Konstruksi adalah proses membangun dan memelihara infrastruktur penting, seperti gedung dan jalan, yang mendukung kehidupan dan pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia, konstruksi terus berkembang pesat berkat teknologi.
Proses produksi OEM melibatkan serangkaian tahap mulai dari desain hingga distribusi, yang membutuhkan koordinasi dan manajemen yang cermat untuk mencapai hasil yang optimal. Meskipun memiliki tantangan, kerja sama dengan OEM memungkinkan produsen utama untuk fokus pada aspek strategis bisnis mereka. Dengan pengelolaan yang tepat, perusahaan dapat memaksimalkan manfaat dari OEM dalam meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi.
Di bisnis manufaktur, OEM membantu meningkatkan efisiensi dan kecepatan produksi. Produk aftermarket pun dijual sebagai alternatif dari produk OEM, dengan harga dan spesifikasi yang ditujukan untuk konsumen berbeda.
Dalam dunia manufaktur modern, Original Equipment Manufacturer (OEM) memiliki peran penting dalam rantai pasok. Dengan kemampuan mereka menghasilkan komponen atau produk bagi perusahaan lain, OEM membantu meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kecepatan produksi.
Dalam industri manufaktur dan produksi, istilah OEM (Original Equipment Manufacturer), ODM (Original Design Manufacturer), dan Aftermarket sering digunakan untuk menggambarkan peran, kualitas, dan jenis produk.
Procurement manager memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kelancaran proses pengadaan barang dan jasa di perusahaan. Dari pemilihan pemasok hingga manajemen kontrak, tugas dan tanggung jawab seorang procurement manager mencakup berbagai aspek strategis yang mendukung efisiensi operasional perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 tugas dan tanggung jawab mereka, dan bagaimana mereka memengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Strategi procurement yang diterapkan oleh perusahaan ini meliputi beberapa langkah utama yang difokuskan pada efisiensi, mitigasi risiko, dan peningkatan hubungan dengan pemasok.
Banyak perusahaan di Indonesia kini beralih ke software procurement untuk meningkatkan proses pengadaan mereka. Pada tahun 2025, beberapa software procurement di Indonesia telah terbukti mampu memberikan solusi yang optimal bagi perusahaan berbagai skala. Artikel ini mengulas 10 rekomendasi software procurement terbaik, fitur-fitur unggulannya, dan bagaimana software tersebut dapat membantu meningkatkan efisiensi proses pengadaan.
Procurement mencakup keseluruhan siklus pengadaan barang dan jasa yang melibatkan berbagai tahap strategis, mulai dari identifikasi kebutuhan, pemilihan vendor yang tepat, negosiasi kontrak, hingga pengelolaan hubungan dengan pemasok. Proses ini juga mencakup pengelolaan risiko, pemantauan kinerja vendor, serta memastikan barang atau jasa yang dibeli sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.