Kesalahan Umum dalam Membuat Quotation dan Cara Menghindarinya di Bisnis Lokal

Sindhu Partomo
Kesalahan Umum dalam Membuat Quotation dan Cara Menghindarinya di Bisnis Lokal

Daftar Isi


Banyak bisnis, terutama usaha kecil, sering kali melakukan kesalahan dalam membuat quotation. Kesalahan ini dapat merugikan bisnis, baik dalam bentuk hilangnya kepercayaan pelanggan maupun kerugian finansial. Artikel ini akan membahas kesalahan umum dalam membuat quotation dan memberikan solusi untuk menghindarinya.

1. Salah dalam Menghitung Harga atau Total Biaya

Salah satu kesalahan paling umum adalah kesalahan perhitungan harga atau total biaya. Kesalahan ini dapat terjadi karena:

  • Tidak memperhatikan detail harga per unit.
  • Mengabaikan biaya tambahan seperti pajak atau ongkos kirim.
  • Menggunakan rumus yang salah dalam perhitungan.

Dampak: Pelanggan bisa merasa kecewa jika jumlah yang mereka bayar ternyata berbeda dari yang tercantum di quotation. Hal ini dapat merusak reputasi bisnis kamu.

Cara Menghindarinya:

  • Gunakan software otomatis untuk membuat quotation. Software ini biasanya memiliki fitur perhitungan otomatis yang lebih akurat.
  • Periksa kembali semua angka sebelum mengirim quotation.
  • Jika memungkinkan, tambahkan kolom untuk rincian biaya agar pelanggan dapat memahami komponen total harga.

2. Informasi yang Tidak Lengkap dalam Quotation

Quotation yang tidak lengkap sering kali membuat pelanggan bingung atau bahkan ragu untuk melanjutkan transaksi. Contoh informasi yang sering terlewat:

  • Nama dan alamat lengkap perusahaan.
  • Detail produk atau jasa, termasuk spesifikasi dan jumlah.
  • Jangka waktu berlaku quotation.

Dampak: Pelanggan bisa merasa kurang yakin atau beralih ke kompetitor yang memberikan informasi lebih lengkap.

Cara Menghindarinya:

  • Gunakan template quotation yang sudah mencakup semua elemen penting, seperti identitas perusahaan, rincian produk, dan syarat pembayaran.
  • Buat checklist elemen-elemen penting yang harus ada dalam setiap quotation.
  • Tambahkan catatan tambahan jika diperlukan, seperti kebijakan pengembalian barang atau garansi.

3. Penawaran Harga yang Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan

Menawarkan harga yang terlalu murah atau terlalu tinggi tanpa dasar yang jelas bisa menjadi bumerang bagi bisnis kamu. Kesalahan ini sering disebabkan oleh:

  • Tidak melakukan riset harga pasar.
  • Mengabaikan margin keuntungan.
  • Memberikan diskon yang tidak terencana.

Dampak: Pelanggan dapat merasa tertipu jika harga yang ditawarkan tidak masuk akal, sementara bisnis kamu berisiko kehilangan keuntungan.

Cara Menghindarinya:

  • Lakukan riset pasar sebelum menentukan harga. Pastikan harga yang ditawarkan kompetitif namun tetap menguntungkan.
  • Gunakan kalkulasi biaya yang transparan, termasuk margin keuntungan.
  • Hindari memberikan diskon besar tanpa strategi yang jelas.

4. Mengirim Quotation Terlambat

Waktu adalah faktor penting dalam bisnis. Terlambat mengirim quotation dapat memberikan kesan bahwa bisnis kamu tidak profesional atau tidak serius.

Dampak: Pelanggan bisa kehilangan minat atau berpaling ke kompetitor yang lebih responsif.

Cara Menghindarinya:

  • Buat sistem pengingat atau workflow untuk memastikan quotation dikirim tepat waktu.
  • Gunakan software CRM (Customer Relationship Management) untuk melacak pengiriman dan status quotation.
  • Jika ada keterlambatan, segera berkomunikasi dengan pelanggan untuk memberikan penjelasan.

5. Tidak Memakai Template Quotation yang Konsisten

Mengirimkan quotation dengan format yang berubah-ubah menunjukkan kurangnya profesionalisme. Hal ini sering kali terjadi jika bisnis tidak memiliki template standar.

Dampak: Pelanggan bisa bingung atau merasa bahwa bisnis kamu tidak terorganisir dengan baik.

Cara Menghindarinya:

  • Buat template quotation yang konsisten untuk semua penawaran. Template ini harus mencakup elemen penting seperti logo, informasi kontak, dan rincian produk.
  • Pastikan template terlihat rapi dan mudah dibaca. Gunakan font, warna, dan tata letak yang seragam.
  • Perbarui template secara berkala untuk mencerminkan branding terbaru bisnis kamu.

Berikut adalah contoh kasus nyata mengenai kesalahan dalam pembuatan quotation yang menyebabkan kerugian.

Kasus 1: Salah Hitung Harga Total pada Proyek Konstruksi

Situasi

Sebuah perusahaan kontraktor kecil menerima permintaan quotation dari klien untuk proyek renovasi bangunan komersial. Dalam quotation, tim mereka salah menghitung total biaya akibat tidak memasukkan biaya tambahan untuk material tertentu yang diperlukan dalam proyek. Jumlah yang salah sebesar 10% lebih rendah dari estimasi aktual.

Masalah yang Timbul

  1. Kerugian Finansial: Setelah kontrak disetujui, perusahaan menyadari bahwa biaya material tambahan tidak tertutup oleh nilai quotation. Perusahaan harus menanggung kekurangan biaya sebesar Rp50 juta dari margin keuntungan mereka.
  2. Reputasi Tercoreng: Klien menganggap perusahaan tidak profesional karena memohon penyesuaian setelah quotation disepakati.
  3. Kesulitan Arus Kas: Perusahaan mengalami kesulitan dalam mengatur pengeluaran tambahan karena anggaran tidak mencukupi.

Pencegahan

  • Verifikasi Dua Kali: Setiap angka dalam quotation harus diverifikasi ulang oleh anggota tim atau supervisor untuk memastikan akurasi.
  • Sertakan Komponen Cadangan: Menambahkan margin biaya (contingency) sebesar 5-10% untuk menutupi pengeluaran tak terduga.
  • Gunakan Software Profesional: Dengan software quotation, perhitungan otomatis mengurangi risiko kesalahan manual.

Kasus 2: Informasi Tidak Lengkap pada Penawaran Peralatan Teknologi

Situasi

Sebuah perusahaan penyedia perangkat lunak memberikan quotation kepada calon klien korporat untuk penyediaan perangkat lunak manajemen proyek. Dalam dokumen tersebut, tidak dijelaskan bahwa harga hanya mencakup lisensi software dasar, tanpa tambahan layanan pelatihan dan dukungan teknis.

Masalah yang Timbul

  1. Ketidakpuasan Klien: Setelah pembelian, klien kecewa karena mereka harus membayar ekstra untuk pelatihan staf dan dukungan teknis. Hal ini memicu keluhan resmi dari klien.
  2. Kontrak Dibatalkan: Klien memutuskan hubungan kerja dengan perusahaan dan berpindah ke penyedia lain.
  3. Dampak Reputasi: Ulasan negatif dari klien menyebar, menurunkan kepercayaan pelanggan potensial.

Pencegahan

  • Jelaskan Rincian Produk: Semua biaya tambahan harus dijelaskan secara transparan dalam quotation.
  • Gunakan Catatan Tambahan: Tambahkan syarat dan ketentuan untuk memberikan konteks tentang apa saja yang termasuk dalam penawaran.
  • Komunikasi yang Jelas: Pastikan klien memahami seluruh isi quotation sebelum menyetujui.

Kasus 3: Keterlambatan Pengiriman Quotation untuk Lelang Pengadaan

Situasi

Sebuah perusahaan pemasok alat kesehatan mengikuti lelang pengadaan untuk rumah sakit pemerintah. Tim administrasi mereka terlambat mengirim quotation, yang disebabkan oleh kurangnya koordinasi internal. Dokumen dikirimkan 24 jam setelah batas waktu.

Masalah yang Timbul

  1. Kehilangan Peluang Bisnis: Perusahaan didiskualifikasi dari lelang, kehilangan kontrak senilai Rp500 juta.
  2. Kepercayaan Menurun: Panitia lelang menganggap perusahaan tidak memiliki sistem kerja yang terorganisir.
  3. Efek Jangka Panjang: Nama perusahaan dicatat sebagai pihak yang tidak memenuhi standar tender.

Pencegahan

  • Gunakan Pengingat dan Deadline: Gunakan kalender kerja atau software manajemen proyek untuk memastikan tenggat waktu dipatuhi.
  • Buat SOP Internal: Susun alur kerja yang memastikan setiap dokumen diperiksa dan dikirim tepat waktu.
  • Latih Tim Administrasi: Berikan pelatihan pada tim agar lebih terorganisir dan memahami pentingnya pengiriman tepat waktu.

FAQ

1. Apa itu quotation, dan mengapa penting bagi bisnis?

Quotation adalah dokumen resmi berisi penawaran harga dan detail produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan. Quotation penting karena berfungsi sebagai komunikasi awal yang dapat membangun kepercayaan pelanggan dan mencerminkan profesionalisme bisnis.

2. Apa dampaknya jika salah menghitung harga dalam quotation?

Kesalahan dalam menghitung harga dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi bisnis atau ketidakpuasan pelanggan. Hal ini juga dapat merusak reputasi bisnis kamu di mata pelanggan.

3. Bagaimana memastikan informasi dalam quotation selalu lengkap?

Gunakan template standar yang mencakup semua elemen penting seperti nama perusahaan, rincian produk, total biaya, dan syarat pembayaran. Sebelum mengirim quotation, periksa kembali informasi yang tercantum.

4. Mengapa konsistensi format quotation penting?

Konsistensi format mencerminkan profesionalisme dan branding bisnis kamu. Format yang berubah-ubah dapat membingungkan pelanggan dan membuat bisnis terlihat tidak terorganisir.

5. Bagaimana menghindari penawaran harga yang tidak masuk akal?

Lakukan riset pasar untuk menentukan harga yang kompetitif. Selain itu, gunakan kalkulasi biaya transparan dengan mempertimbangkan margin keuntungan dan biaya tambahan seperti pajak atau ongkos kirim.

6. Apakah keterlambatan dalam mengirim quotation dapat memengaruhi bisnis?

Ya, keterlambatan dapat membuat pelanggan kehilangan minat atau beralih ke kompetitor. Pastikan kamu menggunakan sistem pengingat atau software otomatis untuk mengelola pengiriman quotation tepat waktu.

7. Apa saja kesalahan umum yang sering dilakukan dalam pembuatan quotation?

Kesalahan umum meliputi:

  • Salah menghitung harga.
  • Informasi yang tidak lengkap.
  • Mengirim quotation terlambat.
  • Tidak mengikuti format yang konsisten.
  • Tidak memeriksa kembali sebelum mengirim.

8. Apakah template quotation Excel cukup untuk bisnis kecil?

Ya, template Excel adalah solusi praktis untuk bisnis kecil. Namun, pastikan template tersebut mudah disesuaikan, mencakup semua elemen penting, dan diupdate sesuai kebutuhan.

9. Bagaimana menjaga keamanan data dalam quotation?

Gunakan software dengan fitur keamanan data seperti enkripsi. Jika menggunakan email, pastikan file dikirim dalam format PDF yang dilindungi kata sandi untuk mencegah modifikasi tidak sah.

10. Apakah ada tools untuk membantu membuat quotation lebih cepat dan akurat?

Ada banyak tools seperti software CRM atau ERP yang dirancang untuk membuat dan mengelola quotation. Tools ini membantu memastikan akurasi, konsistensi, dan efisiensi dalam proses pembuatan quotation.

Kesimpulan

Kesalahan dalam membuat quotation dapat berdampak serius pada reputasi dan kinerja bisnis kamu. Namun, dengan memperhatikan detail seperti perhitungan harga, kelengkapan informasi, dan konsistensi format, kamu dapat menghindari kesalahan-kesalahan ini.

Gunakan tools yang tepat, seperti software manajemen quotation, untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi. Dengan begitu, kamu tidak hanya menghemat waktu tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Mulailah sekarang dengan mengevaluasi proses pembuatan quotation di bisnis kamu, dan pastikan setiap penawaran yang kamu kirimkan mencerminkan profesionalisme dan keunggulan layanan kamu.

Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari

Jadwalkan Demo

Sindhu Partomo
Sindhu Partomo

Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing

You Might Also Like

Hubungi kami via whatsapp