Membuat penawaran adalah langkah pertama dalam membuat sebuah dokumen kontrak untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan pendapatan. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa landasan tercapainya keberhasilan bertransaksi bisnis itu sebenarnya mudah, yaitu dua belah pihak (penjual dan pembeli) masing-masing setuju dan menghormati kata-kata mereka untuk melakukan perdagangan.Akan tetapi, dengan berkembangnya dunia bisnis menjadi lebih profesional, ditambah sadarnya akan sejarah panjang pelanggaran kesepakatan dan tuntutan hukum yang terjadi di sekitar. Kontrak menjadi elemen yang semakin dibutuhkan untuk mengurai harapan bagi kedua pihak secara resmi, melindungi kedua belah pihak jika harapan tersebut tidak terpenuhi serta mengunci harga yang perlu dibayar dan produk yang diberikan. Nah, sebelum kontrak dapat dieksekusi itu dimulai dengan satu pihak mengajukan penawaran kepada pihak lain. Sekarang, mari kita pelajari tentang mengapa penawaran yang menjadi fokus penting bagi sebuah bisnis. Dengan membaca tulisan ini nantinya Anda akan bisa mengetahui beberapa pertanyaan terkait: Apa itu penawaran? Dan apa saja faktor yang mempengaruhi penawaran dalam pengembangan bisnis?Daftar Isi:
- Pengertian Penawaran
- Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran
- Harga Barang atau Jasa
- Biaya Produksi
- Kualitas Barang atau Jasa
- Teknologi
- Kompetitor
- Pajak
- Harapan Akan Keuntungan
- Prediksi Masa Depan
Pengertian Penawaran
Pengertian penawaran adalah ketersediaan barang yang ditawarkan di pasar oleh penjual pada periode dan tingkat tertentu. Dalam arti lain, penawaran adalah janji yang dibuat dari satu pihak (penjual) ke pihak lain (pembeli) untuk menentukan keseimbangan harga barang dan jasa. Secara tradisional, aktivitas ini dapat kita lihat dimanapun ketika ada transaksi ekonomi, yakni penjual akan selalu memberikan penawaran agar konsumen mau membeli produk. Namun jika melihat dari sisi profesionalitas, penawaran adalah bukti awal seseorang menunjukkan keinginannya untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain, bukan hanya sekedar ajakan. Dan ini akan akan berkekuatan hukum sehingga jika menerima penawaran maka akan menciptakan perjanjian yang mengikat.
Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
Untuk bisa mengembangkan suatu bisnis dengan baik, Anda pun harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penawaran. Adapun penjelasannya bisa dicermati dalam perincian di bawah ini:
Harga Barang atau Jasa
Harga produk (barang/ jasa) itu sendiri adalah hal atau faktor pertama dan utama yang dapat mempengaruhi penawaran. Harga suatu produk adalah apa yang menurut penjual bernilai dan bagi pembeli ini dalam bentuk uang. Tanpa harga tidak ada pemasaran di masyarakat. Tanpa adanya harga pun maka tidak akan ada hukum penawaran. Sebab, pada intinya hukum penawaran erat kaitannya dengan harga dan prospek jumlah barang. Jika harga naik, jumlah barang/ jasa yang diminta konsumen akan berkurang. Bahkan pembeli mungkin akan berupaya menunda pembelian suatu barang atau jasa tersebut. Sebaliknya jika harga turun maka jumlah barang atau jasa yang diminta bertambah banyak. Dan mungkin pembeli tidak akan berpikir panjang untuk menyepakati harga.
Kualitas Barang atau Jasa
Ketika konsumen membeli produk pasti diiringi dengan ekspektasi kualitas tertentu. Bayangkan jika barang cepat rusak, tidak berfungsi dengan baik atau tidak seperti yang diiklankan, maka konsumen pun dapat kecewa yang dapat berarti reputasi buruk bagi bisnis Anda. Dan dalam beberapa kasus hingga berakhir pada tuntutan hukum. Oleh karena itu, kualitas barang atau jasa juga dapat mempengaruhi harga penawaran. Yakni jika kualitas produk baik meski dengan harga yang sedikit mahal maka permintaan akan tetap tinggi. Sedangkan untuk produk berkualitas rendah dan mudah rusak, permintaannya akan tetap rendah sekalipun harganya murah.
Biaya Produksi
Biaya produksi mengacu pada semua biaya langsung dan tidak langsung yang dihadapi bisnis dari pembuatan produk atau penyediaan layanan. Biaya produksi dapat mencakup berbagai biaya, seperti tenaga kerja, bahan baku, persediaan bahan tambahan, dan lain sebagainya. Biaya produksi yang tinggi tentu akan menjadikan harga produk menjadi lebih mahal. Jika harga mahal tidak bisa dijangkau oleh kebanyakan konsumen maka permintaan pun rendah. Sebaliknya, apabila biaya produksi rendah, maka Anda dapat menawarkan harga lebih terjangkau dengan begitupun permintaan dapat meningkat.
Teknologi
Inovasi berbasis teknologi adalah pendorong utama pertumbuhan produktivitas. Sehingga penggunaan teknologi pada saat proses produksi juga dapat mempengaruhi penawaran. Semakin maju dan canggih teknologi yang digunakan maka memungkinkan produsen menghadirkan produk dalam jumlah yang banyak, cepat, dan berkualitas dengan biaya produksi rendah.
Kompetitor
Setiap usaha yang didirikan pasti memiliki kompetitor bisnis. Kompetitor adalah pesaing usaha dan merupakan hal yang lumrah ada entah itu hanya satu, dua, atau bahkan ratusan yang mana masing-masing bisa bersaing di pasar dan memperebutkan konsumen yang sama. Adanya persaingan dengan kompetitor ini juga biasanya akan mendorong Anda untuk menemukan efisiensi strategi agar penawaran tetap tinggi namun dengan harga yang lebih rendah. Sementara jika persaingan terbilang longgar, maka bisa saja membuat Anda tidak perlu berinovasi sehingga penawaran tidak bertambah dan cenderung stagnan.
Pajak
Pajak adalah kontribusi wajib pajak pada negara. Sementara dalam hal bisnis, terdapat PPN atau Pajak Pertambahan Nilai yang merupakan pungutan yang dibebankan atas transaksi jual-beli barang dan jasa yang dilakukan oleh wajib pajak. Adanya pajak ini tentu memiliki pengaruh tinggi terhadap tinggi rendahnya suatu harga penawaran. Ketika pajak suatu produk itu tinggi maka imbasnya penawaran juga bisa berkurang.
Harapan Akan Keuntungan
Setiap perusahaan memiliki harapan yang berbeda-beda tentang keuntungan. Ada yang ingin bermain aman dengan berfokus pada tingginya kuantitas penjualan dengan mengambil sedikit margin keuntungan. Ada juga yang menghendaki keuntungan maksimum meskipun kuantitas penjualan rendah. Hubungan hal ini dengan penawaran adalah dengan beragamnya target keuntungan yang diharapkan perusahaan lantas dapat mempengaruhi produksi perusahaan. Lalu pada akhirnya juga mempengaruhi penawaran produk di pasaran.
Prediksi Masa Depan
Prediksi tentang kondisi ekonomi di masa depan seringkali mempengaruhi permintaan masyarakat akan produk. Jika kondisi pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi meningkat, sementara harga barang naik maka tentu saja dapat mengurangi penawaran karena konsumen beralih pada yang lain. Sementara jika suatu perusahaan memperkirakan harga produk tetap sama, tetapi dengan penghasilan masyarakat yang meningkat ini dapat meningkatkan penawaran.Itulah penjelasan mengenai pengertian serta faktor yang dapat mempengaruhi penawaran dalam pengembangan bisnis. Semoga dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran diatas, Anda dapat membuat penawaran yang tepat sesuai kebutuhan konsumen serta keuntungan internal yang ingin dicapai.Selain penawaran, tentu masih banyak hal lain yang mampu mendorong perkembangan bisnis Anda. Salah satunya dengan melakukan pengelolaan keuangan bisnis secara tepat, akurat, dan efisien. Jika Anda memerlukan efisiensi dalam pengelolaan keuangan bisnis tersebut, Anda bisa mencoba menggunakan
software ERP bisnis berbasis cloud yang bisa digunakan kapan saja dimana saja, seperti Ukirama ERP. Ukirama ERP adalah software terintegrasi yang memiliki kemampuan untuk menangani berbagai aktivitas manajemen bisnis. Mencakup mengontrol pembelian, penjualan, manajemen stok, akuntansi, keuangan, reparasi hingga HRD. Tertarik menggunakannya? Daftarkan bisnis Anda dan mulai
uji coba Ukirama ERP secara gratis sekarang juga!