Terminanto, A., Hidayat, R.S., & Hidayanto, A.N. (2017). Implementation of enterprise resource planning using Odoo module sales and CRM. Case study: PT Ecosains Hayati. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 277.)

  3. Implementasi ERP

    di perusahaan distributor butuh kesiapan karyawan dalam bentuk pelatihan yang cukup

    Sumber: Putri, Aprilianti et al. “Analysis of Critical Success Factors (CSF) in Enterprise Resource Planning (ERP) Implementation using Extended Technology Acceptance Model (TAM) at Trading and Distribution Company.” 2020 4rd International Conference on Electrical, Telecommunication and Computer Engineering (ELTICOM) (2020): 129-135.

20 Rekomendasi Software Distributor Terbaik di Indonesia Tahun 2025

Berikut adalah daftar 20 software distributor terbaik yang dapat digunakan oleh bisnis distribusi di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.

1. Ukirama ERP

Ukirama
(Gambar: Ukirama)

Ukirama ERP adalah software distributor lokal yang menawarkan solusi manajemen bisnis terintegrasi. Fitur utamanya mencakup manajemen stok, pembelian, penjualan, dan akuntansi, sehingga cocok untuk bisnis distribusi di Indonesia. Beberapa perusahaan pengguna Ukirama di Indonesia, di antaranya: Auntie Anne’s, Laba-Laba, Paranje, Gentle Hour, dan lain-lain.

Fitur Utama

KelebihanKekurangan
Modul lengkap dari purchasing, sales, accounting, HRTidak termasuk CRM
Integrasi dengan ERP
Berbasis cloud, bebas biaya maintenance
Interface mudah
Customer support responsif
Fungsi accounting sesuai PSAK
Implementasi cepat

Harga

  • Mulai dari Rp1.000.000 per bulan (tergantung jumlah user)

2. Zoho Inventory

Zoho Inventory
(Gambar: Zoho Inventory)

Zoho Inventory menawarkan solusi manajemen stok berbasis cloud yang memudahkan perusahaan dalam melacak inventaris, memproses pesanan, dan mengelola distribusi. Zoho dipakai di berbagai negara karena interface (tampilan antarmuka) yang bagus.

Fitur Utama

  • Pengelolaan stok multi-gudang
  • Integrasi dengan modul CRM, Books (akuntansi), dan Inventory Zoho
  • Pelacakan penjualan lintas channel (online, offline, marketplace)
  • Notifikasi restock dan pemantauan pengiriman barang
KelebihanKekurangan
Ekosistem Zoho yang luas (CRM, HR, Finance, dan lain-lain)Integrasi dengan software lokal lebih sulit
Kustomisasi laporan yang fleksibel
Mudah digunakan dan memiliki user interface yang intuitifCustomer support untuk Indonesia masih terbatas

Harga

  • Mulai dari USD 39 per bulan (untuk paket Zoho Inventory), belum termasuk biaya integrasi modul lainnya.

3. Katana Cloud Inventory

Katana Cloud
(Gambar: Katana Cloud)

Katana adalah software berbasis cloud yang menawarkan manajemen inventaris real-time serta integrasi dengan platform e-commerce seperti Shopify dan WooCommerce.

Fitur Utama

  • Spesialisasi dalam manajemen persediaan dan manufaktur ringan
  • Fitur real-time production scheduling
  • Integrasi dengan e-commerce seperti Shopify, WooCommerce
  • Modul perencanaan bahan baku (Bill of Materials)
KelebihanKekurangan
Tampilan yang modern dan user-friendlyFitur modul akuntansi belum lengkap
Integrasi e-commerce memudahkan sinkronisasi penjualan
Cocok untuk UKM manufaktur yang juga butuh modul distribusiBelum ada dukungan bahasa Indonesia

Harga

  • Mulai dari USD 129 per bulan (paket Essential), tergantung jumlah pesanan dan fitur tambahan

4. Netsuite Distribution Software

NetSuite Distribution Software
(Gambar: NetSuite Distribution Software)

Oracle NetSuite merupakan salah satu software ERP terbaik yang mencakup modul khusus untuk distribusi. Fitur utamanya termasuk forecasting permintaan, manajemen gudang, dan otomatisasi proses bisnis.

Fitur Utama

  • Modul lengkap untuk distribusi, termasuk perencanaan permintaan, manajemen gudang, pengiriman
  • Dilengkapi dengan pelaporan keuangan real-time
  • Integrasi CRM untuk mengelola hubungan pelanggan
  • Kemampuan multi-currency dan multi-lokasi
KelebihanKekurangan
Sistem cloud ERP teruji dan berskala internasionalInvestasi awal relatif tinggi
Sangat komprehensif, cocok untuk bisnis skala menengah hingga besar
Tersedia add-on khusus distribusi dan logistikKustomisasi yang kompleks bisa memakan waktu lama

Harga

  • Mulai dari USD 999 per bulan (license + user), bisa lebih tinggi tergantung modul yang dipilih.

5. Cin7

Cin7
(Gambar: Cin7)

Cin7 adalah software distribusi yang dirancang untuk bisnis skala menengah dan besar. Cin7 memiliki fitur multi-channel inventory management, sehingga cocok untuk perusahaan yang menjual melalui berbagai platform.

Fitur Utama

  • Manajemen inventaris terintegrasi dengan POS (Point of Sale) dan e-commerce
  • Modul khusus untuk memproses pesanan B2B maupun B2C
  • Otomatisasi dokumen pengiriman dan penagihan
KelebihanKekurangan
Integrasi yang luas dengan platform online (Shopify, Amazon, eBay)Belum ada dukungan bahasa Indonesia
Fitur B2B Portal untuk memudahkan pemesanan bagi pelanggan grosir
Menyediakan laporan real-time untuk mendukung analisis cepatHarga relatif lebih tinggi untuk fitur premium

Harga

  • Paket basic mulai dari USD 299 per bulan, sudah termasuk customer support

6. Salesforce Distribution Management

Salesforce
(Gambar: Salesforce)

Salesforce menawarkan solusi CRM yang kuat dengan modul distribusi untuk meningkatkan pengelolaan pelanggan, penjualan, dan pemasaran dalam bisnis distribusi.

Fitur Utama

  • CRM unggulan dengan integrasi modul distribusi dan penjualan
  • Pelacakan penjualan multi-channel
  • Otomasi workflow dan notifikasi untuk tim sales
KelebihanKekurangan
Sangat kuat di segmen CRM, memudahkan manajemen leads dan pelangganLisensi tergolong mahal untuk bisnis kecil
Banyak pilihan integrasi pihak ketiga
Cocok untuk perusahaan yang mengutamakan hubungan pelangganPerlu adaptasi yang cukup tinggi bagi pengguna baru

Harga

  • Mulai dari USD 25 per user/bulan (Sales Cloud Essentials) namun modul distribusi dan integrasi mungkin memerlukan paket lebih tinggi.

7. Qodenext

Qodenext
(Gambar: Qodenext)

Qodenext menawarkan solusi software berbasis AI untuk otomatisasi gudang dan distribusi yang sangat cocok untuk industri FMCG dan retail.

Fitur Utama

  • Sistem barcode dan RFID untuk optimalkan manajemen gudang
  • Tracking real-time untuk rantai pasokan dan pergerakan stok
  • Integrasi dengan solusi ERP besar (SAP, Oracle)
KelebihanKekurangan
Memiliki fitur advanced dalam hal identifikasi dan pelacakan (RFID)Fitur canggih memerlukan investasi alat khusus (barcode scanner, RFID reader)
Cocok bagi industri yang memerlukan akurasi tinggi (farmasi, otomotif, FMCG)
Dapat meminimalisir kesalahan pencatatan stokOnboarding dan pelatihan teknis perlu waktu

Harga

  • Tergantung scope proyek dan perangkat keras. Estimasi mulai dari Rp50 juta untuk implementasi dasar + biaya tahunan.

8. Sage X3

Sage X3
(Gambar: Sage X3)

Sage X3 adalah solusi ERP yang dirancang untuk industri distribusi dan manufaktur. Software ini menawarkan kontrol penuh atas keuangan, inventaris, dan rantai pasokan.

Fitur Utama

  • Modul lengkap untuk akuntansi, manufaktur, dan distribusi
  • Kustomisasi proses bisnis dan workflow
  • Menyediakan fungsi analitik dan manajemen rantai pasokan global
KelebihanKekurangan
Cocok untuk bisnis medium hingga enterpriseHarga dan biaya implementasi cukup tinggi
Memiliki modul keuangan yang kuat
Dapat diimplementasikan secara on-premise maupun cloudMembutuhkan tim IT yang berpengalaman untuk kustomisasi

Harga

  • Mulai dari USD 15.000 per implementasi (one-time cost) + lisensi tahunan.

9. HashMicro

HashMicro
(Gambar: HashMicro)

HashMicro adalah software ERP asal Indonesia yang menawarkan fitur lengkap untuk industri distribusi, termasuk manajemen stok, keuangan, dan supply chain.

Fitur Utama

  • Suite ERP berbasis cloud dengan modul distribusi, manufaktur, akuntansi
  • Integrasi POS dan e-commerce
  • Pelacakan penjualan serta manajemen gudang real-time
KelebihanKekurangan
Terbilang lengkapHarga tinggi
Support full bahasa IndonesiaBiaya implementasi cukup mahal
Tersedia modul kustom sesuai industriKustomisasi untuk bisnis besar agak rumit
Fitur integrasi dengan pihak ketiga terbatas

Harga

  • Mulai dari Rp2.000.000 per bulan (tergantung jumlah user dan modul tambahan).

10. Unleashed

Unleashed
(Gambar: Unleashed)

Unleashed adalah software manajemen inventaris berbasis cloud yang menyediakan visibilitas real-time terhadap stok barang dan transaksi bisnis.

Fitur Utama

  • Sistem inventory yang terintegrasi dengan penjualan, pembelian, dan produksi ringan
  • Pelacakan stok secara real-time hingga level batch/serial
  • Integrasi dengan Xero, QuickBooks, dan platform e-commerce
KelebihanKekurangan
Cocok untuk bisnis UKM yang tumbuh cepatBelum ada modul akuntansi terintegrasi
Laporan rinci tentang perputaran stok dan margin keuntungan
Interface web yang responsif dan mudah dipelajariFitur manufaktur masih sederhana

Harga

  • Mulai dari USD 349 per bulan untuk paket kecil.

11. Fishbowl Distribution Management System

Fishbowl
(Gambar: Fishbowl)

Fishbowl adalah software manajemen inventaris dan distribusi yang dapat diintegrasikan dengan QuickBooks dan Xero, membuatnya sangat cocok untuk UKM.

Fitur Utama

  • Kompatibel dengan QuickBooks untuk akuntansi
  • Fitur khusus manufaktur ringan, pick-pack-ship, dan reorder otomatis
  • Integrasi barcode scanning
KelebihanKekurangan
Fokus pada integrasi dengan QuickBooks, cocok untuk bisnis yang telah memakainyaInterface cenderung lebih teknis
Fitur laporan stok cukup detail
Tersedia training dan supportBelum populer di Indonesia sehingga perlu adaptasi bagi tim support lokal

Harga

  • Lisensi satu kali mulai dari USD 4.395 (termasuk modul dasar), belum termasuk biaya support tahunan.

12. SimpliDOTS

SimpliDOTS
(Gambar: SimpliDOTS)

SimpliDOTS adalah software distribusi yang dirancang khusus untuk perusahaan FMCG, retail, dan grosir. Software ini menawarkan fitur order management berbasis mobile

Fitur Utama

  • Mobile Sales Force Automation (SFA) untuk tim penjualan lapangan
  • Pelacakan penjualan harian, manajemen rute, dan promosi
  • Integrasi dengan platform akuntansi lokal
KelebihanKekurangan
Dikembangkan oleh startup Indonesia, cocok untuk pasar domestikBelum banyak modul spesifik industri (misal manufaktur)
Fitur penagihan otomatis dan GPS tracking tim sales
Mudah digunakan oleh sales lapangan melalui aplikasi mobileSkalabilitas terbatas, tidak cocok untuk perusahaan besar

Harga

Mulai dari Rp500.000 per bulan untuk paket basic, tergantung jumlah user


13. Brightpearl

Brightpearl
(Gambar: Brightpearl)

Brightpearl adalah software yang menawarkan solusi otomatisasi distribusi, termasuk manajemen gudang, pemrosesan pesanan, dan integrasi dengan e-commerce.

Fitur Utama

  • Solusi all-in-one mencakup order management, inventory, akuntansi
  • Otomasi pemenuhan pesanan, penjadwalan pengiriman, dan retur
  • Integrasi dengan Shopify, Magento, BigCommerce
KelebihanKekurangan
Dirancang khusus untuk ritel omnichannel dan distribusiHarga paket premium cukup tinggi
Laporan penjualan real-time dan analitik margin
Pengaturan promosi dan diskon yang fleksibelPengguna di Indonesia perlu penyesuaian waktu untuk support global

Harga

  • Mulai dari USD 500 per bulan, tergantung skala penjualan dan jumlah channel.

14. Odoo Indonesia

Odoo
(Gambar: Odoo)

Odoo adalah software ERP open-source yang menawarkan modul distribusi yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan bisnis.

Fitur Utama

  • Modul ERP open source dengan berbagai aplikasi: Inventory, Sales, Purchase, hingga Accounting
  • Dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan
  • Integrasi e-commerce, POS, dan manufaktur
KelebihanKekurangan
Biaya lisensi relatif terjangkau (open source)Kustomisasi mendalam membutuhkan developer atau partner Odoo
Komunitas global besar dan banyak partner lokal
Dapat menangani bisnis lintas industriBeberapa modul premium memerlukan biaya tambahan

Harga

  • Paket online mulai dari USD 12 per user/bulan, belum termasuk modul enterprise jika dibutuhkan.

15. Megaventory

Megaventory
(Gambar: Megaventory)

Megaventory adalah software berbasis cloud yang dirancang untuk bisnis manufaktur dan distribusi, menawarkan solusi manajemen stok yang kuat.

Fitur Utama

  • Manajemen stok lintas gudang dan multi-lokasi
  • Fitur pemantauan penjualan B2B, B2C, serta manajemen pemasok
  • Dapat mencetak dan melacak dokumen (invoice, delivery note)
KelebihanKekurangan
Antarmuka sederhana dan mudah dipelajariFitur manufaktur belum terlalu komprehensif
Tersedia API terbuka untuk integrasi pihak ketiga
Cocok untuk UKM dan perusahaan yang baru merintis distribusiIntegrasi e-commerce terbatas

Harga

  • Mulai dari USD 150 per bulan untuk paket basic

16. MileApp

MileApp
(Gambar: MileApp)

MileApp adalah software berbasis cloud yang menyediakan solusi untuk manajemen rute pengiriman dan optimasi logistik, sangat cocok untuk perusahaan distribusi.

Fitur Utama

  • Optimalisasi rute pengiriman (route optimization) dan pelacakan armada secara real-time
  • Pembagian tugas secara otomatis untuk kurir atau driver
  • Integrasi dengan modul order management
KelebihanKekurangan
Dikembangkan di Indonesia dengan fokus pada distribusi logistikKurang cocok untuk industri manufaktur kompleks
Cocok bagi bisnis e-commerce atau perusahaan yang memiliki armada sendiri
Laporan rute, biaya, dan kinerja driver terperinciBelum mencakup modul akuntansi secara lengkap

Harga

  • Mulai dari Rp2.000.000 per bulan, tergantung jumlah armada dan fitur tambahan.

17. ScaleOcean

ScaleOcean
(Gambar: ScaleOcean)

ScaleOcean adalah software ERP berbasis cloud yang memiliki fitur distribusi lengkap seperti manajemen pesanan, pencatatan keuangan, dan pemantauan stok.

Fitur Utama

  • Platform berbasis cloud untuk manajemen stok, pengiriman, dan order
  • Modul analitik permintaan (demand planning)
  • Pemantauan jadwal produksi dan pemasok
KelebihanKekurangan
Layanan lokal dengan dukungan tim IndonesiaMasih relatif baru, terus berkembang dari sisi fitur
Fitur demand planning membantu mencegah dead stock
Dapat diintegrasikan dengan sistem POS dan e-commerceBelum banyak testimoni untuk skala enterprise

Harga

  • Tidak tertera

18. Equip ERP

Equip ERP
(Gambar: Equip ERP)

Equip ERP menawarkan solusi berbasis cloud yang dapat disesuaikan untuk kebutuhan distribusi, termasuk multi-gudang dan manajemen pesanan.

Fitur Utama

  • Modul penjualan, pembelian, persediaan, dan keuangan terintegrasi
  • Fitur penjadwalan dan manajemen gudang
  • Sistem web-based dengan akses mobile
KelebihanKekurangan
Fokus pada UMKM hingga menengah, harga kompetitifBelum memiliki modul manufaktur lanjutan
Pendekatan user-friendly dengan tutorial dan training lokal
Mendukung multiple warehouse dan multi-branchFitur analytics masih dasar

Harga

  • Mulai dari Rp1.000.000 per bulan, tergantung jumlah user dan kebutuhan modul

19. Total ERP

Total ERP
(Gambar: Total ERP)

Total ERP adalah solusi distribusi yang menawarkan fitur otomatisasi bisnis, manajemen gudang, dan analitik bisnis.

Fitur Utama

  • Terintegrasi dengan modul POS, keuangan, dan akuntansi
  • Pengelolaan stok barang, penjualan, serta promosi
  • Pelacakan pengiriman dan retur produk
KelebihanKekurangan
Dibuat khusus untuk pasar IndonesiaFitur integrasi dengan e-commerce terbatas
Harga relatif lebih terjangkau dibanding software asing
Laporan penjualan dapat diakses secara mobileTampilan UI perlu penyempurnaan untuk memudahkan navigasi

Harga

  • Paket dasar mulai dari Rp700.000 per bulan.

20. MAS ERP

MAS ERP
(Gambar: MAS ERP)

MasERP adalah software ERP lokal yang dirancang khusus untuk bisnis distribusi di Indonesia, mendukung otomatisasi stok dan pengelolaan pesanan.

Fitur Utama

  • Suite ERP lokal dengan modul distribution management, inventory, dan procurement
  • Dashboard penjualan dan keuangan real-time
  • Otomatisasi penagihan dan pembuatan invoice
KelebihanKekurangan
Produk lokalPengalaman implementasi di perusahaan besar masih sedikit
Tersedia support dalam bahasa Indonesia
Dapat dikustomisasi sesuai industriFitur reporting kurang canggih

Harga

  • Mulai dari Rp1.200.000 per bulan untuk paket dasar, dengan biaya implementasi terpisah.

Kesimpulan

Software distributor memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas bisnis distribusi. Dengan memilih solusi yang tepat, perusahaan dapat mengelola stok, pesanan, dan logistik dengan lebih baik, serta memberikan layanan pelanggan yang optimal.

Dari daftar di atas, ada banyak pilihan software distribusi yang dapat digunakan di Indonesia, baik dari penyedia lokal maupun internasional. Pemilihan software terbaik tergantung pada ukuran bisnis, fitur yang dibutuhkan, dan budget yang tersedia.

FAQ

1. Software distributor mana yang paling cocok untuk bisnis kecil?

Untuk bisnis kecil, pilihan terbaik adalah Zoho Inventory, SimpliDOTS, dan Odoo karena lebih fleksibel dan memiliki biaya yang lebih terjangkau.

2. Apa software distribusi terbaik untuk perusahaan skala besar?

Perusahaan besar sebaiknya mempertimbangkan Oracle NetSuite, Sage X3, dan Netsuite Distribution Software karena memiliki fitur ERP yang lengkap dan scalable.

3. Apakah software distributor bisa diintegrasikan dengan marketplace?

Ya, sebagian besar software distribusi modern seperti Cin7, Brightpearl, dan Unleashed dapat diintegrasikan dengan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Shopify.

4. Berapa biaya software distributor?

Biaya software distributor bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bulan, tergantung pada fitur dan skala bisnis yang dibutuhkan.

Dengan menggunakan software distributor yang tepat, bisnis kamu dapat menghemat waktu, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan, sehingga lebih siap menghadapi persaingan di era digital!

5. Apakah semua software distributor ini berbasis cloud?

Sebagian besar sudah berbasis cloud (SaaS) seperti Netsuite, Odoo, Hashmicro, dan Cin7. Namun, beberapa tetap menyediakan opsi on-premise seperti Sage X3 atau Odoo (Enterprise).

6. Bisakah software distributor ini diintegrasikan dengan sistem POS atau e-commerce?

Ya, mayoritas software mendukung integrasi dengan sistem POS, e-commerce seperti Shopify, WooCommerce, serta platform marketplace. Pastikan untuk mengecek kompatibilitas modul atau API masing-masing.

7. Berapa lama implementasi software distributor biasanya?

Tergantung kompleksitas bisnis dan jumlah modul yang digunakan. Bagi UMKM, implementasi bisa memakan waktu 1–3 bulan. Untuk perusahaan besar dengan banyak kustomisasi, bisa mencapai 6–12 bulan.

8. Mana yang lebih baik, software lokal atau internasional?

Keduanya baik, tergantung kebutuhan. Software lokal biasanya lebih terjangkau dan paham regulasi Indonesia, sementara software internasional cenderung memiliki fitur global yang lebih lengkap, namun harga dan biaya implementasinya umumnya lebih tinggi.

9. Apakah harga yang tercantum sudah termasuk biaya pelatihan dan kustomisasi?

Belum tentu. Banyak vendor memberikan harga lisensi dasar saja. Biaya training, kustomisasi, hingga support lanjutan seringkali terpisah. Pastikan menanyakan detailnya saat negosiasi dengan vendor.

Sumber:

Chinyere, 2024. Factors Affecting Cloud ERP and Big Data Analytics Adoption in Nigeria: Perception of Accountants in Nigeria

Terminanto, A., Hidayat, R.S., & Hidayanto, A.N. (2017). Implementation of enterprise resource planning using Odoo module sales and CRM. Case study: PT Ecosains Hayati. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 277.

Putri, Aprilianti et al. “Analysis of Critical Success Factors (CSF) in Enterprise Resource Planning (ERP) Implementation using Extended Technology Acceptance Model (TAM) at Trading and Distribution Company.” 2020 4rd International Conference on Electrical, Telecommunication and Computer Engineering (ELTICOM) (2020): 129-135.

Aplikasi Pencatatan Keuangan Dan Inventory Pada Distributor

Universitas Prima Indonesia - Software Quant System

Neliti - Penggunaan Software ERP di Perusahaan Distributor

Inecta - Distribution Software

Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari

Jadwalkan Demo

Sindhu Partomo
Sindhu Partomolinked_in_sindhu-partomo

Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing

You Might Also Like

Hubungi kami via whatsapp