Daftar Isi
Dalam era bisnis yang semakin kompetitif dan dinamis seperti sekarang, pengelolaan hubungan dengan pelanggan dan operasional bisnis yang efisien menjadi kunci kesuksesan. Dalam konteks ini, terdapat dua sistem yang sering dibahas, yaitu CRM (Customer Relationship Management) dan ERP (Enterprise Resource Planning). Meskipun keduanya bertujuan untuk meningkatkan kinerja bisnis, terdapat perbedaan mendasar dalam fokus, fungsi, dan peran mereka di dalam perusahaan.
Apa Itu CRM?
CRM adalah strategi bisnis yang bertujuan untuk mengelola dan meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Pada intinya, CRM melibatkan upaya untuk memahami, merespons, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Hal ini bukan hanya tentang pengelolaan data pelanggan, melainkan juga tentang memanfaatkan data tersebut untuk membangun interaksi yang lebih bermakna dan efektif dengan pelanggan.
CRM tidak hanya mencakup pengelolaan data pelanggan. Namun, juga melibatkan analisis dan penggunaan data tersebut untuk memahami kebutuhan, perilaku, dan preferensi pelanggan dengan lebih baik. Sistem CRM ini bukan hanya tentang menyimpan data pelanggan. Namun, juga tentang bagaimana data tersebut dapat digunakan secara efektif untuk memperkuat interaksi dan hubungan dengan pelanggan.
Lebih lanjut, CRM juga berperan sebagai alat kolaborasi antara departemen-departemen yang berbeda di dalam perusahaan. Dengan sistem yang terintegrasi, semua departemen, termasuk tim penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan, dapat saling terhubung. Ini memungkinkan pertukaran informasi yang lebih lancar dan kolaborasi yang lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dengan adanya CRM, perusahaan dapat dengan cepat dan menyeluruh mengakses informasi mengenai prospek calon pelanggan, proses penjualan, dan pelayanan pasca penjualan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang lebih personal dan responsif kepada pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan pada akhirnya, memperkuat hubungan jangka panjang dengan mereka.
Apa Perbedaan CRM dan ERP?
Meski sekilas terlihat sama, namun sebenarnya CRM dan ERP memiliki perbedaan. Secara singkat, ERP adalah sistem yang dirancang untuk mengintegrasikan dan mengelola berbagai proses bisnis dan fungsi operasional di dalam sebuah perusahaan secara terpusat.
Keduanya, sama-sama mampu mengelola dan mendata informasi secara terpusat. Namun, terdapat perbedaan yang perlu Anda ketahui di antara keduanya sebelum menerapkannya ke dalam perusahaan Anda.
Berikut adalah perbedaan antara CRM dan ERP:
1. Tujuan Penggunaan
Tujuan utama penggunaan CRM adalah meningkatkan interaksi dan hubungan dengan pelanggan. Hal ini meliputi pengelolaan database pelanggan, otomatisasi proses penjualan dan pemasaran, analisis data pelanggan, manajemen kampanye, manajemen hubungan pelanggan, dan pelayanan pelanggan. Selain itu, CRM membantu perusahaan dalam memperoleh dan mempertahankan pelanggan, meningkatkan penjualan, memperbaiki layanan pelanggan, dan membangun loyalitas pelanggan.
Di sisi lain, ERP bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dengan mengintegrasikan dan mengoptimalkan proses bisnis. Sistem ini memiliki beragam fungsi, termasuk manufaktur, distribusi, keuangan, persediaan, pembelian, produksi, sumber daya manusia, dan manajemen proyek. Dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, meningkatkan visibilitas dan kontrol atas proses bisnis.
2. Fokus Data
Data yang dikumpulkan dan dikelola dalam CRM adalah data pelanggan. Ini termasuk informasi tentang identitas pelanggan, riwayat transaksi, preferensi produk, komunikasi, interaksi, dan umpan balik pelanggan. Sistem ini mengumpulkan dan menganalisis data perilaku pelanggan untuk memahami kebiasaan pembelian, preferensi produk, waktu pembelian yang paling aktif, dan tren pembelian. Sehingga mampu membantu perusahaan untuk menyesuaikan strategi pemasaran, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan memperkuat retensi pelanggan.
Sedangkan, fokus data ERP mengelola data operasional perusahaan. Ini mencakup informasi tentang inventaris, pesanan, pembelian, produksi, keuangan, sumber daya manusia, dan proses bisnis lainnya yang terlibat dalam menjalankan operasi sehari-hari perusahaan. Data yang dikumpulkan oleh ERP digunakan untuk menganalisis efisiensi operasional perusahaan. Ini termasuk evaluasi biaya produksi, pemantauan performa keuangan, analisis kinerja produksi, manajemen rantai pasok, dan optimisasi proses bisnis.
3. Keterlibatan Departemen
Departemen yang terlibat dalam penggunaan CRM adalah tim penjualan, pemasaran, layanan pelanggan, dan manajemen produk. Sistem ini membantu departemen penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan dalam mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data pelanggan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, meningkatkan retensi pelanggan, dan meningkatkan penjualan.
Sementara itu, ERP digunakan untuk mengintegrasikan berbagai proses bisnis dan fungsi operasional perusahaan, termasuk manufaktur, distribusi, keuangan, dan sumber daya manusia. ERP membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional, visibilitas bisnis, dan pengambilan keputusan dengan mengelola data operasional dan mengoptimalkan proses bisnis secara menyeluruh.
4. Fokus Mengintegrasikan Sistem
CRM lebih berfokus pada integrasi dengan sistem dan platform yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Misalnya, sistem pemasaran digital, platform media sosial, atau alat analisis data pelanggan. Integrasi CRM ini membantu perusahaan Anda untuk mengoptimalkan interaksi dengan pelanggan dan memperkuat hubungan dengan mereka.
Di sisi lain, ERP pun dapat melakukan integrasi dengan sistem lainnya. Sebagai contoh, integrasi dengan sistem HRIS (Human Resources Information System), SCM (Supply Chain Management), dan MES (Manufacturing Execution System). Integrasi ERP ini membantu perusahaan Anda untuk mengelola dan mengoptimalkan operasi internal, mulai dari manufaktur hingga akuntansi, dengan memastikan data yang konsisten dan terintegrasi di seluruh organisasi.
Manakah Yang Lebih Baik?
Dalam memilih antara CRM dan ERP, tidak ada jawaban yang mutlak. Pemilihan tergantung pada kebutuhan dan tujuan bisnis perusahaan. Namun, tidak ada salahnya jika Anda mempertimbangkan penggunaan kedua sistem ini untuk mendukung kemajuan bisnis Anda.
Integrasi CRM dan ERP dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kualitas layanan pelanggan, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan secara keseluruhan. Dengan memahami perbedaan dan peran penting CRM dan ERP dalam bisnis, perusahaan Anda dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih dan mengimplementasikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan kinerja bisnis dan tetap kompetitif di pasar yang semakin kompleks dan dinamis ini.
*Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Barantum sebagai penyedia aplikasi CRM dan Ukirama sebagai penyedia sistem ERP di Indonesia.