Contoh Cara Membuat Neraca Lajur Perusahaan Jasa Beserta Laporan Keuangannya

contoh_cara_membuat_neraca_lajur_perusahaan_jasa_beserta_laporan_keuangannya

Berbagai jenis perusahaan, termasuk perusahaan jasa memerlukan neraca lajur untuk mengetahui informasi detail dan jelas tentang laporan keuangannya. Kejelasan laporan keuangan seperti ini tentu sangat diperlukan perusahaan agar bisa menentukan strategi dan mengambil keputusan yang tepat. Menyadari pentingnya neraca lajur ini, maka penting pula untuk seorang akuntan bisa membuat neraca lajur dengan benar. 

Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur 

Sebelum membahas bagaimana cara membuat neraca lajur, perlu dipahami dahulu pengertian dan kegunaan dari neraca lajur itu sendiri. Neraca lajur adalah sebuah kertas berisi daftar berlajur atau berkolom untuk mencatat, menyesuaikan, dan menggolongkan akun-akun yang ada dalam daftar saldo. Oleh karena itu, neraca lajur juga sering disebut dengan kertas kerja.Neraca lajur yang sudah berisi semua data akuntansi tersebut, akan dipakai untuk membuat laporan keuangan. Jadi, neraca lajur dibuat sebelum membuat laporan keuangan sehingga kualitas laporan keuangan akan sangat tergantung pada neraca lajur ini. Neraca lajur sendiri biasanya dibuat secara manual atau semi manual berupa worksheet.Berdasarkan pengertian di atas, bisa dipahami bahwa neraca lajur bukanlah laporan akuntansi formal. Bahkan seperti yang sudah disinggung di atas, neraca lajur biasa dibuat secara manual dengan ditulis menggunakan pensil, sehingga bisa dikoreksi jika ada kesalahan pencatatan.Pengerjaan neraca saldo sendiri bisa dilakukan melalui 3 metode, yaitu:

  1. Dikerjakan bersamaan dengan siklus akuntansi periode akhir.
  2. Dikerjakan setelah aktivitas pencatatan (jurnal, penyesuaian, penutup, pembalik), namun dilakukan sebelum menyusun laporan keuangan.
  3. Dikerjakan setelah laporan keuangan selesai disusun.

Langkah Membuat Neraca Lajur 

Membuat neraca lajur untuk perusahaan jasa sebenarnya tidak berbeda banyak dari perusahaan dagang. Sebagai suatu siklus akuntansi, tahapannya bisa diikuti sebagaimana yang akan diurutkan berikut.

  1. Buatlah tabel Neraca Lajur seperti berikut. Perlu diketahui pula bahwa kolom-kolomnya tergantung kebutuhan masing-masing perusahaan. Namun, secara umum untuk perusahaan jasa berisi kolom neraca saldo, kolom jurnal penyesuaian, kolom neraca saldo sesudah penyesuaian, kolom laba rugi, dan kolom neraca. Namun di kolam pertama dan kedua pasti berisi nomor akun dan nama akun.
No AkunNama AkunNeraca SaldoPenyesuaianNeraca Saldo Setelah PenyesuaianLaba RugiNeraca
DebetKreditDebetKreditDebetKreditDebetKreditDebetKredit
12345678910
  1. Siapkan neraca saldo dengan memasukkan angka-angka dari setiap saldo akun yang ada di buku besar dan dijumlahkan. Lalu masukan ke kolom 1 jika berupa debet dan kolom 2 jika berupa kredit.
  2. Siapkan penyesuaian ke kolom penyesuaian dengan memasukkan angka dari jurnal penyesuaian. Masukkan angka akun bersaldo debet di kolom 3 dan saldo kredit di kolom 4.
  3. Masukan saldo yang sudah disesuaikan ke kolom neraca saldo setelah penyesuaian dengan menjumlahkan atau mengurangi akun yang ada di neraca saldo dengan yang ada di kolom penyesuaian. Perlu diingat adalah jika pengurangan debet dan kredit lebih besar saldo debetnya, maka dimasukkan ke kolom debet, begitupun sebaliknya.
  4. Dari neraca saldo setelah penyesuaian, pilih akun pendapatan dan beban untuk dimasukan dalam kolom laba rugi. Kolom 7 dan 8 dijumlahkan, jika kolom 8 lebih besar dari 7, maka hasilnya adalah laba. Begitupun sebaliknya. Selisih angka dimasukkan pada kolom 7 dan sebaliknya.
  5. Langkah terakhir adalah mengisi neraca saldo sesuai laporan neraca saldo yang sudah dibuat.

Contoh Cara Membuat Neraca Lajur Perusahaan Jasa

Berikut adalah contoh sederhana dari Neraca Lajur pada Perusahaan Jasa.Diketahui, Perusahaan Jasa Transportasi memiliki daftar Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian sebagai berikut.Perusahaan Jasa TransportasiNeraca Saldo30 Juni 2019

Kode AkunKeteranganRefDebetKredit
NX.O1Kas20.000.000
NX.O2Piutang5.000.000
CD.A1Asuransi Dibayar di Muka2.500.000
AV.O1Utang usaha6.000.000
AV.O2Utang Wesel20.000.000
DK.O1Perlengkapan Kantor7.500.000
DK.O2Peralatan50.000.000
MD.A1Modal60.000.000
PV.A1Prive2.000.000
PD.A1Pendapatan Perusahaan10.000.000
BG.J1Beban Gaji5.000.000
BG.J2Beban Listrik2.500.000
BG.J3Beban Iklan1.500.000
Jumlah96.000.00096.000.000

Diketahui pula informasi-informasi keuangan perusahaan, sebagai berikut.

  1. Tarif premi asuransi sejumlah Rp500.000,- per bulan.
  2. Perlengkapan tersisa di gudang sampai dengan 30 Juni 2019 adalah Rp6.000.000,-. Berdasar tabel Neraca Saldo, perlengkapan adalah Rp7.500.000,-. Maka beban perlengkapannya adalah 1.500.000,-.
  3. Penyusutan peralatan sebesar Rp1.500.000 per bulan.
  4. Bunga yang harus dibayar atas utang wesel per 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp1.000.000,-.

Perusahaan Jasa TransportasiJurnal Penyesuaian30 Juni 2019

TanggalKeteranganDebetKredit
Juni 2019Beban Asuransi500.000
  Asuransi dibayar di muka500.000
Beban perlengkapan1.500.000
  Perlengkapan1.500.000
Depresiasi Peralatan1.500.000
  Akumulasi Depr. Peralatan1.500.000
Beban Bunga1.000.000
Utang Bunga 1.000.000

Berdasarkan Jurnal yang sudah dibuat sebelumnya, termasuk dua contoh jurnal di atas, maka bisa didapatkan Neraca Lajur Perusahaan Jasa Transportasi adalah sebagai berikut.(angka dalam ribuan rupiah)

No AkunNama AkunNeraca SaldoPenyesuaianNeraca Saldo Setelah PenyesuaianLaba RugiNeraca
DebetKreditDebetKreditDebetKreditDebetKreditDebetKredit
12345678910
Kas20.00020.00020.000
Piutang usaha5.0005.0005.000
Asuransi dibayar di muka2.5005002.0002.000
Utang usaha6.0006.0006.000
Utang wesel20.00020.00020.000
Perlengkapan kantor7.5001.5006.0006.000
Peralatan50.00050.00050.000
Modal60.00060.00060.000
Prive2.0002.0002.000
Pendapatan10.00010.00010.000
Beban gaji5.0005.0005.000
Beban listrik2.5002.5002.500
Beban iklan1.5001.5001.500
96.00096.000
Beban Asuransi500500500
Beban perlengkapan1.5001.5001.500
Depresiasi perlatan1.5001.5001.500
Akumulasi depr. peralatan1.5001.5001.500
Beban bunga1.0001.000
Utang bunga1.0001.0001.000
Rugi bersih
4.5004.50098.50098.50012.50010.00085.00087.500
Rugi Bersih2.5002.500
12.50012.50087.50087.500

Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Setelah menghasilkan Neraca Lajur seperti di atas, maka selanjutnya bisa dibuat Laporan Keuangan Perusahaan. Berdasarkan data yang sama, berikut adalah contoh laporan keuangannya.Perusahaan Jasa TransportasiLaporan Laba Rugi30 Juni 2019

KeteranganDebetKredit
Pendapatan10.000.000
Beban-beban
  Beban Gaji5.000.000
  Beban Listrik2.500.000
  Beban Iklan1.500.000
  Beban Asuransi500.000
  Beban Perlengkapan1.500.000
  Depresiasi Peralatan1.500.000
  Beban Bunga1.000.00012.500.000
Rugi Bersih2.500.000

Perusahaan Jasa TransportasiLaporan Perubahan Ekuitas30 Juni 2019

KeteranganDebetKredit
Modal 1 Juni 201960.000.000
Dikurangi Rugi Bersih2.500.000
    Prive2.000.000
    Kenaikan atau penurunan Modal4.500.000
Modal 30 Juni 201955.500.000

Perusahaan Jasa TransportasiNeraca30 Juni 2019

AsetKewajiban dan Ekuitas
Kas20.000.000Utang wesel20.000.000
Piutang5.000.000Utang usaha6.000.000
Asuransi dibayar di muka2.500.000Utang bunga1.000.000
Perlengkapan7.500.000Utang Hipotik4.000.000
Peralatan50.000.000Jumlah Utang27.000.000
Ekuitas
Akumulasi depresiasi1.500.000Modal55.500.000
Jumlah aset86.500.000Ekuitas86.500.000

You Might Also Like