Tanda-Tanda Perusahaan Manufaktur Membutuhkan Software Cloud ERP

tanda_tanda_perusahaan_manufaktur_membutuhkan_software_cloud_erp

Enterprise Resource Planning atau lebih sering disebut dengan ERP merupakan sebuah sistem informasi di mana sistem ini menyatukan seluruh aktivitas bisnis perusahaan secara real-time. Pada dasarnya sistem ini akan menggabungkan proses-proses vital dalam bisnis seperti produksi manufaktur, monitor pegawai, inventori, penjualan, keuangan hingga payroll. Semua akan tergabung dalam satu sistem sehingga memudahkan anda untuk mengawasi dan memantau kondisi perusahaan.

Tanda-Tanda Perusahaan Manufaktur Membutuhkan Software Cloud ERP

Faktanya, setiap perusahaan bisa saja menggunakan software cloud ERP. Hal ini karena keberadaan software ini akan membantu perusahaan agar lebih terkelola dengan baik, mengingat tenaga manusia yang mengerjakan secara manual memiliki cukup banyak kekurangan dibandingkan dengan sistem komputer. Nah, jika kebetulan anda memiliki atau berkecimpung di perusahaan manufaktur maka sebaiknya anda mulai mengenali apakah perusahaan membutuhkan software cloud ERP atau belum. Di sini ditekankan pada kebutuhan perusahaan karena tidak semua orang berpikir bahwa sistem ini penting dan vital. Meskipun kenyataannya, penggunaan sistem ini pada perusahaan seringkali berdampak positif terhadap kinerja perusahaan ke depannya. Lalu bagaimana cara mengetahui sebuah perusahaan manufaktur membutuhkan software cloud ERP atau belum? Berikut ini ada beberapa tanda yang mungkin bisa membuat anda lebih mudah untuk mengambil keputusan tentang pemakaian software cloud ERP pada perusahaan:

  1. Utang Piutang Tidak Terpantau Dalam setiap perusahaan transaksi utang-piutang menjadi hal yang lumrah dan bahkan selalu ada. Sebesar apapun perusahaan manufaktur anda, kegiatan ini tidak akan bisa dihapuskan. Keduanya sama-sama memiliki peran penting dalam operasional perusahaan dan bisa berpengaruh pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Jika perusahaan anda memiliki alur kas yang bermasalah karena banyaknya faktur-faktur yang belum dibayar ataupun pembayaran utang yang tidak lancar maka anda patut waspada. Hal ini seringkali terjadi karena utang piutang tidak terpantau dengan baik sehingga mempengaruhi proses pembayaran.
  2. Stok dan Lokasi Stok Tidak Jelas Sebagai perusahaan manufaktur, kejelasan stok dan lokasi stok menjadi hal yang vital. Apalagi jika perusahaan anda memproduksi cukup banyak barang dan memiliki lokasi penyimpanan lebih dari satu. Memanfaatkan tenaga manusia untuk mengontrol dan mengelola stok sepenuhnya bukanlah pilihan yang bijak. Hal ini karena kemungkinan besar perusahaan akan kesulitan untuk mengetahui jumlah pasti dari stok, mengingat penyimpanan tidak tercatat secara otomatis dan terpisah-pisah. Tidak hanya itu, jika semua dilakukan secara manual, perusahaan akan kesulitan menemukan lokasi stok karena sulit mengatur urutan penyimpanan.
  3. Proyek Tidak Terkendali Jika perusahaan memiliki proyek kecil, maka kegagalan yang terjadi dalam proyek tidak akan berdampak terlalu besar. Namun apa jadinya jika proyek besar tengah dikerjakan. Lalu di tengah jalan tiba-tiba perusahaan baru sadar bahwa proyek ini tidak akan berhasil atau terlambat dalam penyelesaian. Kejadian-kejadian seperti ini akan memicu kerugian pada perusahaan kan? Nah, keberadaan sistem ERP akan membantu anda menangani proyek lebih mudah.
  4. Salah Order Kesalahan mengorder barang bisa dibilang cukup sering terjadi. Jika terjadi sekali dua kali atau dalam skala kecil mungkin dampaknya tidak besar. Tapi apa yang akan anda lakukan jika order yang dilakukan berskala besar dan terjadi kesalahan order? Ini jelas akan memicu kerugian material bagi perusahaan. Anda bisa menghindari kerugian seperti ini dengan mengunakan software cloud ERP.
  5. Tidak Maksimal Dalam Rekap Payroll Kebutuhan SDM dalam setiap perusahaan memang tidak bisa dihapus begitu saja. Namun untuk melakukan beberapa pekerjaan seperti kalkulasi payroll seluruh pegawai bisa membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak. Masalahnya tidak semua SDM memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan, karena itu jika anda melihat bahwa bagian HR tidak maksimal dalam melakukan rekap payroll maka ini jelas menjadi tanda perusahaan membutuhkan sistem ERP.
  6. Penyimpangan di Gudang dan Toko (Tempat Penjualan) Ada cukup banyak masalah yang bisa terjadi dalam sebuah perusahaan manufaktur, beberapa diantaranya adalah terjadi penyimpangan di gudang dan toko. Kedua tempat ini sangat rawan menjadi titik penyimpangan berupa penipuan yang dilakukan oleh orang dalam. Jika perusahaan sering mengalami kehilangan barang di gudang tanpa jejak ataupun jumlah barang dan nominal transaksi di catatan seringkali berbeda dengan bukti real maka ini bisa menjadi salah satu alasan kenapa perusahaan harus menggunakan sistem ERP.
  7. SPK Tidak Berjalan Dengan Semestinya Perusahaan manufaktur memiliki titik vital di bagian produksi. Jika sistem pendukung keputusan (SPK) produksi tidak bagus atau terbengkalai hingga membuat proses produksi berantakan maka anda harus melakukan evaluasi dengan mempertimbangkan penggunaan sistem ERP. Jangan tunggu hingga proses produksi berantakan karena salah dalam mengestimasikan waktu pemenuhan pesanan ya. Nah, untuk memudahkan anda dalam mengelola dan mengembangkan perusahaan manufaktur anda, akan lebih baik jika anda memilih sistem cloud ERP seperti Ukirama. Sistem yang satu ini mampu mencatat, menganalisa dan mengatur keuangan dan akuntansi bisnis anda dengan berbagai fitur dan layanan yang ditawarkan. Beberapa fitur keren dari Ukirama ERP adalah manajemen stok, pembelian, penjualan, pengelolaan SDM, manufaktur, reparasi hingga sistem akuntansi. Tidak hanya itu, Ukirama ERP juga menampilkan laporan secara terperinci dan terintegrasi dengan bagian akuntansi. Anda bisa mendapat informasi lebih lengkap mengenai Ukirama ERP di sini .

You Might Also Like