Cara dan Contoh Perhitungan Metode FIFO, LIFO dan Average

cara_dan_contoh_perhitungan_metode_fifo_lifo_dan_average

Dalam akuntansi persediaan barang bisa dihitung dalam beberapa metode, dimana metode ini bisa disesuaikan dengan jenis perusahaan dan juga kepentingan perusahaan. Beberapa metode perhitungan persediaan yang populer digunakan adalah metode FIFO (First in First Out), LIFO (Last In First Out), dan Average. Kemudian, ada dua sistem pencatatan persediaan yang digunakan yaitu sistem perpetual dan periodik. Biasanya dalam menghitung persediaan, akan dihitung pula HPP (Harga Pokok Penjualan) dan laba kotor. Namun, di pembahasan kali ini kita akan fokus pada cara dan contoh perhitungan Metode FIFO, LIFO dan Average saja.Contoh Soal atau Data Persediaan untuk Perhitungan Metode FIFO, LIFO dan AverageUntuk lebih jelasnya berikut ini ada contoh data penjualan dan pembelian persediaan selama tahun 2017 di PT. XY :

TanggalKeteranganKuantitas (unit)Harga (Rp)
1 JanPersediaan awal100100.000
5 FebPembelian300120.000
7 MaretPenjualan100150.000
10 AprilPenjualan100150.000
2 MeiPembelian100130.000
5 JuniPenjualan200160.000
6 JuliPembelian300125.000
7 OktoberPenjualan100160.000
10 NovemberPenjualan200170.000
3 DesemberPembelian100130.000

Dari data di atas, berikut ini akan kita ulas cara perhitungannya menggunakan metode FIFO, LIFO dan Average.Cara Perhitungan Metode FIFODalam penerapan metode FIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang lama/pertama masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang terakhir masuk. Metode FIFO cocok diterapkan pada perusahaan yang menjual produk yang memiliki masa kadaluarsa, seperti makanan, minuman, obat dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh perhitungan metode FIFO dari data di atas:

TanggalPembelianHarga Pokok PenjualanPersediaan
UnitHarga/ Unit (Rp)* Total Harga (Rp)* UnitHarga/ Unit (Rp)* Total Harga (Rp)* UnitHarga/Unit (Rp)* Total Harga (Rp)*
01 Jan------10010010.000
05 Feb300-120-36.000-10030010012010.00036.000
07 Mar---100100.00010.000.00030012036.000
10 Apr---100120.00012.000.00020012024.000
02 Mei100-130-12.000-20010012013024.00013.000
05 Jun---20012024.00010013013.000
06 Jul300-125-37.500-10030013012513.00037.500
07 Okt---10013013.00030012537.500
10 Nov---200125.00025.000.00010012512.500
03 Des100-130-13.000-10010012513012.50013.000
Total800-98.500700-84.000200-25.500

*hitungan ribuCara Perhitungan Metode LIFODalam penerapan metode LIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang baru/terakhir masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang pertama atau awal masuk. Berikut adalah contoh perhitungan metode FIFO dari data di atas:

TanggalPembelianHarga Pokok PenjualanPersediaan
UnitHarga/ Unit (Rp)* Total Harga (Rp)* UnitHarga/Unit (Rp)* Total Harga (Rp)* UnitHarga/Unit (Rp)* Total Harga (Rp)*
01 Jan------10010010.000
05 Feb300-120-36.000-10030010012010.00036.000
07 Mar100-120-12.000-10020010012010.00024.000
10 Apr100-120-12.000-10010010012010.00012.000
02 Mei100—130—12.000—---------10010010010012013010.00012.00013.000
05 Jun10010013012013.00012.00010010010.000
06 Jul300-125-37.500-10030010012510.00037.500
07 Okt100-125-12.500-10020010012510.00025.000
10 Nov---20012525.00010010010.000
03 Des100-130-13.000-10010010013010.00013.000
Total800-98.500700-86.500200-23.000

*hitungan ribuCara Perhitungan Metode AverageDalam penerapan metode Average berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang ada di gudang untuk dijual tanpa memperhatikan barang mana yang masuk lebih awal atau akhir. Jadi persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan rata-rata yang masuk. Berikut adalah contoh perhitungan metode Average dari data di atas:

TanggalPembelianHarga Pokok PenjualanPersediaan
UnitHarga/ Unit (Rp)Total Harga (Rp)UnitHarga/Unit (Rp)Total Harga (Rp)UnitHarga/Unit (Rp)Total Harga (Rp)
01 Jan------10010010.000
05 Feb30012036.000---40011044.000
07 Mar---10011011.00030011033.000
10 Apr10011011.00020011022.000
02 Mei10013013.000---30012036.000
05 Jun---20012024.00010012012.000
06 Jul30012537.500---400122.549.000
07 Okt---100122.512.250300122.536.750
10 Nov---200122.524.500100122.512.250
03 Des10013013.000---200126,2525.250
Total800-99.500700-82.750200-25.250

Semoga informasi tentang cara dan contoh perhitungan metode FIFO di atas bermanfaat untuk anda semua..


You Might Also Like