Daftar Isi
Dalam mendirikan sebuah pabrik, seseorang perlu memperhatikan berbagai macam hal. Orang yang bertanggung jawab dalam menjalankan tugas tersebut atau dalam hal ini manajemen perusahaan harus mempunyai kemampuan dalam merumuskan sebuah strategi yang berkaitan dengan lokasi tersebut. Kuncinya, ketika mendirikan lokasi di tempat yang tepat, maka tempat usaha tersebut akan memberikan hasil yang sesuai harapan. Sebaliknya, ketika lokasi pabrik tersebut berada di tempat yang kurang tepat, maka kemungkinan usaha atau aktivitas yang dijalankannya tidak memberikan keuntungan seperti yang sudah direncanakan atau diharapkan. Bisa jadi, hitungan biaya operasional maupun overhead membengkak karena lokasi yang salah. Maka dari itu, penentuan lokasi merupakan hal yang sangat penting yang tidak bisa ditawar. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan di dalam menentukan lokasi yang tepat dalam mendirikan pabrik adalah dengan metode yang dinamakan pembobotan faktor. Metode tersebut juga dikenal dengan istilah factor rating method. Metode ini sudah banyak yang menggunakannya dan memang mampu memberikan hasil yang bagus sehingga manajemen perusahaan tidak salah memilih lokasi untuk pabriknya.
Mengenal Metode Pembobotan Faktor
Metode pembobotan faktor atau factor rating method merupakan sebuah metode yang sering digunakan karena metode ini menggabungkan antara kualitatif dengan kuantitatif di dalam menentukan lokasi yang paling tepat untuk perusahaan jasa maupun manufakturing. Metode ini nantinya akan membandingkan antara lokasi yang satu dengan lokasi yang lainnya dengan berdasarkan beberapa indikator.Selanjutnya, indikator tersebut digunakan sebagai pembanding terhadap masing-masing lokasi atau kota di mana pabrik atau tempat usaha tersebut akan didirikan. Biasanya angka yang digunakan untuk menentukan nilai dari setiap indikator adalah mulai 0 sampai 100. Nanti kota atau lokasi yang jumlah atau total nilai dari seluruh indikatornya paling tinggi, maka kota atau lokasi itulah yang akan menjadi tempat untuk lokasi mendirikan pabrik atau tempat usaha baru. Setelah menentukan lokasi pabrik yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan produktivitas pabrik tersebut.
Langkah-langkah Metode Pembobotan Faktor (Faktor Rating Method) dalam Menentukan Lokasi Pabrik
Di bawah ini merupakan langkah-langkah yang harus kamu perhatikan ketika ingin menentukan lokasi pabrik. Dengan begitu, kamu bisa memilih lokasi yang tepat dan bisnis atau usaha yang kamu jalankan mampu memberikan hasil sesuai yang kamu harapkan.
- Melakukan identifikasi terhadap apa saja faktor yang perlu dilakukan analisa di lokasi penempatan atau pembangunan pabrik
- Lakukan penilaian terhadap masing-masing bobot atau faktor tersebut. Prinsipnya yaitu semakin tinggi nilai atau bobotnya, maka semakin tinggi juga faktor tersebut perlu dipertimbangkan. Adapun total bobot yang biasanya digunakan secara umum mulai dari 1 sampai dengan 100%
- Menentukan lokasi alternatif. Ini penting karena dikhawatirkan lokasi yang sudah kita rencanakan malah tidak sesuai karena disebabkan oleh berbagai hal. Maka dari itu, kita perlu menentukan sebuah lokasi alternatif untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan
- Berikan penilaian terhadap masing-masing lokasi alternatif tersebut. Adapun mengenai nilai yang nanti akan diberikan berkisar antara 0 sampai dengan 100
- Lakukan penghitungan terhadap total nilai yang berasal dari setiap lokasi alternatif. Caranya adalah dengan mengalikan bobot terhadap faktor-faktor yang sudah ditentukan untuk masing-masing lokasi tersebut
- Sekarang kamu harus membandingkan mana lokasi alternatif yang memiliki nilai paling tinggi
Contoh Penghitungan Metode Pembobotan Faktor
Setelah mengetahui langkah-langkah yang harus kamu lakukan ketika ingin menerapkan metode pembobotan faktor, maka sekarang yaitu seperti apa contoh dari penerapan metode pembobotan faktor atau factor rating method terhadap perusahaan multinasional. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur berupa smartphone yang mana perusahaan tersebut ingin mendirikan cabang di Indonesia. Tentunya dalam mendirikan perusahaan ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan. Salah satunya adalah penentuan lokasi yang kira-kira merupakan lokasi terbaik. Setelah melakukan beberapa survei lokasi di beberapa kota, menghasilkan beberapa kota yang menyediakan lokasi terbaik serta berbagai alasan atau faktor yang menjadi dasar dalam penentuan lokasi tersebut. Adapun beberapa penilaian terhadap lokasi alternatif tersebut antara lain:
Faktor | Bobot/Nilai | Kota A | Kota B | Kota C |
Lokasi yang dekat dengan pemasok | 0,06 | 50 | 70 | 50 |
Lokasi yang dekat dengan distributor | 0,08 | 80 | 60 | 70 |
Ketersediaan infrastruktur | 0,1 | 70 | 50 | 60 |
Ketersediaan fasilitas | 0,1 | 80 | 80 | 70 |
Ketersediaan tenaga kerja | 0,1 | 40 | 80 | 80 |
Sistem penggajian dan UMK | 0,1 | 70 | 70 | 80 |
Iklim dan geologi | 0,15 | 70 | 80 | 70 |
Kebijakan dari pemerintah daerah | 0,15 | 30 | 70 | 80 |
Harga tanah | 0,08 | 80 | 70 | 60 |
Faktor pendukung lainnya | 0,08 | 70 | 60 | 70 |
Total Nilai | 1 |
Setelah itu, untuk hasil dari perkalian terhadap faktor nilai atau bobot dengan nilai dari lokasi alternatif yaitu:
Faktor | Bobot/Nilai | Kota A | Kota B | Kota C |
Lokasi yang dekat dengan pemasok | 0,06 | 3 | 4.2 | 3 |
Lokasi yang dekat dengan distributor | 0,08 | 6.4 | 4.8 | 5.6 |
Ketersediaan infrastruktur | 0,1 | 7 | 5 | 6 |
Ketersediaan fasilitas | 0,1 | 8 | 8 | 7 |
Ketersediaan tenaga kerja | 0,1 | 4 | 8 | 8 |
Sistem penggajian dan UMK | 0,1 | 7 | 7 | 8 |
Iklim dan geologi | 0,15 | 10.5 | 12 | 10.5 |
Kebijakan dari pemerintah daerah | 0,15 | 4.5 | 10.5 | 12 |
Harga tanah | 0,08 | 6.4 | 5.6 | 4.8 |
Faktor pendukung lainnya | 0,08 | 5.6 | 4.8 | 5.6 |
Total Nilai | 1 | 62.4 | 69.9 | 70.5 |
Kalau kamu mau tahu lebih banyak tentang akuntansi, ERP, atau ingin bisa menjalankan pencatatan dan analisis akuntansi secara serba otomatis, pelajari fitur dari Ukirama di sini.