15 Asset Management Software Terbaik untuk Optimalkan Pengelolaan Aset di 2025

Sindhu Partomo
15 Asset Management Software Terbaik untuk Optimalkan Pengelolaan Aset di 2025

Daftar Isi


Apa Itu Software Asset Management dan Mengapa Penting?

Software asset management (SAM) adalah perangkat lunak yang membantu perusahaan dalam melacak, mengelola, dan mengoptimalkan aset fisik maupun digital. Fungsinya mencakup pemantauan aset, pemeliharaan, manajemen siklus hidup, serta kepatuhan terhadap regulasi.

Mengapa Software Asset Management Penting?

  1. Meningkatkan Efisiensi – Mengurangi pekerjaan manual dalam pengelolaan aset.
  2. Meminimalkan Kerugian – Mencegah kehilangan atau penyalahgunaan aset.
  3. Optimasi Pemakaian Aset – Memastikan aset digunakan dengan optimal.
  4. Mengurangi Biaya Pemeliharaan – Mengatur jadwal perawatan untuk memperpanjang umur aset.
  5. Kepatuhan terhadap Regulasi – Membantu memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Kriteria Utama Memilih Software Asset Management Terbaik

Memilih software asset management yang tepat sangat penting agar bisnis mendapatkan manfaat maksimal. Berikut beberapa kriteria utama yang perlu dipertimbangkan:

1. Kemudahan Penggunaan

  • Antarmuka (user interface) yang intuitif dan mudah dipahami oleh pengguna.

2. Fitur Manajemen Aset yang Lengkap

  • Pemantauan aset secara real-time.
  • Sistem pemeliharaan dan peringatan otomatis.
  • Integrasi dengan sistem keuangan dan akuntansi.

3. Kemampuan Integrasi

  • Terhubung dengan ERP, CRM, dan sistem lain yang digunakan perusahaan.

4. Keamanan Data

  • Sistem enkripsi dan proteksi data untuk menjaga keamanan informasi aset.

5. Skalabilitas

  • Mampu berkembang sesuai dengan kebutuhan bisnis, baik untuk usaha kecil maupun perusahaan besar.

6. Dukungan dan Layanan Pelanggan

  • Ketersediaan support teknis dan dokumentasi yang jelas.

1. Ukirama ERP

Ukirama ERP menawarkan fitur asset management yang mudah dipakai, dan terintegrasi dengan berbagai modul ERP lainnya.

KelebihanKekurangan
Modul lengkapTidak termasuk CRM
Berbasis cloud, bebas biaya maintenance
Interface bersahabat
Fungsi accounting sesuai PSAK
Implementasi cepat
Ukirama ERP Dashboard
(Ukirama ERP Dashboard)

2. IBM Maximo

IBM Maximo adalah aplikasi manajemen aset perusahaan yang mengoptimalkan siklus hidup aset dari pengadaan hingga pensiun. Dengan teknologi EAM yang telah teruji selama lebih dari 30 tahun, Maximo membantu mengurangi biaya operasional dan risiko keselamatan. Fitur terbaru termasuk Maximo Work Order Intelligence yang memanfaatkan AI untuk mempercepat persetujuan pekerjaan dan meningkatkan kualitas data.

KelebihanKekurangan
Mendukung manajemen aset kompleks untuk industri besar.Biaya implementasi tinggi.
Fitur prediktif berbasis IoT dan AI untuk pemeliharaan preventif.Sulit dipelajari oleh pengguna baru.
Integrasi kuat dengan sistem ERP dan perangkat IoT.Tidak cocok untuk usaha kecil karena kompleksitasnya.

IBM Maximo Dashboard
(IBM Maximo Dashboard. Sumber: Maximo Secrets)

Harga: kisaran $250–$600 per pengguna per bulan, tergantung fitur yang dipakai dan skala implementasi.

3. SAP EAM (Enterprise Asset Management)

SAP EAM menyediakan solusi komprehensif untuk perencanaan, pelacakan, dan pengelolaan aset. Dengan fokus pada pemeliharaan preventif dan pemantauan kondisi, SAP EAM membantu organisasi meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya pemeliharaan. Integrasi dengan sistem ERP SAP lainnya memungkinkan manajemen aset yang lebih terkoordinasi.

KelebihanKekurangan
Integrasi mendalam dengan SAP ERP.Implementasi kompleks dan mahal.
Fitur analitik AI dan IoT untuk pemeliharaan prediktif.Tidak ideal untuk bisnis kecil.
Cocok untuk perusahaan besar dengan kebutuhan industri spesifik.

SAP EAM Dashboard
(SAP EAM Dashboard. Sumber: SAP)

Harga: tidak tertera.

4. Oracle Asset Management

Oracle Asset Management adalah bagian dari Oracle E-Business Suite yang memberikan alat untuk merencanakan dan melaksanakan prosedur pemeliharaan. Software ini memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan penggunaan aset dengan memantau kinerja dan biaya pemeliharaan, serta meningkatkan efisiensi sumber daya.

KelebihanKekurangan
Manajemen siklus hidup aset lengkap.Harga tinggi, terutama bagi perusahaan kecil.
Integrasi kuat dengan sistem keuangan.Kompleks bagi organisasi dengan kebutuhan sederhana.
Pemantauan aset real-time dengan sensor IoT.

Oracle Asset Management Dashboard
(Oracle Asset Management Dashboard. Sumber: Oracle)

Harga: tidak tertera.

5. Asset Panda

Asset Panda adalah platform manajemen aset berbasis cloud yang memungkinkan pengguna untuk melacak dan mengelola aset dengan mudah.

KelebihanKekurangan
Antarmuka intuitif dan mudah disesuaikan.Harga relatif mahal untuk bisnis kecil/menengah.
Fitur pelacakan lokasi real-time dan barcode scanning.Integrasi terbatas dengan platform pihak ketiga.
Model harga fleksibel berdasarkan jumlah aset.Tidak ada mode offline di aplikasi mobile.

Asset Panda Dashboard
(Asset Panda Dashboard. Sumber: Software Advice)

Harga: mulai dari $1.499 per tahun untuk paket dasar, mencakup hingga 500 aset.

6. Snipe-IT

Snipe-IT adalah software manajemen aset sumber terbuka yang populer di kalangan bisnis kecil hingga menengah. Ini menawarkan fleksibilitas tinggi dalam penyesuaian dan memungkinkan pengguna untuk mengelola perangkat keras, perangkat lunak, dan barang habis pakai dengan mudah

KelebihanKekurangan
Open-source, lebih hemat biaya.Bergantung pada input manual, meningkatkan risiko kesalahan.
Mendukung pelacakan aset IT, lisensi, dan garansi.Skalabilitas terbatas untuk organisasi besar.
Antarmuka mobile-friendly.Instalasi dan pemeliharaan cukup kompleks.

Snipe IT Dashboard
(Snipe IT Dashboard. Sumber: Snipe IT)

Harga: Gratis untuk versi open-source (self-hosted). Paket cloud mulai dari $39,99 per bulan untuk 100 aset.

7. EZOfficeInventory

EZOfficeInventory adalah solusi manajemen aset yang dirancang untuk usaha kecil, menawarkan pelacakan berbasis web dan seluler. Fitur termasuk pemindaian QR dan RFID serta integrasi dengan aplikasi lain seperti Google Suite dan Zendesk, membuatnya ideal untuk bisnis yang memerlukan sistem terjangkau namun fungsional.

KelebihanKekurangan
Fitur pelacakan inventaris berbasis cloud yang mudah digunakan.Fitur analitik kurang mendalam dibandingkan solusi enterprise.
Mendukung barcode scanning dan pengingat pemeliharaan.Tidak ideal untuk perusahaan besar dengan kebutuhan kompleks.
Cocok untuk usaha kecil hingga menengah.
EZOfficeInventory Asset Management Dashboard
(EZOfficeInventory Asset Management Dashboard. Sumber: EZO)

Harga: mulai dari $35 per bulan untuk paket dasar.

8. GoCodes

GoCodes menawarkan solusi pelacakan aset berbasis GPS dengan fokus pada penggunaan tag QR. Ini memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi dan status aset secara real-time, membantu dalam pengelolaan inventaris dan pengurangan kehilangan aset.

KelebihanKekurangan
Solusi berbasis cloud dengan pelacakan GPS.Fitur terbatas dibandingkan solusi enterprise.
Mudah digunakan dengan barcode/QR code scanning.Kurang cocok untuk perusahaan besar.
Cocok untuk bisnis kecil yang butuh pelacakan aset berbasis lokasi.

GoCodes Asset Management Dashboard
(GoCodes Asset Management Dashboard. Sumber: GoCodes)

Harga: mulai dari $500 per tahun, mencakup pelacakan hingga 200 aset menggunakan QR code.

9. Freshservice Asset Management

Freshservice menyediakan fitur manajemen aset TI yang komprehensif dengan kemampuan penemuan otomatis. Ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan visibilitas mendalam terhadap semua aset mereka, termasuk integrasi dengan sistem inventaris yang ada

KelebihanKekurangan
Fokus pada manajemen IT assets dengan integrasi helpdesk.Tidak mendukung manajemen aset fisik non-digital secara mendalam.
Antarmuka pengguna sederhana dan intuitif.Kurang cocok untuk industri non-teknologi.
Cocok untuk bisnis yang sudah menggunakan Freshworks.

FreshService Asset Management Dashboard
(FreshService Asset Management Dashboard. Sumber: FreshService)

Harga: mulai dari $19 per pengguna per bulan untuk paket Starter, yang mencakup fitur manajemen aset IT.

10. AssetExplorer (ManageEngine)

AssetExplorer adalah software manajemen aset yang membantu organisasi dalam melacak inventaris perangkat keras dan perangkat lunak. Dengan fitur pelaporan yang kuat dan pemantauan kepatuhan lisensi, ini sangat berguna bagi perusahaan yang ingin menjaga kontrol atas aset TI mereka.

KelebihanKekurangan
Mendukung pelacakan aset IT, termasuk lisensi perangkat lunak.Fokus pada IT assets, kurang fleksibel untuk industri lain.
Harga kompetitif dibandingkan solusi enterprise lainnya.Fitur analitik kurang mendalam dibandingkan solusi premium.
Integrasi mudah dengan sistem IT lainnya.Interface kuno

ManageEngine Asset Explorer Dashboard
(ManageEngine Asset Explorer Dashboard. Sumber: ManageEngine)

Harga: mulai dari $955 sebagai biaya satu kali untuk lisensi perpetual dengan dukungan hingga 250 aset IT.

11. UpKeep

UpKeep adalah aplikasi manajemen pemeliharaan berbasis mobile yang memungkinkan tim untuk mengelola tugas pemeliharaan secara efisien. Fitur termasuk pelacakan pekerjaan, pengingat otomatis, dan analisis kinerja aset, menjadikannya pilihan ideal bagi tim lapangan.

KelebihanKekurangan
Solusi mobile-first yang memudahkan akses di lapangan.Fitur terbatas dibandingkan solusi enterprise.
Cocok untuk usaha kecil hingga menengah.Tidak ideal untuk perusahaan besar dengan kebutuhan kompleks.
Fitur manajemen pemeliharaan kuat untuk fasilitas dan aset fisik.

UpKeep Asset Management Dashboard
(UpKeep Asset Management Dashboard. Sumber: UpKeep)

Harga: mulai dari $45 per pengguna per bulan untuk paket Starter.

12. Fiix Asset Management

Fiix menawarkan solusi manajemen pemeliharaan berbasis cloud yang fokus pada perencanaan dan pelaksanaan tugas pemeliharaan. Dengan antarmuka pengguna yang intuitif, Fiix membantu tim dalam meningkatkan produktivitas melalui pengelolaan tugas yang lebih baik.

KelebihanKekurangan
Manajemen pemeliharaan berbasis cloud dengan integrasi IoT.Harga relatif mahal bagi usaha kecil.
Cocok untuk usaha menengah hingga besar.Implementasi membutuhkan waktu lebih lama.
Dukungan AI untuk analisis dan perencanaan pemeliharaan.

Fiix Asset Management Dashboard
(Fiix Asset Management Dashboard. Sumber: Fiix)

Harga: mulai dari $40 per pengguna per bulan dengan minimal 3 pengguna.

13. InvGate Assets

InvGate Assets adalah software manajemen aset TI yang menawarkan pelacakan inventaris secara real-time. Fitur utamanya termasuk laporan mendalam tentang penggunaan aset serta integrasi dengan alat ITSM lainnya.

KelebihanKekurangan
Pelacakan aset IT dengan antarmuka modern dan mudah digunakan.Kurang cocok untuk manajemen aset fisik non-digital.
Harga kompetitif untuk bisnis kecil hingga menengah.Skalabilitas terbatas untuk perusahaan besar.
Integrasi dengan helpdesk dan ITSM.

InvGate Asset Management Dashboard
(InvGate Asset Management Dashboard. Sumber: InvGate)

Harga: mulai dari $15 per perangkat per tahun, tergantung pada jumlah perangkat yang dilacak.

14. ServiceNow Asset Management

ServiceNow menyediakan solusi manajemen aset terintegrasi dalam platform ITSM-nya. Ini memungkinkan organisasi untuk melacak siklus hidup aset TI dari akuisisi hingga pensiun, serta memberikan analisis mendalam tentang penggunaan dan biaya.

KelebihanKekurangan
Solusi enterprise-level dengan integrasi ke ekosistem ServiceNow.Biaya tinggi, kurang ideal bagi usaha kecil/menengah.
Mendukung pelacakan aset IT dan manajemen siklus hidup penuh.Kompleksitas implementasi tinggi.
Fitur AI dan otomasi untuk pengelolaan aset lebih efisien.

ServiceNow Asset Management Dashboard
(ServiceNow Asset Management Dashboard. Sumber: ServiceNow)

Harga: tidak tertera.

15. Odoo Asset Management

Odoo menawarkan berbagai modul manajemen aset sebagai bagian dari suite ERP-nya. Ini memungkinkan pengguna untuk melacak semua jenis aset dengan mudah, serta mengintegrasikan data keuangan dan inventaris dalam satu platform

KelebihanKekurangan
Open-source, lebih hemat biaya.Fitur terbatas dibandingkan solusi enterprise.
Mudah disesuaikan untuk bisnis kecil hingga menengah.Skalabilitas terbatas untuk organisasi besar.
Integrasi langsung dengan modul Odoo lainnya.Banyak pilihan modul dari pihak ketiga bisa membingungkan

Odoo Asset Management
(Odoo Asset Management. Sumber: Cybrosys)

Harga: mulai dari kisaran $26 per pengguna per bulan (melalui paket Odoo Enterprise).

Tips Memilih Software Asset Management yang Tepat untuk Bisnis

Agar software yang dipilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan, perhatikan beberapa tips berikut:

1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis

Pastikan Anda memahami jenis aset yang perlu dikelola dan fitur yang dibutuhkan.

2. Coba Versi Demo atau Free Trial

Gunakan periode uji coba untuk mengevaluasi apakah software tersebut cocok.

3. Periksa Biaya dan ROI

Bandingkan harga software dengan manfaat yang ditawarkan untuk memastikan keuntungan jangka panjang.

4. Evaluasi Skalabilitasnya

Pastikan software dapat berkembang sesuai pertumbuhan bisnis Anda.

5. Baca Review dan Testimoni

Cari ulasan dari pengguna lain untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan software yang dipilih.

Manfaat Jangka Panjang Menggunakan Software Asset Management

Menggunakan software asset management memberikan banyak keuntungan bagi bisnis, antara lain:

1. Efisiensi Operasional

Mengurangi waktu dan tenaga dalam pengelolaan aset secara manual.

2. Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Mempermudah tim dalam mengakses dan mengelola aset.

3. Mengurangi Biaya Tak Terduga

Membantu bisnis mengelola jadwal pemeliharaan aset untuk mencegah kerusakan mendadak.

4. Keamanan Data yang Lebih Baik

Melindungi informasi aset dari pencurian atau kebocoran data.

5. Kepatuhan terhadap Regulasi

Membantu perusahaan memenuhi standar dan regulasi industri.

Kesimpulan

Di tahun 2025, penggunaan software asset management semakin penting dalam dunia bisnis. Dengan berbagai pilihan software yang tersedia, perusahaan harus memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Investasi dalam software ini akan memberikan dampak positif jangka panjang, mulai dari efisiensi operasional hingga penghematan biaya.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa itu software asset management?

Software asset management adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola, melacak, dan mengoptimalkan aset perusahaan, baik fisik maupun digital.

2. Apakah software ini hanya untuk perusahaan besar?

Tidak. Ada banyak software asset management yang cocok untuk UKM hingga perusahaan besar, tergantung kebutuhan bisnisnya.

3. Berapa biaya software asset management?

Harga bervariasi tergantung fitur dan skala bisnis, mulai dari versi gratis hingga berbayar dengan model langganan bulanan atau tahunan.

4. Bagaimana cara memilih software asset management terbaik?

Pastikan software memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, mudah digunakan, dan memiliki dukungan teknis yang baik.

5. Apa manfaat terbesar menggunakan software ini?

Manfaat terbesar adalah efisiensi operasional, pengurangan biaya, serta pengelolaan aset yang lebih akurat dan terstruktur.

Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari

Jadwalkan Demo

Sindhu Partomo
Sindhu Partomo

Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing

You Might Also Like

Hubungi kami via whatsapp