Daftar Isi
- Kenapa Susunan/Struktur LPJ Penting?
- Susunan LPJ Sesuai Standar yang Baik
- 1. Halaman Judul (Cover)
- Contoh Halaman Judul LPJ
- Tips Tambahan
- 2. Daftar Isi
- 3. Pendahuluan (Bab I)
- Contoh Penulisan Bagian Pembukaan LPJ
- I. PENDAHULUAN
- A. Latar Belakang
- B. Tujuan Kegiatan
- C. Dasar Pelaksanaan
- D. Nama Kegiatan
- E. Waktu dan Tempat
- Tips Tambahan
- 4. Isi Laporan (Bab II)
- 5. Penutup (Bab III)
- Variasi dan Fleksibilitas dalam Susunan LPJ
- Kesimpulan
Kenapa Susunan/Struktur LPJ Penting?
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) bukan hanya formalitas—ia merupakan bukti tertulis bahwa suatu kegiatan telah dilaksanakan sesuai rencana dan tujuan. LPJ yang disusun dengan struktur rapi akan memudahkan pembaca (baik dosen, atasan, atau stakeholder) memahami alur kegiatan dan menilai keberhasilannya.
Lebih dari itu, struktur LPJ yang baik juga mencerminkan sikap profesional, transparan, dan akuntabel dari tim pelaksana.
Susunan LPJ Sesuai Standar yang Baik
Berikut ini adalah struktur atau susunan LPJ yang umum digunakan di lingkungan organisasi kampus, OSIS, hingga lembaga pemerintahan:
1. Halaman Judul (Cover)
Mengacu pada praktik umum di organisasi mahasiswa, instansi pendidikan, hingga lembaga pemerintah daerah, berikut adalah unsur-unsur penting dalam halaman judul LPJ:
- Judul Laporan
Gunakan huruf kapital (UPPERCASE), tebal (bold), dan ukuran font 16–18 pt. Judul harus mencerminkan nama kegiatan secara lengkap.
Contoh:
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN WEBINAR NASIONAL 2025 - Logo Organisasi
Logo instansi atau organisasi diletakkan di tengah halaman, biasanya di atas atau di bawah judul. Logo harus beresolusi tinggi dan tidak buram. - Nama Kegiatan
Jika belum disebut di judul, cantumkan secara spesifik nama kegiatannya.
Contoh: “Webinar Nasional: Pemuda dan Inovasi Digital di Era AI” - Nama Organisasi Penyelenggara
Tulis lengkap nama unit, himpunan, atau lembaga yang membuat laporan.
Contoh: Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Andromeda - Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Tuliskan dengan format: Kota, Bulan, dan Tahun kegiatan berlangsung.
Contoh: Jakarta, April 2025 - Nama Penanggung Jawab / Tim Pelaksana
Cantumkan nama lengkap ketua pelaksana atau tim penyusun LPJ, jika perlu dengan NIM/NIP.
Contoh Halaman Judul LPJ
Berikut contoh format halaman judul LPJ yang umum digunakan:
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEGIATAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN MAHASISWA
UNIVERSITAS ANDROMEDA TAHUN 2025
[Logo Universitas Andromeda]
Disusun oleh:
Panitia Pelatihan Kepemimpinan
Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan
Universitas Andromeda
Jakarta
April 2025
Tips Tambahan
- Gunakan font Times New Roman atau Arial, ukuran 12 pt (isi), dan 16–18 pt (judul).
- Spasi 1,5 – 2.
- Margin standar: 4 cm (kiri), 3 cm (kanan, atas, bawah).
- Tidak perlu mencantumkan nomor halaman di halaman judul.
2. Daftar Isi
Merupakan peta dari seluruh isi laporan. Gunakan penomoran halaman yang konsisten dan rapi.
Contoh format:
- BAB I PENDAHULUAN ...................................... 1
- BAB II ISI LAPORAN .......................................... 3
- BAB III PENUTUP .............................................. 7
3. Pendahuluan (Bab I)
Berikut struktur yang lazim dipakai dalam bagian pembukaan LPJ:
- Latar Belakang
Menjelaskan urgensi atau alasan diselenggarakannya kegiatan. - Tujuan Kegiatan
Menjabarkan tujuan umum dan khusus kegiatan yang telah dilaksanakan. - Dasar Pelaksanaan
Berisi landasan hukum, surat keputusan, atau agenda organisasi. - Nama Kegiatan
Ditulis secara resmi dan lengkap. - Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Memuat informasi tanggal dan lokasi kegiatan berlangsung.
Contoh Penulisan Bagian Pembukaan LPJ
Berikut contoh bagian pembukaan dari LPJ kegiatan pelatihan kepemimpinan mahasiswa:
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemimpinan merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter mahasiswa. Dalam rangka mempersiapkan kader-kader muda yang mampu memimpin organisasi di masa depan, maka diperlukan pelatihan yang mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan dasar dalam kepemimpinan.
Melalui kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa, diharapkan peserta mampu mengenali potensi dirinya dan memahami prinsip-prinsip dasar kepemimpinan yang efektif dan kolaboratif.
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
- Meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya kepemimpinan dalam organisasi.
- Membekali peserta dengan dasar teori dan praktik kepemimpinan.
- Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kerjasama tim.
C. Dasar Pelaksanaan
- Program Kerja Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Tahun 2025.
- Surat Keputusan Ketua Umum Nomor: 02/SK/HIMIP/IV/2025 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan.
- Rapat pengurus pada tanggal 15 Maret 2025.
D. Nama Kegiatan
Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa
Tingkat Dasar 2025
E. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal: Sabtu–Minggu, 20–21 April 2025
Tempat: Aula Serbaguna Universitas Andromeda
Tips Tambahan
- Gunakan bahasa formal dan baku sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
- Setiap subbab dalam pembukaan harus diberi heading dan ditulis terstruktur.
- Hindari kalimat terlalu panjang dan bertele-tele.
- Jika perlu, tambahkan kutipan atau referensi dari AD/ART atau hasil rapat organisasi.
4. Isi Laporan (Bab II)
Merupakan inti dari LPJ, meliputi:
- Rangkaian acara atau rundown
- Uraian kegiatan secara kronologis
- Data peserta dan narasumber
- Dokumentasi kegiatan (jika ada)
- Evaluasi kegiatan
- Rekomendasi (jika relevan)
- Laporan keuangan (rincian anggaran dan realisasi)
5. Penutup (Bab III)
Bagian ini menyampaikan:
- Kesimpulan umum
- Harapan atau tindak lanjut
- Ucapan terima kasih kepada pihak terkait
Variasi dan Fleksibilitas dalam Susunan LPJ
Walaupun susunan di atas adalah standar umum, tidak semua LPJ harus persis sama. Misalnya:
- LPJ untuk kegiatan berkala (mingguan/bulanan) bisa lebih ringkas.
- LPJ di organisasi pemerintah atau NGO bisa menambahkan bagian “Analisis Dampak” atau “Indikator Keberhasilan”.
- LPJ proyek besar kadang menyertakan lampiran tambahan, seperti notulen rapat, data survei, atau daftar hadir.
Yang penting, struktur tetap logis dan bisa menjawab tiga pertanyaan utama:
- Apa yang direncanakan?
- Apa yang sudah dilaksanakan?
- Bagaimana hasil dan dampaknya?
Kesimpulan
Struktur LPJ yang baik ibarat kerangka bangunan—tanpanya, laporan jadi berantakan. Dengan menyusun LPJ secara sistematis, tim pelaksana menunjukkan tanggung jawab dan profesionalisme.
Jangan remehkan format! Terkadang, laporan yang sederhana tapi terstruktur lebih dihargai daripada yang tebal tapi membingungkan.