Menghitung BEP Unit dalam Rupiah: Rumus dan Contoh Praktis

Sindhu Partomo
menghitung_bep_unit_dalam_rupiah_rumus_dan_contoh_praktis

Daftar Isi


BEP bisa dihitung dalam dua bentuk utama: satuan unit dan rupiah. Dengan memahami kedua bentuk ini, kamu dapat menentukan target penjualan secara lebih terarah dan mengoptimalkan strategi bisnis. Artikel ini akan mengulas definisi, rumus, langkah-langkah, serta manfaat mengetahui BEP dalam satuan unit dan rupiah.

Apa Itu Break Even Point dalam Satuan Unit dan Rupiah?

Break Even Point (BEP) adalah titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya, sehingga bisnis tidak mengalami keuntungan maupun kerugian.

  1. BEP dalam Satuan Unit: Mengacu pada jumlah produk atau jasa yang harus dijual untuk menutup seluruh biaya tetap dan variabel.
  2. BEP dalam Rupiah: Mengacu pada total pendapatan minimum yang diperlukan untuk mencapai titik impas.

BEP dalam unit berguna untuk mengetahui target jumlah penjualan, sedangkan BEP dalam rupiah membantu memahami angka pendapatan yang harus dicapai.

Rumus Menghitung BEP dalam Satuan Unit dan Rupiah

Rumus BEP dalam Unit

BEP (unit) = Biaya Tetap ÷ (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit)

Rumus BEP dalam Rupiah

BEP (rupiah) = Biaya Tetap ÷ [1 - (Biaya Variabel ÷ Harga Jual)]

Dengan kedua rumus ini, kamu bisa menghitung BEP berdasarkan kebutuhan spesifik bisnis, baik untuk menentukan target penjualan maupun pendapatan.

Langkah-Langkah Menghitung BEP Unit dan Rupiah

  1. Identifikasi Biaya Tetap: Biaya tetap mencakup pengeluaran yang tidak berubah meskipun jumlah produksi berubah, seperti sewa tempat, gaji karyawan tetap, dan utilitas.
  2. Tentukan Biaya Variabel per Unit: Hitung biaya yang berubah sesuai jumlah produksi, seperti bahan baku atau ongkos produksi per unit.
  3. Tentukan Harga Jual per Unit: Pastikan harga jual sesuai dengan pasar dan mencerminkan nilai produk.
  4. Gunakan Rumus: Masukkan data ke dalam rumus BEP unit atau rupiah.
  5. Analisis Hasil: Gunakan hasil BEP untuk menentukan target penjualan dan pendapatan.

Contoh Praktis Perhitungan BEP untuk Bisnis

Misalkan sebuah bisnis kuliner memiliki data berikut:

  • Biaya Tetap: Rp12.000.000 per bulan (sewa tempat, gaji karyawan).
  • Biaya Variabel per Unit: Rp25.000 (bahan baku, kemasan).
  • Harga Jual per Unit: Rp50.000.

Menghitung BEP dalam Unit

BEP (unit) = Biaya Tetap ÷ (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit)
BEP (unit) = Rp12.000.000 ÷ (Rp50.000 - Rp25.000)
BEP (unit) = Rp12.000.000 ÷ Rp25.000
BEP (unit) = 480 unit

Artinya, bisnis ini harus menjual minimal 480 unit produk setiap bulan untuk mencapai BEP.

Menghitung BEP dalam Rupiah

BEP (rupiah) = Biaya Tetap ÷ [1 - (Biaya Variabel ÷ Harga Jual)]
BEP (rupiah) = Rp12.000.000 ÷ [1 - (Rp25.000 ÷ Rp50.000)]
BEP (rupiah) = Rp12.000.000 ÷ [1 - 0,5]
BEP (rupiah) = Rp12.000.000 ÷ 0,5
BEP (rupiah) = Rp24.000.000

Artinya, bisnis ini harus mencapai pendapatan minimal Rp24.000.000 per bulan untuk mencapai BEP.

Manfaat Mengetahui BEP dalam Satuan Unit dan Rupiah

Mengetahui BEP memberikan sejumlah manfaat penting, seperti:

  • Pengambilan Keputusan Strategis: BEP membantu menentukan target penjualan dan pendapatan yang realistis.
  • Efisiensi Biaya: Dengan memahami biaya tetap dan variabel, kamu dapat mencari cara untuk mengurangi pengeluaran.
  • Penilaian Kelayakan Bisnis: BEP menunjukkan apakah model bisnis kamu sudah cukup menguntungkan.
  • Perencanaan Keuangan: Mempermudah alokasi anggaran berdasarkan kebutuhan bisnis.

FAQ

  1. Apa itu Break Even Point (BEP)? BEP adalah titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya, sehingga bisnis tidak mengalami keuntungan maupun kerugian.

  2. Apa perbedaan antara BEP dalam satuan unit dan BEP dalam rupiah?

    • BEP dalam satuan unit: Jumlah produk/jasa yang harus dijual untuk menutup biaya.
    • BEP dalam rupiah: Total pendapatan minimum yang harus dicapai untuk menutup biaya.
  3. Mengapa menghitung BEP penting bagi bisnis? BEP membantu memahami target penjualan atau pendapatan yang harus dicapai untuk mencapai impas, sehingga dapat merencanakan strategi bisnis lebih efektif.

  4. Bagaimana rumus menghitung BEP dalam satuan unit? BEP (unit) = Biaya Tetap ÷ (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit).

  5. Apa rumus untuk menghitung BEP dalam rupiah? BEP (rupiah) = Biaya Tetap ÷ [1 - (Biaya Variabel ÷ Harga Jual)].

  6. Apa manfaat menghitung BEP untuk bisnis kecil?

    • Membantu merencanakan target penjualan.
    • Mengidentifikasi kebutuhan pendapatan minimum.
    • Meningkatkan efisiensi biaya.
    • Mempermudah perencanaan anggaran.
  7. Apa yang dimaksud dengan biaya tetap dan biaya variabel?

    • Biaya tetap: Pengeluaran yang tidak berubah meskipun produksi berubah (misalnya, sewa tempat).
    • Biaya variabel: Biaya yang berubah sesuai jumlah produksi (misalnya, bahan baku).
  8. Bagaimana cara menghitung BEP dengan data contoh yang diberikan?

    • BEP (unit): 480 unit.
    • BEP (rupiah): Rp24.000.000.
      (Perhitungan rinci menggunakan data biaya tetap, variabel, dan harga jual telah dijelaskan).
  9. Apa implikasi jika BEP tidak tercapai? Jika BEP tidak tercapai, bisnis akan mengalami kerugian karena pendapatan tidak cukup untuk menutupi biaya tetap dan variabel.

  10. Kapan sebaiknya BEP dihitung dalam unit atau rupiah?

  • Gunakan BEP unit untuk menentukan target penjualan.
  • Gunakan BEP rupiah untuk memahami pendapatan minimum yang diperlukan.

Kesimpulan

Menghitung BEP dalam satuan unit dan rupiah adalah langkah krusial bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk memahami posisi keuangan mereka. Dengan menggunakan rumus yang tepat dan menganalisis hasilnya, kamu dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk mencapai keuntungan. Mulailah dengan menghitung BEP bisnismu hari ini supaya cepat cuan!

Sumber:

Detik Finance - Pengertian Break Even Point

Sampoerna University - Break Even Point Adalah

Aspire - 5 Steps to Make a Break Even Analysis

Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari

Jadwalkan Demo

Sindhu Partomo
Sindhu Partomolinked_in_sindhu-partomo

Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing

You Might Also Like

Hubungi kami via whatsapp