Keamanan Data dalam Software ERP: Panduan untuk Bisnis Indonesia di Era Digital

Sindhu Partomo
Keamanan Data dalam Software ERP: Panduan untuk Bisnis Indonesia di Era Digital

Daftar Isi


Apa itu ERP? ERP adalah sistem yang kompleks yang menyimpan banyak data sensitif. Oleh karena itu, keamanan data menjadi salah satu aspek terpenting dalam memilih solusi ERP. Di era di mana ancaman cyber semakin meningkat, perusahaan perlu memastikan bahwa data mereka dilindungi dengan baik. Tantangan keamanan data ini tidak hanya berasal dari ancaman eksternal, tetapi juga dari potensi kesalahan internal.

Tantangan Keamanan dalam Implementasi ERP

Tantangan Keamanan

  • Akses Tidak Sah: Risiko akses tidak sah ke sistem dan data ERP, baik melalui serangan siber maupun kesalahan internal.
  • Serangan Ransomware: Ancaman ransomware yang dapat mengenkripsi data dan mengganggu operasi bisnis.
  • Kebocoran Data: Risiko kebocoran data sensitif yang dapat merusak reputasi perusahaan dan menyebabkan kerugian finansial.

Jenis Teknologi Keamanan Data dalam ERP

Ada beberapa teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan data dalam sistem ERP:

  • Firewall dan Antivirus: Melindungi sistem dari serangan cyber dan malware.
  • Intrusion Detection Systems (IDS): Mendeteksi dan merespons terhadap ancaman keamanan.
  • Data Loss Prevention (DLP): Mencegah data sensitif keluar dari sistem tanpa izin.
  • Access Control: Mengatur siapa saja yang dapat mengakses data dan fungsi tertentu dalam sistem ERP.
  • Security Information and Event Management (SIEM): Mengintegrasikan dan menganalisis data keamanan dari berbagai sumber untuk mendeteksi dan merespons ancaman.

Keamanan ERP Cloud

Manfaat Keamanan ERP Cloud

  • Keamanan Data: Penyedia layanan cloud biasanya memiliki protokol keamanan yang sangat ketat, termasuk enkripsi data, firewall canggih, dan deteksi ancaman otomatis.
  • Pemulihan Bencana: Solusi cloud sering kali memiliki rencana pemulihan bencana yang canggih, memastikan data dapat dipulihkan dengan cepat setelah kejadian tak terduga.
  • Pembaruan Keamanan Otomatis: Penyedia cloud biasanya merilis pembaruan keamanan secara teratur, yang diterapkan secara otomatis tanpa intervensi pengguna.
  • Skalabilitas Keamanan: Keamanan dapat dengan mudah ditingkatkan seiring pertumbuhan bisnis tanpa perlu investasi besar dalam infrastruktur.

Tantangan Keamanan ERP Cloud

  1. Kontrol Terbatas: Perusahaan mungkin merasa kehilangan kendali atas data mereka karena data dikelola oleh pihak ketiga.
  2. Ketergantungan pada Internet: Keamanan data sangat bergantung pada koneksi internet yang aman dan stabil.
  3. Kepatuhan dan Regulasi: Memastikan bahwa penyedia layanan cloud mematuhi regulasi keamanan data dan privasi yang berlaku dapat menjadi tantangan.

Baca juga: Cara Menggunakan Aplikasi ERP

Keamanan ERP On-Premise

Manfaat Keamanan ERP On-Premise

  1. Kontrol Penuh: Perusahaan memiliki kontrol penuh atas data dan infrastruktur mereka, memungkinkan penyesuaian keamanan sesuai kebutuhan.
  2. Kepatuhan yang Mudah: Lebih mudah memastikan bahwa sistem sesuai dengan regulasi dan standar keamanan internal dan eksternal.
  3. Akses Langsung ke Data: Akses langsung ke data tanpa melalui pihak ketiga dapat memberikan keamanan tambahan.

Tantangan Keamanan ERP On-Premise

  • Biaya Tinggi: Mempertahankan infrastruktur keamanan yang kuat dapat sangat mahal, termasuk biaya perangkat keras, perangkat lunak, dan tenaga kerja.
  • Skalabilitas Terbatas: Menambahkan kapasitas keamanan sering kali memerlukan investasi signifikan dalam infrastruktur baru.
  • Risiko Pemulihan Bencana: Rencana pemulihan bencana mungkin tidak seefektif atau secepat solusi cloud, terutama untuk bisnis kecil dan menengah.

Perbandingan Aspek Keamanan: ERP Cloud vs On-Premise

Enkripsi Data

  • ERP Cloud: Penyedia layanan cloud umumnya menawarkan enkripsi data yang kuat, baik saat data ditransfer maupun saat disimpan.
  • ERP On-Premise: Perusahaan memiliki kebebasan untuk memilih dan mengimplementasikan solusi enkripsi sendiri, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.

Firewall dan Perlindungan Jaringan

  • ERP Cloud: Penyedia layanan cloud biasanya memiliki firewall canggih dan solusi perlindungan jaringan yang terus diperbarui.
  • ERP On-Premise: Perusahaan harus mengelola dan memelihara firewall serta perlindungan jaringan sendiri, yang memerlukan sumber daya dan keahlian khusus.

Deteksi dan Penanggulangan Ancaman

  • ERP Cloud: Penyedia layanan cloud sering kali menggunakan alat deteksi ancaman canggih dan tim keamanan yang berdedikasi untuk menanggulangi ancaman keamanan.
  • ERP On-Premise: Perusahaan harus mengandalkan tim keamanan internal mereka sendiri dan alat deteksi ancaman yang mungkin memerlukan investasi signifikan.

Kepatuhan Regulasi

  • ERP Cloud: Penyedia cloud sering kali mematuhi berbagai standar keamanan internasional, seperti ISO 27001 dan GDPR, yang dapat membantu perusahaan dalam memenuhi persyaratan kepatuhan.
  • ERP On-Premise: Perusahaan memiliki kontrol penuh untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi, tetapi ini memerlukan sumber daya dan upaya yang signifikan.

Kepatuhan Terhadap Regulasi Keamanan Data

UU Perlindungan Data Pribadi (PDP)

Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) di Indonesia mengatur bagaimana data pribadi harus dikumpulkan, digunakan, dan disimpan oleh perusahaan. Perusahaan harus memastikan bahwa sistem ERP mereka mematuhi ketentuan UU PDP untuk melindungi data pribadi pelanggan dan karyawan.

Peraturan Menkominfo

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) terkait keamanan data dan perlindungan informasi digital juga harus dipatuhi oleh perusahaan yang menggunakan sistem ERP. Ini termasuk persyaratan tentang enkripsi data, pemantauan keamanan, dan pelaporan insiden keamanan.

GDPR dan Regulasi Internasional Lainnya

Bagi perusahaan yang beroperasi secara internasional atau memiliki pelanggan di luar negeri, kepatuhan terhadap regulasi keamanan data internasional seperti General Data Protection Regulation (GDPR) sangat penting. ERP cloud sering kali menawarkan kepatuhan dengan regulasi ini sebagai bagian dari layanan mereka.

Analisis Biaya Keamanan: ERP Cloud vs On-Premise

Total Cost of Ownership (TCO)

  • ERP Cloud: Biaya keamanan biasanya termasuk dalam biaya langganan bulanan atau tahunan. Ini dapat mencakup enkripsi, firewall, pemantauan ancaman, dan rencana pemulihan bencana.
  • ERP On-Premise: Biaya keamanan harus ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan, termasuk pembelian perangkat keras dan perangkat lunak, serta biaya tenaga kerja untuk manajemen dan pemeliharaan.

Model Biaya

  • ERP Cloud: Model biaya berlangganan dengan biaya tetap yang dapat membantu dalam perencanaan anggaran.
  • ERP On-Premise: Biaya awal yang besar untuk pengaturan awal dan biaya berkelanjutan untuk pemeliharaan dan pembaruan.

Baca juga: Tips Memilih Aplikasi ERP

Implementasi dan Best Practices Keamanan ERP

Implementasi ERP Cloud

  • Pemilihan Vendor yang Tepat: Pilih vendor cloud yang memiliki reputasi baik dan menawarkan fitur keamanan yang kuat.
  • Konfigurasi Keamanan yang Tepat: Pastikan konfigurasi keamanan diatur dengan benar untuk meminimalkan risiko.
  • Pengawasan Berkelanjutan: Lakukan pemantauan terus-menerus terhadap keamanan sistem untuk mendeteksi dan menanggapi ancaman.

Implementasi ERP On-Premise

  • Investasi dalam Infrastruktur Keamanan: Pastikan investasi yang memadai dalam perangkat keras dan perangkat lunak keamanan.
  • Pelatihan Karyawan: Sediakan pelatihan keamanan yang komprehensif untuk karyawan.
  • Rencana Pemulihan Bencana: Siapkan rencana pemulihan bencana yang kuat untuk memastikan data dapat dipulihkan setelah kejadian tak terduga.

Kesimpulan

Keamanan adalah faktor penting dalam memilih solusi ERP, baik itu cloud maupun on-premise. ERP cloud menawarkan manfaat seperti pembaruan keamanan otomatis, skalabilitas yang lebih baik, dan pemulihan bencana yang canggih, tetapi juga memiliki tantangan seperti kontrol terbatas dan ketergantungan pada internet. ERP on-premise menawarkan kontrol penuh atas data dan keamanan, tetapi memerlukan investasi besar dalam infrastruktur dan pemeliharaan.

Sumber:

ERP Systems and Data Security

Matende & Ogao, “Enterprise Resource Planning (ERP) System Implementation: A Case for User Participation”

Kompasiana - Keamanan Data Menggunakan Sistem ERP

Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari

Jadwalkan Demo

Sindhu Partomo
Sindhu Partomo

Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing

You Might Also Like

Hubungi kami via whatsapp