10 Fitur Wajib dalam Software Akuntansi yang Harus Kamu Ketahui

Updated on May 15, 2025
Sindhu Partomo
10 Fitur Wajib dalam Software Akuntansi yang Harus Kamu Ketahui

Daftar Isi


Sebelum kamu memutuskan untuk memilih sistem tertentu, penting untuk memahami fitur-fitur apa saja yang wajib dimiliki software akuntansi agar benar-benar mendukung operasional dan pertumbuhan bisnis kamu.

Artikel ini akan membahas 10 fitur wajib yang seharusnya ada dalam software akuntansi modern—mulai dari pencatatan transaksi otomatis hingga integrasi lintas modul.

Kriteria Umum Software Akuntansi yang Baik

Sebelum masuk ke fitur, mari pahami terlebih dahulu kriteria umum dari software akuntansi yang layak digunakan:

  • User-friendly: Antarmuka mudah digunakan oleh staf keuangan tanpa latar belakang IT.
  • Cloud-based (berbasis awan): Dapat diakses kapan saja dan di mana saja dengan keamanan data terjamin.
  • Real-time: Menyajikan data keuangan secara langsung tanpa keterlambatan.
  • Aman dan Tersertifikasi: Memiliki sistem backup, enkripsi data, dan sertifikasi keamanan.
  • Terintegrasi: Mampu terhubung dengan modul lain seperti penjualan, pembelian, dan inventaris.

10 Fitur Wajib dalam Software Akuntansi

1. Pencatatan Transaksi Otomatis

Fitur ini memungkinkan setiap transaksi—baik dari penjualan, pembelian, maupun pengeluaran lainnya—tercatat secara otomatis ke sistem pembukuan. Ini mengurangi beban kerja manual dan menurunkan risiko kesalahan pencatatan.

Contoh: Saat faktur penjualan dibuat, sistem otomatis mencatat piutang dan pendapatan dalam jurnal.

2. Pembuatan Laporan Keuangan Otomatis (Neraca, Laba Rugi, Arus Kas)

Software akuntansi yang baik harus mampu menghasilkan laporan keuangan utama secara otomatis dan akurat. Laporan tersebut mencakup:

  • Laporan Neraca (Balance Sheet)
  • Laporan Laba Rugi (Income Statement)
  • Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Semua laporan ini seharusnya bisa diakses secara real-time tanpa harus menunggu akhir bulan.

3. Manajemen Buku Besar dan Jurnal Umum

Buku besar dan jurnal umum merupakan komponen inti dalam sistem akuntansi. Fitur ini memungkinkan pencatatan dan pengelompokan akun secara sistematis untuk semua transaksi keuangan yang terjadi.

Dengan manajemen buku besar yang rapi, kamu bisa lebih mudah melacak pergerakan saldo dan mengecek audit trail.

4. Pengelolaan Pajak Otomatis (PPN, PPh)

Penghitungan dan pelaporan pajak secara manual rawan kesalahan dan memakan waktu. Software akuntansi yang baik dapat menghitung:

  • PPN keluaran dan masukan
  • PPh 21, PPh 22, PPh 23, dan lainnya

Beberapa software bahkan bisa menyiapkan dokumen pajak otomatis sesuai peraturan perpajakan di Indonesia.

5. Rekonsiliasi Bank Otomatis

Rekonsiliasi bank manual adalah proses yang rumit dan rentan salah. Fitur ini membantu mencocokkan transaksi yang tercatat di bank dengan pencatatan internal secara otomatis, mempercepat proses closing keuangan.

6. Manajemen Piutang dan Utang Usaha

Fitur ini memudahkan kamu memantau jatuh tempo pembayaran dari pelanggan (piutang) dan ke supplier (utang). Sistem juga dapat mengirim pengingat otomatis serta menghasilkan aging report untuk pengelolaan arus kas yang lebih sehat.

7. Modul Persediaan yang Terhubung ke Keuangan

Pengelolaan stok atau inventory yang terintegrasi langsung dengan sistem keuangan memungkinkan pencatatan nilai persediaan, HPP (harga pokok penjualan), dan adjustment stock masuk ke laporan keuangan secara otomatis.

Contoh: Saat stok keluar karena penjualan, nilai persediaan di neraca otomatis berkurang dan HPP di laba rugi langsung tercatat.

8. Dashboard Keuangan Interaktif

Dashboard adalah fitur visualisasi data yang menampilkan KPI dan metrik keuangan utama seperti saldo kas, laba berjalan, tagihan jatuh tempo, dan tren pendapatan secara interaktif. Cocok untuk eksekutif dan manajemen dalam mengambil keputusan cepat.

9. Fitur Multi-Cabang dan Multi-Currency

Untuk bisnis yang memiliki beberapa unit usaha atau melakukan transaksi lintas negara, fitur ini sangat penting. Multi-cabang memungkinkan pelacakan kinerja masing-masing lokasi. Multi-currency mendukung transaksi dalam berbagai mata uang dengan kurs terkini otomatis.

10. Integrasi dengan Modul Lain (Penjualan, Pembelian, Produksi)

Software akuntansi sebaiknya tidak berdiri sendiri. Fitur integrasi dengan modul lain seperti:

  • Sales & CRM
  • Purchasing & Procurement
  • Manufaktur / Produksi

akan menciptakan sistem ERP yang menyatu, meminimalkan duplikasi data dan meningkatkan efisiensi lintas departemen.

Kesimpulan

Memilih software akuntansi bukan sekadar soal harga atau popularitas, tapi soal fitur yang ditawarkan dan sejauh mana sistem tersebut bisa menjawab kebutuhan spesifik bisnis kamu.

Dengan memahami dan memastikan 10 fitur wajib ini tersedia, kamu bisa mendapatkan sistem akuntansi yang tidak hanya efisien, tetapi juga mendukung pertumbuhan jangka panjang bisnis. Jangan ragu untuk melakukan demo atau uji coba sebelum membeli, agar kamu bisa merasakan langsung keunggulan fiturnya.

Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari

Jadwalkan Demo

Sindhu Partomo
Sindhu Partomo

Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing

You Might Also Like

8 Manfaat Software Akuntansi untuk Efisiensi dan Pertumbuhan Bisnis

8 Manfaat Software Akuntansi untuk Efisiensi dan Pertumbuhan Bisnis

Software akuntansi modern menawarkan berbagai manfaat penting bagi efisiensi dan pertumbuhan bisnis. Mulai dari otomatisasi transaksi, akses laporan real-time, hingga integrasi lintas departemen, artikel ini membahas 8 manfaat utama software akuntansi yang wajib kamu ketahui. Cocok untuk pemilik bisnis yang ingin meningkatkan produktivitas dan pengambilan keputusan berbasis data.

Hubungi kami via whatsapp