Tahun 2020 menjadi salah satu tahun terberat yang pernah dialami oleh semua orang di setiap lapisan masyarakat. Tidak ada yang dapat memprediksi atau menyangka bahwa sebuah pandemi yang memaksa semua orang untuk mengubah strategi serta kebiasaannya akan datang dan mengejutkan semua orang baik dari segi ekonomi maupun psikologi.Efek domino dari pandemi yang telah berlangsung hampir satu tahun lamanya ini membuat banyak perusahaan di berbagai industri terutama pariwisata hingga kuliner harus terpaksa merumahkan banyak karyawannya untuk dapat mengurangi biaya operasional agar dapat tetap bertahan dan alhasil meningkatkan angka pengangguran. Tak sedikit masyarakat yang terpaksa harus merubah pekerjaannya demi bertahan hidup, dan tak sedikit pula bisnis yang harus gulung tikar karena tak mampu bertahan di tengah kesulitan yang didera dari efek domino pandemi yang berkepanjangan.Dengan pandemi yang mengubah kebiasaan semua orang secara paksa, dimana yang tadinya semua orang bisa dengan leluasa pergi keluar rumah baik untuk bekerja maupun menikmati waktu bersama orang terdekat, kini harus berdiam di rumah dan meminimalisir interaksi secara fisik dengan orang lain. Akibatnya, mereka yang berada di sektor pariwisata dan kuliner harus menelan pil pahit karena jumlah pembeli dan pengunjung yang menurun secara drastis. Tidak hanya itu, penerapan protokol kesehatan yang wajib diterapkan pun memberikan beban biaya lebih bagi para pelaku usaha dan hal ini tidak dapat dihindari apabila mereka ingin tetap dapat membuka tempat bisnisnya. Masa pandemi seperti ini memang bisa diibaratkan sebagai buah simalakama bagi semua orang.Masyarakat ingin pandemi cepat berakhir, namun untuk memastikan hal tersebut terjadi, kita harus mengurangi interaksi dengan orang lain dan berdiam diri di rumah. Sedangkan hal tersebut akan berdampak buruk bagi para pelaku bisnis di industri tertentu. Semua pelaku bisnis terutama yang paling terdampak oleh pandemi ini dipaksa untuk memutar otak untuk mengatur ulang strategi bisnisnya untuk agar dapat beradaptasi dengan keadaan saat ini.Hal tersebut tidak hanya berlaku bagi perusahaan-perusahaan besar, tetapi terutama bagi pemilik bisnis UMKM yang memiliki biaya operasional terbatas. Lalu bagaimana caranya untuk dapat meningkatkan pendapatan usaha di tengah pandemi seperti ini? Cara apa saja yang harus dilakukan untuk bisa bertahan dan bahkan kembali menarik konsumen? Berikut beberapa tips di bawah ini yang bisa Anda coba terapkan pada bisnis Anda.
Tips Meningkatkan Omzet Usaha
Jika Anda merupakan salah satu pelaku usaha yang sedang kesulitan dalam membuat strategi bisnis baru yang dapat diterapkan selama masa pandemi, mungkin tips berikut ini bisa dijadikan referensi yang nantinya bisa disesuaikan dengan industri dan market bisnis Anda.Tentunya tips di bawah ini sangat cocok bagi pelaku bisnis yang memiliki biaya operasional kecil sehingga untuk mengimplementasikannya tidak akan membutuhkan budget yang besar atau bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali.- Lakukan riset tren terkini
Baik bagi bisnis yang baru melantai di pasar atau industri maupun bisnis yang telah lama berada di tengah masyarakat, melakukan riset mengenai tren produk yang saat ini sedang digemari oleh masyarakat secara konsisten dan berkala merupakan sebuah kewajiban. Hal ini dikarenakan untuk menghindari produk yang Anda jual ditinggal oleh konsumen karena dianggap tidak mengikuti selera konsumen yang berkembang dan terus berubah sesuai dengan tren.Dengan sifat dunia bisnis yang tidak menentu dan sifat konsumen yang selalu menginginkan sesuatu yang baru, pelaku bisnis dituntut untuk selalu bisa terus berinovasi dan memberikan sesuatu yang baru kepada konsumen. Oleh karena itu, sebelum membuat strategi bisnis baru untuk tahun 2021, ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu apa yang saat ini sedang digemari oleh masyarakat. Apabila Anda bisa menerapkan tren yang sedang menjadi kegemaran masyarakat, bukan tidak mungkin bagi brand Anda untuk tidak hanya bertahan di tengah pandemi, tetapi juga brand Anda akan lebih dikenal oleh lebih banyak orang. Tentunya hal ini berpotensi bagi brand Anda untuk mengalami peningkatan pada pendapatan yang masuk dari hasil penjualan.
- Manfaatkan media sosial
Jika konsumen tidak bisa datang ke tempat bisnis Anda, Anda bisa datang kepada mereka secara langsung. Hal ini memungkinkan untuk dilakukan melalui online. Dengan semua orang diharuskan untuk tetap berada di rumah untuk menekan penyebaran dan angka pasien positif, seluruh pelaku usaha di dunia dipaksa untuk segera berpindah ke dunia online jika ingin bisnisnya tetap bertahan.Di zaman digitalisasi seperti saat ini, tentu hampir semua bisnis memiliki akun media sosial tidak hanya untuk memperkenalkan produknya tetapi juga untuk berinteraksi dengan konsumennya. Agar dapat memastikan konsumen Anda tetap mengetahui perkembangan terbaru tentang brand yang Anda kelola, buatlah konten-konten yang unik dan menarik agar semakin banyak audience yang melihat brand Anda dan tertarik untuk mencoba. Anda bisa membuat konten dengan mengikuti tren yang ada saat ini maupun mencari referensi dari perusahaan lain dan disesuaikan dengan brand serta target pasar Anda.
- Buat produk Anda tersedia di marketplace
Mungkin dulu ketika platform e-commerce dan marketplace baru bermunculan, ada banyak ketidak setujuan terhadap mereka karena dianggap menggusur para pelaku bisnis offline dan mematikan usaha mereka.Siapa sangka beberapa tahun kemudian, para pelaku bisnis offline yang sebelumnya tidak pernah merambah dunia online sama sekali akhirnya harus benar-benar ‘dipaksa’ oleh keadaan untuk bergandengan tangan dengan platform marketplace agar dapat bertahan.Kemudahan yang diberikan oleh platform marketplace seperti jangkauan yang luas serta memungkinkan konsumen untuk belanja dari mana saja mereka berada dan dari penjual manapun di seluruh tanah air, membuat platform marketplace semakin banyak digemari. Salah satu tips yang perlu Anda ingat adalah jika Anda tidak bisa mengalahkan saingan Anda, kenapa tidak ikut bersama mereka?Anda bisa memanfaatkan platform marketplace tersebut untuk menyiasati penjualan yang menurun akibat menurunnya pengunjung ke tempat bisnis Anda. Apalagi dengan melakukan penjualan online, konsumen yang Anda dapatkan justru bisa lebih banyak karena internet memungkinkan semua orang untuk terhubung hanya melalui perangkat elektronik. Anda juga bisa memanfaatkan layanan iklan dari marketplace tersebut agar brand Anda bisa lebih menonjol dari yang lainnya. Jangan lupa juga untuk membuat promo-promo menarik yang sekiranya bisa membuat konsumen Anda tertarik.
- Lakukan eksperimen secara berkala
Tidak ada perusahaan manapun yang mendapatkan strategi atau cara yang tepat untuk bisnisnya hanya dengan satu kali mencoba atau berpikir. Hidup memastikan bahwa tidak semua orang bisa mendapatkan kesuksesan dengan cara yang mudah. Menerapkan strategi bisnis yang berhasil pada perusahaan A belum tentu memberikan hasil yang sama pada bisnis Anda karena banyaknya faktor perbedaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk Anda untuk terus mencoba dan bereksperimen secara konsisten dan berkala agar tahu strategi serta cara seperti apa yang tepat untuk diimplementasikan pada brand Anda dengan industri dan target pasar yang Anda miliki.
Tanya Expert Kami
